Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


Dosen pengampu: Dra.Nurhayati M,M,Si
Mata kuliah : Kewarganegaraan

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1 : 1. NUR ALIFA RADIATUL JANNAH
( 230401011)
2. ANDI DEBI PUTRI HERANI
( 230401002)
3. NURFADILLAH AZIS
( 2304011013 )

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN

UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG SENGKANG

2024
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karena
atas rahmat dan petunjuknya sehingga makalah “ PENGETIAN HAK DAN
KEWAJIBAN WARGA NEGARA “ dapat diselesaikan sebagaimana mestinya
meskipun dalam bentuk yang sederhana dan masih terdapat kekurangan yang
masih memerlukan perbaikan seperlunya .

Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian makalah ini dapat kami


selesaikan tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu patutlah kiranya kami sampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu.

Untuk itu semoga makalah yang kami buat ini dapat bermnfaat untuk kita semua
penggunanya.

Sengkang, 26 February 2024

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

Kata pengantar ...............................................................................................ii

Daftar Isi .......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang ...................................................................................1


2. Rumusan masalah ..............................................................................3
3. Tujuan ................................................................................................3
4. Manfaat ..............................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

1. Definisi hak dan kewajiban warga negara .........................................4


2. Hubungan timbal balik antara hak dan mewajiban ............................5
3. Ciri –ciri dan jenis – jenis hak dan kewajiban warga negara ............7
4. Contoh penerapan hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan
sehari – hari ........................................................................................8
5. Pentingnya memahami hak dan kewajiban warga negara ...............10

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ..................................................................................................12

Saran ...........................................................................................................13

Daftar pustaka...............................................................................................15

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua konsep fundamental
yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemahaman yang
mendalam mengenai kedua konsep ini sangat penting bagi setiap individu
untuk dapat menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan
berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Berikut ini adalah beberapa
latar belakang penting yang perlu dipahami terkait pengertian hak dan
kewajiban warga negara:
1. Falsafah Negara dan Konstitusi
Hak dan kewajiban warga negara di Indonesia dilandaskan pada
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945). Pancasila
sebagai dasar negara menegaskan bahwa kemerdekaan, persatuan, dan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan tujuan utama
negara. UUD 1945 sebagai konstitusi negara kemudian menjabarkan
hak dan kewajiban warga negara secara lebih rinci.
2. Kontrak Sosial
Hubungan antara warga negara dan negara dapat dilihat sebagai sebuah
kontrak sosial. Warga negara menyerahkan sebagian hak dan
kewenangannya kepada negara untuk dikelola demi kebaikan bersama.
Sebagai imbalannya, negara berkewajiban untuk melindungi hak-hak
dan memenuhi kebutuhan warganya.
3. Perlindungan dan Kesejahteraan
Hak dan kewajiban warga negara dirancang untuk melindungi dan
meningkatkan kesejahteraan individu dan masyarakat. Hak-hak seperti
hak hidup, hak pendidikan, dan hak kesehatan memastikan bahwa
setiap warga negara memiliki kesempatan untuk hidup dan
berkembang dengan baik. Kewajiban seperti taat hukum dan bela
negara membantu menjaga keteraturan dan keamanan masyarakat.

1
4. Keadilan dan Kesetaraan
Hak dan kewajiban warga negara berlaku untuk semua orang tanpa
diskriminasi. Hal ini mencerminkan prinsip keadilan dan kesetaraan
yang dijunjung tinggi oleh negara. Setiap individu berhak
mendapatkan hak-haknya dan wajib melaksanakan kewajibannya tanpa
memandang suku, agama, ras, atau golongan.
5. Dinamika Masyarakat
Hak dan kewajiban warga negara tidak statis dan dapat berubah seiring
dengan perkembangan zaman. Dinamika masyarakat dan tuntutan
zaman perlu diakomodasi dalam pengaturan hak dan kewajiban agar
tetap relevan dan efektif.
Memahami latar belakang di atas membantu kita untuk memahami hak
dan kewajiban warga negara bukan hanya sebagai konsep hukum,
tetapi juga sebagai nilai-nilai fundamental yang menopang kehidupan
berbangsa dan bernegara. Dengan memahami hak dan kewajibannya,
setiap individu dapat berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita
bangsa dan negara.
Berikut beberapa contoh hak dan kewajiban warga negara:Hak:

