DISUSUN OLEH:
Adryan Simangunsong
Anisabeth Putri Situmorang
Cindy Patrecia Siringo-ringo
Delvi Nurfadillah
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
PENDAHULUAN........................................................................................................1
BAB I PEMBAHASAN..............................................................................2
1.1 PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA..................................................2
1.3 HUBUNGAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DENGAN NILAI DASAR
PANCASILA .......................................................................................................................................4
BAB II PERMASALAHAN......................................................................5
BAB III PEMECAHAN MASALAH.......................................................6
KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................................8
iii
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara hukum yang mengakui, dan menjamin hak asasi
manusia dalam proses penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara serta
memberikan jaminan perlindungan hukum dan kepastian hukum terhadap seluruh
warga negaranya.Sebagai warga negara Indonesia, kedudukan, hak, kewajiban,
dan peran penyandang cacat adalah sama dengan warga negara lainnya. Hal ini
sesuai dengan UUD1945, dalam Pasal 27 : “Setiap warga negara berhak
memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Warga
negara memiliki hak dan kewajiban terhadap negara, sebaliknya pula negara
memiliki hak dan kewajiban terhadap warga negara. Hak dan kewajiban saling
memiliki keterikatan,karena itu harus dijalankan dengan seimbang.
Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh
individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam
kandungan,tetapi bersifat fakultatif artinya boleh dilaksanakan ataupun
sebaliknya. sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan / kewajiban bagi
individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara untuk
mendapatkan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban yang telah
dilakukan. Jika pelaksanaan hak dan kewajiban tidak berjalan secara seimbang
dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu ketimpangan yang dapat
menimbulkan permasalahan masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan
individu,kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.Sering terjadi
pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang,misalnya,setiap warga
negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.Meski menjadi
hak,tetapi pada kenyataannya,banyak warga negara yang belum merasakan
kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya.Hal ini disebabkan oleh
ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban.Apabila keseimbangan itu tidak ada
akan terjadi kesenjangan sosial yang berkepanjangan
iv
BAB I PEMBAHASAN
v
hukum dan perintahan,yang berisi “segala warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum
dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”.
3.Hak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak
Diatur dalam UUD pasal 27 ayat 2 menjelaskan tentang setiap warga negara
berhak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.Isinya”setiap Warga
Negara Indonesia berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan”
vi
10.Kewajiban membayar pajak
Pajak adalah bayaran yang wajib dilakukan oleh warga negara.Tanpa uang
itu,negara tidak akan dapat beroperasi dengan baik.Pembangunan jalan dan
operasi perangkat negara hanya bisa berjalan dengan baik,jika warga negara
patuh membayar pajak. Kewajiban membayar pajak sendiri tercantum
dalam pasal 23 A UUD 1945 yang berbunyi “Pajak dan pungutan lain yang
bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang”
1.3 Hubungan Hak Dan Kewajiban Warga Negara Dengan Nilai Dasar
Pancasila
Pada sila ini memuat jaminan warna negara Indonesia untuk bebas memeluk
kepercayaan dan agama serta melaksanakan ibadah. Warga negara berkewajiban
untuk melaksakanan toleransi antarumat beragama.
Pada sila kedua Pancasila menempatkan bahwa setiap warga negara memiliki
kedudukan yang sama di depan hukum.Warga negara juga akan mendapatkan
kewajiban berupa jaminan dan perlindungan dari hukum yang berlaku.
3. Persatuan Indonesia
Hubungan dengan sila ketiga Pancasila adalah seluruh warga negara harus
menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan individu maupun
golongan.
Hubungan hak dan kewajiban dengan nilai sila keempat Pancasila adalah setiap
warga negara berhak untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum dan politik.
Sedangkan kewajiban warga negara adalah mengutamakan musyawarah untuk
mufakat di setiap pengambilan keputusan.
Dalam sila kelima menjamin bahwa warga negara mengakui hak perorangan dan
mendapatkan perlindungan dari negara.Kewajiban warga negara adalah
vii
mengembangkan sikap kekeluargaan dan gotong royong di lingkungan
masyarakat.
BAB II PERMASALAHAN
viii
bersama.2.Lemahnya penegakkan hukum.3.Tidak takut akan dosa akibat
melanggar sumpah jabatan yang telah diucapkannya sebelum menjabat.
Sebagai seorang warga negara kita harus tahu hak dan kewajiban warga
negara. Melakukan apa yang menjadi kewajiban kita serta
memperjuangkan apa yang menjadi hak kita. Jika setiap warga negara
sudah sadar tentang hak dan kewajibannya maka akan terciptanya
Indonesia yang sejahtera.Sebaiknya jangan egois,jangan hanya menuntut
hak saja,tetapi lakukan semua yang merupakan kewajiban kita. Kesadaran
hukum dapat diartikan sebagai kesadaran seseorang atau suatu kelompok
masyarakat kepada aturan-aturan atau hukum yang berlaku.Kesadaran
hukum sangat diperlukan oleh suatu masyarakat. Hal ini bertujuan agar
ketertiban, kedamaian, ketenteraman, dan keadilan dapat diwujudkan
dalam pergaulan antar sesama.Pemerintah juga dapat melakukan
sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang HAM.
