DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1 : 1. NUR ALIFA RADIATUL JANNAH
( 230401011)
2. ANDI DEBI PUTRI HERANI
( 230401002)
3. NURFADILLAH AZIS
( 2304011013 )
2024
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karena
atas rahmat dan petunjuknya sehingga makalah “ PENGETIAN HAK DAN
KEWAJIBAN WARGA NEGARA “ dapat diselesaikan sebagaimana mestinya
meskipun dalam bentuk yang sederhana dan masih terdapat kekurangan yang
masih memerlukan perbaikan seperlunya .
Untuk itu semoga makalah yang kami buat ini dapat bermnfaat untuk kita semua
penggunanya.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan ..................................................................................................12
Saran ...........................................................................................................13
Daftar pustaka...............................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua konsep fundamental
yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemahaman yang
mendalam mengenai kedua konsep ini sangat penting bagi setiap individu
untuk dapat menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan
berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Berikut ini adalah beberapa
latar belakang penting yang perlu dipahami terkait pengertian hak dan
kewajiban warga negara:
1. Falsafah Negara dan Konstitusi
Hak dan kewajiban warga negara di Indonesia dilandaskan pada
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945). Pancasila
sebagai dasar negara menegaskan bahwa kemerdekaan, persatuan, dan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan tujuan utama
negara. UUD 1945 sebagai konstitusi negara kemudian menjabarkan
hak dan kewajiban warga negara secara lebih rinci.
2. Kontrak Sosial
Hubungan antara warga negara dan negara dapat dilihat sebagai sebuah
kontrak sosial. Warga negara menyerahkan sebagian hak dan
kewenangannya kepada negara untuk dikelola demi kebaikan bersama.
Sebagai imbalannya, negara berkewajiban untuk melindungi hak-hak
dan memenuhi kebutuhan warganya.
3. Perlindungan dan Kesejahteraan
Hak dan kewajiban warga negara dirancang untuk melindungi dan
meningkatkan kesejahteraan individu dan masyarakat. Hak-hak seperti
hak hidup, hak pendidikan, dan hak kesehatan memastikan bahwa
setiap warga negara memiliki kesempatan untuk hidup dan
berkembang dengan baik. Kewajiban seperti taat hukum dan bela
negara membantu menjaga keteraturan dan keamanan masyarakat.
1
4. Keadilan dan Kesetaraan
Hak dan kewajiban warga negara berlaku untuk semua orang tanpa
diskriminasi. Hal ini mencerminkan prinsip keadilan dan kesetaraan
yang dijunjung tinggi oleh negara. Setiap individu berhak
mendapatkan hak-haknya dan wajib melaksanakan kewajibannya tanpa
memandang suku, agama, ras, atau golongan.
5. Dinamika Masyarakat
Hak dan kewajiban warga negara tidak statis dan dapat berubah seiring
dengan perkembangan zaman. Dinamika masyarakat dan tuntutan
zaman perlu diakomodasi dalam pengaturan hak dan kewajiban agar
tetap relevan dan efektif.
Memahami latar belakang di atas membantu kita untuk memahami hak
dan kewajiban warga negara bukan hanya sebagai konsep hukum,
tetapi juga sebagai nilai-nilai fundamental yang menopang kehidupan
berbangsa dan bernegara. Dengan memahami hak dan kewajibannya,
setiap individu dapat berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita
bangsa dan negara.
Berikut beberapa contoh hak dan kewajiban warga negara:Hak:
Kewajiban:
Taat hukum
Bela negara
Menjaga kebersihan lingkungan
Membayar pajak
Menghormati hak-hak orang lain
2
2. Rumusan masalah
a. Mampu menjelaskan pengertian hak dan kewajiban warga negara \
b. Menjelaskan tentang hubungan timbal balik hak dan kewajiban
c. Apa saja pentingnya memahami hak dan kewajiban warga negara
d. Mampu mengetahui ciri dan jenis hak dan kewajiban warga negara
e. Mengetahui penerapan dari hak dan kewajiban warga negara di
kehidupan sehari hari
3. Tujuan
a. Meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara
b. Mampu memahami ciri dan jenis hak dan kewajiban warga negara
c. Meningkatkan hubungan timbal balik antara hak dan kewajiban
d. Mampu menerapkan di kehidupan sehari hari hak dan kewajiban
e. Mampu menguasai definisi hak dan kewajiban warga negara.
4. Manfaat
a. Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi agi
mahasiswa dalam mengetahui isi matei hak dan kewajiban warga
negara.
b. Makalah ini diharapkan mampu menambah khasanah ilmu
pengetahuan serta menjadi salah satu bacaan yang bermanfaat.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Hak:
4
Hak untuk mendapatkan pekerjaan
Hak untuk memeluk agama
Hak untuk berekspresi
Kewajiban:
Taat hukum
Bela negara
Menjaga kebersihan lingkungan
Membayar pajak
Menghormati hak-hak orang lain
5
memenuhi kewajibannya. Misalnya, hak atas pendidikan dijamin
oleh negara. Namun, untuk menjalankan sistem pendidikan yang
baik, negara membutuhkan pajak yang dibayar oleh warganya
(kewajiban).
