Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

MATA KULIAH :

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN


PANCASILA

DISUSUN OLEH :
ARIMBI AULIA WALIDANI
Nim: A1R22010

STIKES HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG


PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.

Makalah ini saya susun sebagai tugas dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
dengan judul “ Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia”.

Terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Fayakun, SH,M.Hum selaku dosen mata
kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah membimbing dan memberikan kuliah demi
lancarnya terselesaikan tugas makalah ini.

Demikianlah tugas ini saya susun semoga bermanfaat dan dapat memenuhi tugas mata
kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat
bagi diri kami dan khususnya untuk pembaca. Tak ada gading yang tak retak, begitulah
adanya makalah ini. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif
dan membangun sangat kami harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan
makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.

Tulungagung, Oktober 2022

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. 1


KATA PENGANTAR............................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................ 3
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................... 4
1.1. Latar Belakang....................................................................................... 4
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................. 5
1.3. Tujuan Penulisan.................................................................................... 5

BAB II. PEMBAHASAN....................................................................................... 6


2.1. Pengertian Hak, Kewajiban, dan Warga Negara .............................................. 6
2.2. Contoh Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia .................................... 6
2.3. Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut UUD 1945 ................................ 7
2.6. Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara....................... 8
2.6.1. Faktor-Faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Warga Negara ................................................................. 8
2.6.2. Contoh Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga
Negara ............................................................................................... 9

BAB III. PENUTUP............................................................................................... 10


3.1. Kesimpulan ........................................................................................... 10
3.2. Saran ..................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 11

3
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Sehingga dalam praktiknya di kehidupan sehari-hari harus berjalan secara seimbang. Hak
merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk dimiliki atau didapatkan oleh
individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan
kewajiban merupakan suatu keharusan bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai
anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan
kewajiban tersebut. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara seimbang dalam praktik
kehidupan, maka akan terjadi suatu permasalahan yang akan menimbulkan gejolak
masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, maupun bernegara.

Dewasa ini sering terlihat ketimpangan antara hak dan kewajiban, seperti tingginya
angka tuntutan akan hak tanpa diimbangi dengan pelaksanaan kewajiban dan di sisi lain
kewajiban dilaksanakan akan tetapi hak tidak kunjung terpenuhi. Terutama dalam bidang
lapangan pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak bagi setiap warga negara. Lapangan
pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hal yang perlu diperhatikan. Pasal 27
ayat 2 UUD 1945 menjelaskan bahwa “ Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan “. Secara garis besar dapat dijelaskan bahwa
pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hak untuk setiap warga negara
sebagai salah satu tanda adanya perikemanusiaan . Lapangan pekerjaan merupakan sarana
yang dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan yang akan digunakan dalam pemenuhan
kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak dapat diartikan sebagai kemampuan dalam
melakukan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti sandang, pangan, dan papan.

Oleh karena itu, dalam menjalankan peran sebagai warga negara perlu untuk mengetahui
hak dan kewajibannya serta pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut harus berjalan secara
seimbang agar tidak terjadi ketimpangan yang akan menyebabkan terjadinya kesenjangan
sosial yang berkepanjangan.

4
1.2.Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada makalah ditujukan untuk merumuskan permasalahan yang akan
dibahas pada pembahasan dalam makalah. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas
dalam makalah, sebagai berikut :

a) Apakah pengertian dari hak, kewajiban dan warga negara ?


b) Apakah hak dan kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia ?
c) Apa sajakah hak dan kewajiban warga negara menurut UUD 1945 ?

1.3.Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan dalam makalah ditujukan untuk mencari tujuan dari dibahasnya
pembahasan atas rumusan masalah dalam makalah . Ada pun tujuan penulisan makalah ,
sebagai berikut :

a) Memahami pengertian akan hak, kewajiban dan warga negara


b) Memahami hak dan kewajiban menjadi warga negara Indonesia
c) Mengetahui tentang hak dan kewajiban warga negara menurut UUD 1945

5
BAB II. PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Hak Dan Kewajiban Warga Negara

Pengertian hak warga negara

Hak warga negara adalah hak yang melekat pada diri manusia dalam kedudukannya
sebagai anggota atau warga sebuah negara. Hak warga negara timbul atau ada karena
peraturan perundang-undangan yang berlaku di negaranya.

Hak warga negara juga dapat dikatakan sebagai keistimewaan yang diberikan oleh
peraturan perundang-undangan yang menghendaki agar warga negara diperlakukan sesuai
dengan keistimewaan tersebut.