 Hak untuk hidup


 Hak untuk mendapatkan pendidikan
 Hak untuk mendapatkan pekerjaan
 Hak untuk memeluk agama
 Hak untuk berekspresi

Kewajiban:

 Taat hukum
 Bela negara
 Menjaga kebersihan lingkungan
 Membayar pajak
 Menghormati hak-hak orang lain

2
2. Rumusan masalah
a. Mampu menjelaskan pengertian hak dan kewajiban warga negara \
b. Menjelaskan tentang hubungan timbal balik hak dan kewajiban
c. Apa saja pentingnya memahami hak dan kewajiban warga negara
d. Mampu mengetahui ciri dan jenis hak dan kewajiban warga negara
e. Mengetahui penerapan dari hak dan kewajiban warga negara di
kehidupan sehari hari

3. Tujuan
a. Meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara
b. Mampu memahami ciri dan jenis hak dan kewajiban warga negara
c. Meningkatkan hubungan timbal balik antara hak dan kewajiban
d. Mampu menerapkan di kehidupan sehari hari hak dan kewajiban
e. Mampu menguasai definisi hak dan kewajiban warga negara.

4. Manfaat
a. Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi agi
mahasiswa dalam mengetahui isi matei hak dan kewajiban warga
negara.
b. Makalah ini diharapkan mampu menambah khasanah ilmu
pengetahuan serta menjadi salah satu bacaan yang bermanfaat.

3
BAB II

PEMBAHASAN

1. DEFINISI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


Hak
Hak adalah sesuatu yang semestinya diterima oleh setiap warga
negara. Hak warga negara merupakan sesuatu yang mutlak dan
tidak dapat diganggu gugat. Hak asasi manusia merupakan dasar
dari hak warga negara. Hak warga negara tercantum dalam
Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) dan peraturan
perundang-undangan lainnya.
Kewajiban
Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilakukan oleh setiap warga
negara. Kewajiban warga negara merupakan bentuk pengabdian
kepada negara dan bangsa. Kewajiban warga negara juga
tercantum dalam UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan
lainnya.
Hubungan antara Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua sisi mata uang
yang tidak dapat dipisahkan. Hak dan kewajiban saling terkait dan
mengikat. Untuk dapat menikmati hak, warga negara harus terlebih
dahulu melaksanakan kewajibannya. Sebaliknya, negara
berkewajiban untuk memenuhi hak-hak warganya setelah
warganya melaksanakan kewajibannya.
Contoh Hak dan Kewajiban Warga Negara

Hak:

 Hak untuk hidup


 Hak untuk mendapatkan pendidikan

4
 Hak untuk mendapatkan pekerjaan
 Hak untuk memeluk agama
 Hak untuk berekspresi

Kewajiban:

 Taat hukum
 Bela negara
 Menjaga kebersihan lingkungan
 Membayar pajak
 Menghormati hak-hak orang lain

Pentingnya Memahami Hak dan Kewajiban Warga Negara

Memahami hak dan kewajiban warga negara sangat penting


untuk:

 Menjamin terciptanya kehidupan yang adil dan sejahtera bagi


seluruh warga negara
 Meningkatkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme
 Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa
 Mewujudkan cita-cita bangsa dan negara

2. Hubungan timbal balik antara hak dan kewajiban.


 Hak dan kewajiban warga negara memiliki hubungan timbal balik
yang erat. Keduanya saling terkait dan tidak dapat dipisahkan.
Hubungan ini dapat dianalogikan dengan dua sisi mata uang: hak
adalah sisi keuntungan yang bisa diperoleh, sementara
kewajiban adalah sisi tanggung jawab yang harus dipenuhi.
 Berikut uraian mengenai hubungan timbal balik tersebut:
 A. Hak dijamin dengan adanya kewajiban.
 Negara berkewajiban untuk menjamin dan melindungi hak-hak
warganya. Namun, hal ini dapat terwujud jika para warganya juga

