Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

KEWARGANEGARAAN

Dosen Pengampu : Maryulis, M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 3 Kelas 1B S1 Keperawatan

Anggota :

 Annisa Saidah (22301047)


 Bintang Zahara (22301049)
 Fani Solati (22301055)
 Ismha Rian Alfhidhah (22301059)
 M. Irwan (22301063)
 Melani Dia Putri (22301064)
 Ramadhani Isya Putri (22301074)
 Sukri Rahmad (22301081)
 Vivi Amalia Rahma (22301085)

Stikes Payung Negeri Pekanbaru


T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas
limpahan Rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Hak dan Kewajiban
Warganegara” dapat kami selesaikan dengan baik. Kami berharap makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca tentang Hak dan kewajiban
warganegara begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT. karuniai
kepada kami sehingga makalah ini dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni melalui
kajian pustaka maupun melalui media internet.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Kepada kedua
orang tua kami yang telah memberikan banyak kontribusi bagi kami, dosen pembimbing
kami, Ibu Maryulis, M.Pd, dan juga kepada teman-teman seperjuangan yang membantu kami
dalam berbagai hal. Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT.
Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang membangun
bagi perbaikan makalah kami selanjutnya.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau
pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf.
Kami menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya
makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Pekanbaru, 12 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
2.1 Pengertian Warga Negara Hak Dan Kewajiban..........................................................................2
2.2 Hak Dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Pancasila.......................................................3
2.3 Konsep Hak Dan Kewajiban Warga Negara Dalam UUD 1945..................................................6
BAB III..................................................................................................................................................9
PENUTUP.............................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan berhak diterima oleh seseorang atau
individu sebagai warga negara yang dilindungi. Sedangkan kewajiban adalah tugas yang
barus ditunaikan oleh seorang individu sebagai warga negara yang baik dan patuh kepada
pemerintah dan bangsa. Keduanya memiliki kepentingan yang sama oleh sebab itu kedua
aspek tersebut harus seimbang antara hak dan kewajiban adalah hal yang harus ditunaikan
dan iterima. Justru akan terjadi ketimpangan jika antara hak dan kewajiban tidak
menempati porsinya masing-masing.

Secara hukum yang berlaku di dalam negara indonesia ini juga jelas bahwa seluruh
warga negara indonesia dijamin haknya sebagai warga negara indonesia. Namun
seharusnya secara langsung warga negara juga memiliki kewajiban yang harus di
tunaikan. Terlalu banyak hal yang harus diperhatikan menyangkut hak warganegara.
Karena hal ini jelas telah tercantum dalam undang-undang dasar bahwa dari tiap-tiap
warganegara mendapatkan hak untuk diberikan kehidupan dan pekerjaan yang layak bagi
kemanusiaan. Hal ini tertera dengan jelas dalam pasal 27 undang-undang dasar ayat 2.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa pengertian dari warga negara, hak dan kewajiban?


b. Apa saja hak dan kewajiban warga negara berdasarkan pancasila?
c. Bagaimana konsep hak dan kewajiban warga negara dalam UUD 1945?

1.3 Tujuan

1. Untuk menjelaskan pengertian dari warga negara, hak dan kewajiban


2. Untuk menjelaskan hak dan kewajiban warga negara berdasarkan pancasila
3. Untuk menjelaskan konsep hak dan kewajiban warga negara dalam UUD 1945

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Warga Negara Hak Dan Kewajiban

Pengertian Warga Negara Indonesia (WNI) dapat dilihat dalam UUD NRI Tahun
1945 Pasal 26 Ayat (1). Yaitu "yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai
warga negara".

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang mestinya kita terima
atau bisa dikatakan sebagai hal yang selalu kita lakukan dan orang lain tidak boleh
merampasnya entah secara paksa atau tidak. Dalam hal kewarganegaraan, hak ini berarti
warga negara berhak mendapatkan penghidupan yang layak, jaminan keamanan,
perlindungan hukum dan lain sebagainya.

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima
atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga
yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya..

Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi
terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga
negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi
pada kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam
menjalani kehidupannya. Semua itu terjadi karena pemerintah dan para pejabat tinggi
lebih banyak mendahulukan hak daripada kewajiban. Padahal menjadi seorang pejabat itu
tidak cukup hanya memiliki pangkat akan tetapi mereka berkewajiban untuk memikirkan
diri sendiri. Jika keadaannya seperti ini, maka tidak ada keseimbangan antara hak dan
kewajiban. Jika keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangan sosial yang
berkepanjangan.

Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara
mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan
kewajibannya. Seorang pejabat atau pemerintah pun harus tahu akan hak dan
kewajibannya. Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang
berlaku. Jika hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat
akan aman sejahtera. Hak dan kewajiban di Indonesia ini tidak akan pernah seimbang.

