Nama-nama/Nim
UNIVERSITAS MEGAREZKY
Segala puji syukur kehadirat Tuhan yang telah memberikan nikmat serta
hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan dengan judul
“Hubungan Warga Negara Dan Negara Serta peran Warga Negara”. Penulisan
makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah
Pendidikan kewarganegaraan di Universitas Megarezky. Dalam penulisan
makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknik penulisan
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan
ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu
dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah
memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini.
Di susun oleh
Kelompok 4
I
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL.................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................ii
BABI PENDAHULUAN
A.Latar belakang………………………………………………………1
B.Rumusan masalah……………………………………………………2
C. Tujuan ……………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
1 . 1 Pegertian negara………………………………………………….4
1.2 Hubungan Negara dan Warga Negara…………………….5
1.3 Peran dan Perilaku-perilaku warga negara …………………………….6
1.4 Bentuk Negara…………………………….………………………7
1.5 Sifat Sifat Negara…………………………………………………8
1.6 Pengertian Warga Negara…………………………………………
1.7 Teori Hubungan Negara dengan Warga Negara ………..10
1.8 Asas, Sifat, Wujud Hubungan Warga Negara
d e n g a n Negara………………………………………………………11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………14
B. Saran……………………………………………………………………
C. DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………15
II
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
1
A. Rumusan Masalah
2. B a g a i m a n a H u b u n g a n N e g a r a D a n W a r g a N e g a r a ?
7. S e b u t k a n D a n J e l a s k a n T e o r i - T e o r i H u b u n g a n N e g a r a
Dengan Warga Negara!
8. B a g a i m a n a A s a s , S i f a t , W u j u d H u b u n g a n W a r g a N e g a r a
D e n g a n Negara?
B. Tujuan
2
8. Pembaca Dapat Memahami Bagaimana A s a s , S i f a t ,
W u j u d H u b u n g a n W a r g a N e g a r a D e n g a n Negara.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok manusia yang mendiami suatu
wilayah tertentu dan mengetahui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata
tertib dan keselamatan kelompok tersebut. Negara juga diartikan sebagai suatu
perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui hukum yang mengikat
masyarakatnya demi ketertiban sosial. Negara merupakan alat masyarakat yang
mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan antar manusia dalam
masyarakat. Negara dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua
golongan.Tugas utama Negara yaitu :
1.Unsur Negara
4
1.2 Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan antara negara dan warga negara identik dengan adanya hak dan
kewajiban, antara warganegara dengan negaranya ataupun sebaliknya. Negara
memiliki kewajiban untuk memberikan keamanan, kesejahteraan, perlindungan
terhadap warga negaranya serta memiliki hak untuk dipatuhidan dihormati.
Sebaliknya warga negara wajib membela negara dan berhak mendapatkan
perlindungan dari negara .Di Indonesia seringkali terjadi adanya kesenjangan
antara peranan negara dengan kehidupan warga negara. Masalah-masalah politik,
sosial,ekonomi, dan budaya misalnya, seringkali terjadi karena adanya
kesenjangan antara peranan negara serta kehidupan warga negaranya. Dalam
deretan pasal-pasal beserta ayat-ayatnya, UUD 1945 secara jelas mencantumkan
hak serta kewajiban negara atas rakyatnya yang secara jelas juga harus dipenuhi
melalaui tangan-tangan trias politica ala Monteqeiu. Melalui tangan Legislatif
suara rakyat tersampaikan, melalui tangan eksekutif kewajiban negara, hak rakyat
dipenuhi, dan di tangan yudikatif aturan-aturan pelaksanaan hak dan kewajiban di
jelaskan. Idealnya begitu, tapi apa daya sampai sekarang boleh di hitung dengan
sebelah tangan seberapa jauh negara menjalankan kewajibannya. Boleh dihitung
juga berapa banyak negara menuntut haknya. Bukan hal yang aneh ketika
sebagian rakyat menuntut kembali haknya yang selama ini telah di berikan kepada
negara sebagai jaminan negara akan menjaga serta menjalankan kewajibannya.
Negara sebagai sebuah identitas dimana meliputi sebuah kawasan yang diakui
(kedaulatan),mempunyai pemerintahan, serta mempunyai rakyat. Rakyat
kemudian memberikan sebagian hak-nya kepada negara sebagi ganti negara akan
melindunginya dari setiap mara bahaya, serta berkewajiban untuk mengatur
rakyatnya. Hak-hak rakyat tadi adalah kewajiban bagi sebuah negara. Hak untuk
hidup, hak untuk mendapatkan kerja serta hak-hak untuk mendapatkan pelayanan
umum seperti kesehatan, rumah, dan tentunya hak untuk mendapatkan
pendidikan. Semuanya itu harus mampu dipenuhi oleh negara, karena itulah
5
tanggung jawab negara. Kalau hal itu tak bisa dipenuhi oleh sebuah negara maka
tidak bisa disebut sebuah negara.
