Anda di halaman 1dari 8

cover

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismilahirrahmanirahim…
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala.
Tuhan semesta alam, atas izin dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu. Tak lupa pula penulis haturkan salam dan
shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alahi Wasalam. Semoga
syafaatnya mengalir kepada kita hingga akhir zaman.
Maka judul makalah kelompok kami adalah “KEWARGANEGARAAN” tak
lupa pula penyusun mengucapkan terimah kasih kepada semua yang turut
membantu dalam penyusunan makalah ini. Kepada dosen pengampu, bapak Dr.
Muh. Judrah, M.pd.I, dan kepada seluruh teman teman yang turut membantu kami.
Kami sebagai manusia yang memiliki banyak kekurangan menyadari bahwa apa
yang kami sapaikan dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari
itu, kami selaku penyusun makalah ini sangat mengharapkan keritik dan saran dari
para pembaca yang bersifat membangun sehingga dapat membantu kami untuk
dapat lebuh menyempurnakan makalah yang kami buat ini.

Sinjai, 22 Oktober 2022

Penulis

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I........................................................................................................................................iv
PENDAHULUAN....................................................................................................................iv
A. Latar Belakang...............................................................................................................iv
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................iv
C. Tujuan masalah..............................................................................................................iv
BAB II........................................................................................................................................1
PEMBAHASAN........................................................................................................................1
A. Konsep dasar tentang kewarganegaraan.........................................................................1
B. Cara dan bukti memperoleh kewarganegaraan di indonesia...........................................1
C. Hak dan kewajiban warga negara...................................................................................2
BAB III.......................................................................................................................................3
PENUTUPAN............................................................................................................................3
A. Kesimpulan.....................................................................................................................3
B. Saran................................................................................................................................3

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pada hakikat pendidikan adalah upaya sadar diri suatu dari masyarakat dan
pemerintah untuk menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerusnya.
Warga bangsa dan negara yang berguna dan bermakna serta mampu mengantisipasi
hari mereka yang selalu berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya,
bangsa, negara dan hubungan intermational. Maka pendidikan tidak dapat
mengabaikan realita kehidupan yang menggelobal dan digambarkan sebagai
perubahan kehidupan yang penuh dengan paradoksal dan ketidak keterdugaan.
Perjalan panjang secara bangsa indonesia sejak era sebelum dan selama
penjajahan, dilanjutkan era merebut dan mempertahankan kemerdekaan sampai
dengan mengisi kemerdekaan. Menimbulkn kondisi dan tuntuta yang berbeda beda
sesuai dengan jamannya. Kondisi dan tuntutan yang berbeda beda diharapkan kepada
bangsa indonesia berdasarkan kebersamaan nilai nilai kejuangan bangsa yang
dilandasi jiwa, tekad, dan semangat kebangsaan. Semangat perjuangan bangsa yang
tidak mengenal menyerah harus dimiliki oleh setiap warga negara republik indonesia.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep dasar tentang warna negara


2. Bagaimana cara dan bukti memperoleh kewarganegaraan indonesia
3. Bagaimana hak dan kewajiban warga negara

C. Tujuan masalah

1. Untuk mengetahui konsep dasar tentang warga negara


2. Untuk mengetahui cara dan bukti memperoleh kewarganegaraan indonesia
3. Untuk mengetahui hak dan kewajiban warga negara

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep dasar tentang kewarganegaraan

Dalam pengertian warga negara di defenisikan oleh orang-orang


sebagai bagian dari penduduk yang merupakan unsur negara serta mengundang unsur
pesreta, angota atau warga dari suatu negara, yaitu suatu persekutuan yamg didirikan
dengan kekuatan bersama.
Dahulu istilah warga negara sering kali di sebut hamba atau kawulah negara yang
dalam bahasa inggris (object)berarti yamg memiliki dan mengabadikan kepada
pemiliknya.AS hakim mendifinisikan bahwa warga negara yang merupakan terjamahan
dari citizenship adalah anggota dari sebuah komunitas yang membentuk negara itu
sendiri.

Sedangkan Koerniatmanto S, mendifinisikan warga negara dengan anggota negara.


Seorang warga negara mempunyai kedudukan yang khusus terhadap negaranya dan
memiliki hubungan yang hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap
negaranya.

Istilah warga negara (sesuai dengan UUD 1945 pasal 26 ) di khusus kan oleh
bangsa indonesia asli dan bangsa lain yang di sah akan oleh undang-undang sebagai
warga negara. Dalam pasal 1 UU No 22/1958 bahwa negara republik indonesia adalah
orang-orang yang berdasarkan perundang-undangan, perjanjian-perjanjian, dan
peraturan-peraturan yang berlaku sejak proklamasi 17 agustus 1945 sudah menjadi
warga negara republik indonesia.

B. Cara dan bukti memperoleh kewarganegaraan di indonesia

Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban terhadap negaranya. begitu
pun dengan sebaliknya, negara mempunyai kewajiban memberikan perlindungan
terhadap warga negaranya.

Syarat memperoleh kewarganegaraan berdasarkan ketentuan pasal 9 UU


kewarganegaraan untuk dapat memperoleh kewarganegaraan indonesia adalah sebagai
berikut :
1. Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin.
2. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara
republik indonesia paling singkat 5 tahun berturut-turut atau paling singkat 10
tahun tidak berturut-turut.

v
3. Sehat jasmani dan rohani.