B. Menikmati hak berarti memenuhi kewajiban.
Warga negara tidak bisa hanya menuntut dipenuhi haknya saja,
tetapi juga harus aktif memenuhi kewajibannya. Misalnya, untuk
menikmati hak atas pendidikan, seorang pelajar harus memenuhi
kewajiban untuk belajar dan mengikuti peraturan sekolah.
C. Pelaksanaan hak harus diiringi tanggung jawab.
Hak bukan berarti kebebasan tanpa batas. Setiap hak yang
dimiliki harus diimbangi dengan tanggung jawab. Misalnya, hak
atas kebebasan berekspresi harus dijalankan dengan bertanggung
jawab, tanpa melanggar hak orang lain atau mengganggu
ketertiban umum.
D. Keseimbangan antara hak dan kewajiban menciptakan
lingkungan yang adil dan aman.
Ketika hak dan kewajiban terpenuhi secara seimbang, maka
tercipta lingkungan yang adil dan aman untuk semua warga
negara. Setiap individu dapat menikmati haknya dengan aman
dan nyaman, tanpa khawatir haknya dilanggar oleh orang lain
yang tidak menjalankan kewajibannya.
E. Ketidakseimbangan memicu konflik dan ketidakadilan.
Jika terjadi ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban, maka
dapat memicu konflik dan ketidakadilan. Misalnya, jika suatu
negara hanya fokus pada memenuhi hak warganya tanpa
menuntut warga negara untuk menjalankan kewajibannya, hal ini
dapat menyebabkan pemborosan sumber daya dan ketidakstabilan
ekonomi.
6
3. Ciri – ciri dan jenis jenis hak dan kewajiban warga negara
Hak:
Kewajiban:
Hak:
7
untuk hidup, hak kebebasan, hak menyatakan pendapat, dan hak
memilih.
Hak ekonomi, sosial, dan budaya: Hak-hak ini terkait dengan
kesejahteraan dan kehidupan yang layak, seperti hak atas
pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan keamanan sosial.
Hak kolektif: Hak-hak yang dimiliki oleh kelompok tertentu,
seperti hak atas lingkungan hidup yang sehat dan hak atas
pembangunan.
Kewajiban:
Penting diketahui:
Hak:
8
Hak untuk hidup: Setiap orang berhak untuk hidup dan
mempertahankan hidupnya. Contoh penerapannya:
o Orang tua berkewajiban memberikan makanan dan kesehatan yang
layak bagi anak-anaknya.
o Pemerintah menyediakan layanan kesehatan dan jaminan sosial
bagi masyarakat.
Hak untuk mendapatkan pendidikan: Setiap orang berhak
mendapatkan pendidikan yang layak. Contoh penerapannya:
o Anak-anak berhak untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan.
o Pemerintah menyediakan sekolah dan fasilitas pendidikan yang
memadai.
Hak untuk bekerja: Setiap orang berhak untuk bekerja dan
mendapatkan penghasilan yang layak. Contoh penerapannya:
o Orang dewasa berhak mencari pekerjaan dan mendapatkan gaji
yang sesuai dengan upah minimum regional.
o Pemerintah menyediakan pelatihan kerja dan membuka lapangan
pekerjaan bagi masyarakat.
Kewajiban:
Taat hukum: Setiap warga negara wajib taat pada hukum dan
peraturan yang berlaku. Contoh penerapannya:
o Pengendara kendaraan wajib mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
o Masyarakat wajib membayar pajak tepat waktu.
Menjaga kebersihan lingkungan: Setiap warga negara wajib
menjaga kebersihan lingkungan. Contoh penerapannya:
o Masyarakat membuang sampah pada tempatnya.
o Pemerintah menyediakan tempat sampah dan melakukan
pengolahan sampah.
Membela negara: Setiap warga negara wajib membela negara dari
segala bentuk ancaman. Contoh penerapannya:
9
o Pria dewasa mengikuti program wajib militer (wamil).
o Masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan bela negara non-militer,
seperti mengikuti pelatihan penanggulangan bencana alam.
10
Hal ini karena individu akan terdorong untuk berkontribusi secara
aktif dalam pembangunan bangsa.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
12
Warga negara berhak untuk menuntut haknya jika tidak dipenuhi
oleh pemerintah.
B. SARAN
Penting bagi setiap individu untuk mempelajari dan memahami hak dan
kewajibannya sebagai warga negara.
Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan formal, informal, dan
sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah dan organisasi masyarakat.
13
Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan sosialisasi, diskusi
publik, dan kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh pemerintah dan
organisasi masyarakat.
14
DAFTAR PUSTAKA
Jimly Asshiddiqie. (2005). Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Hukum Tata
Negara Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Komnas HAM RI. (2019). Panduan Hak dan Kewajiban Warga Negara.
Jakarta: Komnas HAM RI.
15