Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) & LEAFLET

TEKNIK RELAKSASI DAN DISTRAKSI

Kelompok I :

MONICA KARMOLITA LUNTUNGAN

NIM : 711490121030

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MANADO

PROGRAM STUDI PROFESI NERS LANJUTAN

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TEKNIK DISTRAKSI DAN RELAKSASI
 
Topik : Teknik Distraksi dan Relaksasi
Sub Topik : Pengertian, Jenis, Tujuan dan Penatalaksanaan Distraksi dan Relaksasi
Tempat : Ruang Perawatan VK (Ruang bersalin)
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Hari/Tanggal : Rabu, 01 September 2021
Pukul : 09.00 wita
Alokasi Waktu: 10 menit
Penyuluh : Mahasiwa Prodi Ners Poltekkes Kemenkes Manado
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan pasien dan
keluarga mampu mengetahui tengang teknik distraksi dan relaksasi.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan pasien dan keluarga
dapat :
1. Menyebutkan pengertian teknik distraksi dan relaksasi dengan benar.
2. Menyebutkan jenis-jenis teknik distraksi dan relaksasi dengan benar.
3. Menyebutkan tujuan distraksi dan relaksasi dengan benar.
4. Menjelaskan penatalaksanaan distraksi dan relaksasi.
C. Materi
Terlampir
D. Metode
Ceramah
Tanya jawab
E. Media
Leaflet
F. Strategi
1. Kontrak dengan pasien dan keluarga (waktu, tempat, topik)
2. Menggunakan penampang materi dari leaflet agar dapat lebih mudah
diperhatikan klien.
3. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
G. Proses Penyuluhan
N KEGIATAN WAKTU PENYAJI SASARAN
O
1 Pembukaan 5 menit - Mengucapkan salam Membalas salam
- Memperkenalkan diri Memperhatikan d
an mendengarkan
2 Penyajian bahan 10 menit - Menjelaskan Mendengarkan
tentang: pengertian teknik Mempertahankan
- Menjelaskan distraksi dan relaksasi kontak mata
pengertian teknik - Menjelaskan jenis-jenis
distraksi dan teknik distraksi dan
relaksasi relaksasi
- Menjelaskan jenis- - Menjelaskan tujuan
jenis teknik distraksi dan relaksasi
distraksi dan - Menjelaskan manfaat
relaksasi distraksi dan relaksasi
- Menjelaskan - Menjelaskan tips
tujuan distraksi distraksi dan relaksasi
dan relaksasi - Menjelaskan
- Menjelaskan penatalaksanaan
manfaat distraksi distraksi dan relaksasi.
dan relaksasi
- Menjelaskan tips
distraksi dan
relaksasi
- Menjelaskan
penatalaksanaan
distraksi dan
relaksasi.
3 Evaluasi 10 menit - Memberi kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya untuk
mengevaluasi peserta,
apakah peserta dapat
menjelaskan kembali
materi penkes dengan
bertanya
- Menyimpulkan kembali
materi yang disajikan
- Diharapkan 30%
memahami materi
4 Penutup 5 menit - Penyaji mengucapkan Menjawab salam
terima kasih
- Mengucapkan salam
penutup
H. Evaluasi
1. Proses :
- Penyuluhan berjalan lancar.
- Audiens dapat malukan teknik relaksasi dan distraksi
2. Hasil :
- Audiens dapat memahami pengertian distraksi
- Audiens dapat memahami tujuan relaksasi
- Audiens dapat memahami manfaat relaksasi
- Audiens dapat memahami tips relaksasi
- Audiens dapat menerapkan langkah-langkah relaksasi napas dalam
- Audiens dapat menerapkan langkah distraksi
TEKNIK DISTRAKSI DAN RELAKSASI
A. Pengertian
Tehnik distraksi adalah pengalihan dari fokus perhatian terhadap nyeri ke
stimulus yang lain. Tehnik distraksi dapat mengatasi nyeri berdasarkan teori bahwa
aktivasi retikuler menghambat stimulus nyeri. jika seseorang menerima input sensori
yang berlebihan dapat menyebabkan terhambatnya impuls nyeri ke otak (nyeri
berkurang atau tidak dirasakan oleh klien),. Stimulus yang menyenangkan dari luar
juga dapat merangsang sekresi endorfin, sehingga stimulus nyeri yang dirasakan oleh
klien menjadi berkurang. Peredaan nyeri secara umum berhubungan langsung dengan
partisipasi aktif individu, banyaknya modalitas sensori yang digunakan dan minat
individu dalam stimulasi, oleh karena itu, stimulasi penglihatan, pendengaran dan
sentuhan mungkin akan lebih efektif dalam menurunkan nyeri dibanding stimulasi
satu indera saja (Tamsuri, 2007).
Relaksasi adalah kegiatan yang memadukan otak dan otot. Otak yang "lelah"
dibuat tenang dan otot yang tegang dibuat relaks. Jika seseorang melakukan
relaksasi, puncaknya adalah fisik yang segar dan otak yang siap menyala kembali.
Oleh karena itu, relaksali melibatkan komponen-komponen penting tubuh yang
secara terus menerus dipakai, misalnya pancaindra, pernapasan, aliran darah, (sistem
kardiovaskuler), otak dan otot-otot rangka,
B. Jenis Tekhnik Distraksi antara lain :
1. Distraksi visual
2. Distraksi pendengaran
3. Distraksi pernafasan
4. Distraksi intelektual
5. Imajinasi terbimbing
C. Jenis-jenis relaksasi :
1. Relaksasi pernafasan
2. Imagery
D. Tujuan
Tujuan  dari penggunaan teknik distraksi, yaitu agar seseorang yang
menerima teknik ini merasa lebih nyaman, santai, dan merasa berada pada situasi
yang lebih menyenangkan.
E. Manfaat Latihan Relaksasi dan Distraksi
1. Membuat lebih mampu menghindari stress
2. Mengurangi bahkan mengatasi masalah yang berhubungan dengan stressseperti:
sakit kepala, pusing, sulit tidur, hipertensi, mual, muntah, nyeri punggung dan
nyeri lainnya.
3. Menurunkan dan mengatasi kecemasan
4. Membantu menyembuhkan penyakit tertentu seperti darah tinggi dsb
5. Meningkatkan penampilan kerja dan social
F. Tips Melakukan Relaksasi dan Distraksi
1. Dilakukan secara rutin dan teratur atau 2x sehari, sebelum makan, hendak tidur,
untuk keadaan nyeri persalinan di lakukan saat terasa nyeri atau adanya his
2. Dilakukan dengan santai
3. Pikiran tidak terfokus pada penyakit, keadaan atau perasaan
4. Cari tempat yang nyaman seperti sofa atau tempat tidur
5. Longgarkan pakaian yang terasa sempit, lepas jam tangan, kaca mata dan
libatkan semua panca indra ikat pinggang bila anda memakainya
6. Hilangkan pikiran yang mengganggu, kamar diberi penerangan yang cukup
7. Siapkan diri anda sesantai-santainya, duduklah atau berbaringlah ditempat yang
anda pilih senyaman-nyamanna
8. Libatkan semua panca indera
G. Penatalaksanaan
Langkah-langkah relaksasi pernapasan menurut Stewart (1976: 959), yaitu
sebagai berikut :
1. Tarik nafas dalam-dalam dan tahan di dalam paru
2. Keluarkan udara perlahan-lahan dan rasakan tubuh menjadi kendor dan rasakan
betapa nyaman hal tersebut
3. Bernafaslah secara normal dalam beberapa waktu
4. Ambil nafas dalam-dalam kembali dan keluarkan secara perlahan-lahan
5. Biarkan telapak kaki rileks.
6. Konsentrasikan pikiran pada kaki
7. Ulangi langkah 4 dan konsentrasikan fikiran pada lengan, perut, punggung dan
kelompok otot-otot lain
8. Setelah merasa relaks, bernafaslah secara perlahan.
9. Bila nyeri menjadi hebat klien bernafas secara dangkal dan cepat
LANGKAH-LANGKAH DISTRAKSI YAITU SEBAGAI BERIKUT:
1. Melihat pertandingan, menonton televisi, membaca koran, melihat pemandangan
dan gambar termasuk distraksi visual.
2. Distraksi pendengaran dengan mendengarkan musik yang disukai atau suara
burung serta gemercik air, individu dianjurkan untuk memilih musik yang
disukai dan musik tenang seperti musik klasik, dan diminta untuk berkosentrasi
pada lirik dan irama lagu. Klien juga diperbolehkan untuk menggerakkan tubuh
mengikuti irama lagu seperti bergoyang, mengetukkan jari atau kaki. (Tamsuri,
2007).
a. Musik klasik salah satunya adalah musik Mozart. Dari sekian banyak karya
musik klasik, sebetulnya ciptaan milik Wolfgang Amadeus Mozart (1756-
1791) yang paling dianjurkan. Beberapa penelitian sudah membuktikan,
Mengurangi tingkat ketegangan emosi atau nyeri fisik. Penelitian itu di
antaranya dilakukan oleh Dr. Alfred Tomatis dan Don Campbell. Mereka
mengistilahkan sebagai “Efek Mozart”.
b. Dibanding musik klasik lainnya, melodi dan frekuensi yang tinggi pada
karya-karya Mozart mampu merangsang dan memberdayakan daerah kreatif
dan motivatif di otak. Yang tak kalah penting adalah kemurnian dan
kesederhaan musik Mozart itu sendiri. Namun, tidak berarti karya komposer
klasik lainnya tidak dapat digunakan (Andreana, 2006)
3. Distraksi pernafasan dengan bernafas ritmik, anjurkan klien untuk memandang
fokus pada satu objek atau memejamkan mata dan melakukan inhalasi perlahan
melalui hidung dengan hitungan satu sampai empat dan kemudian
menghembuskan nafas melalui mulut secara perlahan dengan menghitung satu
sampai empat (dalam hati). Anjurkan klien untuk berkosentrasi pada sensasi
pernafasan dan terhadap gambar yang memberi ketenangan, lanjutkan tehnik ini
hingga terbentuk pola pernafasan ritmik. Bernafas ritmik dan massase, instruksi
kan klien untuk melakukan pernafasan ritmik dan pada saat yang bersamaan
lakukan massase pada bagaian tubuh yang mengalami nyeri dengan melakukan
pijatan atau gerakan memutar di area nyeri.
4. Imajinasi terbimbing adalah kegiatan klien membuat suatu bayangan yang
menyenangkan dan mengonsentrasikan diri pada bayangan tersebut serta
berangsur-angsur membebaskan diri dari dari perhatian terhadap nyeri.
LEAFLET TEKNIK DISTRAKSI &
RELAKSASI

OLEH
RANNY C. APANGA
NIM . 711490120030

Pengendalian nyeri
Saat persalinan
DAFTAR PUSTAKA

https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Master-10808-lampiran
%201.Image.Marked.pdf Diakses tgl 29 Agustus 2021 Jam 08.00 wita

https://www.scribd.com/doc/110425184/SAP-Distraksi-Relaksasi Diakses tgl 29


Agustus 2021 Jam 08.30 wita

https://dokumen.tips/documents/sap-teknik-relaksasi-nyeri-578027f497292.html
Diakses tgl 29 Agustus 2021 Jam 09.00 wita

Anda mungkin juga menyukai