2. Gotong royong.
6. Saling menghargai.
6
7. Tidak melakukan diskriminasi.
Negara yang merdeka dan berdaulat, dimana kekuasaannya atau pemerinta
hannya berada di Pusat. Segala sesuatu dalam negara diatur langsung oleh
pemerintah pusat.
c) Negara Dominion :
Bentuk ini hanya terdapat di lingkungan kerajaan Inggris. Negara
Dominion adalah semua Negara jajahan Inggris, dan tetap mengakui Raja
Inggris sebagai rajanya walaupun Negara tersebut sudah merdeka. Negara-
nvgjthtfythnegara tersebut tergabung dalam “The British Commonwealth of
Nations”.
d) Negara Uni
e) Uni Riil
f) Negara Protektorat
7
1.5 Sifat-sifat Negara
Warga Negara adalah orang yang terkait dengan sistem hukum Negara dan
mendapat perlindungan Negara. Warga Negara secara umum ada Anggota suatu
negara yang mempunyai keterikatan timbal balik dengan negaranya. Warga
negara adalah orang yang tinggal di dalam sebuah negara dan mengakui semua
peraturan yg terkandung di dalam negara tersebut.Warga Negara Indonesia
menurut Pasal 26 UUD 1945 adalah :Orang-orang bangsa Indonesia asli dan
bangsa lain yang disahkan Undang-undang sebagai warga Negara.
Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UU no. 12 tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia. Menurut UU ini, orang yang menjadi
Warga Negara Indonesia(WNI) adalah
2. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI.
3. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI danibu
warga negara asing (WNA), atau sebaliknya.
4. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI danayah
yang tidak memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah
tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut.
8
5. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnyameninggal
dunia dari perkawinan yang sah, dan ayahnya itu seorangWNI.
6. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI.
7. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakuioleh
seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukansebelum
anak tersebut berusia 18 tahun atau belum kawin.
8. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktulahir
tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya
9. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah megara Republik Indonesia
selama ayah dan ibunya tidak diketahui.
10. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah
danibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak
diketahuikeberadaannya.
11. Anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah danibu
WNI, yang karena ketentuan dari Negara tempat anak tersebutdilahirkan
memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan.
12. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan
permohonankewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal
duniasebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.
1) Anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18tahun
dan belum kawin, diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan
asing.
2) Anak WNI yang belum berusia lima tahun, yang diangkat secara sahsebagai
anak oleh WNA berdasarkan penetapan pengadilan.
9
3) Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat
tinggal di wilayah RI, yang ayah atau ibunya memperolehkewarganegaraan
Indonesia.
4) Anak WNA yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secarasah
menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh WNI.
a. Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat
tinggal di wilayah Republik Indonesia, yang ayah atauibunya memperoleh
kewarganegaraan Indonesia
b. Anak warga negara asing yang belum berusia lima tahun yang diangkatanak
secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh warganegara
Indonesia
Jadi, warga negara adalah orang yang tinggal di suatu negara dengan
keterkaitan hukum dan peraturan yang ada dalam negara tersebut serta diakui oleh
negara, baik warga asli negara tersebut atau pun warga asing dan negara tersebut
memiliki ketentuan kepada siapa yang akan menjadi warganegaranya.
1) Teori Marxis
2) Teori Pluralis
10
kelompok yang berbeda kepentingannya, sehingga tidak ada kelompok
yangterlalu dominan. Untuk menjadi mayoritas, kepentingan yang beragam ini
dapat melakukan kompromi.
3) Teori Organis
Teori ini muncul sebagai bentuk kritik terhadap teori pluralis. Menurut teori ini,
meskipun masyarakatnya terdiri dari bermacam-macam kelompok yang pluralitas,
tetapi dalamkenyataannya kelompok elite penguasa datang hanya darikelompok
masyarakat tertentu, meskipun secara hukum semuaorang memang bisa
menempati jabatan-jabatan dalamnegara/pemerintah.
dengan NegaraAsas hubungan warga negara dengan negara ada 2 yaitu, asas
demokrasi dan asas kekeluargaan. Asas demokrasi meliputi:
a. Pancasila.
11
c. UUD 1945.
12
keputusan politik secara musyawarah mufakat, sehingga kehidupan politik yang
dinamis dalam kestabilan juga masih terwujud.
b) Peran aktif : yakni merupakan aktivitas warga negara untuk ikut serta
mengambil bagian dalam kehidupan bangsa dan negara Contoh : memberikan
Hak suara pada saat pemilu.
d) Peran Negatif: yakni merupakan aktivitas warga negara untuk menolak campr
tangan pemerintah dalam persoalan yang bersifat pribadi. Contoh :
Kebebasan warga negara untuk memeluk ajaran agama yang diyakininya.
13
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Warga Negara adalah sebuah rakyat yang mendiami sebuah wilayah dalam
sebuah komunitas atau bisa disebut dengan Negara. Negara adalah suatu wilayah
yang memiliki sistem atau aturan yang berlaku bagi semua Kelompok atau
individu di wilayah tersebut Warga Negara dan Negara saling bekaitan terlihat
dari sejarah terbentuknya suatu Negara, Hukum Negara harus di patuhi karena
hukum Negara bersifat mutlak.
1.2 Saran
Kita harus berhati-hati dalam bertindak karena setiap tindakan kita pasti
akan memiliki tanggung jawab, contohnya seperti kasus di berita diatas, seorang
gubernur menghabiskan uang rakyat,dan akhirnya gubernur tersebut berhasil di
cekal dengan pasal-pasal yang berlaku di Indonesia, sekiranya itu saja saran dari
semoga bermanfaat. Kurang lebihnya mohon maaf.
14
Daftar Pustaka
2010.Wiralabut. 2014.https://wiralabut.wordpress.com/2014/04/15/hubungan-
negara-dan-warga-negaranya/. Diunduh pada hari Selasa, 17 Oktober 2022
15