Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN

DI SUSUN OLEH

NAMA: BAYU JULI ANDIKA

NPM: 2106081005

JURUSAN D3 PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi kan kekuatan dan petunjuk untuk
menyelesaikan tugas makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya saya tidak akan menyelesaikan
makalah ini dengan baik.Maklah ini sudah di susun dengan maksimal dan mendapat
bantuan dari berbagai pihak sehingga biasa memperlancarn membuat makalah ini.

Saya selaku penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing yang
telah banyak membantu dalam proses penyelesaian makalah ini. Semoga makalah yang
saya buat dapat dinilai dengan baik dan dihargai oleh pembaca. Meski makalah ini masih
mempunyai kekurangan.

Bandar lampung , 28 November 2022

Bayu Juli Andika

2106081005
DAFTAR ISI

Kata pengantar ...................................................................................2

Daftar isi ............................................................................................3

BAB I Pendahuluan

1.1 latar belakang .....................................................................................4

1.2 rumusan masalah ...............................................................................5

1.3 tujuan penulisan .................................................................................5

BAB II pembahasan

2.1 Pengertian hak, kewajiban, dan warga negara .................................6

2.2 Hak dan kewajiban sbagai warga negara .........................................8

2.3 Keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara .........8

2.4 Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 dan hubungan dengan warga negara ...9

BAB III Penutup

3.1 Kesimpulan .....................................................................................10

3.2 Saran ...............................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................11


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


1.2 Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam
praktik harus dijalanlankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas
dan mutlak untuk didapatkan oleh individu senagai anggota warga negara sejak masih
dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan/kewajiban bagi
individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapatkan
pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan
kewajiban tidak berjalan secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi
suatu permasalahan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan
kehidupan individu baik dalam, kehidupan individu bermasyarakat,berbangsa, maupun
bernegara.

Dalam hal ini sering terlihat permasalahan antara hak dan kewajiban terutama dalam bidang
lapangan pekerjaan dan tingkatkehidupan yang layak bagi setiap warga negara. Lapangan pekerjaan
dalm tingkat kehidupan yang layak merupakan hal yang perlu diperhatikan. Pada pasal 27 ayat 2
UUD 1945 menjelaskan bahwa “tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan” . secara garis besar dapat dijelaskan bahwa pekerjaan dan tin gkat
kehidupan yang layak merupakan hak untuk setiap warga negara sebagai salah satu tanda adanya
perikemanusiaan. Lapangan pekerjaan merupakan sarana yang dibutuhkan guna menghasilkan
pendapatan yang akan digunakan dalam pemenuhan kehidupan yang layak. Penghidupan yang
layak dapat diartikan sbagai kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasae, seperti
sandang,pangan, dan papan.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa pengertian hak, kewajiban, dan warga negara?

2. Apa hak dan kewajiban sebagai warga negara?

3. Bagaimana keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara?

4. Apa Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 dan hubungan dengan warga negara ?

1.3 Tujuan penulisan

1. untuk memahami pengertian hak, kewajiban, dan warga negara

2. Untuk memahami hak dan kewajiban sbagai warga negara

3. Untuk memahami keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara

4. Untuk memahami Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 dan hubungan dengan warga negara
BAB II PEMBAHASAN
2.1 pengertian hak, kewajiban, dan warga negara

V Hak adalah segala sesuatu yang memang harus didapatkan (mutlak) oleh setiap individu sebagai
anggota warga negara sejak ia masih berada dalam kandungan, hak pada umumnya didapatkan
dengan cara diperjuangkan melalui pertanggung jawaban atas kewajiban. Hak warga negara yang
tercantum dalam UUD 1945 meliputi hak hidup, hak memperoleh pendidikan, hauk untuk
melanjutkan keturunan, dll.

Ada 7 hak warga negara indonesia:

1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.

2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan didalam pemerintah.

4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan
masing masing.

5. Setaip warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.

6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan indonesia atau NKRI
dari serangan musuh.

7. Setiap warga negara berhak memiliki hak dalam kemerdekaan berserikat, berkumpu,
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang undang yang berlaku.

V Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sbagai suatu keharusan untuk dilaksanakan oleh
individu sbagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapat dengan
kata lain memberikan atau melakukan apa yang harus kita lakukan demi kemajuan bangsa ke arah
yang lebih baik.

Ada 5 kewajiban warga negara indonesia

1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahanlam kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh.

2. Setiap warga negara memliki kewajiban memnbayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan
oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah,

3. Setiap warga negara memiliiki kewajiban menaati serta menjungjung tinggi dasar negara, hukum,
dan pemerintahan tanpa terkecuali serta dijalankan dengan sebaik baiknya.

4. Setiap warga negara memliki kewajiban taat, tunduk, dan patuh terhadap segala hukum yang
berlaku diindonesia.

5. Setiap warga negara memliki kewajiban turut serta dalam pembangunan untuk membangun
bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.

V Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintah negara tersebut
dan mengakui pemerintahannya sendiri.
Beberapa pengertian warga negara yang diatur oleh UUD 1945

Pasal 26 menyatakan “ warga negara adalah bangsa indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan
undang undang sbagai warga negara”

Pasal 26 ayat 2 berbunyi “ syarat syarat mengenai kewarganegaraan di tetapkan dengan UU”

Pasal 1 UU no.22/1958 dan UU np. 12/2006 tentang kewarganegaraan republik indonesia,


menekankan kepada peraturan yang menyatakan bahwa warga negara RI adalah orang yang
berdasarkan perundangan undangan dan atau perjanjian perjanjian dan atau peraturan yang
berlaku sejak proklamasi 17 agustus 1945 sudah menjadi warga negara RI.