2
Apabila masyarakat tidak bergerak untuk merubahnya. Karena para pejabat tidak akan
pernah merubahnya, walaupun rakyat banyak menderita karena hal ini. Mereka lebih
memikirkan bagaimana mendapatkan materi daripada memikirkan rakyat, sampai saat ini
masih banyak rakyat yang belum mendapatkan haknya. Oleh karena itu, kita sebagai
warga negara yang berdemokrasi harus bangun dari mimpi kita yang buruk ini dan
merubahnya untuk mendapatkan hak-hak dan tak lupa melaksanakan kewajiban kita
sebagai rakyat Indonesia.

Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan
bahwa hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan
pikiran dengan lisan maupun tulisan, dan sebagainya, syarat-syarat akan diatur dalam
undang-undang. Pasal ini mencerminkan bahwa negara Indonesia bersifat demokrasi.
Pada para pejabat dan pemerintah untuk bersiap-siap hidup setara dengan kita. Harus
menjunjung bangsa Indonesia ini kepada kehidupan yang lebih baik dan maju. Yaitu
dengan menjalankan hak-hak dan kewajiban dengan seimbang. Dengan memperhatikan
rakyat-rakyat kecil yang selama ini kurang mendapat kepedulian dan tidak mendapatkan
hak-haknya.

Hak dan kewajiban warga negara :

a. Wujud Hubungan Warga Negara dengan Negara Wujud hubungan warga negara
dan negara pada umumnya berupa peranan (role).
b. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Hak kewajiban warga negara
Indonesia tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945

2.2 Hak Dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Pancasila

a. Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Sila Kesatu Pancasila

Sila pertama Pancasila berbunyi, "Ketuhanan yang Maha Esa." Dalam sila ini, kita
memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara, sebagai berikut:

Hak :

1. Kita berhak memeluk agama dan kepercayaan sesuai dengan pilihan dan
keyakinan masing-masing.
2. Kita berhak beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dipilih.

3
Kewajiban :

1. Kita wajib memberikan orang lain kebebasan dalam memilih agama dan
kepercayaannya.
3. Kita wajib memberikan kebebasan orang lain untuk beribadah.
4. Kita wajib menghormati kepercayaan agama lain.
5. Membina kerja sama dan tolong- menolong dengan pemeluk agama lain sesuai
dengan situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing.
6. Mengembangkan toleransi antarumat beragama menuju terwujudnya
kehidupan yang serasi, selaras,dan seimbang; serta tidak memaksakan suatu
agama dan kepercayaan kepada orang lain

b. Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Sila Kedua Pancasila

Sila kedua Pancasila berbunyi, "Kemanusiaan yang adil dan beradab." Dalam sila ini,
kita memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara, sebagai berikut:

Hak :

1. Kita berhak mendapatkan keadilan di mata hukum.


2. Kita berhak mendapatkan kehidupan yang layak dan diperlakukan secara adil
di masyarakat.
3. Kita berhak memiliki hak-hak yang sama untuk mendapat jaminan dan
perlindungan hukum.
4. Kita berhak menempatkan hak setiap warga negara pada kedudukan yang
sama dalam hukum.

Kewajiban :

1. Kita wajib bersikap adil dan membela kebenaran.


2. Kita wajib menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan tenggang rasa.
3. Memperlakukan orang lain sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
4. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban setiap manusia tanpa
membeda- bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan sebagainya.
5. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, tenggang rasa, dan
tidak semena- mena kepada orang lain.
6. Melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan.

c. Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Sila Ketiga Pancasila

Sila ketiga Pancasila berbunyi, "Persatuan Indonesia." Dalam sila ini, kita memiliki
hak dan kewajiban sebagai warga negara, sebagai berikut:

Hak :

1. Kita berhak ikut serta dalam bela negara.

4
2. Kita berhak menjamin hak-hak setiap warga negara dalam keberagaman yang
terjadi kepada masyarakat Indonesia seperti mengembangkan budaya daerah
untuk memperkaya budaya nasional.

Kewajiban :

1. Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau


golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara.
3. Mencintai tanah air dan bangsa Indonesia.
4. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

d. Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Sila Keempat Pancasila

Sila kelima berbunyi, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Dalam sila ini,
kita memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara, sebagai berikut:

Hak :

1. Kita berhak mendapat pengayoman dari orang lain dan pemerintah.


2. Kita berhak mendapatkan kesejahteraan di berbagai hal.

Kewajiban :

1. Kita wajib mengikuti kegiatan gotong royong di masyarakat.


2. Kita wajib mengikuti kegiatan negara dalam rangka mewujudkan keadilan
social.
3. Mengutamakan musyawarah mufakat dalam setiap pengambilan keputusan.
4. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
5. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat yang telah terpilih untuk
melaksanakan musyawarah dan menjalankan tugas sebaik-baiknya.

e. Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Sila Kelima Pancasila

Sila kelima berbunyi, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Dalam sila ini,
kita memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara, sebagai berikut:

Hak :

1. Berhak mendapat pengayoman dari orang lain dan pemerintah.


2. Berhak mendapatkan kesejahteraan di berbagai hal.

Kewajiban :

1. Wajib mengikuti kegiatan gotong royong di masyarakat.


2. Wajib mengikuti kegiatan negara dalam rangka mewujudkan keadilan sosial.

5
3. Mengembangkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dengan masyarakat
di lingkungan sekitar.
4. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
5. Suka bekerja keras.

