( SAP )
TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM
DISUSUN OLEH :
NURHAYATI (223010710)
KELAS : 1B
(SAP)
Waktu : 40 Menit
Penyuluh : Nurhayati
Setelah mengikuti penyuluhan ini , diharapkan klien dapat memahami dan mengerti
tentang Cemas Pada Stroke Non Hemoragik.
C. Materi pokok
Terlampir
F. Aspek Kompetensi
C1,C2,C3 A1,A2 P1
G. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
1. Pembukaan:
a. Membuka kegiatan dengan a. Menjawab salam 10 Menit
mengucapkan salam dan mendengarkan
2. Pelaksanaan:
Menjelaskan tentang 15 Menit
c. Pengertian cemas
e. Langkah-langkah teknik
relaksasi
3. Penutup:
a. Melakukan evaluasi materi a. Menjawab pertanyaan 15 Menit
secara tertulis maupun lisan atau memberi tanggapan
I. Media Pembelajaran
2. Power point
3. Microphone
Evaluasi penyuluhan pada materi ini, dapat dilakukan melalui pemahaman dan
mengumpulkan informasi tentang materi tersebut.
K. Referensi
1. Arief Rakhman Kurniawan. (2017) .Buku sakti manager dan supervisor. Yogyakarta:
Anak Hebat Indonesia
2. Dwi Wijanyanti, Afni. (2014) .Pengaruh Relaksasi Progresif. Fakultas Ilmu Kesehatan
UMP
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)
Waktu : 40 Menit
Penyuluh : Nurhayati
Teknik relaksasi adalah salah satu bentuk terapi yang berupa pemberian intruksi
kepada seseorang dalam bentuk gerakan-gerakan yang tersusun secara sistematis untuk
merileksasikan pikiran dan anggota tubuh, seperti otot-otot dan mengembalikan kondisi
dan keadaan tegang ke keadaan rileks, normal dan terkontrol mulai dari gerakan tangan
sampai gerakan kaki(dwi wijayanti.2014)
Stroke non hemoragik atau stroke iskemik adalah hilangnya fungsi olak secara
mendadak akibat gangguan suplay darah ke bagian otak (Smeltzer, 2013). Stroke non
hemoragik dapat berupa iskemia atau emboli dan trombosis serebral, biasanya terjadi saat
setelah lama beristirahat, baru bangun tidur atau di pagi hari. Tidak terjadi perdarahan
namun terjadi iskemia yang menimbulkan hipoksia dan selanjutnya dapat timbul edema
sekunder (Wijaya & Putri, 2013).
C. Definisi Cemas
Cemas adalah respons alamiah yang muncul saat menghadapi perubahan dan konflik.
Ada sebagian orang yang mampu menyembunyikan respons cemasnya namun ada juga
yang tidak dapat mengikuti rasa cemasnya. Kecemasan kita sering menjelma menjadi
ketakutan. Ketakutan adalah motivator yang penuh daya. Ketakutan dapat menggerakkan
seorang individu untuk membuang rasa cemas dan menukarnya menjadi sebuah tindakan
yang gagah berani. beberapa orang akan menutupi rasa cemasnya dengan cara
meningkatkan perlindungan, sementara ada juga yang menerima risiko perubahan dan
mencari alternatif(Rakhman Arief.2017).
D. Tujuan Teknik Relaksasi
2. Memberikan ketenangan
4. Mengurangi ketegangan
2. Tutup mata
5. Atur pernafasan dengan cara bernafas dengan hidung dan mengeluarkannya dengan
mulut, lalu hitunglah dengan mulut, lakukan secara berulang-ulang,
6. Saat menarik dan melepaskan nafas lewat mulut rasakan perubahan dan sensasi pada
dada dan anggota tubuh yang lain.