5
memenuhi kewajibannya. Misalnya, hak atas pendidikan dijamin
oleh negara. Namun, untuk menjalankan sistem pendidikan yang
baik, negara membutuhkan pajak yang dibayar oleh warganya
(kewajiban).
 B. Menikmati hak berarti memenuhi kewajiban.
 Warga negara tidak bisa hanya menuntut dipenuhi haknya saja,
tetapi juga harus aktif memenuhi kewajibannya. Misalnya, untuk
menikmati hak atas pendidikan, seorang pelajar harus memenuhi
kewajiban untuk belajar dan mengikuti peraturan sekolah.
 C. Pelaksanaan hak harus diiringi tanggung jawab.
 Hak bukan berarti kebebasan tanpa batas. Setiap hak yang
dimiliki harus diimbangi dengan tanggung jawab. Misalnya, hak
atas kebebasan berekspresi harus dijalankan dengan bertanggung
jawab, tanpa melanggar hak orang lain atau mengganggu
ketertiban umum.
 D. Keseimbangan antara hak dan kewajiban menciptakan
lingkungan yang adil dan aman.
 Ketika hak dan kewajiban terpenuhi secara seimbang, maka
tercipta lingkungan yang adil dan aman untuk semua warga
negara. Setiap individu dapat menikmati haknya dengan aman
dan nyaman, tanpa khawatir haknya dilanggar oleh orang lain
yang tidak menjalankan kewajibannya.
 E. Ketidakseimbangan memicu konflik dan ketidakadilan.
 Jika terjadi ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban, maka
dapat memicu konflik dan ketidakadilan. Misalnya, jika suatu
negara hanya fokus pada memenuhi hak warganya tanpa
menuntut warga negara untuk menjalankan kewajibannya, hal ini
dapat menyebabkan pemborosan sumber daya dan ketidakstabilan
ekonomi.

6
3. Ciri – ciri dan jenis jenis hak dan kewajiban warga negara
Hak:

 Universal: Hak-hak tertentu, seperti hak asasi manusia (HAM),


bersifat universal dan berlaku bagi semua orang tanpa
memandang ras, agama, jenis kelamin, atau kebangsaan.
 Tidak dapat dicabut: Hak asasi manusia inheren (melekat) pada
setiap individu sejak lahir dan tidak dapat dicabut oleh pihak
manapun.
 Tanggung jawab negara: Negara wajib melindungi dan
menjamin pemenuhan hak-hak warganya.
 Dapat dibatasi: Hak tertentu dapat dibatasi untuk melindungi
hak orang lain atau kepentingan umum.

Kewajiban:

 Wajib: Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh


setiap warga negara tanpa terkecuali.
 Mencegah pelanggaran: Kewajiban berperan penting dalam
mencegah pelanggaran hak orang lain dan menjaga ketertiban
umum.
 Tanggung jawab individu: Setiap individu bertanggung jawab
untuk memenuhi kewajibannya.
 Dapat dipaksakan: Negara berhak memaksakan pelaksanaan
kewajiban melalui sanksi hukum.

Jenis-jenis Hak dan Kewajiban Warga Negara:

Hak:

 Hak sipil dan politik: Hak-hak ini terkait dengan kebebasan


individu dan partisipasi dalam kehidupan politik, seperti hak

7
untuk hidup, hak kebebasan, hak menyatakan pendapat, dan hak
memilih.
 Hak ekonomi, sosial, dan budaya: Hak-hak ini terkait dengan
kesejahteraan dan kehidupan yang layak, seperti hak atas
pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan keamanan sosial.
 Hak kolektif: Hak-hak yang dimiliki oleh kelompok tertentu,
seperti hak atas lingkungan hidup yang sehat dan hak atas
pembangunan.

Kewajiban:

 Kewajiban umum: Kewajiban yang berlaku bagi semua warga


negara, seperti taat hukum, membayar pajak, dan menjaga
lingkungan hidup.
 Kewajiban khusus: Kewajiban yang berkaitan dengan profesi
atau status tertentu, seperti kewajiban pelajar untuk belajar dan
patuh pada aturan sekolah, atau kewajiban ASN (Aparatur Sipil
Negara) untuk melayani masyarakat.

