LITERATURE REVIEW
Oleh:
WILIAM CARLY WATRATAN
711430116071
Segala puji dan syukur hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, karena atas segala
berkat dan anugrah-nya yang melimpah, serta kemurahan dan kasih setia yang besar
akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul: “Hubungan
Pengetahuan Dan Sikap Perawat Dengan Pelaksanaan Timbang Terima”. Skripsi ini
penyusunan skripsi ini, namun berkat usaha dan kerja keras serta bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak pada akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu
penulis menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih yang tak terhingga
Manado.
v
5. Ns, Moudy Lombogia, S.Kep, M.Kes. selaku pembimbing 1 serta menjadi
penguji 3 dalam skripsi ini, yang selalu membimbing dan mengarahkan serta
memberikan kritik dan saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
masukan, kritikan dan saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
masukan, kritikan dan saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Dominggus Ruwe dan Ibu tercinta Doratea Watratan selaku orang tua yang
selalu sabar dan memberikan doa yang tak pernah putus untuk keberhasilan
Hardy Rumtutuly, Rexy Lasut, Jeran Palit, Jack Tobing, Angkly Takasabare,
terima kasih atas dukungan dan motivasi yang diberikan selama penyusunan
skripsi ini.
11. Teman – Teman Divergen: kelas DIV/4B terima kasih atas dukungan dan
namanya satu per satu terima kasih atas dukungan dan motivasi yang
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna
itu, penulis sangat menghargai kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan skripsi. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca dan
Manado, 2020
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN.........................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iv
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................viii
ABSTRAK………..................................................................................................ix
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................3
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................3
D. Manfaat Penelitian.......................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................30
LAMPIRAN
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
Watratan Wiliam Carly. 2020. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Perawat
Dengan Pelaksanaan Timbang Terima. (Pembimbing 1 Ns. Moudy Lombogia,
M.Kep dan Pembimbing 2 Esrom Kanine, M.Kep.Ns, Sp.Kep.J).
ABSTRAK
ix
Watratan Wiliam Carly. 2020. The Relationship between Knowledge and Attitude
of Nurses and the Implementation of Weigh Accept. (Supervisor 1 Ns. Moudy
Lombogia, M.Kep and Supervisor 2 Esrom Kanine, M.Kep.Ns, Sp.Kep.J).
ABSTRACT
Weigh accept / Handover is a way of conveying and receiving something (report) related to
the patient's condition / patient safety. Nurse's day begins with the activities of the report,
exchanging information about all patients. The information submitted must be accurate, and
continuous so that nursing care can run perfectly (Nursalam, 2008).
Purpose: This study is to determine whether there is a relationship between the
knowledge and attitudes of nurses and the implementation of weigh-acceptance.
Methods: This study uses a literature review research type, which is a study in the form of a
literature review using the results of previous research or textbooks or research journals. To
obtain data that is in accordance with the topic, the researcher conducted a national-based
journal search, namely Google Scholar, using the keywords knowledge, attitude, and
acceptance. The keywords used are listed in each journal title obtained. With the provisions
of the journals that were searched from 2015-2020, the researchers found 6 journals and 1
thesis used for literature review.
Results and Discussion: Researchers found 6 journals and 1 thesis that were feasible
and met the inclusion criteria, and were divided into two major themes, namely the
relationship between knowledge of nurses and the implementation of consideration and
acceptance of 2 studies, and the relationship between nurses' attitudes and the implementation
of weigh-acceptance 3 studies and 1 study that discussed about both. 3 studies discuss the
relationship between knowledge of nurses and the implementation of acceptance and 4
studies discuss the relationship between nurses' attitudes and the implementation of accept.
Conclusion: There is a relationship between the knowledge and attitudes of nurses
and the implementation of weigh accept.
Keywords: Knowledge, Attitude, Weigh Accept
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sekitar 17% memerlukan hari rawat inap yang lebih panjang atau mengalami
efek samping yang serius. Salah satu penyebab terjadinya medication error
adalah timbang terima antar shift yang tidak jelas dan tidak adanya validasi
data ke pasien.