4. Dapat berbahasa indonesia serta mengakui dasar negara republik indonesia tahun
1945.
5. Tidak pernah di jatuhi pidana karna melakukan tindak pidana yang di ancam
dengan pidana penjara 1 tahun atau lebih.
6. Jika dengan memperoleh kewarganegaraan republik indonesia dan tidak
berkewarganegaraan ganda.
7. Mempunyai pekerjaan dan penghasilan ganda.
8. Membayar uang pewarganegaraan ke khas negara.

Ada pun bukti kewarganegaraan republik indonesia atau bisa di singkat SBKRI
adalah kartu identitas yang meyatakan bahwa pemiliknya adalah warganegara
republik indonesia. Walau pun demikian, SBKRI hanya di berikan kepada warga
negaraan indonesia keturunan.
Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa indonesia asli dan orang-
orang bangsa lain yang di sah kan dengan undang-undang sebagai warga negara. ada
pun penduduk ialah warga negara indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal
di indonesia.

C. Hak dan kewajiban warga negara

Sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya kita megetahui serta
memahami hak dan kewajibannya. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ada
hal hal yang harus dilakukan atau kewajiban, dan ada juga hal hal yang harus
didapatkan , yaitu hak.
Hak warga negara bisa diartikan sebagai semua hal yang diperoleh atau didapatkan
seorang warga negara, baik dalam bentuk kewenangan maupun kekuasaan. Hak pada
dasarnya adalah sesuatu yang harusnya bisa diterima atau dinikmati. Hal itu berarti
kita berhak menerima hal hal yang menjadi hak kita dan kita tidak boleh melanggar
hak orang lain.

Hak dan kewajiban warga negara berdasarkan pancasila yaitu setiap masyarakat
mempunyai hak dan kewajiban sebagai warga negara berdasarkan pancasila, mulai
dari sila pertama hingga sila kelima. Berikut ini adalah contoh contoh hak dan
kewajiban sebagai warga negara berdasarkan pancasila,
1. Hak dan kewajiban negara berdasarkan sila pertama
Sila pertama pancasila berbunyi, “ ketuhanan yang Maha Esa”. Dalam sila ini, kita
memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara, sebagai berikut:
a. Berhak memeluk agama dan kepercayaan sesuai pilihan dan keyakinan masing
masing.
b. Berhak beribadah sesuai agama dan kepercayaan yang di pilih.

vi
c. Wajib memberikan orang lain kebebasan dalam memilih agama dan
keoercayaannya.
d. Wajib memberikan kebebasan orang lain untuk beribadah.
e. Wajib menghormati kepercayaan agama lain.
2. Hak dan kewajiban warga negara berdasarkan sila kedua
Sila kedua pancasila berbunyi, “kemanusiaan yang adil dan beradab”. Dalam sila ini,
kita memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara, sebagai berikut:
a. Berhak mendapatkan keadilan di mata hukum.
b. Berhak mendapatkan kehidupan yang layak dan diperlakukan adil dimasyarakat.
c. Wajib bersikap adil dan membela kebenaran.
d. Wajib menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan tenggang rasa.
3. Hak dan kewajiban warga negara berdasarkan sila ke tiga
Sila ketiga pancasila berbunyi, “persatuan indonesia”. Dalam sila ini, kita
memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara, sebagai berikut:
a. Berhak ikut serta dalam bela negara.
b. Berhak untuk menjadi abdi negara.
c. Wajib memupuk persatuan berdasarkan bhinneka tunggal ika.
d. Wajib menghargai dan menghormati segala perbedaan yang ada diindonesia
4. Hak dan kewajiban warga negara berdasarkan sila ke empat.
Sila keempat berbunyi “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan. Dalam sila ini, kita memiliki hak dan
kewajiban sebagai warga negara sebagaoi berikut:
a. Berhak mengeluarkan pendapat.
b. Berhak mengikuti pemilihan umum jika sudah mengikuti syarat.
c. Wajib menghargai pendapat dan masukan orang lain.
d. Wajib menghormati hasil keputusan yang sudah di ambil dalam musyawarah
5. Hak dan kewajiban warga negara berdasarkan sila kelima.
Sila kelima berbunyi “keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia” dalam sila
ini, kita memiliki hak kewajiban warga negara sebagai berikut:
a. Berhak mendapatkan pengayoman dari orang lain dan pemerintah.
b. Berhk mendapatkan kesejahteraan di berbagai hal.
c. Wajib mengikuti kegiatan gotong royong di masyarakat.
d. Wajib mengikuti kegiatan negara dalam rangka mewujudkan keadilan sosial.

vii
BAB III

PENUTUPAN
A. Kesimpulan

Kewarganegaraan adalah hubungan individu dengan negara.


Kewarganegaraan menunjukan kebebasan dan warga warga negara memiliki hak,
tugas, dan tanggung jawab tertentu.  Secara umum, warga negara punya hak
politik penuh. Hak untuk memilih dan memegang jabatan publik. 
Kewarganegaraan adalah bentuk kebangsaan yang paling istimewa. Istilah
yang lebih luas ini menunjukan berbagai individu dan negara yang tidak serta
merta memberikan hak politik. Terbentuknya warganegara yang memiliki
wawasan, sikap dan perilaku yang berparadigma Pancasila, nasionalisme
Indonesia yang tepat, berindentitas nasinal, memberikan kontribusi bagi
pembangunan bangsa dan negara dalam konsep negara bangsa Indonesia.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini, masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, kritikan dan saran yang sifatnya membangun sangat
kami harapkan guna perbaikan makalah kami dimasa yang akan datang.

viii

Anda mungkin juga menyukai