Anda di halaman 1dari 15

Makalah

Bahasa Indonesia
“HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA”

Dosen Pembimbing

Restia Gustiana

Disusun Oleh:

Achmad Dzulfikar A.I (221012100297)

Siti Rofingah (221012100286)

Lia Atsari Sujud (221012100264)

Muiz Ibu Hadi Asyafi’i (221012100224)

Ainun Ummah Ardila (221012100200)

Rahmat Kurniawan (221012100396)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS PAMULANG
Tahun 2022/2023
Daftar Isi

A.
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….... ii

BAB I  PENDAHULUAN……………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang……………………………………………………………………... 1
B. Pokok Permasalahan………………………………………………………………... 2
C. Maksud dan Tujuan…………………………………………………………………. 2

BAB II  PEMBAHASAN……………………………………………………………... 2


A. Pengerian Hak Dan Kewajiban................................................................................. 2

B.  B.Peran Hak dan Kewajiban Warga Negara ............................................................ 3

C.Contoh dan Pembagian Hak dan Kewjiban Warga Negara......................................... 6

BAB III  PENUTUP……………………………………………………………………... 9


A.  Kesimpulan…………………………………………………………………………… 9
B.  Saran………………………………………………………………………………….. 9

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………. 10

i
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
pasar monopolistik.Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang pasar
monopolistik ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang
telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
                                                                                     

Tangsel,22 September 2022

ii
BAB I
PENDAHULUAN 

A.Latar Belakang

Setiap bangsa mempunyai sejarah perjuangan dari orang-orang terdahulu yang memiliki nilai
nasionalis patriotris dan sebagainya yang terpatri dalam setiap jiwa warga negaranya, Nilai-
nilai tersebut semakin lama semakin hilang dari diri seseorang dalam suatu bangsa. Oleh
karna itu, kita perlu pembelajaran untuk mempertahankan nilai-nilai tersebut, agar terus
menyatu dalam setiap warga Negara dan setiap warga Negara tau hak dan kewajiban dalam
menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan kewarganegaraan adalah
pendidikan yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban suatu
warga Negara agar setiap hal yang dikerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan
tidak menyimpang dari apa yang diharapkan karna betapa penting nya nilai pendidikan ini
sudah diterapkan sejak usia dini di setiap jenjang pendidikan mulai dari yang paling dini
hingga diperguruan tinggi agar dapat menghasilkan penerus-penerus bangsa yang
berkompeten dan siap menjalankan hidup berbangsa dan bernegara yang baik.

B.Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Hak dan kewajiban?

2. Bagaimana peran hak dan kewajiban warganegara?

3. Contoh dan Pembagian Hak dan Kewajiban Warga Negara?

C. Tujuan Penulisan

1. hak dan kewajiban warganegara berperan untuk mempersatukan warganegara Indonesia


dengan warganegara asing lainnya

2. Hak adalah tuntunan yang dapat diajukan seseorang terhadap orang lain sampai pada
batas-batas pelaksanaan hak tersebut. Kewajiban adalah suatu hal yang wajib kita lakukan
demi mendapatkan hak atau wewenang

1
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengerian Hak Dan Kewajiban

Pengertian hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang mestinya
kita terima atau bisa dikatakan sebagai hal yang selalu kita lakukan dan orang lain tidak boleh
merampasnya entah secara paksa atau tidak.Dalam hal kewarganegaraan, hak ini berarti
warga negara berhak mendapatkan penghidupan yang layak, jaminan keamanan,
perlindungan hukum dan lain sebagainya.Pengertian kewajiban adalah suatu hal yang wajib
kita lakukan demi mendapatkan hak atau wewenang kita. Bisa jadi kewajiban merupakan hal
yang harus kita lakukan karena sudah mendapatkan hak. Tergantung situasinya.Sebagai
warga negara kita wajib melaksanakan peran sebagai warga negara sesuai kemampuan
masing-masing supaya mendapatkan hak kita sebagai warga negara yang baik.Dapat di
ketahui bahwa hak dan kewajiban ini merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan, namun
dalam pemenuhannya harus seimbang. Kalau gak seimbang bisa terjadi pertentangan dan bisa
saja menempuh jalur hukum.