1
2
Mulianingsih , & Suharmanto, 2015). Hal tersebut sesuai dengan studi Cohen
dan Hilligoss yang menyatakan bahwa dari 889 kasus ditemukan kejadian
76,77% tidak melakukan suatu proses timbang terima dengan baik. Dalam
proses timbang terima ada 45% perawat di RSUD Bojonegoro bersikap tidak
bisa menerima dengan baik apa yang telah di dokumentasikan & di operkan
oleh perawat yang dinas sebelumnya. Selain itu hampir 65% perawat tidak
cukup pada pelaksanaan timbang terima. Timbang terima oleh ketua tim
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
terima.
BAB II
METODE PENELITIAN
di rumah sakit. Protokol dalam studi ini menggunakan The Centre For Review
panduan dalam asesmen kualitas dari studi yang akan dirangkum. Evaluasi
2. Database Pencarian
dilakukan pada bulan juni-juli 2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder yang diperoleh bukan dari pengamatan langsung, akan
tetapi diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-
5
6
3. Kata kunci
artikel atau jurnal yang digunakan. Kata kunci dalam literature review ini
disesuaikan dengan Medical Subject Heading (MeSH) dan terdiri dari sebagai
berikut:
studi sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dalam literature review.
7
d. Outcome yaitu hasil atau luaran yang diperoleh pada studi terdahulu yang
e. Study design yaitu desain penelitian yang digunakan dalam artikel yang
akan di review.
sakit
Perencanaan Pengetahuan dan Sikap Bukan Pengetahuan dan
Sikap
Pembanding Tidak ada
Hasil Apakah ada hubungan Tidak menggambarkan
terima terima
Desain Studi dan Jenis Studi eskperimental yang Tanpa Pengecualian
sistematis, penelitian
8
sectional
Tahun Publikasi Sesudah 2015 Sebelum 2015
Bahasa Indonesia Bahasa selain Indonesia
dan inggris
Artikel yang digunakan dalam literature review ini harus sama dengan
variabel yang diteliti kemudian disesuaikan dengan kriteria yang ada dan
A. Karakteristik Studi
memenuhi kriteria inklusi terbagi menjadi dua tema besar, yaitu hubungan
hubungan sikap perwat dengan pelaksanaan timbang terima 3 studi dan 1 studi
9
10
Artikel no 2
Author Wiwit Febrina, Yenni, Stevani Ramadhani
Tahun 2018
Volume REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 1, No. 2
Judul Pengetahuan Perawat Terhadap Pelaksanaan Timbang Terima Pasien
Sesuai SOP
Metode (Desain, Desain: Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan menggunakan
Sampel, Variabel, pendekatan crosssectional study. Dimana data yang mengakut variabel
Instrument, Analisis) independen dan variabel dependen dilakukan secara bersamaan dan
sekaligus.
Sampel: Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 responden, Metode
pengambilan sampel ini adalah dengan metode PurpostiveSampling
V: Pengetahuan, Pelaksanaan Timbang Terima
I: Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
Analisis: Analisa data pada penelitian ini dengan cara Analisa univariat dan
bivariat menggunakan uji chi-square
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian terhadap 30 perawat diruang rawat inap
RSUD Dr. Achmad Mocthar Kota Bukittinggi tahun 2017 diketahui bawah
16 perawat (53,3%) dengan kategori pengetahuan tinggi dan 14 (46,7%)
dengan kategori pengetahuan rendah dalam pelaksanaan timbang terima
11
Artikel no 3
Author Dini Qurrata Ayuni, Almahdy, Esi Afriyanti
Tahun 2019
Volume Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.10 No.1
Judul Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Timbang
Terima Pasien Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah
Pariaman
Metode (Desain, Desain: Desain penelitian ini adalah cross sectional
Sampel, Variabel, Sampel: Sampel pada penelitian ini berjumlah 86 responden dengan teknik
Instrument, Analisis) pengambilan sampel Total sampling
Variabel: Pengetahuan, Sikap, Dukungan Pimpinan,dukungan teman
sejawat, pelaksanaan timbang terima
Instrument: Peneltian ini menggunakan kuesioner
Analisis: Analisa data pada penelitian ini dengan cara Analisa univariat,
bivariat dan multivariat menggunakan uji chi-square
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil univariat terhadap pengetahuan perawat dapat dilihat
bahwa lebih dari separuh, 49 responden memiliki pengetahuan yang rendah
dalam pelaksanaan timbang terima (57,0%).