Kesadaran hukum perlu ditanamkan sejak dini yang berawal dari
lingkungan keluarga, yaitu setiap anggota keluarga dapat melatih dirinya
memahami hak-hak dan tanggung jawabnya terhadap keluarga,
menghormati hak-hak anggota keluarga lain, dan menjalankan
kewajibannya sebelum menuntut haknya. Apabila hal ini dapat dilakukan,
maka ia pun akan terbiasa menerapkan kesadaran yang telah dimilikinya
dalam lingkungan yang lebih luas, yaitu lingkungan masyarakat dan
bahkan negara.Memberikan bantuan beasiswa bagi masyarakat kurang
mampu.Sebagian besar masyarakat yang berpendidikan lebih disiplin
dalam menjalankan hak dan kewajibanmya sebagai warga negara,maka
dengan itu pemerintah sebaiknya meratakan pendidikan yang ada di
Indonesia.
ix
pelayanan yang baik kepada masyarakat dan prosedur pembayaran yang
sederhana untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak.
Badan/pejabat pemerintahan dikategorikan melampaui wewenang apabila
keputusan dan tindakan yang dilakukan melampaui masa dan bertentangan
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Untuk mencegah
penyalahgunaan wewenang, aparatur negara harus memahami dan
melaksanakan tugas sesuai peraturan perundang-undangan serta
mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadinya.
Penegak hukum perlu menegakkan hukum namun juga penting
memperhatikan sisi keadilan. Demikian juga penegak hukum perlu
menegakkan keadilan namun juga harus mendasarkannya pada suatu
aturan hukum. Peran pengawasan juga menjadi salah satu kunci dalam
penyelenggaraan pemerintahan. Jabatan dianggap sebagai peluang
memperkaya diri. Itu membuat sumpah jabatan, dosa, dan Tuhan tak lagi
jadi penjaga mereka untuk melaksanakan amanat. sumpah jabatan
merupakan sumpah janji setia kepada masyarakat dan kepada Tuhan untuk
melaksanakan jabatan yang telah dibebankan kepadanya. Setiap pejabat
wajib melakukan hal tersebut.Tetapi didalam beberapa kasus,masih banyak
juga para pejabat yang melanggar sumpah jabatannya.Apabila melanggar
sumpah jabatan,maka bertanggung jawab kepada Allah nya sendiri dan
juga kepada seluruh masyarakat yang dibawahinya.Oleh karena itu,setiap
para pejabat yang melanggar sumpah jabatan sebaiknya diberikan
hukuman yang tegas,serta mencabut jabatannya segera.
x
KESIMPULAN
hak warga negara adalah hak yang melekat pada diri manusia dalam
kedudukannya sebagai anggota atau warga dari sebuah negara.Sedangkan
Kewajiban warga negara adalah tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan
oleh seorang warga negara sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.Hak dan kewajiban warga negara terdiri dari beberapa
jenis : 1.Hak atas kewarganegaraan 2.Hak mendapatkan kesamaan kedudukan di
dalam hukum dan pemerintah 3.Hak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan
yang layak 4. Hak untuk bebas dalam. memilih agama yang dianut 5.Hak untuk
mendapat pendidikan 6. berhak untuk memelihara dan mengembangkan
kebudayaan 7. Kewajiban menaati hukum dan pemerintahan 8. .Kewajiban
menghormati hak asasi orang lain 9.Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara 10.Kewajiban membayar pajak.
Hak dan kewajiban warga negara juga memiliki hubungan dengan nilai dasar
pancasila.Ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban menimbulkan berbagai
masalah,misalnya kurangnya kesadaran diri dalam menjalankan hak dan
kewajiban di dalam masyarakat,banyaknya masyarakat yang tidak membayar
pajak dan penyalahgunaan wewenang oleh aparat negara.Karena itu diperlukan
beberapa upaya untuk mencegah hal tersebut terjadi terus menerus yakni dengan
menumbuhkan kesadaran diri dalam menjalankan hak dan kewajiban di dalam
masyarakat,meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan
mencegah penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh aparat negara.
SARAN
Sebagai warga negara Indonesia,marilah kita menjalankan segala sesuatu yang
merupakan kewajiban kita,jangan hanya menuntut hak saja.Sebaiknya hukum di
Indonesia juga semakin diperketat dan keadilan selalu ditegakkan tanpa
memandang bulu.
xi
.
xii