Penting diketahui:

 Jenis-jenis hak dan kewajiban di atas tidak bersifat mutlak dan


dapat berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan
kebutuhan masyarakat.
 Penting bagi setiap warga negara untuk memahami hak dan
kewajibannya agar dapat hidup bermasyarakat secara adil dan
sejahtera.

4. Contoh penerapan hak dan kewajiban warga negara dalam


kehidupan sehari – hari

Hak:

8
 Hak untuk hidup: Setiap orang berhak untuk hidup dan
mempertahankan hidupnya. Contoh penerapannya:
o Orang tua berkewajiban memberikan makanan dan kesehatan yang
layak bagi anak-anaknya.
o Pemerintah menyediakan layanan kesehatan dan jaminan sosial
bagi masyarakat.
 Hak untuk mendapatkan pendidikan: Setiap orang berhak
mendapatkan pendidikan yang layak. Contoh penerapannya:
o Anak-anak berhak untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan.
o Pemerintah menyediakan sekolah dan fasilitas pendidikan yang
memadai.
 Hak untuk bekerja: Setiap orang berhak untuk bekerja dan
mendapatkan penghasilan yang layak. Contoh penerapannya:
o Orang dewasa berhak mencari pekerjaan dan mendapatkan gaji
yang sesuai dengan upah minimum regional.
o Pemerintah menyediakan pelatihan kerja dan membuka lapangan
pekerjaan bagi masyarakat.

Kewajiban:

 Taat hukum: Setiap warga negara wajib taat pada hukum dan
peraturan yang berlaku. Contoh penerapannya:
o Pengendara kendaraan wajib mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
o Masyarakat wajib membayar pajak tepat waktu.
 Menjaga kebersihan lingkungan: Setiap warga negara wajib
menjaga kebersihan lingkungan. Contoh penerapannya:
o Masyarakat membuang sampah pada tempatnya.
o Pemerintah menyediakan tempat sampah dan melakukan
pengolahan sampah.
 Membela negara: Setiap warga negara wajib membela negara dari
segala bentuk ancaman. Contoh penerapannya:

9
o Pria dewasa mengikuti program wajib militer (wamil).
o Masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan bela negara non-militer,
seperti mengikuti pelatihan penanggulangan bencana alam.

5. Pentingnya memahami hak dan kewajiban warga negara

Memahami hak dan kewajiban warga negara merupakan hal yang


penting karena memiliki banyak manfaat, antara lain :
a.Menciptakan Rasa Keadilan dan Kesetaraan:

Ketika setiap individu memahami hak dan kewajibannya, maka


akan tercipta rasa keadilan dan kesetaraan di antara warga negara.
Hal ini karena semua orang akan diperlakukan sama di mata hukum
dan memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati hak-haknya.

b.Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air dan Nasionalisme:

Memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara akan


meningkatkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme. Hal ini karena
individu akan merasa memiliki negara dan bertanggung jawab
untuk memajukannya.

c.Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa:

Ketika setiap individu memahami dan melaksanakan hak dan


kewajibannya dengan baik, maka akan tercipta persatuan dan
kesatuan bangsa. Hal ini karena individu akan saling menghormati
hak-hak orang lain dan bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama.

d.Mewujudkan Cita-cita Bangsa dan Negara:

Memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara merupakan


salah satu kunci untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.

10
Hal ini karena individu akan terdorong untuk berkontribusi secara
aktif dalam pembangunan bangsa.

e.Menjaga Keharmonisan dan Ketertiban Masyarakat:

Ketika setiap individu memahami dan melaksanakan hak dan


kewajibannya dengan baik, maka akan tercipta keharmonisan dan
ketertiban masyarakat. Hal ini karena individu akan saling
menghormati hak-hak orang lain dan tidak melakukan tindakan
yang mengganggu ketertiban umum.