2.3 Konsep Hak Dan Kewajiban Warga Negara Dalam UUD 1945

a. Hak dan Kewajiban Warga Negara

Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Berikut hak-hak
dan kewajiban yang dimiliki Warga Negara Indonesia.

1. Wujud hubungan Warga Negara dengan Negara wujud hubungan perangga


negara dan negara pada umumnya berupa peranan (role).
2. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Hak kewajiban warga negara
Indonesiasia tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945.
b. Hak Warga Negara Indonesia

Ketentuan mengenai konsep hak dan kewajiban warga negara terdapat dalam
konstitusi negara. Menurut UUD 1945 Hak dan Kewajiban Warga Negara disebutkan cukup
rinci. Ada 25 hak warga negara, yaitu hak warga negara untuk:

1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak: "Setiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan" (pasal 27 ayat
2).
2. Berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan
(Pasal 28).
3. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: "setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya "(pasal 28A).
4. Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).
5. Hak atas mempertahankan hidup "Setiap anak berhak atas pembelaan hidup
tumbuh, dan Berkembang" (pasal 28B ayat 2).
6. Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya
dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidup demi kesejahteraan hidup manusia
(pasal 28C ayat 1).

6
7. Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya (pasal 28C ayat 2).
8. Hak atas pengakuan jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di depan hukum (pasal 28D ayat 1).
9. Bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam
hubungan kerja (Pasal 28D Ayat 2).
10. Memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan (Pasal 28D Ayat 3).
11. Memperoleh status kewarganegaraan (Pasal 28D Ayat 3).
12. Memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan
pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat
tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali (Pasal
28E Ayat 1).
13. Kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai
dengan hati nuraninya (Pasal 28E Ayat 2). 13. Kebebasan berserikat,
berkumpul dan mengeluarkan pendapat (Pasal 28E Ayat 3).
14. Berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi
dan lingkungan sosialnya, serta berhak mencari memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan
segala jenis saluran yang tersedia (Pasal 28F).
15. Memperoleh perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan
harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan
perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat
sesuatu yang merupakan hak asasi (Pasal 28G Ayat 1).
16. Bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat
manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain (Pasal 28G
Ayat2).
17. Hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan (Pasal 28H Ayat 1).
18. Mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan
dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan (Pasal 28H
Ayat 2).
19. Memperoleh jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya
secara utuh sebagai manusia yang bermartabat (Pasal 28H Ayat 3).
7
20. Mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih
secara sewenang-wenang oleh siapa pun (Pasal 28H Ayat 4)
21. Hak untuk mempunyai hak milik pribadi hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk
tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan
hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi
manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 281 ayat
1).
22. Bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan
berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat
diskriminatif itu (Pasal 281 Ayat 2).
23. Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan
perkembangan zaman dan peradaban (Pasal 281 Ayat 3).
24. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (Pasal 30 Ayat 1).
25. Mendapat pendidikan (Pasal 31 Ayat 1).
c. Kewajiban Warga Negara Indonesia

Di samping hak di atas, setiap warga negara juga mempunyai kewajiban. Kewajiban
warga negara menurut UUD 1945 yaitu kewajiban untuk:

1. Menjunjung hukum dan pemerintahan dengan tidak ada kecualinya (Pasal 27


Ayat 1).
2. Menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (Pasal 28J Ayat 1).
3. Tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang- undang dengan
maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak
dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai
dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban
umum dalam suatu masyarakat demokratis (Pasal 28J Ayat 2).
4. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (Pasal 30 Ayat 1).
5. Untuk pertahanan dan keamanan negara melaksanakan sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta (Pasal 30 Ayat 2).
6. Mengikuti pendidikan dasar (Pasal 31 Ayat 2).

8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung
kepada kita sendiri. Sedangkan Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan
penuh rasa tanggung jawab. Kedua harus menyatu, maksudnya dikala hak-hak kita sebagai
warga negara telah didapatkan, maka kita juga harus menunaikan kewajiban kita kepada
negara seperti: membela negara, ikut andil dalam mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal
yang positif yang bisa memajukan bangsa ini.

Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh Pemerintah
Negara tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri. Adapun pengertian penduduk menurut
Kansil adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh
peraturan negara yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok
(domisili) dalam wilayah negara itu.

9
DAFTAR PUSTAKA

A.Al atok,Rosyid, et al. (2022). Modul Civics Literacy. Malang. Inteligensia Media.

Cipto, et al. (2002). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education).Yogyakarta: LP3


UMY.

Chris Manning, Ch., (2000). Indonesia di Tengah Transisi, Aspek-Aspek Reformasi Sosial
dan Krisis. Yogyakarta: LKIS.

Tasum,Rani Apriani. (2019). Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan. Yogyakarta.


Deepublish.

10

Anda mungkin juga menyukai