Disusun Oleh :
Naufal Fadel Abdillah
(12212210011)
Ahmad Kori
(12212210013)
Fadly Safwan Simamora
(12212210020)
Sinta Nur Wahidah
(12212210003)
Evi Ravita
(12212210014)
Muhammad Bahtiar
(12212210021)
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 2
1.3 Tujuan................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAAN MASALAH....................................................... 3
2.1 Pengertian Negara ..................................................................................... 3
2.2 Unsur – unsur Negara ........................................................................... 3
2.3 Sifat – sifat Negara ............................................................................... 3
2.4 Fungsi Negara ...................................................................................... 4
2.5 Hubungan Negara denagan Warga Negara ......................................... 4
2.6 Sistem Pemerintah Negara .................................................................. 5
BAB III PENUTUP...................................................................................... 6
KESIMPULAN............................................................................................. 6
DAFTAR PUTAKA..................................................................................... 6
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Warga negara memiliki peran yang penting bagi keberlangsungansebuah
negara. Oleh karena itu, hubungan antara warga negara dan negarasebagai
institusi yang menaunginya memiliki aturan atau hubungan yang d i a t u r
dengan peraturan yang berlaku di negara tersebut. Agar
dapatmemiliki status yang jelas sebagai warga negara,
pemahaman a k a n pengertian, sistem kewarganegaraan serta hal-hal lain yang
menyangkutwarga negara hendaknya menjadi penting untuk diketahui. Dengan
memilikis t a t u s s e b a g a i w a r g a n e g a r a , o r a n g m e m i l i k i h u b u n g a n d e n g a n
n e g a r a . Hubungan ini nantinya tercermin dalam peran, hak dan kewajiban
secaratimbal balik antara warga negara dengan negaranya.
Terbentuknya negara indonesia di latar belakangi oleh perjuangan seluruh
bangsa, sudah sejak lama indonesia menjadi incaran banyak negaraatau bangsa lain,
karena potensinya yang besar dilihat dari wilayah yangluas dengan kekayaan
alam yang banyak, kenyataannya ancaman datang t i d a k h a n y a d a t a n g d a r i
l u a r , t e t a p i j u g a d a r i d a l a m . T e r b u k t i s e t e l a h perjuangan bangsa tercapai
dengan terbentuknya NKRI, ancaman dangangguan dari dalam juga timbul, dari yang
bersifat kegiatan fisik sampai y a n g i d e o l o g i s . M e s k i d e m i k i a n , b a n g s a
I n d o n e s i a m e m e g a n g s u a t u komitmen bersama untuk tegaknya NKRI. Dorongan
kesadaran negara yangd i p e n g a r u h i kondisi dan letak geografis
dengan dihadapkan p a d a lingkungan dunia yang serba berubah akan
memberikan motivasi dalammenciptakan suasana damai, salah satu unsur
penting dalam membangunmasyarakat demokratis ke dalam peranan negara, negara
demokratis adalahyang ikut terlibat dalam pertumbuhan masyarakat demokratis,
pada saatyang sama masyarakat demokratis harus bersinergi dengan negara
dalammembangun peradaban demokrasi.
4
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan Pengertian Negara
2. Menjelaskan Unsur – unsur Negara
3. Menjelaskan Sifat – sifat Negara
4. Menjelaskan Fungsi Negara
5. Hubungan Negara dengan Warga Negara
6. Sistem Pemerintahan Negara
C. Tujuan Penulisan
Secara umum, tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen.
2. Untuk memahami lebih dalam tentang Pengertian,Unsur – unsur,Sifat & Fungsi Negara.
Hubungan Negara dengan Warga Negara, & Sistem Pemerintahan Negara.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Negara
Negara merupakaan salah satu bentuk organisasi yang ada dalam kehidupan masyarakat.
Pada prinsipnya setiaap warga mayaraka menjadi anggota dari suatu negara dan harus
tunduk pada kekuasaan negara. Melalui kehidupan bernegara dengan pemerintah yang ada di
dalamnya, masarakat ingin mewujutkan tujuan tujuan tertentu sepertti teerwujudnya
kertentaraman, ketertiban, dan kesejahteraan masyrakat.
Agar pemerintah suatu negara memiliki kekuasaan untuk mengatur kehidupan
masayakat tidak bertindak seenaknya, maka ada system aturan tersebut menggambarakan suatu
hierakhi atau pertindakan dalam aturan yang paliing tinggi tingkatanya sampai pada aturan
yang paling rendah.
