Disusun Oleh :
Offering A5G
FEBRUARI 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Warga Negara an
Pemerintah” tepat pada waktunya, untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan
Peserta Didik.
Makalah ini berisi Konsep Dasar tentang Warga Negara, Hak dan Kewajiban Warga
Negara, dan Fungsi dan Kedudukan Negara dan Pemerintah Indonesia serta pendalaman
materi dengan aktivitas belajar. Oleh karena itu, kami berharap makalah ini bisa
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sebagai manusia yang tentunya tidak luput dari kesalahan, kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kami memohon maaf apabila
terdapat kesalahan, baik dari segi tata kepenulisan maupun isi. Kami menerima segala kritik
dan saran untuk makalah kami, sehingga di kemudian hari kami bisa melakukan yang lebih
baik.
A. Latar Belakang
Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi
terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga negara
memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi pada
kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani
kehidupannya.
Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika
hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan aman
sejahtera. Hak dan kewajiban di Indonesia ini tidak akan pernah seimbang apabila
masyarakat tidak bergerak untuk merubahnya. Karena para pejabat tidak akan pernah
merubahnya, walaupun rakyat banyak menderita karena hal ini. Mereka lebih memikirkan
bagaimana mendapatkan materi daripada memikirkan rakyat, sampai saat ini masih banyak
rakyat yang belum mendapatkan haknya. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang
berdemokrasi harus bangun dari mimpi kita yang buruk dan merubahnya untuk
mendapatkan hak-hak dan tak lupa melaksanakan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia.
Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan
bahwa hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan
pikiran dengan lisan maupun tulisan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Konsep Dasar tentang Warga Negara Indonesia ?
2. Bagaimana Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia ?
3. Bagaiman Fungsi dan Kedudukan Negara dan Pemerintah Indonesia?
C. Tujuan
1. Menjelaskan Konsep Dasar tentang Warga Negara.
2. Menjelaskan Hak dan Kewajiban Warga Negara.
3. Menjelaskan Fungsi dan Kedudukan Negara dan Pemerintah Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Jadi kesimpulanya warga negara adalah penduduk yang menempati sebuah negara secara
hukum/resmi dan memiliki hak, kewajiban yang sama serta bersifat timbal balik terhadap
negaranya.
a. Setiap orang yang berdasarkan peraturan per undang-undangan dan atau berdasarkan
perjanjian pemerintah RI dengan negara lain sebelum UU ini berlaku sudah menjadi
WNI
b. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu WNI
c. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu WNA
d. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNA dan ibu WNI
e. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI, tetapi ayahnya
tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara ayahnya tidak memberikan
kewarganegaraan keoada anak tersebut
f. Anak yang baru lahir dan ditemukan di wilayah negara RI selama ayah dan ibunya
tidak diketahui
g. Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara RI dari seorang ayah dan ibu WNI yang
karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan
kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan
h. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum
mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.
Hak dan Kewajiban telah dicantumkan dalam UUD 1945 pasal 26, 27, 28, dan 30,
yaitu :
1. Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia
asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga
negara.
2. Pasal 27, ayat (1), segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu.
Pada ayat (2), tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak bagi kemanusiaan.
3. Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan,
dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
4. Pasal 30, Ayat (1), hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam pembelaan
negara.
UUD 1945, Alinea ke empat “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu
pemeritah negara Indonesia yang melidungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa,dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan social, maka disusulah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang
terbentuk dalam suatu susunan negara Repulik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
berdasar kepada :
Berkaitan dengan fungsi negara tersebut maka pemeritah sebagai penyelengara negara
harus mampu menciptakan peraturan perundang-undangan yang berpihak kepada rakyat,
undang-undang akan membuka jalauntuk terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Berkat dengan fungsi negara tersebut maka pemerintah sebagai penyelenggaraan
negara harus mampu menciptakan peraturan perundang-undangan yang berpihak kepada
rakyat, undang-undang akan membuka jalan untuk terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Hukum mengatur penyelenggaraan sebagai upaya kesejahteraan seperti Kesehatan,
Pendidikan dan kebutuhan public lainnya.
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang dibentuk berdasarkan
semangat kebangsan oleh bangsa Indonesia yang bertujuan melindungi segenap bangsa
dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdaimaian abadi dan keadilan social.
Fungsi negara menurut UUD 1945 adalah melindungi seluruh tumpah darah
Indonesia yang tercantum dalam Premabule Alinea empat yaitu Kemudian daripada itu
untuk membetuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan social. Maka disusunlah
Kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia yang terbentuk dalam susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil
beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan social
bagi seluruh rakyat Indonesia.
