Dosen Pengampu
(Dr. Sri Uchtiawati, M.Si.)
Disusun oleh:
1. Alifiya Ayu Firnanda (200301070)
2. M. Yusril Izha Putra (200301086)
3. Senja Sulistyo Rini (200301091)
4. Putri Iyliana Natasha (200301115)
5. Iqbal Syamsiar Alam (200301119)
6. Muhammad Ainul Yaqin (200301120)
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................................ ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
BAB I : PENDAHULUAN...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah........................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................. 2
1.3 Tujuan.................................................................................... 2
1.4 Manfaat.................................................................................. 3
BAB II : PEMBAHASAN........................................................................ 4
2.1 Definisi Negara dan Warga Negara....................................... 4
2.2 Definisi Hak dan Kewajiban................................................. 8
2.3 Hubungan Negara dengan Warga Negara............................. 10
BAB IV : PENUTUP................................................................................. 16
4.1 Kesimpulan........................................................................... 16
4.2 Saran..................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 18
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
tanggung jawab kepada warga negaranya dan begitu pula warga negara
terhadap negaranya. Dalam hal ini, negara dan warga negara memiliki
perintah oleh sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut dari warga
perdamaian abadi, dan keadilan social.” Dalam hal ini, dapat dilihat
1
Namun, negara yang berkewajiban dalam memenuhi hal-hak
suatu hasil yang diharapkan dari hubungan negara dengan warga negara.
Warga negara yang baik adalah yang tahu akan hak dan kewajibannya,
Dari uraian yang telah dipaparkan terdapat rumusan masalah yaitu sebagai
berikut :
1.3 Tujuan
2
Dari beberapa rumusan masalah, terdapat tujuan yang diuraikan sebagai
berikut :
1.4 Manfaat
3
BAB II
PEMBAHASAN
melibatkan dua aspek penting bagi kehidupan bangsa dan negara. Aspek
warga negara. Sebelum itu, kita harus mampu menelaah makna tiap-tiap
4
lalu berikutnya, mengenai makna dari Warga Negara. Warga
negara tersebut.
berikut :
menjadi WNI.
2. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu
WNI.
3. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah
4. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu
5
5. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah
6. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI.
7. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA
ibunya.
Indonesia dari ayah dan ibu WNI, yang karena ketentuan dari
12. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan
6
ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau
janji setia.
pengadilan.
oleh WNI.
7
2. Anak warga negara asing yang belum berusia lima tahun,
dengan keterkaitan hukum dan peraturan yang ada dalam negara tersebut
serta diakui oleh negara. Baik warga asli negara tersebut atau pun warga
asing dan negara tersebut memiliki ketentuan kepada siapa yang akan
adanya hak dan kewajiban, Baik bagi negara kepada warga negaranya
negara.
dan lain sebagainya. Menurut Prof. Dr. Notonagoro “Hak ialah kuasa
dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain
8
manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa
olehnya.”
kewajiban memiliki kata dasar wajib yang memiliki makna lebih dalam.
melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang
1. Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-
9
3. Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul,
4. Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban negara untuk ikut serta
montesque dan UUD 1945 menjadi dasar untuk mencantumkan hak serta
1) Teori Marxis
10
2) Teori Pluralis
3) Teori Organis
masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu, negara harus dipatuhi oleh
sifat. Asas hubungan warga negara dengan negara terdiri dari, asas
11
demokrasi (Pancasila, pembukaan UUD 1945 alinea III dan IV, pasal 33
UUD 1945) dan asas kekeluargaan (Batang tubuh UUD 1945 dan jiwa
positif, dan negatif. Peran pasif berwujud seperti membayar pajak, peran
aktif berwujud memberikan hak suara pada saat pemilu, peran positif
yang diyakininya.
12
BAB III
STUDI KASUS
Kamis (2/10/2014).
13
KPK sebelumnya, menetapkan Gubernur Banten non-
aktif Ratu Atut Chosiyah dan adiknya Tubagus Chaeri Wardana alias
anggaran 2012-2013.
Pemprov Sumsel tahun anggaran 2010-2011. Pada kasus itu KPK telah
Untuk itu, hari ini KPK memeriksa bekas anak buah Rizal
14
Games di Jakabaring, Palembang, Sumsel dan proyek Pembangunan
kasus korupsi proyek Wisma Atlet di mana salah satunya menjerat bekas
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
16
3. Kewarganegaraan yang didapat akibat situasi.
Pluralis, teori organis, dan teori Elite Kekuasaan. Lalu dijelaskan pula,
adanya asas, sifat, dan wujud pada hubungan negara dengan warga
negara.
4.2 Saran
taat akan hukum dan tata tertib yang ada dan berlaku. Maka dari itu, akan
dilakukan atas dasar adanya sebuah hak dan kewajiban, baik negara
17
DAFTAR PUSTAKA
18