Anda di halaman 1dari 15

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA

SESUAI DENGAN KONSTITUSI

MAKALAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Pancasila dan


Kewarganegaraan

Dosen Pengampu : Novi Mayasari, M.Pd

Disusun oleh :

Kelompok 8

1. Fatmah Akhlaqulkarimah 234110402211


2. Muhammad Fadloil A’mal 234110402228
3. Nilatul Faizah 234110402231
4. Zhahrohtin Aulia 234110402242

1 PAI E

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI
PURWOKERTO
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA SESUAI DENGAN
KONSTITUSI” dengan lancar dan pada tepat waktu yang telah ditentukan, yang
Insyaa Allah makalah ini dapat memberikan informasi atau wawasan kepada kita
semua sehingga memudahkan kita untuk belajar dan memahaminya.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas terstruktur mata kuliah

Pendidikan Kewarganegaraan dengan dosen pengampu Novi Mayasari, M.Pd.

kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam

penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan.

Penyusun telah berusaha maksimal untuk menyelesaikan makalah ini

dengan baik. Namun, apabila dalam penyusunan makalah ini masih terdapat

banyak kesalahan, hal itu karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan

penulis. Oleh karena itu, Penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan dalam menghasilkan makalah pada masa yang

akan datang. Penyusun berharap makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat

bagi penyusun sendiri maupun bagi pembaca pada umumnya.

Purwokerto, 15 Oktober 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia


B. Dasar Hukum Hak dan Kewajiban Warga negara Indonesia
C. Jenis-jenis Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap negara manapun pasti akan menginginkan warganya sebagai


warga negara yang baik (good citizenship), dimana warga negara yang baik adalah
warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya terhadap negara. Menurut
Sumantri (Taniredja : 2015) hak dan kewajiban negara adalah syarat objektif dari
semua oranisasi negara yang demokratis. Jadi dapat dikatakan warga negara yang
baik (good citizienship) merupakan unsur yang harus ada dalam suatu negara agar
tujuan atau cita - cita negara tersebut tercapai.
Hak dan kewajiban warga negara telah diatur secara rinci di dalam
Undang-undang Dasar 1945. Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak
dapat di pisahkan satu sama lain, karena keduanya melekat dalam diri seseorang
sejak ia lahir hingga ia wafat. Sehingga di dalam kehidupan sehari-hari harus
dapat berjalan secara seimbang karena hak dan kewajiban sangat diperlukan
dalam kehidupan seseorang. Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan
oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum ia lahir.
Oleh karena itu, dalam menjalankan peran sebagai warga negara perlu
diketahui hak dan kewajibannya serta pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut
harus dilakukan secara seimbang agar tidak terjadi ketimpangan yang berujung
pada ketimpangan sosial yang berkepanjangan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dari pengertian hak, kewajiban, dan warga negara
menurut KBBI dan menurut para ahli ?
2. Apa sajakah dasar hukum yang ditetapkan dalam UUD 1945 terhadap hak
dan kewajiban warga negara ?
3. Apa sajakah jenis-jenis hak dan kewajiban warga negara ?

iv
C. Tujuan

1. Memahami pengertian dari hak kewajiban dan warga negara menurut


KBBI dan para ahli.
2. Mengetahui dasar hukum yang ditetapkan dalam UUD 1945 trhadap hak
dan kewajiban warga negara.
3. Mengetahui jenis-jenis hak dan kewajiban warga negara.

v
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia


1. Menurut KBBI
Hak dan kewajiban juga bisa di pahami melalui arti kata yang
tercantum di KBBI. Kata hak dan kewajiban memiliki arti masing-masing
yang bisa membantu kita memahami lebih jauh mengenai hak dan
kewajiban. Berikut akan di berikan pemahaman hak dan kewajiban
berdasarkan arti kata di KBBI.
Hak diartikan sebagai kewenangan, kekuasaan untuk berbuat
sesuatu, kekuasaan yang benar atas sesuatu, milik atau kepunyaan, dan
kewenangan dalam hukum. Menurut arti ini, bis akita ketahui bahwa Hak
merupakan sebuah kewenangan dan kebebasan melakukan sesuatu.
Namun, kebebasan tersebut harus dilandasi hukum.
Sementara itu, arti kata kewajiban menurut KBBI adalah sesuatu
yang harus dilaksanakan, keharusan, dan pekerjaan. Jadi jelas sekali
bahwa kewajiban adalah suatu hal yang harus dilakukan. Kewajiban
menjadi sebuah pekerjaan atau tugas yang harus dilaksanakan.1
2. Menurut Para Ahli
a. Prof. Dr. Notonegoro
Pengertian hak dan kewajiban warga negara menurut para ahli
dimulai dari Prof. Dr. Notonegoro. Beliau mengungkapkan bahwa hak
adalah sebuah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu hal yang
memang semestinya diterima atau dilakukan. Dalam hal ini, tidak bisa
dilakukan atau diterima oleh pihak yang lain.
Prof. Dr. Notonegoro menyatakan kewajiban sebagai sebuah
beban memberikan suatu hal yang sudah semestinya diberikan oleh
1
Mochamad Aris Yusuf, Pengertian Hak: Jenis-jenis Hak Beserta Contohnya
https://www.gramedia.com/literasi/pengertianhak/#2_Pengertian_Hak_Menurut_Bahasa_atau_KB
BI tanggal 25 Oktober 2023 pukul 10.00.

vi
pihak tertentu. Dalam hal ini tidak bisa diberikan oleh pihak yang lain
dan sifatnya bisa dituntut secara paksa jika tidak dipenuhi. Kewajiban
juga diartikan sebagai suaatu hal yang harus dilakukan.
b. Curzon
Curzon membagi hak menjadi 5 kelompok. Hak sempurna dapat
dipaksakan melalui hukum. Hak utama adalah hak yang diperluas hak-
hak tambahan. Hak public adalah hak dimiliki Masyarakat. Hak positip
adalah hak melakukan perbuatan tertentu. Hak milik adalah hak yang
berhubungan dengan barang dan kedudukan. Curzon juga membagi 5
kelompok kewajiban.
 Kewajiban Mutlak : tertuju kepada diri sendiri maka tidak
berpasangan dengan hak dan nisbi melibatkan hak di lain pihak.
 Kewajiban Publik : dalam hukum publik yang berkolerasi dengan
hak publik ialah wajib mematuhi hak publik dan kewajiban perdata
timbul dari perjanjian berkolerasi dengan hak perdata.
 Kewajiban Positif, kewajiban ini menghendaki dilakukan sesuatu
dan kewajiban negative, tidak melakukan sesuatu.
 Kewajiban Universal atau Umum : kewajiban yang ditunjukan
kepada semua warga negara atau secara umum, ditunjukan kepada
golongan tertentu dan kewajiban khusus, timbul dari hukum
tertentu.
 Kewajiban Primer : Kewajiban ini yang muncul akibat dari
perbuatan melawan hukum
c. John Salmond
John Salmond mengartikan Kewajiban sebagai suatu hal yang
harus dikerjakan oleh seseorang dan jika tidak melakukan hal tersebut,
makaakan memperoleh sanksi.
d. Prof. R.M.T. Sukamto Notonagoro
Kewajiban menurut Prof. R.M.T. Sukamto Notonagoro adalah
sesuatu yang harus di lakukan oleh pihak tertentu dan bisa dituntut
paksa oleh orang yang berkepentingan. Kewajiban dapat timbul karena

vii
keinginan dari diri sendiri dan orang lain. Kewajiban ini bisa muncul
dari hak yang dimiliki oleh orang lain.
Sementara itu menurut Prof. R.M.T Sukamto Notonagoro hak
adalah sebuah kuasa menerima atau melakukan suatu hal yang
memang semestinya diterima atau dilakukan. Dalam hal ini tidak bisa
dilakukan dan diterima oleh pihak lainnya.2

B.Dasar Hukum Terhadap Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia


Dasar Hukum Hak dan kewajiban warga negara menurut UUD 1945
pasal 27 - 31. Berikut adalah isi hak warga negara:

