WARGA NEGARA
MAKALAH
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TENTANG
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
OLEH :
CANDY FRICA ANTONY
SEMESTER 2
DOSEN : AFRINALD RISHAN SH.MH
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“ Hak Dan Kewajiban Warga Negara “. Pada makalah ini kami banyak mengambil dari
berbagai sumber dan refrensi dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dalam
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penyusunan menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna,
untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk semua pihak yang membaca…
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................. 2
1.3 Tujuan Makalah..................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Hak , Kewajiban Dan Warga
Negara.................................................. 3................................................................................
......................................................
2.2 Hak Dan Kewajiban Negara/ Pemerintah.............................................................. 7
2.3 Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945 Dan Hubungan Dengan Warga Negara..................... 9
2.4 Pelaksanaan Pasal 27 Ayat 2 UUD
1945............................................................... ..............................................................................
.................................................... 10
BAB III CONTOH
KASUS................................................................................................. .......................................
.................................................................................................. 11
3.2 Perlindungan
Hukum............................................................................................ .............................................
..................................................................................... 11
3.2 Membayar Pajak dan Menaati Hukum Lalu
Lintas............................................. ..............................................................................................
.................................... 11
BAB IV
PENUTUP............................................................................................................. ......................
................................................................................................................... 12
4.1 Kesimpulan........................................................................................................... ................
.................................................................................................................. 12
4.2 Saran...................................................................................................................... ...............
................................................................................................................... 12
DAFTAR
PUSTAKA.......................................................................................................... ........................
................................................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam
praktik harus dijalankan dengan seimbang . Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan
mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada
dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan / kewajiban bagi
individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan
akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut .
Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara seimbang dalam praktik kehidupan ,
maka akan terjadi suatu ketimpangan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam
pelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa , maupun
bernegara .
Dewasa ini sering terlihat ketimpangan antara hak dan kewajiban , terutama dalam
bidang lapangan pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak bagi setiap warga negara .
Lapangan pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hal yang perlu
diperhatikan . Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 menjelaskan bahwa “ Tiap - tiap warga negara
berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan “ .
Secara garis besar dapat dijelaskan bahwa pekerjaan dan tingkat kehidupan yang
layak merupakan hak untuk setiap warga negara sebagai salah satu tanda adanya
perikemanusiaan . Lapangan pekerjaan merupakan sarana yang dibutuhkan guna
menghasilkan pendapatan yang akan digunakan dalam pemenuhan kehidupan yang layak .
Penghidupan yang layak diartikan sebagai kemampuan dalam melakukan pemenuhan
kebutuhan dasar , seperti : pangan , sandang , dan papan .
Pada era globalisasi ini sering terlihat tingginya angka akan tuntutan hak tanpa
diimbangi dengan kewajiban .
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian hak, kewajiban, dan warga negara
2. Seperti apa hak dan kewajiban negara/ pemerintah
3. Bagaimana Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945 dan hubungan dengan warga negara
4. Seperti apa Pelaksanaan Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945
2.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian hak, kewajiban, dan warga negara
2. Untuk mengetahui seperti apa hak dan kewajiban negara/ pemerintah
3. Untuk mengetahui bagaimana pasal 27 ayat 2 UUD 1945 dan hubungan dengan warga negara
4. Untuk mengetahui seperti apa pelaksanaan pasal 27 ayat 2 UUD 1945
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
CONTOH KASUS
3.1 Perlindungan Hukum
Kita sebagai warga negara berhak mendapatkan Perlindungan Hukum tetapi
kenyataannya masih banyak dari kita yang belum mendapatkan perlindungan hukum dengan
baik. Contoh Kasus belakangan yang marak terjadi yaitu “Begal” Dimana pemerintah (dalam
hal ini di wakilkan oleh aparat keamanan) lebih banyak bertindak setelah adanya kejadian
bukan sebelumnya kejadian.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh
individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada didalam kandungan, sedangkan
kewajiban merupakan suatu keharusan / kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran
sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan
pelaksanaan kewajiban tersebut. Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu
sama lain, sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan seimbang .
Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 berbunyi “Tiap - tiap warga negara berhak atas pekerjaan
dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan“. Pasal tersebut menjelaskan bahwa setiap
individu sebagai anggota warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan serta kehidupan
yang layak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lapangan pekerjaan
merupakan sarana yang dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan yang akan digunakan
dalam pemenuhan kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak diartikan sebagai
kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti: pangan, sandang, dan
papan .
4.1 Saran
Hak dan kewajiban merupakan suatu instrumen yang saling terkait , sehingga
pelaksanaan hal tersebut harus dilakukan secara seimbang agar tidak terjadi ketimpangan
yang akan menyebabkan timbulnya gejolak masyarakat yang tidak diinginkan .