Warganegara merupakan orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang
menjadi unsure Negara. A.S. Hikam mendefinisikan bahwa warganegara yang merupakan
terjemahan dari citizenship adalah anggota dari sebuah komunitas yang membentuk Negara
Secara singkat, Koerniatmo S. juga mendefinisikan warga Negara sebagai anggota Negara.
Sebagai anggota Negara, warga Negara memiliki kedudukan khusus terhadap Negara. Ia
memiliki hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negaranya. Dalam
konteks Indonesia, istilah warga Negara (sesuai dengan UUD 1945 pasal 26) yang
dimaksudkan untuk bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan undang-undang
sebagai warga Negara. Selain itu, sesuai dengan pasal 1 UU No. 22/1958 dinyatakan bahwa
warga Negara Republik Indonesia adalah orang-orang yang berdasarkan perundangundangan,
perjanjian-perjanjian atau peraturan-peraturan yang berlaku sejak proklamasi 17 Agustus
1945 sudah menjadi warga Negara republik Indonesia1 .

2
Kemudian, adapun Asas kewarganegaraan merupakan anggota sebuah Negara yang
mempunyai tanggung jawab dan hubungan timbal balik terhadap negaranya. Setiap Negara
mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menentukan asas kewarganegaraan seseorang.
Dalam menerapakan asas kewarganegaraan ada dua pedoman yaitu asas kewarganegaraan
yang berdasarkan kelahiran dan asas kewarganegaraan yang berdasarkan perkawinan

B.Peran Hak dan Kewajiban Warga Negara

Dalam konteks Indonesia hak warga Negara terhadap negaranya telah diatur dalam
undang-undang dasar 1945 dan berbagai peraturan lainnya yang merupakan derivasi dari
hakhak umum yang di gariskan dalam UUD 1945. Diantara hak-hak warga Negara yang
dijamin dalam UUD adalah hak asasi manusia yang rumusan lengkapnya tertuang dalam
pasal 28 UUD perubahan ke dua. Dalam pasal tersebut di muat hak-hak asasi yang melekat
dalam setiap individu warga Negara seperti hak kebebasan beragam dan beribadat sesuai
dengan kepercayaannya, bebas untuk berserikat dan berkumpul (pasal 28E), hak atas
pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil, hak untuk bekerja serta
mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja, hak
memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintah, hak atas status kewarganegaraan
(pasal 28E), dan hak-hak asasi manusia lainnya yang tertuang dalam pasal tersebut.
Sedangkan contoh kewajiban yang melekat bagi setiap warga Negara antara lain kewajiban
membayar pajak sebagai kontrak utama antara Negara dengan warga, membela tanah air
(pasal 27E), membela pertahanan dan keamanan Negara (pasal 29E), menghormati hak asasi
lain dan mematuhi pembatasan yang tertuang dalam peraturan (pasal 28E), dan berbagai
kewajiban lainnya dalam undang-undang. Adapun prinsip utama dalam penentuan hak dan
kewajiaban warga adalah terlibatnya warga secara langsung atau perwakilan dalam setiap
perumusan hak dan kewajiban tersebut sehingga warga sadar dan menganggap hak dan
kewajiaban tersebut sebagai bagian dari kesepakatan mereka yang di buat sendiri.

3
Kewajiban Warga Negara Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan atau
keharusan melaksanaannya. Kita sebagai masyarakat yang tinggal disuatu Negara
mempunyai kewajiban sebagai warga Negara. Berikut ini adalah kewajiban warga Negara
Indonesia:

a) Wajib menaati hukum dan pemerintahan pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945 berbunyi:
“segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.

b) Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara. Pasal 27 ayat (3) UUD NRI 1945
menyatakan: “setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
Negara”.

c) Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan: setiap
orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain.

d) Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J
ayat (2) menyatakan: “dalam menjalankan hak dan kebebasannya setiap orang wajib
tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud
untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adilsesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis”.

e) Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara. Pasal 30 ayat (1) UUD
NRI 1945 menyatakan: “tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan Negara. Sebagai warga Negara Indonesia kita tentu saja
memiliki hak dan kewajiban sebagai warga Negara. Namun apakah kita semua tahu apa
saja yang layak kita peroleh dan apa yang harus kita lakukan sebagai warga Negara?
Sebagai landasan konstitusional dan sumber dari undang-undang yang berlaku di
Indonesia, undang-undang dasar Negara republic Indonesia 1945 memuat hak-hak dan
kewajiban-kewajiban dasar kita sebagai warga Negara

4
Berikut hak dan kewajiban warga Negara berdasarkan UUD 1945:

1. Pembukaan UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk merdeka dan bebas dari
penjajahan. Hal ini tercantum jelas dalam pembukaan UUD 1945 karena Indonesia
mendukung penghapusan penjajahan di dunia yang tidak berkeperimanusiaan dan berperi
keadilan.

2. Pasal 6 ayat 1 UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk menjadi presiden dan
wakil presiden. Setiap warga Negara Indonesia berhak untuk menjadi presiden dan wakil
presiden yang pelaksanaannya diatur lebih lanjut dalam undang-undang.

