Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Rahayu
Riyan
FAKULTAS TARBIYAH
JALANCAGAK - SUBANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, Sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Hak dan Kewajiban Warga Negara” ini dengan tepat waktu.
Sholawat beserta salam semoga tercurah limpahkan kepada jungjunan kita Nabi
Muhammad SAW.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna baik dari hasil
maupun cara penyajian materi yang ada, oleh karena itu dengan senang hati kami
menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun dan untuk menyempurnakan
makalah ini. Kami berharap mudah-mudahan makalah ini berguna bagi semua pihak.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................................
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................
C. Tujuan.........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara..........................................................
B. Hak dan Kewajiban Warga Negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945..............
BAB III PENUTUP
A. Simpulan...................................................................................................................12
B. Saran.........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain,
sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala
sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota
warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban
merupakan suatu keharusan / kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran
sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai
dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan
secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu ketimpangan
yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan
individu baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.
Hak dan kewajiban warga negara merupakan salah satu elemen penting dari
demokrasi disamping supremasi hukum, telah diatur didalam UUD 1945.
Pengaturan tersebut bersifat pokok-pokok saja sehingga memerlukan penjabaran
baik melalui ketetapan MPR maupun peraturan perundang-undangan sebagai
produk bersama DPR dan presiden.
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, Maka rumusan
masalah dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apa saja pengertian Hak, kewajiban dan warga negara?
2. Bagaimana hak dan kewajiban warga negara menurut pancasila dan UUD
1945?
B. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan atau kegunaan
penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian Hak, kewajiban dan warga negara.
2. Mengetahui hak dan kewajiban warga negara menurut pancasila dan UUD
1945.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Nurfaizul Imam Pratama, “Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”. https://scholar.google.co.id/scholar?
q=artikel+hak+dan+kewajiban+warga+negara&hl=id&as_sdt=0&as_vis=18oi=scholart#d=gs_qab
s&t=1665245274059&u=%23%3DfQmujlNbbHQJ, diunduh pada (Kamis, 6 Oktober 2022).
2
Artikelpendidikan.id, “Pengertian Hak dan Kewajiban Menurut Para Ahli”,
https://artikelpendidikan.id/pengertian-hak-dan-kewajiban/, diakses pada (Senin, 8 Agustus 2022)
2
pelaksanaan kewajiban tersebut.sehingga dapat dikaitkan dengan kewajiban dan
hak warga negara dalam menyatakan pendapatnya di muka umum.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian
kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan. Dan menurut Dr.
Notonegoro “kewajiban adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya
diberikan atau dibiarkan oleh pihak tertentu dan tidak dapat digantikan oleh pihak
lain, yang pada prinsipnya dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan”.
B. Hak Dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Pancasila Dan UUD 1945
Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban satu sama lain tanpa
kecuali. Persamaan antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk menghindari
3
M. taufiq Rafli Permana, “Tugas Makalah Kewarganegaraan”,
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1744390008/11Tugas%20Makalah%20Kewarga
%20negaraan%20-%20M.%20Taufiq%20Rafli%20Permana%20(1744390008).docx, diakses pada
(2020).
3
berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di
kemudian hari. Hak warga negara Indonesia meliputi hak konstitusional dan hak
hukum. Hak konstitusional adalah hak-hak yang dijamin di dalam dan oleh
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), sedangkan
hak-hak hukum timbul berdasarkan jaminan Undang-Undang dan peraturan
perundang-undangan di bawahnya. Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea kesatu
dinyatakan bahwa “Kemerdekaan ialah hak segala bangsa”. Dalam pernyataan
tersebut terkandung pengakuan secara yuridis hak asasi manusia tentang
kemerdekaan sebagaimana tercantum dalam Deklarasi Universal Hak-hak Asasi
Manusia PBB pasal I.
Dasar filosofi hak-hak asasi manusia tersebut bukanlah kebebasan
individualis, malainkan menempatkan manusia dalam hubungannya dengan
bangsa (makhluk sosial) sehingga hak asasi manusia tidak dapat dipisahkan
dengan kewajiban asasi manusia Kata-kata berikutnya adalah pada alinea ketiga
Pembukaan UUD 1945, sebagai berikut “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha
Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan yang luhur, supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya”.