2.2 hak dan kewajiban sbagai warga negara

Hak dan kewajiban merupakan hal yang memiliki keterkaitan yang sulit dipisahkan. Untuk
mencapai keseimbangan antar hak dan kewajiban kita perlu tahu posisi kita masing masing.. hak
warga negara adalah hak yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga negara sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Sedangkan kewajiban negara adalah melalukan sesuatu kewajiban atau
perintah kita sesuai dengan hukum yang berlaku dan berdasarkan UUD 1945. Apabila hak dan
kewajiban tidak seimbang dalam pelaksanaanya akan menimbulkan persilisahan dan kerugian bagi
diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu sbagai warga negara yang baik harus menegakkan hak
dan kewajiban dalam kehidupan sehari hari jika telah melaksanakannya dengan baik mak boleh
menuntun hak sbagai warga negegara kepada pemerintah dengan begitu rasa keadilan akan lebih
terasa ditengah kehidupan yang rumit ini.

2.3 keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara

Tidak ada negara tanpa warga negara. Warga negara merupakan unsur terpenting dalam hal
terbentuknya negara. Warga negara dan negara merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan kedua saling berkaitan dan memiliki hak dan kewajiban masing masing yang berupa
hubungan timbal balik. Warga negara mempunyai kewajiban untuk menjaga nama baik negara dan
membelanya. Sedangkan negara mempunyai kewajiban untuk memenuhi dan mensejatrahkan
kehidupan warga negaranya.Sementara hak warga negara memiliki hak untuk mendapatkan
kesejatraan dan penghidupan yang layak dari negara sedangkan negara memiliki hak untuk
mendapatkan pembelaan dan penjagaan nama baik dari warga neggaranya.

Lalu peran sbagai warga negara yaitu patuh terhadap peraturan UU yang berlaku,selalu terlibat
serta ambil bagian dalam kehidupan bernegara, memnita pelayanan dari negara untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan menolak campur tangan negara dalam persoalan pribadi.

2.4 Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 dan hubungan dengan warga negara

Pasal 27 ayat 2 UUD berbunyi “tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan” pasal tersebut menjelaskan bahwa setiap individu sbagai anggota
warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan serta kehidupan yang layak dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pada era globalisasi saat ini terlihat tingginya angka tuntuan hak tanpa diimbangi dengan
kewajiban, masih terdapat pula hak yang kian tak seimbang dengan kewajiban yang telah dilakukan.
Kedua hal tersebut memicu terjadinya ketimpangan antara hak untuk mendapatkan pekerjaan dan
penghidupan yang layak dengan kewajiban yang tak kunjung terlaksanakan.

Kurangnya kemampuan memicu pola fikir menjadi pesimistis yang menyebabkan individu tidak
dapat bergerak kearah tingkat kehidupan yang layak. Hak yang tak kunjung bersambut atas
pelaksanan kewajiban yang telah dilakukan pada umumnya disebabkan kurangnya perhatian dari
pemerintah maupun swasta atas upah yang tidak sesuai dengan pelaksanaan kewajiban yang telah
dilakukan. Fenomena tersebut seharusnya tidak dijumpai dalam kehidupan kewarganegaraan.

BAB III Penutup


3.1 kesimpulan

Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sbagai
anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan
suatu keharusan/ kewajiban bagi individu dalam melakanakan peran sbagai anggota warga negara
guna mendapatkan pengakuan akan hak yang ssesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Hak
dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam melaksnakan harus
dengan seimbang. 27 ayat 2 UUD 1945 menjelaskan bahwa “tiap tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.

secara garis besar dapat dijelaskan bahwa pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan
hak untuk setiap warga negara sebagai salah satu tanda adanya perikemanusiaan. Lapangan
pekerjaan merupakan sarana yang dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan yang akan
digunakan dalam pemenuhan kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak dapat diartikan
sbagai kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasae, seperti sandang,pangan, dan
papan

3.1 saran

Untuk para pemuda indonesia diharapkan dapat semakin memliki rasa tanggung jawab serta sadar
akan tanggung jawab serta sadar akan hak dan kewajibannya sbagai warga negara . sehingga kelak
dapat memajukan bangsa dan negara tanpa ada penyelewengan maupun pemenuhan hakj pribadi.
Serta masyarakat dapat semakin aktif ambil bagian dalam membangun kesadaran akan hak dan
kewajiban seluruh masyarakat sbagai warga negara indoneia yang bermartabat luhur dan baik.

DAFTAR PUSTAKA
Brainly.co.id. (n.d.).

Jiok. (2015, maret sabtu). Retrieved juli rabu, 2017, from Abu hanifah:
http://Abuhanifah.blogspot.com/

Raka RAPerz ElephantDead. (2016, desember 14). Retrieved juli 5, 2017, from Raka Andika Prasetyo:
http://raka RAPerz ElephantDead.blogspot.com

Tifferi. (2015, januari selasa). Retrieved juli 5, 2017, from creator.blogspot

Anda mungkin juga menyukai