1. Pasal 27 ayat 2, hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
2. Pasal 27 ayat 3, hak ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
3. Pasal 28A, hak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya.
4. Pasal 28B ayat 1, hak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan
melalui perkawinan yang sah.
5. Pasal 28B ayat 2, hak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang
serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
6. Pasal 28C ayat 1, hak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya.
7. Pasal 28C ayat 1, hak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari
ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan
kualitas hidupnya.
8. Pasal 28C ayat 2, hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan
haknya secara kolektif.
9. Pasal 27 ayat 2, hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
10. Pasal 28D ayat 1, hak pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian
hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.
2
Nikita Rosa, Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut Para Ahli, tanggal 25 Oktober
2023 pukul 10.30.

viii
11. Pasal 28D ayat 2, hak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan
perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.
12. Pasal 28D ayat 3, hak memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan.
13. Pasal 28E ayat 1, hak memeluk agama dan beribadah menurut
agamanya.
14. Pasal 28E ayat 1, hak untuk memilih pendidikan dan pengajaran, memilih
pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah
negara dan meninggalkannya, serta berhak untuk kembali.
15. Pasal 28E ayat 2, hak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan
pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.
16. Pasal 28E ayat 3, hak atas kebebasan berserikat, berkumpul, serta
mengeluarkan pendapat.
17. Pasal 28F, hak berkomunikasi dan memperoleh informasi
mengembangkan pribadi serta lingkungan sosialnya.
18. Pasal 28F, hak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah, dan menyampaikan informasi menggunakan segala jenis
saluran yang tersedia.
19. Pasal 28G ayat 1, hak atas perlindungan diri pribadi, keluarga,
kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya.
20. Pasal 28G ayat 1, hak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman
ketakutan untuk berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.
21. Pasal 28G ayat 2, hak untuk bebas dari penyiksaan maupun
perlakuanmerendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh
suaka politik dari negara lain.
22. Pasal 28H ayat 1, hak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal,dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
23. Pasal 28H ayat 1, hak memperoleh pelayanan kesehatan.
24. Pasal 28H ayat 2, hak memperoleh kemudahan dan perlakuan khusus
untuk mendapat kesempatan dati manfaat yang sama guna mencapai
persamaan dan keadilan.

ix
25. Pasal 28H ayat 3, hak atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.
26. Pasal 28H ayat 4, hak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut
tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun.
27. Pasal 28I ayat 1, hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak
kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak, hak diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk
tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi
manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
28. Pasal 28I ayat 2, hak untuk bebas dari perlakuan diskriminatif atas dasar
apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang
bersifat diskriminatif itu.
29. Pasal 29 ayat 2, hak untuk memeluk agama masing-masing dan hak
beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya tersebut.
30. Pasal 30 ayat 1, hak ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara.
31. Pasal 31 ayat 1, hak mendapat pendidikan.

Berikut ini adalah kewajiban warga Negara Indonesia.


1. Wajib menaati hukum dan pemerintahan pasal 27 ayat 1 UUD NRI 1945
berbunyi “segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu
dengan tidak ada kecualinya”.
2. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara. Pasal 27 ayat 3 UUD
NRI 1945 menyatakan setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan Negara”.
3. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1
mengatakan “setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang
lain”
4. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-
undang. Pasal 28J ayat (2) menyatakan “dalam menjalankan hak dan
kebebasannya setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang

x
ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin
pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adilsesuai dengan pertimbangan moral, nilai-
nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat
demokratis”
5. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara. Pasal 30
ayat (1) UUD NRI 1945 menyatakan “tiap-tiap warga Negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara”
6. menyatakan “dalam menjalankan hak dan kebebasannya setiap orang
wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang
dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak
kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan
7. yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”

C.Jenis-jenis Hak dan Kewajiban Warga Negara


Hak Warga Negara Indonesia
a. Pekerjaan dan penghidupan yang layak (Pasal 27 ayat 2).
b. Berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan (Pasal 28).
c. Membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah (Pasal 28B ayat I).
d. Hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta
berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminsasi (Pasal 28B
ayat 2).
e. Mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,
mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari IPTEK, seni dan
budaya (Pasal 28C ayat 1).
f. Memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya (Pasal 28C ayat
2).

