PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
“HAK WARGA NEGARA INDONESIA”
Disusun Oleh :
Apriani Hana Theresia (03)
Azahra Septyana (06)
Gading Amhar Zaki (12)
Harys Pujy Yono (14)
Rifki Ananda (31)
Saskia Asyifa Nadira (37)
Revalina Tsaabitha Zulfaa (42)
XII MIPA 6
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karuniaNyalah, Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata
Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, mengenai “Hak Warga Negara
Indonesia”
Dengan membuat tugas ini Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penyusunan makalah yang lebih
baik lagi dimasa yang akan datang.
Harapan kami, semoga makalah yang sederhana ini, dapat memberikan informasi
kepada pembaca tentang hak dan kewajiban warga negara Indonesia.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................. 1
KATA PENGANTAR........................................................................... 2
DAFTAR ISI.......................................................................................... 3
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................... 4
1.1. Latar Belakang........................................................................... 4
1.2. Rumusan Masalah...................................................................... 4
1.3. Tujuan Penulisan........................................................................ 4
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 11
3
BAB I. PENDAHULUAN
Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Sehingga dalam praktiknya di kehidupan sehari-hari harus berjalan secara seimbang. Hak
merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk dimiliki atau didapatkan oleh individu
sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban
merupakan suatu keharusan bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga
negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut.
Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan
terjadi suatu permasalahan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan
kehidupan individu baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.
Rumusan masalah pada makalah ditujukan untuk merumuskan permasalahan yang akan
dibahas pada pembahasan dalam makalah. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam
makalah, sebagai berikut :
4
a) Memahami pengertian akan hak, kewajiban dan warga negara
b) Memahami hak dan kewajiban menjadi warga negara Indonesia
c) Mengetahui tentang hak dan kewajiban warga negara menurut UUD 1945
Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan untuk
dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang pantas
untuk didapat dengan kata lain memberikan atau melakukan apa yang harus kita lakukan demi
kemajuan bangsa ke arah yang lebih baik.
Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh Pemerintah Negara
tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri. Pengertian warga negara menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (2002) adalah sebuah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan
keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya, yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai
seorang warga dari negara itu.
5
2.3. Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut UUD 1945
Hak dan kewajiban negara adalah menggambarkan apa yang seharusnya diterima dan
dilakukan oleh negara atau pemerintah dalam melindungi dan menjamin kelangsungan
kehidupan negara serta terwujudnya cita-cita dan tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD 1945. Hak dan kewajiban manusia sebagai warga negara tercantum dalam
Undang-Undang dasar 1945 mulai dari pasal 27 sampai dengan pasal 34
2.3.1. Hak warga negara Indonesia
Hak warga negara merupakan seperangkat hak yang melekat dalam diri manusia dalam
kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara. Hak warga negara dibatasi oleh status
kewarganegaraannya. Adapun hak warga negara Indonesia berdasarkan undang-undang dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945 terdapat pada pasal 27 sampai 34 dan terdapat beberapa
tambahan dari pasal 28 sesuai dengan hasil amandemen keempat undang-undang. Berikut uraian
tentang hak warga negara tersebut antara lain sebagai berikut.
A. Hak Hidup
1) Setiap orang berhak hidup, mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf kehidupannya.
2) Setiap orang berhak hidup tenteram, aman, damai, bahagia, dan sejahtera lahir dan batin.
3) Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.
4) Setiap warga negara berhak memeluk agamanya sesuai dengan kepercayaannya masing-
masing.
5) Setiap warga negara berhak mendapatkan setatus kewarganegaraan.
1. Setiap orang berhak membentuk suatu keluarga dan melanjutkan Keturunan melalui
perkawinan yang sah.
2. Perkawinan yang sah hanya dapat berlangsung atas kehendak bebas calon suami dan calon
istri yang bersangkutan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
6
1) Setiap orang berhak berkomunikasi dan memperoleh informasi yang diperlukan untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya.
2) Setiap orang berhak mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis sarana yang tersedia.
3) Setiap orang berhak atas perlindungan bagi pengembangan pribadinya, memperoleh
pendidikan, mencerdaskan dirinya, dan meningkatkan kualitas hidupnya agar menjadi
manusia yang sesuai dengan hak asasi manusia.
1. Setiap orang yang ditangkap, ditahan, dan dituntut karena disangka melakukan suatu
tindakan pidana berhak dianggap tidak bersalah sampai dibuktikan kesalahannya secara sah
dalam suatu sidang pengadilan dan diberikan segala jaminan hukum yang diperlukan untuk
pembelaannya sesuai dengan peraturan perundang-undangannya
2. Setiap orang tidak boleh dituntut untuk dihukum atau dijatuhi pidana kecuali berdasarkan
suatu peraturan perundang-undangan yang sudah ada sebelum tindak pidana itu
dilakukannya.
