Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP) LATIHAN TEKNIK RELAKSASI

Disusun Oleh:
HENNI YULIATMA
2020207209058

/UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU (UMPRI)


FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN (NERS)
2021

0
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Latihan Teknik Relaksasi


Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian teknik relaksasi
2. Macam-macam Teknik Relaksasi
3. Manfaat teknik relaksasi
4. Prosedur latihan teknik relaksasi
Sasaran :
Hari/tanggal :
Waktu : 1x pertemuan
1x 20 menit
Tempat : RSU Graha Husada Bandar Lampung

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan klien mampu melakukan teknik
relaksasi secara mandiri bila merasa nyeri

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah dilakukan penyuluhan 1 x 20 menit klien dan keluarga
mampu :
1. Menyebutkan kembali pengertian latihan teknik relaksasi
2. Menyebutkan kembali salah satu macam teknik relaksasi yang
dapat dilakukan
3. Menyebutkan kembali manfaat teknik relaksasi
4. Mendemonstrasikan salah satu teknik relaksasi

1
III. ANALISIS TUGAS
Sasaran memahami pengertian, manfaat, dan prosedur pelaksanaan
latihan teknik relaksasi.
a. Know
- Sasaran mengetahui dan memahami tentang pengertian serta
manfaat dari teknik relaksasi
- Sasaran dapat menjelaskan kembali prosedur latihan teknik
relaksasi (tahap demi tahap).
b. Do
- Sasaran dapat mendemonstrasikan kembali latihan teknik
relaksasi
c. Show
- Sasaran memperhatikan selama penyampaian materi
- Sasaran termotivasi untuk bertanya
- Sasaran termotivasi untuk mencoba melakukan prosedur
latihan teknik relaksasi

IV. MATERI PENYULUHAN


Terlampir

V. METODE PENYULUHAN
a. Ceramah dan diskusi
b. Demonstrasi

VI. MEDIA YANG DIGUNAKAN


a. Leaflet

2
VII. PROSES PEMBELAJARAN
Kegiatan Penyuluh Sasaran Alokasi Waktu
1. Pendahuluan a. Membuka dengan Menjawab salam, 5 menit
salam, mendengarkan,
memperkenalkan dan memberi
diri, kontrak waktu persetujuan
b. Apersepsi dan Menjawab
menjelaskan tujuan pertanyaan yang
dilontarkan,
mendengarkan.
2. Isi a. Menjelaskan meteri Mendengarkan 15 menit
b. Memberikan Bertanya
kesempatan
bertanya
c. Mendemonstrasikan Mendengarkan
latihan teknik dan
relaksasi memperhatikan
d. Menjelaskan Mendengarkan
kembali pokok
materi penyuluhan
3. Penutupan a. Memberikan Menjawab 5 menit
pertanyaan untuk pertanyaan,
evaluasi, berpartisipasi
memberikan untuk
kesempatan mendiskusikan
sasaran untuk masalah
menjawab,
mendiskusikan
masalah

VIII. EVALUASI
Lisan :
- Sebutkan pengertian serta manfaat dari latihan teknik relaksasi
- Sebutkan salah satu macam teknik relaksasi yang dapat
dilakukan
- Demonstrasikan kembali latihan teknik relaksasi

IX. STRATEGI PENYULUHAN


1. Pembukaan dan perkenalan
2. Apersepsi

3
3. Menjelaskan materi :
- Pengertian latihan teknik relaksasi
- Manfaat latihan teknik relaksasi
- Menyebutkan macam-macam latihan teknik relaksasi
- Mendemonstrasikan prosedur latihan teknik relaksasi

X. SUMBER
Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah.Vol: 1.
Jakarta: EGC
Potter & Perry . 2006. Fundamental Keperawatan. Vol: 2.
Jakarta : EGC

4
(lampiran)
I. LATIHAN TEKNIK RELAKSASI
Relaksasi adalah suatu cara untuk menenangkan fisik, pikiran dan
jiwa dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. Teknik Relaksasi ini
sebenarnya juga bertujuan untuk mengaktifkan kekuatan energi dari
otak kanan, yaitu bagian otak yang mengurusi masalah emosi dan
imajinasi manusia.

II. MANFAAT LATIHAN TEKNIK RELAKSASI


Teknik relaksasi terutama efektif untuk nyeri kronik dan memberikan
beberapa keuntungan, antara lain :
1. Relaksasi akan menurunkan ansietas yang berhubungan dengan
nyeri atau stres
2. Menurunkan nyeri otot
3. Menolong individu untuk melupakan nyeri
4. Meningkatkan periode istirahat dan tidur
5. Meningkatkan keefektifan terapi nyeri lain
6. Menurunkan perasaan tak berdaya dan depresi yang timbul akibat
nyeri

III. MACAM-MACAM TEKNIK RELAKSASI


1. Latihan nafas dalam
2. Latihan Imajenasi terbimbing
3. Distraksi

IV. PROSEDUR LATIHAN TEKNIK RELAKSASI


A. Latihan Nafas Dalam
1. Klien menarik nafas dalam dan menahannya di dalam paru
2. Secara perlahan-lahan keluarkan udara dan rasakan tubuh
menjadi kendor dan rasakan betapa nyaman hal tersebut
3. Klien bernafas dengan irama normal dalam beberapa waktu

5
4. Klien mengambil nafas dalam kembali dan keluarkan secara
perlahan-lahan, pada saat ini biarkan telapak kaki relaks.
Perawat minta kepada klien untuk mengkonsentrasikan fikiran
pada kakinya yang terasa ringan dan hangat.
5. Ulangi langkah 4 dan konsentrasikan fikiran pada lengan, perut,
punggung dan kelompok otot-otot lain
6. Setelah klien merasa relaks, klien dianjurkan bernafas secara
perlahan. Bila nyeri menjadi hebat klien dapat bernafas secara
dangkal dan cepat.

B. Latihan Imajenasi
Meminta klien berimajinasi membayangkan hal-hal yang
menyenangkan, tindakan ini memerlukan suasana dan ruangan
yang tenang serta konsentrasi dari klien. Apabila klien mengalami
kegelisahan, tindakan harus dihentikan. Tindakan ini dilakukan
pada saat klien merasa nyaman dan tidak sedang nyeri akut.

Langkah-langkah Guided Imagery adalah :


1. Posisi nyaman, kepala bersandar pada bantal
2. Tutup mata Anda
3. Tarik nafas dalam-dalam, seiring dengan hembusan nafas,
rasakan kondisi yang rileks dari tubuh Anda
4. Bayangkan tempat yang nyaman, damai, yang pernah Anda
alami –mungkin pantai, pegunungan, dll-. Bayangkan bahwa
Anda hadir di tempat tersebut, selama 1 menit atau 2 menit
5. Sugestikan pada diri Anda bahwa bila Anda membuka mata,
maka Anda akan merasa santai, nyaman, damai, riang,
singkatnya lebih baik daripada sebelumnya
6. Buka mata Anda.

6
C. Distraksi
Mengalihkan perhatian terhadap nyeri, efektif untuk nyeri
ringan sampai sedang. Distraksi visual (melihat TV atau
pertandingan bola), distraksi audio (mendengar musik), distraksi
sentuhan (massage, memegang mainan), distraksi intelektual
(merangkai puzzle, main catur).

Langkah-langkah :
1. Atur posisi senyaman mungkin
2. Memilih aktivitas yang di senangi
3. Melakukan aktivitas (membaca, menonton TV,
mendengarkan musik, berkomunikasi dengan orang lain, dll)
dengan tenang dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai