Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA MENURUT NILAI-


NILAI PANCASILA

OLEH

KELAS B KELOMPOK 2

EKA YURIANI SIMANGUNGSONG

ELMA FITRIYANI

ENJELINA BR PAKPAHAN

ERNITARIA NOVASARI PURBA

FITRI SANI BR SIMAMORA

GITA WULAN SARI

HELEN BR GINTING

ICCEN RENATA NABABAN

IMDIYA SINAMO

JIHAN JOGINA

JUWITA GINTING

KENNI PRISKA H.SIREGAR

KHAIRUNISA KUDADIRI

POLTEKKES KEMENKKES MEDAN


JURUSAN D-III KEBIDANAN

TAHUN AKADEMIK 2022-2023


KATA PENGANTAR

Kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat
iman dan kesehatan, sehingga penulis diberi untuk menyelesaikan makalah tentang “Hak Dan Kewajiban
Warga Negara Menurut Nilai Nilai Pancasila”. Makalah ini ditulis untuk memenuhi syarat nilai mata kuliah
pendidikan pancasila.

Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak
yang telah mendukung serta membantu penulisi selama proses penyelesaian makalah ini hingga selesainya
makalah ini. Ucapan terima kasih kami ucapakan kepada:

Bapak Suratno,SPd,M.Kes dan Seluruh teman kelompok 2 kelas B DIII Kebidanan.

Harapan saya agar makalah ini berbanfaat bagi para pembaca pada umumnya,sebagai insan yang
kurang sempurna,saya menyadari bahwa dalam penulis makalah ini terdapat banyak kekurangan serta
kekeliruan,maka sedari itu kritik dan saran serta masukan dan pemikiran yang membanggun sangat
diharapkkan untuk perbaikan makalah ini.

Medan,3 Agustus 2022


DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................. i


Daftar isi ....................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang ........................................................................................ 1


1.2. Rumusan Masalah .................................................................................. 2

1.3. Tujuan Penulisan .................................................................................... 2


.....................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Contoh hak dan Kewajiban ............................................................ 3
2.3. Hubungan Antara Hak dan Kewajiban ............................................ 3
2.4. Keseimbangan Hak dan Kewajiban................................................. 4

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan ............................................................................... 5


3.2. Saran ........................................................................................ 5

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. xii

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara Indonesia adalah negara Demokrasi yang tentunya elemen masyarakat disini sangat berperan dalam
pembangunan suatu negara.

Negara mempunyai hak dan kewajiban bagi warga negaranya begitu pula dengan warga negaranya
mempunyai hak dan kewajiban terhadap negaranya.Seperti apakah hak dan kewajiban tersebut yang
seharusnya di pertanggung jawabkan oleh masing-masing komponen tersebut?

Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan karena
hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk
mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang belum
merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya dan untuk mencapai keseimbangan antara hak dan
kewajiban, yaitu dengan cara mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara harus tahu
hak dan kewajibannya. Seorang pejabat atau pemerintah pun harus tahu akan hak dan kewajibannya. Seperti
yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan kewajiban seimbang dan
terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan aman sejahtera,sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD
1945 pada pasal 28, yang menetapkan bahwa hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan
berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan, dan sebagainya, syarat-syarat akan diatur
dalam undang-undang. Pasal ini mencerminkan bahwa negara Indonesia bersifat demokrasi.

Maka dari itu di dalam makalah ini kami akan membahas poin-poin penting masyarakat dalam menjalankan
hak dan kewajiban menurut nilai-nilai Pancasila,menjelaskan secara rinci contoh-contoh dari hak dan
kewajiban beserta penyelewengannya, dan bagaimana jika hak dan kewajiban tidak berjalan dengan
seimbang.

1
1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas bisa memunculkan beberapa pertanyaan yang penting untuk dibahas diantaranya:

1.Apa hubungan antara hak dan kewajiban warga negara dengan nilai Pancasila?

2.Apa yang terjadi jika hak dan kewajiban tidak berjalan dengan seimbang dan apa yang menyebabkan
ketidak seimbangan tersebut?

3.Seperti apa contoh dan bentuk pelanggaran hak dan kewajiban warga negara serta bagaimana
penanganannya?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengerti dan menggetahui contoh dari hak dan kewajiban.

2. Memahami hubungan antara hak dan kewajiban.

3. Hak dan kewajiban Memahami pentingnya keseimbangan

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Contoh Hak dan Kewajiban


Hak dan kewajiban masing-masing berjalan beiringan sehingga keduanya harus dilaksanakan oleh setiap
individu. Hak yaitu kuasa menerima atau melakukan suatu hal yang memang semestinya diterima atau
dilakukan,sedangkan Kewajiban adalah sesuatu hal yang harus dikerjakan oleh pihak tertentu dengan rasa
tanggung jawab serta prinsip yang bisa dituntut secara paksa oleh pihak berkepentingan.

Beberapa contoh dari HAK adalah:

- Hak hukum dan tata negara

- Hak kepribadian: hak kehidupan, hak tubuh, hak kehormatan dan kebebasan.

