Disusun Oleh:
HENNI YULIATMA
2020207209058
0
SATUAN ACARA PENYULUHAN
1
III. ANALISIS TUGAS
Sasaran memahami pengertian, manfaat, dan prosedur pelaksanaan
latihan teknik relaksasi.
a. Know
- Sasaran mengetahui dan memahami tentang pengertian serta
manfaat dari teknik relaksasi
- Sasaran dapat menjelaskan kembali prosedur latihan teknik
relaksasi (tahap demi tahap).
b. Do
- Sasaran dapat mendemonstrasikan kembali latihan teknik
relaksasi
c. Show
- Sasaran memperhatikan selama penyampaian materi
- Sasaran termotivasi untuk bertanya
- Sasaran termotivasi untuk mencoba melakukan prosedur
latihan teknik relaksasi
V. METODE PENYULUHAN
a. Ceramah dan diskusi
b. Demonstrasi
2
VII. PROSES PEMBELAJARAN
Kegiatan Penyuluh Sasaran Alokasi Waktu
1. Pendahuluan a. Membuka dengan Menjawab salam, 5 menit
salam, mendengarkan,
memperkenalkan dan memberi
diri, kontrak waktu persetujuan
b. Apersepsi dan Menjawab
menjelaskan tujuan pertanyaan yang
dilontarkan,
mendengarkan.
2. Isi a. Menjelaskan meteri Mendengarkan 15 menit
b. Memberikan Bertanya
kesempatan
bertanya
c. Mendemonstrasikan Mendengarkan
latihan teknik dan
relaksasi memperhatikan
d. Menjelaskan Mendengarkan
kembali pokok
materi penyuluhan
3. Penutupan a. Memberikan Menjawab 5 menit
pertanyaan untuk pertanyaan,
evaluasi, berpartisipasi
memberikan untuk
kesempatan mendiskusikan
sasaran untuk masalah
menjawab,
mendiskusikan
masalah
VIII. EVALUASI
Lisan :
- Sebutkan pengertian serta manfaat dari latihan teknik relaksasi
- Sebutkan salah satu macam teknik relaksasi yang dapat
dilakukan
- Demonstrasikan kembali latihan teknik relaksasi
3
3. Menjelaskan materi :
- Pengertian latihan teknik relaksasi
- Manfaat latihan teknik relaksasi
- Menyebutkan macam-macam latihan teknik relaksasi
- Mendemonstrasikan prosedur latihan teknik relaksasi
X. SUMBER
Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah.Vol: 1.
Jakarta: EGC
Potter & Perry . 2006. Fundamental Keperawatan. Vol: 2.
Jakarta : EGC
4
(lampiran)
I. LATIHAN TEKNIK RELAKSASI
Relaksasi adalah suatu cara untuk menenangkan fisik, pikiran dan
jiwa dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. Teknik Relaksasi ini
sebenarnya juga bertujuan untuk mengaktifkan kekuatan energi dari
otak kanan, yaitu bagian otak yang mengurusi masalah emosi dan
imajinasi manusia.
5
4. Klien mengambil nafas dalam kembali dan keluarkan secara
perlahan-lahan, pada saat ini biarkan telapak kaki relaks.
Perawat minta kepada klien untuk mengkonsentrasikan fikiran
pada kakinya yang terasa ringan dan hangat.
5. Ulangi langkah 4 dan konsentrasikan fikiran pada lengan, perut,
punggung dan kelompok otot-otot lain
6. Setelah klien merasa relaks, klien dianjurkan bernafas secara
perlahan. Bila nyeri menjadi hebat klien dapat bernafas secara
dangkal dan cepat.
B. Latihan Imajenasi
Meminta klien berimajinasi membayangkan hal-hal yang
menyenangkan, tindakan ini memerlukan suasana dan ruangan
yang tenang serta konsentrasi dari klien. Apabila klien mengalami
kegelisahan, tindakan harus dihentikan. Tindakan ini dilakukan
pada saat klien merasa nyaman dan tidak sedang nyeri akut.
6
C. Distraksi
Mengalihkan perhatian terhadap nyeri, efektif untuk nyeri
ringan sampai sedang. Distraksi visual (melihat TV atau
pertandingan bola), distraksi audio (mendengar musik), distraksi
sentuhan (massage, memegang mainan), distraksi intelektual
(merangkai puzzle, main catur).
Langkah-langkah :
1. Atur posisi senyaman mungkin
2. Memilih aktivitas yang di senangi
3. Melakukan aktivitas (membaca, menonton TV,
mendengarkan musik, berkomunikasi dengan orang lain, dll)
dengan tenang dan nyaman.