NAMA DOSEN
WASIRAN S.Sos,MM
DI SUSUN
OLEH
Kelompok 5
Anggota:
Erna Nurmalasari
Ryan afriansyah
Santya amelia
Samsul bahri
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan rahmat
serta anugerah dariNya kami mampu untuk menyelesaikan makalah kami dengan judul “Hak
Dan Kewajiban Warga Negara”.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan Nabi Agung
kita,yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan pertunjukan Allah SWT untuk
kita semua,yang merupakan sebuah petunjuk yang paling benar yakni syariah Agama Islam
yang sempurna dan merupakan satu satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah
mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian makalah ini hingga selesainya
makalah ini.
Demikian yang dapat kami haturkan,kami berharap supaya makalah yang telah kami
buat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.
DAFTAR ISI
KATA PENGNTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Hak dan kewajiban warga negara telah diatur dalam UUD 1945. Tetapi, masih banyak
terjadi permasalahan dalam hal pelaksanaan maupun penerapan hak dan kewajiban di lingkup
masyarakat Indonesia. Sejatinya, kita sering menuntut hak namun melupakan kewajiban yang
harusnya dijalani. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang bermoral harus menegakkan
hak dan kewajiban secara seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, rasa
keadilan akan lebih terasa di dalam kehidupan ini.
Untuk itulah tim penulis ingin mengetahui dan memahami lebih jauh mengenai hak dan
kewajiban sebagai warga negara Indonesia, utamanya dalam hal aturan hukum yang berlaku
di Indonesia, serta penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada landasan teori ini, penyusun mengambil referensi dari Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) dan pengertian dari pakar agar maknanya relevan dengan isi pembahasan.
BAB III
KENYATAAN DI LAPANGAN
Dalam suatu negara ada berbagai macam hak dan kewajiban warga negara, seperti
misalnya sebagai berikut :
Contoh Hak Warga Negara Indonesia ;
a. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.
b. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
c. Tiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam
pemerintahan.
d. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing-masing yang dipercayai.
e. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.
f. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau
NKRI dari serangan musuh.
g. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.
Namun dalam penerapan hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan sehari hari
masih banyak sekali penyimpangan.
Contoh penyimpangan dalam hak :
a. Hak tentang penghidupan yang layak bagi seluruh warga negara Indonesia
Dalam UUD 1945 dijelaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pengidupan
yang layak, namun dalam kenyataannya angka kemiskinan di Indonesia masih sangat tinggi,
dan masyarakat masih banyak yang kekurangan dalam segi ekonomi.
b. Hak untuk memperoleh rasa aman
Dalam UUD 1945 juga dijelaskan bahwa setiap warga negara indonesia mempunyai hak
untuk memperoleh rasa aman. Namun tingginya premanisme, dan kriminalitas di negara ini
membuat setiap warga negara harus selalu was was setiap saat, karena ancaman ancaman
akan bisa muncul kapan saja.
Contoh penyimpangan dalam kewajiban :
a. Kewajiban melaksanakan aturan dan hukum yang berlaku
Setiap warga negara wajib melaksanakan hukum dan peraturan yang berlaku di negara ini,
namu pada kenyataannya masih banyak sekali tindak pidana atau perdata yang melanggar
hukum, seperti misalnya korupsi, yang merupakan penyakit yang susah hilang dari negara ini
ketika sesorang telah menduduki suatu jabatan tertentu.
Secara umum masih banyak sekali penyimpangan penyimpangan hak serta kewajiban
yang terjadi di negara ini, namun bukan berarti hal tersebut tidak bisa dihilangkan.
Penyimpangan terhadap hak dapat diselesaikan secara profesional oleh pemerintah, yang
artinya pemerintah harus bisa memperbaiki program atau sistem pembangunan yang sedang
berjalan di negara ini menjadi lebih baik agar semua hak dari warga negara dapat terpenuhi.
Sementara dengan penyimpangan terhadap kewajiban warga negara diperlukan perbaikan
serta kesadaran hukum dan moral agar setiap warga negara bisa saling menghormati hak
orang lain. Demi kondisi negara yang lebih baik, maka penyimpangan dan kewajiban warga
negara merupakan hal yang perlu diperbaiki bersama antara warga negara dengan
pemerintah. Sehingga akam terbantuk negara yang aman, nyaman, damai, dan sejahtera.