Negara dan konstitusi adalah dwitunggal. Jika diibaratkan bangunan, negara sebagai
pilar-pilar atau tembok tidak bisa berdiri kokoh tanpa pondasi yang kuat, yaitu konstitusi
Indonesia. Hampir setiap negara mempunyai konstitusi, terlepas dari apakah konstitusi
tersebut telah dilaksanakan dengan optimal atau belum. Yang jelas, konstitusi adalah
perangkat negara yang perannya tak bisa
dipandang sebelah mata.
6
Dengan pengakuan ini, suatu negara memiliki yang sama dan sederajat dengan negara lain.
Menyeluruh atau mencakup semua disebut juga dengan sifat totalitas, sebagai contoh adalah
semua warga negara tanpa terkecuali harus membayar pajak, semua warga negara wajib
untuk melakukan upaya bela negara, semua harus tunduk pada peraturan yang berlaku dsb.
D. Fungsi Negara
Fungsi negara secara umum ada empat, yakni untuk melaksanakan ketertiban dan
keamanan, fungsi kemakmuran dan kesejahteraan, fungsi pertahanan dan keamanan serta
fungsi menegakkan keadilan. Berikut merupakan penjelasan fungsi-fungsi negara secara
umum.
1. Melaksanakan Penertiban (Law And Order)
Fungsi negara yang pertama adalah fungsi pengaturan dan ketertiban. Fungsi ini
sangat penting, terutama dalam mencegah bentrokan-bentrokan maupun pertikaian dan
penyebab tawuran yang mungkin timbul dalam masyarakat yang menjadi salah satu faktor
penghalang proses tercapainya tujuan-tujuan negara.
2. Fungsi Kemakmuran dan Kesejahteraan
Fungsi ini semakin penting seiring berjalannya waktu, terutama bagi negara yang
menganut paham negara kesejahteraan (welfare staat). Maknanya negara berupaya agar
masyarakat dapat hidup dan sejahtera, terutama dibidang ekonomi dan sosial masyarakat.
Untuk itu, negara melakukan berbagai macam upaya seperti pembangunan di segala bidang
serta berusaha untuk selalu menciptakan kondisi perekonomian yang selalu stabil.
3. Fungsi Pertahanan dan Keamanan
Fungsi ini diperlukan untuk menjaga kemungkinan terjadinya serangan dari luar.
Fungsi negara yang satu ini sangat penting karena menyangkut keberlangsungan sebuah
negara tersebut.
Negara wajib nampu melindungi rakyatnya, wilayah dan pemerintahannya dari berbagai
ancaman, tantangan, serangan dan gangguan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Maka dari itu, penting bahwa negara dilengkapi dengan alat-alat pertahanan serta personil
keamanan yang terlatih dan tangguh.
4. Fungsi Keadilan
7
Fungsi negara ini dilaksanakan oleh badan penegak hukum, khususnya badan-badan
peradilan. Negara harus dapat menegakkan hukum secara tegas dan tanpa adanya unsur
kepentingan tertentu menurut hak dan kewajiban yang telah di kontribusikan kepada bangsa
dan negara.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
Warga Negara adalah sebuah rakyat yang mendiami sebuahwilayah dalam sebuah komunitas atau
bisa disebut dengan Negara,Negara adalah suatu wilayah yang memiliki sistem atau aturan yang
berlaku bagi semua Kelompok atau individu di wilayah tersebut, Warga Negara dan Negara saling
bekaitan terlihat dari sejarah terbentuknya suatu Negara,Hukum Negara harus di patuhi karena
hokum Negara bersifat mutlak.
DAFTAR PUSTAKA
Dwiyatmi, Sri Harini, dkk.. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan.cet. 1.Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Herdiawanto, Heri dan Jumanta Hamdayama. (2010). Cerdas,Kritis, dan Aktif Berwarganegara.
Jakarta:Erlangga
Pandanwulan. 2011.https://pandanwulan.wordpress.com/2011/11/06/tugas-ilmu-sosial-dasar-warga-
negara-dan-negara/. Diunduh pada hari Selasa, 17Oktober 2017.
Salim, Arkal dan A. Ubaidillah. (2000). Demokrasi, HAM dan MasyarakatMadani. Jakarta: IAIN
Jakarta Press
9
Hidayat, Komaruddin dan Azra,Azyumardi. Pendidikan Kewarganegaraan. (Jakarta : Kencana).
2010.Wiralabut. 2014.https://wiralabut.wordpress.com/2014/04/15/hubungan-negara-dan-warga-
negaranya/. Diunduh pada hari Selasa, 17 Oktober 2017.
10