3. Pasal 23A UUD NRI 1945, kewajiban Negara membayar pajak terhadap Negara.
Negara berhak untuk memungut pajak dan pungutan resmi lainnya kepada warga Negara
sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia.

4. Pasal 26 ayat (1), yang menjadi warga Negara adalah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga
Negara. Dan pada ayat (2), syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan
undang-undang.

5. Pasal 27 ayat (1), segala warga Negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu. Pada ayat (2),
tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

6.Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan


lisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.

7. Pasal 30 ayat (1), hak dan kewajiban warga Negara untuk ikut serta dalam pebelaan
Negara. Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur dengan undangundang.

5
8. Pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk memiliki kedudukan
sama dalam hukum. Hukum berlaku bagi semua warga Negara tanpa kecuali.

9. Pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945, kewajiban warga Negara untuk menjunjung
tinggi hukum. Warga Negara wajib untuk mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia.

10. Pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk mendapatkan
penghidupan yang layak dan mengusahakan suatu usaha untuk mencapai tujuan tersebut.

C.Contoh dan Pembagian Hak dan Kewjiban Warga Negara

Hak yang di dalam warga negara ialah hak yang diterima di setiap manusia, berada di suatu
negara tertentu serta dibatasi dengan aturan yang sudah berlaku.

 Contoh hak warga negara, yakni :

1. Hak untuk mendapatkan perlindungan dari pemerintah.


2. Hak untuk memilih agama serta kepercayaan dari masing-masing individu.
3. Hak untuk mendapatkan kedudukan yang sama.
4. Hak untuk berpendapat.
5. Hak untuk memperoleh jaminan keadilan.

Pembagian Hak Dan Kewajiban Sebagai Warga Negara

Di dalam pengertian hak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, rinci
dijelaskan sebagaimana setiap penduduk itu diatur agar bertingkah laku.

Pengaturan itu menjadi penting agar tak terjadi ketimpangan yang artinya mengenai
pelaksanaan kewajiban dan tuntutan hak yang akan diminta.Beberapa bidang yang sudah di
atur dengan detail mengenai hak dan kewajiban didalam kehidupan  bernegara ialah sebagai
berikut.

1. Hak Dan Kewajiban Ekonomi

Menurut dari undang-undang memang bahwasanya negara menanggung hidup untuk keadaan
yang tertentu masyarakatnya. Lalu disertakan pula soal peraturan yang menyertai agar bisa
mengatur hak dan kewajiban di dalam sektor ekonomi.

6
Pengertian hak dan kewajiban di dalam bidang ekonomi mencangkup segala aktivitas dari
perekonomian sebuah negara.

a. Hak Setiap Warga Negara Yang Ditanggung Negara


Di dalam bidang perekonomian negara yang mengatur segala kegiatan ekonomi untuk
kesejahteraan masyarakatnya.

Bahwasanya setiap warga negara Indonesia memiliki hak agar mendapatkan sebuah jaminan
perekonomian. Serta berhak untuk ditanggung negara apabila di dalam keadaan fakir ataupun
miskin.

b. Kewajiban Dalam Bidan Ekonomi Dan Perundangannya


Tapi untuk setiap warga negara berkewajiban agar bekerja keras untuk kesuksesan kehidupan
perekonomian yang pribadi dan negara.

Membantu untuk kelancaran program pemerintah pada sektor perekonomian seperti halnya
membayar pajak tepat waktu.

Perundangan yang sudah mengatur soal hak dan kewajiban warga negara di dalam bidang
ekonomi ialah pasal 33 ayat 1, 2 dan 3. dan juga pasal 34.

2. Hak Dan Kewajiban Politik

Di dalam bidang politik, hak dan juga kewajiban warga negara itu diatur di dalam pasal pasal
27 ayat 1 serta pasal 28. Pasal 27 ayat 1 berbunyi bahwasanya tiap-tiap warga negara
bersamaan dari kedudukannya di dalam hukum serta pemerintahan dan wajib untuk
menjunjung hukum serta pemerintahan tanpa terkecuali.

Sedangkan dipasal 28 bermakna kemerdekaan berserikat dan juga berkumpul, mengeluarkan


pendapat dan pikiran dengan lisan serta tulisan dan lain sebagainya ditetapkan di dalam
undang-undang.

2. Dalam Bidang Sosial Dan Budaya

Menurut pengertian dari hak dan kewajiban di dalam kehidupan bernegara, aspek yang
pertama yang disebutkan ialah soal bidang sosial dan budaya. Di dalam bidang ini disebutkan
soal kewajiban dan hak di dalam beragama, pendidikan serta kebudayaan.

