KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang masih
makalah ini dengan judul “Hak dan Kewajiban Warga Negara” berdasarkan UUD
1945”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan
ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri saya sendiri
kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat saya harapkan
dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
keluraganya, tidak mengobati penyakit yang dideritanya dan lain sebagainya yang
akankah hak-hak mereka diabaikan begitu saja, atau jangan-jangan hal semacam
itu memang bukan hak mereka? kalau memang bantuan pemerintah kepada
mereka itu adalah hak yang harus diterima mereka mengapa bantuan itu belum
juga datang?
didapat, ada juga orang-orang yang benar-benar hak mereka sebagai warga
negara telah didapat, akan tetapi mereka tidak mau menunaikan kewajibannya
sebagai warga negara. Mereka tidak mau membela negaranya diakala hak-hak
negeri ini dirampas oleh negara sebrang, mereka tidak mau tahu dikala hak paten
seni-seni kebudayaan Indonesia dibajak dan diakui oleh negara lain, dan bahkan
mereka mengambil dan mencuri hak-hak rakyat jelata demi kepentingan perutnya
sendiri.
akankan ini terjadi karena kekurang pahaman masyarakat tentang Hak dan
Kewajibannya sebagai warga negara? Atau mereka paham tentang itu, akan tetapi
B. TUJUAN PENULISAN
Anggota Masyarakat.
C. RUMUSAN MASALAH
4. Pasal berapa pada UUD 1945 yang membahas tentang hak dan kewajiban
Warga Negara?
D. SISTEMATIKA PENULISAN
1) Pengertian Hak
Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya
mendapatkan nilai dari guru dan sebagainya. Adapun Prof. Dr. Notonagoro
melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak
tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya
2) Pengertian Kewajiban
atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun
yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan
(Prof. Dr. Notonagoro). Sedangkan Kewajiban adalah Sesuatu yang harus
tertib di sekolah, membayar SPP atau melaksanakan tugas yang diberikan guru
itu.
B. ASAS KEWARGANEGARAAN
yaitu:
a) Kriterium kelahiran menurut asas keibubapaan atau disebut pula Ius
dilahirkan.
b) Kriterium kelahiran menurut asas tempat kelahiran atau Ius Soli. Di dalam asas
mana dia dilahirkan, meskipun orang tuanya bukan warga negara dari negara
tersebut.
mengutamakan salah satu, tetapi tanpa meniadakan yang satu. Konflik antara Ius
digunakan 2 stelsel kewarganegaraan (di samping kedua asas di atas), yaitu stelsel
aktif dan stelsel pasif. Pelaksanaan kedua stelselo ini kita bedakan dalam:
aktif);
- Hak Reputasi : ialah hak untuk menolak kewarganegaraan (pelaksana stelsel
pasif).
(1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan
warga negara.
undang.
tahun.
c. Anak yang lahir dalam 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia,
apabila ayah itu pada waktu meninggal dunia warga negara RI.
d. Orang yang pada waktu lahirnya ibunya warga negara RI, apabila ia
dengan ayahnya.
e. Orang yang pada waktu lahirnya ibunya warga negara RI, jika ayahnya
kewarganegaraan ayahnya.
f. Orang yang lahir di dalam wilayah RI selama kedua orang tuanya tidak
diketahui.
i. Orang yang lahir di dalam wilayah RI yang pada waktu lahirnya tidak
undang-undang ini.
a) Karena kelahiran;
b) Karena pengangkatan;
d) Karena pewarganegaraan;
g) Karena pernyataan.
Selanjutnya di dalam Penjelasan Pasal 1 UU Nomor 62 Tahun ini
disebutkan: b, c, d, dan e.
telah diterangkan di atas dalam bab I huruf a yang menentukan status anak
dan anak selalu mengadakan hukum secara yuridis. Anak baru turut
kekeluargaan dan apabila hubungan hukum itu baru diadakan setelah anak
Menjalankan ius soli supaya orang-orang yang lahir di Indonesia tidak ada
UUD 1945
- Menurut pasal 26 ayat (2) UUD 1945, Penduduk adalah warga negara
- Bukan Penduduk, adalah orang-orang asing yang tinggal dalam negara bersifat
menunjukkan hubungan atau ikatan antara negara dengan warga negara, atau
- Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat
2).
- Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk
- Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
- Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
- Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk
tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak
untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi
manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).
Kewajiban Warga Negara Indonesia :
- Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945
- Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD
1945
- menyatakan : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”.
- Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1
mengatakan :
pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk
demokratis.”
- Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30
ayat (1) UUD 1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
2. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Hak kewajiban warga negara
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya
tergantung kepada kita sendiri. Sedangkan Kewajiban adalah Sesuatu yang harus
dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kedua harus menyatu, maksudnya
dikala hak-hak kita sebagai warga negara telah didapatkan, maka kita juga harus
menenuaikan kewajiban kita kepada negara seperti: membela negara, ikut andil
dalam mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif yang bisa memajukan
bangsa ini.
yaitu:
Sanguinis.
Hak-Hak kita warga negara sebagai anggota masyarakat telah tercantum dalam
Pasal 27 (2): Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupannya
Pasal 30 (1): Tiap-tiap warga negara berhak ikut serta dalam usaha pembelaan
negara.
kita warga negara sebagai anggota masyarkat, adapun bunyinya sebagai berikut:.
Pasal 30 (1): Tiap-tiap warga negara berhak ikut serta dalam usaha pembelaan
negara.
B. SARAN
Warga Negara Sebagai Anggota Masyarakat ini, semoga kita semua bisa benar-
benar memahami tentang apa yang seharusnya kita dapatkan sebagai warga
negara di negeri ini. Sehingga, jika ada hak-hak yang belum kita dapatkan, kita
negara telah kita terima, maka sepatutnya kita menjalankan kewajiban kita
sebagai warga negara. Dengan demikian, negeri ini akan maju dan penuh dengan
Drs. H.M. Arifin Noor. ISD (Ilmu Sosial Dasar). Untuk UIN, STAIN, PTAIS Semua
Prof. DR. H. Kaelani, M.S. dan Drs. H. Achmad Zubaidi, M.Si. Pendidikan
Yogyakarta 2007.