3. Setiap orang tidak dapat dituntut untuk kedua kalinya dalam perkara yang sama atas suatu
perbuatan yang telah memperoleh putusan pengadilan yang berkaitan hukum tetap.
7
F. Hak atas Rasa Aman
1. Setiap orang berhak mencari suaka untuk memperoleh perlindungan politik dari negara lain.
2. Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan hak
miliknya.
3. Setiap orang berhak atas pengakuan di depan hukum sebagai manusia pribadi di mana pun ia
berada.
4. Setiap orang berhak atas rasa aman dan tenteram serta perlindungan terhadap ancaman
ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu
G. Hak atas Kesejahteraan
1) Setiap orang berhak mempunyai hak milik, baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang
lain demi pengembangan diri, keluarga, bangsa, dan masyarakat dengan cara yang tidak
melanggar hukum.
2) Tidak seorang pun boleh merampas milik seseorang dengan Sewenang-wenang dan secara
melawan hukum.
3) Pencabutan hak milik atas suatu benda demi kepentingan umum, hanya diperbolehkan
dengan mengganti kerugian yang wajar dan Segera serta pelaksanaannya sesuai dengan
ketentuan peraturan Perundang-undangan.
4) Setiap orang berhak dengan bebas memilih pekerjaan yang disukainya dan berhak pula atas
syarat-syarat ketenagakerjaan yang adil.
5) Setiap orang, baik pria maupun wanita, dalam melakukan pekerjaan yang sepadan dengan
martabat kemanusiaannya berhak atas upah yang adil sesuai dengan prestasinya dan dapat
menjamin kelangsungan kehidupan keluarganya.
1. Setiap warga negara berhak dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan
persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan
adil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
8
2. Setiap warga negara berhak turut serta dalam pemerintahan dengan langsung atau dengan
perantara wakil yang dipilihnya dengan bebas dan Setiap warga negara dapat diangkat dalam
setiap jabatan pemerintahan.
3. Setiap warga negara berhak untuk turut serta dalam bela negara
I. Hak Wanita
1) Wanita berhak memilih, dipilih, diangkat dalam pekerjaan, jabatan, dan profesi sesuai
dengan persyaratan dan peraturan perundang- undangan.
2) Wanita berhak mendapatkan perlindungan khusus dalam pelaksanaan pekerjaan atau
profesinya terhadap hal-hal yang dapat mengancam keselamatan dan atau kesehatannya
dengan fungsi reproduksi wanita.
J. Hak Anak
1. Setiap anak berhak atas perlindungan oleh orangtua, keluarga. Masyarakat, dan negara.
2. Setiap anak sejak dalam kandungan, berhak untuk hidup, mem pertahankan hidup, dan
meningkatkan taraf kehidupannya.
3. Setiap anak sejak kelahirannya, berhak atas suatu nama serta status kewarganegaraan dan
berhak mengetahui siapa orangtuanya, dibesarkan, dan diasuh oleh orang tuanya sendiri.
4. Setiap anak berhak dibesarkan, dipelihara, dirawat, dididik, diarahkan, dan dibimbing
kehidupannya oleh orangtua atau walinya sampai dewasa sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan-undangan.
Kewajiban warga negara dapat diartikan sebagai tindakan atau perbuatan yang harus
dilakukan oleh seorang warga negara sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan
yang berlaku. Adapun kewajiban warga negara Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah sebagai berikut.
a. Wajib menari hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 berbunyi: “Segala warga negara bersamaan
9
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”
b. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945 berbunyi: “setiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
3.1. Kesimpulan
Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu
sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan . Hak pada umumnya
didapat dengan cara diperjuangkan melalui pertanggungjawaban atas kewajiban. Sedangkan
kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan untuk dilaksanakan oleh
individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapat dengan
kata lain memberikan atau melakukan apa yang harus kita lakukan demi kemajuan bangsa ke
arah yang lebih baik. Hak dan kewajiban adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan satu sama
lain sehingga dalam praktiknya di kehidupan sehari-hari harus dijalankan secara seimbang.
Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan“. Pasal tersebut menjelaskan bahwa
setiap individu sebagai anggota warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan serta
kehidupan yang layak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Lapangan
pekerjaan merupakan sarana yang dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan yang akan
10
digunakan dalam pemenuhan kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak diartikan sebagai
kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti sandang, pangan dan papan.
Dalam pelaksanaan hak dan kewajiban sering terjadi pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban. Pelanggaran hak warga negara adalah tindakan aparat negara yang
melanggar atau tidak memberikan apa yang menjadi hak warga negara. Pengingkaran kewajiban
adalah pengingkaran warga negara terhadap kewajiban yang ditentukan pemerintah.
3.2. Saran
Hak dan kewajiban adalah dua hal yang saling terikat satu sama lain sehingga
dalam praktiknya di kehidupan harus dijalankan secara seimbang agar tidak terjadi ketimpangan
yang akan menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial yang berkepanjangan dan timbulnya
gejolak yang tidak diinginkan di dalam masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
11