7
a. Peraturan Perundangan Yang Mengatur
Undang-undang dasar yang sudah mengatur soal hak dan kewajiban warga negara di dalam
bidang sosial serta budaya ada beberapa.

Di antaranya iyalah pasal 31 ayat 1 dan 2, dan juga pasal 32. Di dalam pasal tersebutlah
sumber hukum yang dicantumkan.

Pasal 31 ayat 1 yang mengenai pengajaran, pasal 31 ayat 2 soal mengupayakan sistem
pengajaran yang menurut UUD. Serta pasal 32 yang membahas soal memajukan kebudayaan.

b. Penjabaran Hak Setiap Warga Negara


Menurut dari pasal-pasal di atas yang didapatkan bahwasanya hak yang harus diberikan oleh
pemerintahan sebagai sebuah imbas dari kehidupan bernegara ialah hak agar mendapatkan
pendidikan yang sangat layak. Pendidikan yang bisa di jangkau oleh semua lapisan
masyarakat.

 c. Kewajiban Yang Harus Dilakukan


Sedangkan untuk kewajiban yang harus dilaksanakan ialah dengan mengikuti peraturan yang
sudah ditetapkan.

Dan ikut di dalam mengembangkan kebudayaan asli dari tanah air. Pelaksanaan kewajiban
agar menyeimbangkan dengan hak yang sudah diperoleh.

3. Mengenai Pertahanan Dan Keamanan

membela pertahanan dan juga keamanan negara NKRI yang menjadi kewajiban utuh di setiap
warga masyarakat tanpa terkecuali. Hal ini sangat jelas tercantum di dalam peraturan
perundangan.Bahwasanya dalam pasal 30 sudah dinyatakan bahwa setiap warga negaranya
memiliki kewajiban dan hak di dalam mempertahankan keutuhan negara.Oleh karenanya
kesatuan negara yang menjadi tanggung jawab bersama dari segenap masyarakat.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang mestinya kita terima atau
bisa dikatakan sebagai hal yang selalu kita lakukan dan orang lain tidak boleh merampasnya
entah secara paksa atau tidak. kewajiban adalah suatu hal yang wajib kita lakukan demi
mendapatkan hak atau wewenang kita. Bisa jadi kewajiban merupakan hal yang harus kita
lakukan karena sudah mendapatkan hak. Warganegara merupakan orang-orang yang menjadi
bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsure Negara. A.S. Hikam mendefinisikan bahwa
warganegara yang merupakan terjemahan dari citizenship adalah anggota dari sebuah
komunitas yang membentuk Negara Secara singkat, Koerniatmo S. juga mendefinisikan
warga Negara sebagai anggota Negara. Sebagai anggota Negara, warga Negara memiliki
kedudukan khusus terhadap Negara. Ia memiliki hubungan hak dan kewajiban yang bersifat
timbal balik terhadap negaranya. Dalam konteks Indonesia hak warga Negara terhadap
negaranya telah diatur dalam undang-undang dasar 1945 dan berbagai peraturan lainnya yang
merupakan derivasi dari hak-hak umum yang di gariskan dalam UUD 1945.

B.Saran

Diantara hak-hak warga Negara yang dijamin dalam UUD adalah hak asasi manusia yang
rumusan lengkapnya tertuang dalam pasal 28 UUD perubahan ke dua. Hak dan kewajiban
merupakan suatu hal yang terkait satu sam lain, sehingga dalam praktik harus di jalankan
dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk di dapatkan
oleh individu sebagai anggota warga Negara sejak masih berada dalam kandungan,
sedangkan kewajiban merupakn seuatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam
melaksanakan peran sebagai anggota warga Negara guna mendapat pengakuan akan hak yang
sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut

9
Daftar Pustaka

https://www.fajarpendidikan.co.id/penjelasan-makna-hak-dan-kewajiban-warga-negara/
#https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11732

https://ppkn.co.id/hak-dan-kewajiban-warga-negara/

10
Daftar Pustaka

https://mijil.id/t/teks-laporan-penelitian-pengertian-dan-hubungan-genre-pada-setiap-
tahapannya/1317https://www.slideshare.net/uweschaeruman/struktur-teks-proposal-
penelitian?next_slideshow=1
https://www.slideshare.net/uweschaeruman/struktur-teks-dan-genre-mikro-pada-artikel-
penelitian

http://ulum-campurejo.blogspot.co.id/2012/11/sistematika-penyusunan-proposal-
kegiatan.html

14

Anda mungkin juga menyukai