Pengertian kewajiban warga negara

Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan untuk
dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang
pantas untuk didapat dengan kata lain memberikan atau melakukan apa yang harus kita
lakukan demi kemajuan bangsa ke arah yang lebih baik.

Sehingga, kewajiban warga negara adalah sesuatu yang harus dan wajib dilakukan oleh
penduduk sebuah negara, yang diatur menurut hukum atau undang-undang yang berlaku.

2.2. Contoh Hak Dan Kewajiban Warga Negara

Contoh Hak Warga Negara Indonesia ;


1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam
pemerintahan.
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing-masing yang dipercayai.
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia
atau NKRI dari serangan musuh.
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.

Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia ;


1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh.

6
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda).
6

3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum
dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya.
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum
yang berlaku di wilayah negara Indonesia.
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun
bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.

2.3. Hak Dan Kewajiban Warga Negara Menurut UUD 1945

Berikut hak warga negara berdasarkan UUD 1945 :


1.)Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 28A).
2.)Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan (pasal 28B ayat 1).
3.)Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).
4.)Hak atas kelangsungan hidup (pasal 28B ayat 2).
5.)Hak untuk mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya
dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup
manusia (pasal 28C ayat 1).
6.)Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara
kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara (pasal 28C ayat
2).
7.)Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang
adil serta perlakuan yang sama di depan hukum (pasal 28D ayat 1).
8.)Hak untuk mempunyai hak milik pribadi, hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk
tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum dan hak
untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak manusia
yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun (pasal 28I ayat 1).

Berikut kewajiban warga negara yang diatur oleh isi Undang-Undang Dasar 1945.
1. Wajib menaati hukum dan pemerintah (Pasal 27 ayat 1).
2. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara (Pasal 27 ayat 3).
3. Wajib menghormati Hak Asasi Manusia orang lain (Pasal 28J ayat 1).
4. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang (Pasal
28J ayat 2).
5. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (Pasal 30 ayat 1).
6. Wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya (Pasal 31
ayat 2).
7. Wajib menghormati dan menjaga toleransi dalam keberagaman agama di Indonesia
(Pasal 28E ayat 2)

7
2.4. Pelanggaran Hak Dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara tidak dapat menikmati
atau memperoleh haknya sebagaimana mestinya yang ditetapkan oleh undang-
undang. Pelanggaran hak warga negara merupakan akibat dari adanya pelalaian atau
pengingkaran terhadap kewajiban, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh
warga negara sendiri.
Misalnya, kemiskinan yang masih menimpa sebagian masyarakat Indonesia,
penyebabnya dapat berasal dari pemerintah ketika program pembangunan tidak
berjalan sebagaimana mestinya, atau dapat juga disebabkan oleh perilaku warga
negara sendiri yang malas untuk bekerja atau tidak mempunyai keterampilan
sehingga mereka hidup di garis kemiskinan.

2.4.1. Faktor-Faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban


Warga Negara

a. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri


Sikap ini akan menyebabkan seseorang untuk selalu menuntut haknya, sementara
kewajibannya sering diabaikan. Seseorang yang mempunyai sikap seperti ini akan
menghalalkan segala cara agar haknya dapat terpenuhi, meskipun caranya tersebut
dapat melanggar hak orang lain.

b. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara


Hal ini akan menyebabkan pelaku pelanggaran berbuat seenaknya. Pelaku tidak mau
tahu bahwa orang lain pun mempunyai hak yang harus dihormati. Sikap tidak mau
tahu ini berakibat munculnya perilaku atau tindakan penyimpangan terhadap hak dan
kewajiban warga negara.

c. Sikap tidak toleran


Sikap ini akan menyebabkan munculnya perilaku tidak saling menghargai dan tidak
menghormati atas kedudukan atau keberadaan orang lain. Sikap ini pada akhirnya
akan mendorong orang untuk melakukan diskriminasi kepada orang lain.

d. Penyalahgunaan kekuasaan
Di dalam masyarakat terdapat banyak kekuasaan yang berlaku. Kekuasaan di sini
tidak hanya menunjuk pada kekuasaan pemerintah, tetapi juga bentuk-bentuk
kekuasaan lain yang terdapat dalam masyarakat. Salah satu contohnya adalah
kekuasaan di dalam perusahaan. Para pengusaha yang tidak memedulikan hak-hak
buruhnya jelas melanggar hak warga negara. Oleh karena itu, setiap penyalahgunaan
kekuasaan mendorong timbulnya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara.