BAB IV
PEMBAHASAN
Sebagaimana yang telah ditetapkan bahwasanya Hak dan Kewajiban Warga Negara
sudah tercantum dalam UUD 1945. Namun saat ini pelaksanaannya masih saja tidak
seimbang antara hak dan kewajibannya. Sebenarnya ini adalah tanggung jawab bersama,
mencari solusi yang tepat untuk pencapaian tersebut. Bisa dikatakan faktornya bisa saja dari
faktor pribadi maupun pemerintahan. Faktor pemerintah sendiri masih mencerminkan hal
yang negatif dalam kepemimpinannya dalam membangun negeri ini. Sedangkan peran
pemerintah sang penting bagi bangsa dan negara ini sendiri, dan berpengaruh pada rakyatnya
yang mereka pimpin. Para pemerintah cenderung mementingkan kepentingaan pribadinya
dan melupakan kepentingan kesejahteraan masyarakatnya, dilihat dari banyaknya kasusu
korupsi yang dilakukan oleh para pemerintah. Jika hal tersebut terus terjadi maka akan
terjadinya ketidakseimbangan yang mengakibatkan kesenjangan sosial yang berkepanjangan.
Marilah memulai dari diri sendiri untuk bergerak merubahnya agar mendapatkan hak – hak
dan tak lupa melaksanakan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
Maka dari semua itu perlunya pengertian dan pemahaman dari sedini mungkin
mengenai apa itu hak dan kewajiban, bagaimana cara kedua hal tersebut dijalankan supaya
tetap imbang dan tidak berat sebelah. Antara hak – hak yang dimiliki setiap manusia tentu
ada tuntutan berupa kewajiban yang harus ditanggung terlebih dahulu. Antara kewajiban
yang sudah dilaksanakan setiap manusia terdapat hak – hak yang pantas didapatkan dan
dimiliki oleh manusia itu, sehingga dalam pelaksanaan kesehariannya kedua hal ini tidak bisa
berjalan sendiri – sendiri apalagi terpisah. Perlunya pendidikan sedini mungkin bagi tiap
Warga Negara Indonesia supaya memahami prinsip dasar akan hak dan kewajiban ini. Bahwa
pendidikan Kewarganegaraan yang diterapkan di sekolah – sekolah merupakan salah satu
upaya yang baik dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat akan hak dan
kewajiban, terutama sebagai Warga Negara Indonesia. Harapannya dari peningkatan
pemahaman akan hak dan kewajiban, maka rakyat Indonesia dapat semakin menjalani
kehidupan bermasyarakat yang lebih positif dan bertanggung jawab, taat hukum serta
menghormati hak – hak diri sendiri maupun orang lain.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil makalah ini, tim penulis dapat menarik beberapa kesimpulan berkaitan
dengan Hak dan Kewajiban Warga Negara, di antaranya:
1. Hak adalah sesuatu yang pantas dimiliki atau didapatkan sejak manusia dalam kandungan,
kewajiban adalah sesuatu yang harus, wajib dilakukan sebagai tuntutan manusia untuk
mendapatkan haknya, warga negara adalah penduduk yang tercatat secara hukum tinggal
menempati suatu negara serta taat dan tunduk kepada negara tersebut.
2. Hak dan kewajiban tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lain karena
sebagai suatu ikatan yang sama - sama harus dijalankan sekaligus didapatkan.
3. Negara Indonesia mengatur hak dan kewajiban Warga Negaranya dalam pasal – pasal UUD
1945 dari pasal 27 – 31, serta aturan pengembangannya ditetapkan dalam berbagai undang –
undang.
4. Pelaksanaan hak dan kewajiban di Negara Indonesia masih belum maksimal serta perlu
diadakan pengertian serta pemahaman terus – menerus kepada masyarakat terkait
pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai Warga Negara yang baik dan bermoral.
5.2 Saran
Dari kesimpulan yang didapat serta hasil makalah, tim penulis ingin menyampaikan
beberapa saran kepada beberapa pihak terkait dengan hak dan kewajiban Warga Negara
Indonesia, yaitu:
1. Untuk para pemuda Indonesia, diharapkan pemuda Indonesia dapat semakin memiliki rasa
tanggung jawab serta sadar akan hak dan kewajibannya sebagai Warga Negara Indonesia,
sehingga ketika kelak memimpin Negara Indonesia para pemuda dapat memajukan Bangsa
dan Negara tanpa ada penyelewengan maupun pemenuhan hak pribadi saja tanpa memikirkan
keadaan masyarakat umum.
2. Untuk pemerintah, diharapkan pemerintah masa kini dapat semakin menjadi contoh yang
baik sekaligus dapat mengambil kebijakan – kebijakan yang tepat guna meningkatkan
kesadaran masyarakat Indonesia akan hak dan kewajibannya sebagai Warga Negara
Indonesia.
3. Untuk masyarakat, diharapkan masyarakat dapat semakin aktif ambil bagian dalam
membangun kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh masyarakat sebagai Warga Negara
Indonesia yang bermartabat luhur dan baik.
DAFTAR PUSTAKA