Oleh :
Nama : M Isyron Samsuddin
NIM : -
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam ,Yang Maha Suci lagi
Maha Agung .Hanya kepada-NYA kita menyembah dan kepada-NYA pula kita
memohon belas kasihan, karena taufik dan hidayahnya makalah tentang “Hak Dan
Kewajiban Warga Negara” ini dapat terselesaikan.
Selanjutnya saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu dan mendukung usaha saya dalam menyelesaikan makalah ini sehingga
akhirnya dapat terselesaikan.
Harapan saya agar makalah ini bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya, sebagai insan yang kurang sempurna, saya menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan serta kekeliruan, maka dari itu
kritik dan saran serta masukan dan pemikiran yang membangun sangat diharapkan
untuk perbaikan makalah ini.
M Isyron Samsuddin
1
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang .................................................................................. 3
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 4
1.3. Tujuan Penulisan.............................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Hak Dan Kewajiban ....................................................... 5
2.2. Hubungan warga Negara dengan Negara.......................................... 8
2.3. Pandangan Idiologis Antara Hak Dan Kewajiban ..................................10
2
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu unsur Negara adalah rakyat, rakyat yang tinggal di suatu
Negara tersebut merupakan penduduk dari Negara yang bersangkutan. Warga
Negara adalah bagian dari penduduk suatu Negaranya. Tetapi seperti kita ketahui
tidak sedikit pula yang bukan merupakan warga Negara bisa tinggal di suatu
Negara lain yang bukan merupakan Negaranya. suatu Negara pasti mempunyai
suatu undang-undang atau peraturan yang mengatur tentang kewarganegaraan.
Peraturan tersebut memuat tentang siapa saja kah yang bisa dianggap sebagai
warga Negara. Di Indonesia juga salah satu Negara yang mempunyai peraturan
tentang kewarganegaraan tersebut. Maka dari itu dalam makalah ini akan coba
dijelaskan secara rinci.2
1
Rokilah. "Implikasi Kewarganegaraan Ganda bagi Warga Negara Indonesia." Ajudikasi: Jurnal
Ilmu Hukum 1.2 (2017).
3
1.2 Rumusan Masalah
4
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam konteks kata hak dan kewajiban adalah mengandung 2 kata yaitu hak
dan kewajiban. Dari masing-masing kata tersebut tentunya mempunyai arti tersendiri.
Menurut Prof. Dr. Notonegoro Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan
suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak
dapat dilakukan oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut
secara paksa olehnya3. Menurut pengertian tersebut individu maupun kelompok
ataupun elemen lainnya jika menerima hak hendaknya dilakukan sesuai dengan
aturan yang berlaku dan tidak dapat diwakilkan kepada orang lain jadi harus pihak
yang menerimannya lah yang melakukan itu. Dari pengertian yang lain hak bisa
berarti sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunanya tergantung kepada
kita sendiri contohnya hak mendapatkan pengajaran. Dalam hak mendapatkan
pengajaran ini adalah tergantung dari diri kita sendiri, kalau memang menganggap
bahwa pengajaran itu penting bagi kita pasti kita akan senagtiasa akan belajar atau
sekolah atau mungkin kuliah. Tapi kalau ada yang menganggap itu tidak penting pasti
tidak akan melakukan hal itu.
Kata yang kedua adalah kewajiban , kewajiban berasal dari kata wajib.
Menurut Prof. Dr. Notonegoro wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang
semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak
lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang
berkepentingan. Kewajiban pada intinya adalah sesuatu yang harus dilakukan. Disini
kewajiban berarti suatu keharusan maka apapun itu jika merupakan kewajiban kita
harus melaksaakannya tanpa ada alasan apapun itu. Dari pengertian yang lain
kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Berdasarkan pernyataan diatas tentu sebuah hak dan kewajiban warga negara
tidak lepas dari idiologi yang dianut oleh sistem kenegaraan. Landasan utama bangsa
indonesia adalah Pancasila. Tentu saja Pancasila sebagai landasan warga negara
3
Khufi, Ismail Ainul, et al. "Mimplementasi Hak Peserta Didik Dalam Pelaksanaan Pendidikan Di
Sdn Batuan IK." ALPEN: Jurnal Pendidikan Dasar 4.2 (2020): 65-71.
5
Indonesia dalam bertingkah laku, termsuk segala mekanisme pemerintahan
pemerintahan.
4
Isdiyanto, Ilham Yuli. Dekonstruksi pemahaman Pancasila: Menggali jati diri hukum Indonesia.
UGM PRESS, 2021.
5
Maulida Sri Handayani, Maulida Sri Handayani, et al. "Prosiding Simposium Nasional VI:
Membongkar Rezim Fanatisme Surabaya, 5 Mei 2018." (2018).
6
tujuan utama dibentuknya suatu negara harus terdapat otoritas negara menentukan
7
pilihan atas beragam kehendak.Dan melalui negara kepentingan-kepentingan individu
telah melebur menjadi kepentingan bersama.
Sebagai warga negara yang baik harus memahami bahwa segala kehendak
warga negara yang melebur dalam lembaga negara adalah kehendak rakyat.
6
Kehendak yang dimulai dari kehendak individu, berinteraksi dengan konsekuensi
identitas mahluk sosial. Maka terbentuklah nilai komunalitas yang disebut kesadaran
objektif, hingga merambah pada kesadaran mutlak. Artinya hak individu tidak
diperbolehkan egois mempengaruhi kepentingan tatanan hidup bersama atas
kepentingan pribadi. Hal ini adalah kenyataan yang tak dapat diingkari.
6
Jailani, S. A. P., Jemmi Angga Saputra, and MH SHI. Pendidikan Kewarganegaraan. Prenada
Media, 2022.
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima
atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain
manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
Kewajiban adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau
diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.
Negara sebagai wadah bagi bangsanya dalam menuju kehidupan yang di amanatkan
melalui Undang-undang. Dalam rangka penyeimbangan antara kedudukan antara
warga negara dengan negara maka dibuatlah hak dan kewajiban.
3.2. SARAN
9
telah kita terima, maka sepatutnya kita menjalankan kewajiban kita sebagai warga
negara. Dengan demikian, negeri ini akan maju dan penuh dengan keadilan,
kemakmuran, aman dan sejahtera.
10
DAFTAR PUSTAKA
11