xi
g. Pengakuan, jaminan, pelindungan dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama dihadapan hukum (Pasal 28D ayat 1).
h. Bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak
dalam hubungan kerja (Pasal 28D ayat 2).
i. Memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan (Pasal 28D
ayat 3).
j. Status kewarganegaraan (Pasal 28D ayat 3).
k. Memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan
meninggalkannya, serta berhak kembali (Pasal 28E ayat 1).
l. Kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap
sesuai dengan hati nuraninya (Pasal 28E ayat 2).
m. Kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat (Pasal
28E ayat 3).
n. Berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan
pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak mencari memperoleh,
memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan
menggunakan segala jenis saluran yang tersedia (Pasal 28F).
o. Perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta
benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan
perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat
sesuatu yang merupakan hak asasi (Pasal 28G ayat 1).
p. Bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat
martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara
lain (Pasal 28G ayat 2).
q. Hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan (Pasal 28H ayat 1).
r. Mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh
kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan
keadilan (Pasal 28H ayat 2).

xii
s. Jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara
utuh sebagai manusia yang bermartabat (Pasal 28H ayat 3).
t. Mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh
diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun (Pasal 28H ayat
4).
u. Hidup, tidak disiksa, kemerdekaan pikiran dan hati nurani, beragama,
tidak diperbudak, diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, tidak
dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut (Pasal 281 ayat 1).
v. Bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan
berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat
diskriminatif itu (Pasal 281 ayat 2).
w. Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras
dengan perkembangan zaman dan peradaban (Pasal 281 ayat 3).
x. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (Pasal 30 ayat
1).
y. Mendapat pendidikan (Pasal 31 ayat 1).

Kewajiban Warga Negara Indonesia


a. Menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya (Pasal 27 ayat 1).
b. Menghormati Hak Asasi Manusia orang lain dalam tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (Pasal 28
ayat 1).
c. Tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-
undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan
serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral,
nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis (Pasal 28 J ayat 2).
d. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (Pasal 30
ayat 1).

xiii
e. Untuk pertahanan dan keamanan negara melaksanakan sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Pasal 30, ayat 2).
f. Mengikuti pendidikan dasar (Pasal 31, ayat 2)

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Hak dan Kewajiban merupakan suatu hal yang terkait satu sama lain,
Sehingga dalam praktik harus di jalankan dengan seimbang. Hak merupakan
segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk di dapatkan oleh individu sebagai
anggota warga negara sejak masih berada di kandungan. Sedangkan kewajiban
merupakan sesuatu keharusan atau kewajiban bagi individu dalam melaksanakan
peran sebagai anggota warga negara guna mendapatkan pengakuan akan hak yang
sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Kehidipan negara akan berjalan
dengan baik, harmonis, dan stabil bila warga negara menjalankan hak dan
kewajibannya secara tepat dan proposional. Pelanggaran hak warga negara terjadi
Ketika warga negara tidak memperoleh haknya sebagaimana mestinya yang telah
di tetapkan oleh Undang-Undang Dasar 1945.

Saran

Demikian makalah ini kami susun, semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Dalam penulisan ini kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami
miliki, baik dari tulisan maupun Bahasa yang kami sajikan, Oleh karena itu kritik
dan saran sangat kami harapkan guna untuk menyempurnakan makalah kami ini.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua, dan bisa untuk menambah
wawasan kita dalam mengetahui Hak dan Kewajiban kita sebagai warga negara
Indonesia.

xiv
DAFTAR PUSTAKA

Mochamad Aris Yusuf, Pengertian Hak: Jenis-jenis Hak Beserta Contohnya


https://www.gramedia.com/literasi/pengertianhak/#2_Pengertian_Hak_Menurut_Bahasa_atau_KB
BI tanggal 25 Oktober 2023 pukul 10.00.

xv

Anda mungkin juga menyukai