4
Adapun tujuan negara yang merupakan tujuan yang tidak pernah berakhir (never
ending goal) adalah sebagai berikut:
5
Berdasarkan sila kedua yang berbunyi, “kemanusiaan yang adil dan
beradab”. Dalam sila ini, kitamemiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara,
sebagai berikut:
5
Pusdatin, “Ini Contoh Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Pancasila”,
https://bpip.go.id/berita/1035/972/ini-contoh-hak-dan-kewajiban-warga-negara-berdasarkan-
pancasila.html, diakses pada ( 2 September 2021).
6
2. Hak Warga Negara Menuut UUD 1945
a. Hak atas hukum dan pemerintahan pada pasal 27 ayat 1 bahwa segala warga
negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
b. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak berdasarkan pasal 27 ayat
2, “tiap warga negara berhak atas penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan”
c. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan berdasarkan pasal 28A,
“setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya”.
d. Hak untuk mempertahankan keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah berdasarkan pasal 28B ayat 1.
e. Hak untuk mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya
dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup
manusia. (pasal 28C ayat 1).
Sesuai dengan pembukaan UUD 1945, yaitu bahwa pemerintahan
Republik Indonesia antara lain berkewajiban mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Berdasarkan pasal 31 ayat 1, “setiap warga negara berhak mendapatkan
pendidikan”.
Selanjutnya pasal 31 ayat 2, “setiap warga negara wajib mengikuti
pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”
Pasal 31 ayat 3, “pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu
sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan
serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang
diatur dengan undang-undang”.
f. Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara
kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya. (pasal 28C
ayat 2).
7
g. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di depan hukum. (pasasl 28D ayat 1).
h. Hak untuk memilih agama berdasarkan pasal 29 ayat 2, “negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing
dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya”. Hal ini merupakan
kebebasan warga negara untuk memilih agama sesuai dengan yang
diyakininya. Kebebasan beragama bukan berarti bebas beragama atau bebas
mencampuradukan agama.
i. Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum adalah hak asasi
manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasak 28I ayat
1).
j. Hak warga negara untuk mendapatkan kesejahteraan sosial yang terdiri atas
hak mendapatkan jaminan sosial, hak mendapatkan jaminan kesehatan, dan
hak mendapatkan fasilitas umum yang layak berdasarkan pasal 34 yang
terdiri atas empat ayat yaitu:
Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara
Negara mengembangkan sistem jaminan sosial baggi seluruh rakyat dan
memperdayakan yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat
kemanusiaan.
Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan
dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
Ketentuan lebih lanjut mengenai pasal ini diatur dalam undang-undang.
8
UU Nomor 5 Tahun 1998 yang berisi tentang ratifikasi terhadap aturan
anti kekejaman, penyiksaan, perlakuan, atau penghukuman yang kejam,
tidak berperikemanusiaan, dan merendahkan martabat.
UU Nomor 9 Tahun 1998 yang berisi tentang kebebasan menyatakan
pendapat
UU Nomor 11 Tahun 1998 yang mengatur tentang hak dan kewajiban
buruh di Indonesia
UU Nomor 8 Tahun 1999, berisikan tentang hak dan perlindungan
konsumen.
UU Nomor 19, 20, dan 21 Tahun 1999, berisi tentang perburuhan. Dalam
hal ini UU mengatur tentang penghapusan kerja paksa, upah minimum
pekerja, dan diskriminsai dalam pekerjaan.
UU Nomor 26 Tahun 1999, berisikan tentang pencabutan hukum subsversi
yang dianggap membatasi hak berpendapat UU Nomor 39 Tahun 1999,
berisikan tentang HAM.
UU Nomor 40 Tahun 1999, berisikan tentang pers, hak dan kewajibannya.
UU Nomor 26 Tahun 2006, berisikan tentang pengadilan terhadap
pelanggar HAM.
Berdasarkan uraian hak yang tercantum dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersbut, dapat diartikan
bahwasannya hak setiap warga negara Indonesia telah diatur dalam
ketentuan peraturan pemerintahan dan setiap warga negara Indonesia
memiliki hak untuk mensejahterakan hidupnya dalam kehidupan setiap
individu maupun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam beberapa
aspek hingga mencapai kesejahteraan tersebut. Serta hak untuk
mendapatkan perlindungan hokum yang adil. Dan yang paling utama hak
kemerdekaan setiap individu dalam beberapa hal, salah satunya
menyampaikan pikirannya yang termasuk dalam hak asasi manusia.
3. Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Pancasila Dan UUD 1945
Berdasarkan Undang-Undang 1945 Kewajiban Warga Negara Indonesia
Adalah Sebagai Berikut:
a. Wajib mentaati hukum pemerintahan
9
Berdasarkan pasal 27 ayat 1 UUD 1945, “Segala warga negara
bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
a. Pengelompokan hak
Kewajiban dibagi menjadi 5, diantaranya:
Kewajiban mutlak, tertuju kepada diri sendiri maka tidak berpasangan
dengan hak dan nisbi melibatkan hak di lain pihak umumnya berasal
dari kekuasaan.
Kewajiban nisbi yaitu kewajiban yang disertai adanya hak.
Contohnya, kewajiban pemilik kendaraan membayar pajak.
10
Kewajiban publik, dalam hukum publik yang berkorelasi dengan hak
publik ialah wajib mematuhi hak publik dan kewajiban perdata timbul
dari perjanjian berkorelasi dengan hak perdata.
Kewajiban universal atau umum, ditujukan kepada semua warga
negara secara umum, timbul dari bidang hukum tertentu, perjanjian.
Kewajiban primer, tidak timbul dari perbuatan melawan hukum,
missal kewajiban untuk tidak mencemarkan nama baik dalam hal ini
tidak timbul dari pelanggaran terhadap kewajban lain sebelumnya.
sedangkan kewajiban yang bersifat memberi sanksi yang timbul dari
perbuatan melawan hukum, misal membayar kerugian dalam hukum
perdata.
b. Bentuk-bentuk kewajiban sebagai warga negara di bidang politik
Mematuhi dan menjalankan hukum yang berlaku.
Menjaga kesatuan dan persatuan negara.
Menghormati dan menghargai hak orang lain.6
Dari berbagai hak yang diperoleh sebagai warga negara, ternyata
ada beberapa kewajiban yang harus dilakukan dalam kehidupan
berwarganegara. Salah satunya wajib ditunaikan dalam kehidupan warga
negara sehari-hari adalah wajib menghormati hak asasi manusia lain dan
kewajiban untuk menjalankan Pendidikan.
6
Nurfaizul Imam Pratama, “Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”, https://scholar.google.co.id/scholar?
q=artikel+hak+dan+kewajiban+warga+negara&hl=id&as_sdt=0&as_vis=18oi=scholart#d=gs_qab
s&t=1665245274059&u=%23%3DfQmujlNbbHQJ, diunduh pada (Kamis, 6 Oktober 2022).
11
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kehidupan negara akan
berjalan dengan baik, harmonis dan stabil bila warga negara menjalankan hak dan
kewajibannya secara tepat dan proposional. Perlu disadari bahwa pelaksanaan hak
berkaitan dengan kewajiban. Hak merupakan hal yang harus diterima oleh semua
orang. Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh
rasa tanggung jawab. Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat
diatur oleh pemerintah negara tersebut.
B. Saran
Penulis mengharapkan dengan adanya penulisan makalah ini pembaca
dapat mengambil ilmu-ilmu yang ada dalam tulisan ini dan mengamalkannya
dalam kehidupan sehari hari khususnya nanti pada saat kita menjadi seorang
pendidik dapat menerapkan strategi pembelajaran ini dalam dunia pendidikan.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan khususnya bagi
penyusun.
12
DAFTAR PUSTAKA
Nurfaizul Imam Pratama, “Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”.
https://scholar.google.co.id/scholar?
q=artikel+hak+dan+kewajiban+warga+negara&hl=id&as_sdt=0&as_vis=18
oi=scholart#d=gs_qabs&t=1665245274059&u=%23%3DfQmujlNbbHQJ,
diunduh pada (Kamis, 6 Oktober 2022).
Pusdatin, “Ini Contoh Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Pancasila”,
https://bpip.go.id/berita/1035/972/ini-contoh-hak-dan-kewajiban-warga-
negara-berdasarkan-pancasila.html, diakses pada ( 2 September 2021).
13