e. Ketidaktegasan aparat penegak hukum


Aparat penegak hukum yang tidak bertindak tegas terhadap setiap jenis pelanggaran
hak dan
kewajiban warga negara, tentu saja akan mendorong timbulnya pelanggaran lainnya.
Penyelesaian kasus pelanggaran yang tidak tuntas akan menjadi pemicu bagi
munculnya kasus-kasus lain. Para pelaku tidak akan merasa jera, dikarenakan
mereka tidak menerima sanksi yang tegas atas perbuatannya itu. Selain hal tersebut,
aparat penegak hukum yang bertindak sewenang-wenang juga merupakan bentuk

8
pelanggaran hak warga negara dan menjadi contoh yang tidak baik, serta dapat
mendorong timbulnya pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya.

f. Penyalahgunaan teknologi
Kemajuan teknologi dapat memberikan pengaruh yang positif, tetapi dapat juga
memberikan
pengaruh negatif bahkan dapat memicu timbulnya kejahatan. Kalian tentunya pernah
mendengar terjadinya kasus penculikan yang berawal dari pertemanan dalam jejaring
sosial. Kasus tersebut menjadi bukti, apabila kemajuan teknologi tidak dimanfaatkan
untuk hal-hal yang sesuai aturan, tentu saja akan menjadi penyebab timbulnya
pelangaran hak warga negara. Selain itu juga, kemajuan teknologi dalam bidang
produksi ternyata dapat menimbulkan dampak negatif, misalnya munculnya
pencemaran lingkungan yang dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan
manusia.

2.6.2. Contoh Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Pelanggaran hak warga negara adalah tindakan aparat negara yang melanggar
atau tidak memberikan apa yang menjadi hak warga negara.

Contohnya;
(a) tidak mendapatkan persamaan hukum, (b) dilarang mengeluarkan pendapat, (c)
tidak mendapatkan kesempatan memilih, (d) tidak mendapatkan pengajaran, (e) tidak
mendapatkan pendidikan, (f) ditangkap tanpa melalui proses hukum yang berlaku, (g)
tidak mendapatkan perlindungan hukum (h) tidak mendapatkan layanan hukum, (i)
pembatasan hak politik, (j) pembungkaman.

Pengingkaran kewajiban adalah pengingkaran warga negara terhadap kewajiban


yang ditentukan pemerintah.

Contohnya;
(a) tidak membayar pajak, (b) melawan hukum, (c) tidak menjaga ketertiban (d)
melanggar aturan yang berlaku, (e) tidak ikut mempertahankan NKRI, (f) berprilaku
anarkis tidak menjaga kesatuan dan kesatuan, (g) menghianati negara, (h) tawuran
antar pelajar, (i) melanggar HAM.

9
BAB III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu
sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan . Hak pada umumnya
didapat dengan cara diperjuangkan melalui pertanggungjawaban atas kewajiban. Sedangkan
kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan untuk dilaksanakan
oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk
didapat dengan kata lain memberikan atau melakukan apa yang harus kita lakukan demi
kemajuan bangsa ke arah yang lebih baik. Hak dan kewajiban adalah sesuatu yang tidak
dapat dipisahkan satu sama lain sehingga dalam praktiknya di kehidupan sehari-hari harus
dijalankan secara seimbang.
Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan“. Pasal tersebut menjelaskan bahwa setiap
individu sebagai anggota warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan serta kehidupan
yang layak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Lapangan pekerjaan
merupakan sarana yang dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan yang akan digunakan
dalam pemenuhan kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak diartikan sebagai
kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti sandang, pangan dan
papan.
Dalam pelaksanaan hak dan kewajiban sering terjadi pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban. Pelanggaran hak warga negara adalah tindakan aparat negara yang melanggar atau
tidak memberikan apa yang menjadi hak warga negara. Pengingkaran kewajiban adalah
pengingkaran warga negara terhadap kewajiban yang ditentukan pemerintah.

3.2. Saran

Hak dan kewajiban adalah dua hal yang saling terikat satu sama lain sehingga dalam
praktiknya di kehidupan harus dijalankan secara seimbang agar tidak terjadi ketimpangan
yang akan menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial yang berkepanjangan dan timbulnya
gejolak yang tidak diinginkan di dalam masyarakat.

10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/29871332/MAKALAH_PKN_Hak_Kewajiban_dan_warga_negar
a_indonesia
https://www.academia.edu/26351917/Makalah_Hak_Dan_Kewajiban_Warga_Negara
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6242305/hak-warga-negara-indonesia-pengertian-dan-
contohnya
https://bobo.grid.id/read/083408549/contoh-kewajiban-warga-negara-indonesia-menurut-
undang-undang-dasar-1945

11

Anda mungkin juga menyukai