Berikut beberapa cara untuk meningkatkan pemahaman


tentang hak dan kewajiban warga negara:

 Pendidikan formal: Sekolah dan universitas dapat memasukkan


materi tentang hak dan kewajiban warga negara dalam kurikulum
pendidikan.
 Pendidikan informal: Media massa, organisasi sosial, dan
komunitas dapat memberikan edukasi tentang hak dan kewajiban
warga negara kepada masyarakat.
 Sosialisasi: Pemerintah dapat mengadakan kegiatan sosialisasi
tentang hak dan kewajiban warga negara kepada masyarakat.
 Partisipasi masyarakat: Masyarakat dapat actively participate
dalam kegiatan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban warga
negara.

Dengan meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban


warga negara, diharapkan setiap individu dapat menjadi warga
negara yang baik dan bertanggung jawab.

11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua pilar


fundamental yang menopang kehidupan berbangsa dan
bernegara.

Hak adalah sesuatu yang semestinya diterima oleh setiap warga


negara, sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilakukan
oleh setiap warga negara.

Hubungan antara hak dan kewajiban bersifat timbal balik.


Untuk dapat menikmati hak, warga negara harus terlebih dahulu
melaksanakan kewajibannya.

Memahami hak dan kewajiban warga negara sangat penting


karena dapat menciptakan rasa keadilan, cinta tanah air, persatuan
dan kesatuan, serta mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.

Berikut beberapa poin penting terkait hak dan kewajiban


warga negara:

 Hak dan kewajiban tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945


(UUD 1945) dan peraturan perundang-undangan lainnya.
 Hak dan kewajiban berlaku bagi semua warga negara tanpa
diskriminasi.
 Hak dan kewajiban harus dijalankan dengan penuh tanggung
jawab.
 Pemerintah berkewajiban untuk menjamin dan melindungi hak-hak
warganya.

12
 Warga negara berhak untuk menuntut haknya jika tidak dipenuhi
oleh pemerintah.

B. SARAN

Berdasarkan pengertian hak dan kewajiban warga negara, berikut


beberapa saran yang dapat diajukan:

1. Meningkatkan Pemahaman dan Kesadaran:

 Penting bagi setiap individu untuk mempelajari dan memahami hak dan
kewajibannya sebagai warga negara.
 Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan formal, informal, dan
sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah dan organisasi masyarakat.

2. Menjalankan Hak dan Kewajiban dengan Bertanggung Jawab:

 Setiap individu harus menyadari bahwa hak dan kewajiban saling


terkait.
 Untuk dapat menikmati hak, individu harus terlebih dahulu
melaksanakan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab.

3. Menuntut Hak dan Melaksanakan Kewajiban dengan Cara yang


Tepat:

 Jika hak-haknya tidak dipenuhi, individu berhak untuk menuntutnya


dengan cara yang damai dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
 Dalam melaksanakan kewajibannya, individu harus tetap menjunjung
tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan moralitas.

4. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat:

 Masyarakat perlu didorong untuk aktif dalam kegiatan yang berkaitan


dengan hak dan kewajiban warga negara.

13
 Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan sosialisasi, diskusi
publik, dan kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh pemerintah dan
organisasi masyarakat.

5. Memperkuat Peran Pemerintah:

 Pemerintah perlu berperan aktif dalam menjamin dan melindungi hak-


hak warganya.
 Pemerintah juga perlu melakukan edukasi dan sosialisasi tentang hak
dan kewajiban warga negara kepada masyarakat secara luas.

6. Menciptakan Budaya Demokrasi dan Penegakan Hukum:

 Budaya demokrasi dan penegakan hukum yang kuat sangat penting


untuk memastikan bahwa hak dan kewajiban warga negara dapat
terlaksana dengan baik.
 Hal ini membutuhkan komitmen dari semua pihak, termasuk
pemerintah, masyarakat, dan lembaga penegak hukum.

14
DAFTAR PUSTAKA

Jimly Asshiddiqie. (2005). Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Hukum Tata
Negara Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mahfud MD. (2004). Politik Hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia.


Bandung: PT. Refika Aditama.

Komnas HAM RI. (2019). Panduan Hak dan Kewajiban Warga Negara.
Jakarta: Komnas HAM RI.

Miriam Budiardjo. (2003). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia


Pustaka Utama.

Mochtar Kusumaatmadja. (2004). Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia.


Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Satjipto Rahardjo. (2003). Hak Asasi Manusia dan Penegakannya di


Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

15

Anda mungkin juga menyukai