- Hak kekeluargaan: hak suami, hak istri, hak orang tua, hak anak.

- Hak atas objek imateriel: hak paten, hak cipta, dan hak dagang merek.

Beberapa contoh dari KEWAJIBAN:

-Kewajiban mutlak: telah melekat pada diri sendiri sejak lahir.

- Kewajiban primer: kemunculannya berdasarkan akibat dari perbuatan melawan hukum.

- Kewajiban universal: ditujukan pada semua warga negara secara umum.

- Kewajiban positif: menuntut setiap individu untuk melakukan suatu hal.

2.2 Hubungan Antara hak dan Kewajiban

Hal adalah sesuatu yang mutlak dan melekat pada kehidupan manusia sedangkan kewajiban adalah sesuatu
hal yang tentunya di miliki oleh setiap manusia baik secara hukum maupun moral.Pancasila merupakan
dasar negara pandangan hidup dan ideologi bangsa Indonesia.Penerapan nilai-nilai dasar Pancasila
berkaitan erat dengan hak dan kewajiban warga negara,hak asasi manusia seperangkat hak yang melekat
pada manusia dan harus di hormati oleh semua orang,maka setiap orang harus melaksanakan kewajibannya
sebagai warga negara diartikan sebagai segala sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung
jawab

3
Contohnya:

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pada sila ini membuat jaminan warga negara Indonesia untuk bebass memeluk kepercayaan dan
agama serta melaksanakan ibadah dan berkewajiban untuk melaksanakan toleransi antar umat
beragama

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

Pada sila kedua Pancasila menempatkan bahwa setiap warga negara memiliki kedudukan yang
sama di depan hukum

3. PERSATUAN INDONESIA

Hubungan dengan sila ketiga Pancasila adalah seluruh warga Negra harus menempatkan
kepentingan negara di atas kepentingan individu mau pun golongan.

4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM


PERMUSYAWARATAN DAN PERWAKILAN

Hubungan hak dan kewajiban dengan nilai sila yang ke empat adalah setiap warga negara
mempunyai hak untuk menggeluarkan pendapat nya dan berhak untuk berpartisipasi dalam
pemilihan umum dan dalah hal politik

5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Dalam hubungan sila kelima menjamin kesamaan senjang dalam pembanggunan secara rata di
seluruh Indonesia.serta menjamin agar seluruh rakyat Indonesia menggakui hak perseorangan dan
mendapatkan perlindungan dari negara kewajiban warga negara adalah dengan menggembangkan
sikap kekeluargaan dan gotong royong di lingkunggan masyarakat.

2.3 Keseimbangan Kewajiban dan Hak

Apabila hak dan kewajiban tidak berjalan dengan seimbang,maka akan menimbulkan pelanggaran
hak dan penggingkaran kewajibannya dan akibat yang di timbulkan dalam kehidupan sosial adalah
menjadi tidak harmonisnya kehidupan sosial.

3
Sebagai contohnya,Ketika seorang buruh pabrik tidak mendapatkan hak upah kerja,sedangkan
buruh pabrik tersebut telah melaksanakan kewajibannya dalam melaksanakan tugas yang dia
emban,maka hal ini dapat disimpulkan tidak adanya keseimbangan dalam hak dan kewajiban yang
ia laksanakan. Dan hal ini bukan hanya membuat tidak harmonisnya kehidupan sosialnya dan
membuat sang buruh menjadi rugi.

Dan bukan hanya itu Ketika kita tidak mematuhi hak dan kewajiban kita maka masyarakat kita
tidak akan tertib,aman,dan nyaman. Sedangkan untuk mencapai masyarakat dan lingkungan kita
harus melakukan hak,kewajiban dan tanggung jawab.

4
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan
melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain manapun juga yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. Kewajib adalah beban untuk memberikan sesuatu
yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain
manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan

Beberapa contoh dari HAK adalah:

- Hak hukum dan tata negara

- Hak kepribadian: hak kehidupan, hak tubuh, hak kehormatan dan kebebasan.

- Hak kekeluargaan: hak suami, hak istri, hak orang tua, hak anak.

- Hak atas objek imateriel: hak paten, hak cipta, dan hak dagang merek.

Beberapa contoh dari KEWAJIBAN:

-Kewajiban mutlak: telah melekat pada diri sendiri sejak lahir.

- Kewajiban primer: kemunculannya berdasarkan akibat dari perbuatan melawan hukum.

- Kewajiban universal: ditujukan pada semua warga negara secara umum.

- Kewajiban positif: menuntut setiap individu untuk melakukan suatu hal.

3.2 Saran

Di harapkan agar semua masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila dan tidak hanya sekedar menggetahui saja namun melaksanakannya dalam kehidupan.
Dan penerapan Pendidikan karakter hharus di tanamkan sejak dini agar kelak nilai-nilai Pancasila
akan melekat dalam karakter dan kepribadian tiap individu dalam masyarakat agar senantiasa
tercipta bangsa Indonesia yang damai.

Anda mungkin juga menyukai