Berdasarkan pembukaan negara UUD 1945 fungsi negara tidak terlepas dari hukum
penertiban dan penegakan keadilan :
1. Melaksakan penertiban (Law and Order) dan mencegah bentrokan-bentrokan dalam
masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban. Dalam fungsi ini negara
dapat dikatakan sebagai stabilisator
2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya
3. Pertahanan untuk menjamin tegaknya kedaulatan negara dan mengantisipasi
kemungkinan adanya serangan yang dapat mengancam kelangsungan hidup bangsa
(negara). Untuk itu nrgara dilengkapi dengan alat pertahanan
4. Menegaknya keadilan dilaksaakan melalui Lembaga peradilan.
Fungsi negara dapat juga diartikan sebagai tugas organisasi negara. Secara umum tugas
negara meliputi tugas essensial adalah mempertahankan negara sebagai organisasi politik
yang berdaulat, yaitu :
a. Tugas Internal negara yaitu memelihara ketertiban, ketentraman, keamanan,
perdamaian dalam negara serta melindungi hak setiap orang
b. Tugas Eksternal yaitu mempertahankan kemerdekaan/kedaulatan negara. Tugas
Fakultatif adalah menyelenggarakan dan memperbesar kesejahteraan umum.
Negara Indonesia menghendaki kesejahteraan dan kemakmuran dari pada
rakyatnya. Fungsi ini sangat penting, hal ini tercermin dalam usaha pemerintah untuk
membangun. Setiap negara, termasuk Indonesia mencoba untuk melaksanakan dan
mempertinggi taraf hidup rakyatnya, memperluas taraf ekonomi dan kehidupan
masyarakat. Selain menjaga ketertiban pemerintah juga menguahakan agar setiap
angota masyarakat dapat menikmati kemakmuran secara adil dan merata.
Dalam hal hubungan antara negara dan daerah, Indonesia mengadopsi system
desentralisasi, dimana daerah memiliki otonomi untuk mengatur urusan-urusan local.
Daerah di Indonesia dibagi menjadi Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Secara umum,
kedudukan negara dan pemerintah Indonesia sebagai negara hukum yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan Makmur, dijalankan melalui konstitusi dan Lembaga-lembaga
negara yang berfungsi secara terpisah namun saling berhubungan. Konstitusi dan
Lembaga-lembaga negara tersebut memberikan jaminan kebebasan dan hak asasi
manusia, perlindungan hukum, dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Warga negara dan pemerintahan adalah dua hal yang sangat penting. Kedua hal tersebut
saling berkaitan dan memengaruhi satu sama lain. Warga negara adalah individu yang diakui
oleh suatu negara sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki hak dan kewajiban dalam
rangka membangun negara tersebut. Tugas utama pemerintahan adalah untuk memimpin,
mengatur, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam suatu negara demokratis, warga negara memiliki peran penting dalam
pemerintahan. Mereka memiliki hak suara untuk memilih pemimpin dan pengambil keputusan,
dan juga memiliki hak untuk memprotes atau mengkritik tindakan pemerintah yang tidak sesuai
dengan kepentingan masyarakat. Ini memungkinkan pemerintah untuk memperbaiki kebijakan
yang tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat dan juga meningkatkan kinerja pemerintah
secara keseluruhan.
Dalam kesimpulannya, warga negara dan pemerintahan memiliki hubungan yang saling
terkait erat. Warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk membangun negara, sementara
pemerintah bertugas untuk mengelola dan memimpin negara.
DAFTAR PUSTAKA
https://sugiartoagribisnis.wordpress.com/2010/08/27/konsep-dasar-tentang-warga-negara/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5624985/pengertian-warga-negara-beserta-hak-dan-
kewajibannya.
https://www.studocu.com/id/document/universitas-jember/pendidikan-kewarganegaraan/konsep-
dasar-kewarganegaraan/26815533
Fartini, A. (2018). Hukum dan Fungsi Negara Menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia. Al Ahkam, 19.
Mahkamah Konstitusi. (2015, Agustus 11). Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Dengan UUD 45. Diambil kembali dari MKRI:
https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11732
Nurulhaj19'sblog. (2012, Mei 15). Hak dan Kewajiaban Warga Negara. Diambil kembali dari
Wordpress: https://nurulhaj19.wordpress.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara-
indonesia/