Artikel no 4
Author Dedy Rachman1, Nur Syam Shalamatus Sadriati, Nisa Utami
Tahun 2019
Volume Jurnal Kesehatan Aeromedika - Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung
Volume 5 – No. 1
Judul Sikap Perawat Mengenai Timbang Terima Pasien Di Rumah Sakit
Angkatan Udara dr. M. Salamun
Metode (Desain, Desain: Desain dalam penelitian ini adalah deskritif kuantitatif dapat
Sampel, Variabel, didefinisikan sebagai suatu penelitian yang dilakukan untuk
Instrument, Analisis) mendeskripikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi
Sampel: sampel pada penelitian ini berjumlah 56 responden. Teknik
12
Artikel no 5
Author Ahmad M, Siti N, Angga P
Tahun 2016
Volume Asuhan Kesehatan Vol 7, No 2
Judul Sikap Perawat Dalam Proses Timbang Terima Di RSUD dr. R. Sosodoro
Djatikusumo Bojonegoro
Metode (Desain, Desain: Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan
Sampel, Variabel, pendekatan survey
Instrument, Analisis) Sampel: Sampel pada penelitian ini berjumlah 59 responden, Pengambilan
sampel dengan teknik Non probability sampling dengan teknik stratified
sampling
Variabel: Sikap, Perawat, Timbang Terima
Instrument: Pengumpulan data dengan menggunakan Kuisioner
Analisis: -
Hasil Penelitian Hasil penelitian dari 59 orang responden menunjukkan bahwa sikap
perawat yang baik/favorable sebanyak 30 orang (51%), hanya selisih 2%
dari sikap yang unfavorable sebanyak 29 orang (49%).
Database Google Scholar
Artikel no 6
Author Myta Kirana Dewi
Tahun 2016
Volume -
Judul Hubungan Sikap Disiplin Perawat Dengan Efektivitas Pelaksanaan
Timabang Terima Di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo
Desain (Desain, Desain: Desain Penelitian ini merupakan penelitian non eksperiment
Sampel, Variabel, dengan rancangan penelitian cross sectional
Instrument, Analisis) Sampel: Sampel pada penelitian ini berjumlah 56 responden
yang yang diambil dengan menggunakan teknik cluster sampling yang
merupakan pengelompokan sampel berdasarkan wilayah atau lokasi
populasi
variabel : Timbang Terima, Disiplin, Perawat
instrument: Pengambilan data menggunakan kuesioner untuk sikap disiplin
perawat dan efektivitas pelaksanaan timbang terima
13
Analisis: Analisa data pada penelitian ini dengan cara Analisa univariat dan
bivariat menggunakan uji spearmen rank
Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian terhadap 56 responden menunjukkan proporsi
frekuensi danpersentase perawat yang memiliki sikap disiplin sebanyak 34
perawat (60,7%)dan perawat yang tidak memiliki sikap disiplin sebanyak
22 perawat (39,3%).
Database Google Scholar
BAB IV
PEMBAHASAN
penelitian ini adalah cross sectional. Total sampel yang digunakan adalah 20
mengatakan bahwa ada hubungan yang tinggi antara beban kerja perawat
timbang terima, responden juga telah mengerti dan memahami tujuan dan manfaat
dari proses timbang terima pasien, akan tetapi hampir semua responden tidak
mengetahui dan tidak memahami bagaiman prosedur dan tata cara pelaksanaan
timbang terima hal ini terbukti dari hasil pertanyaan kuesioner no.
14
15
manfaat timbang terima itu sendiri. Sedangkan yang paling utama bukan hanya
mengerti pengertian, tujuan, dan manfaat saja tapi juga harus tahu, mengerti, dan
salah pada soal soal tentang prosedur timbang terima. Seharusnya pihak rumah
sakit terkait harus melaksanakan pelatihan timbang terima tiap tahun dan
melaksanakan evaluasi tiap hari sehingga perawat dapat mengeti dan memahami
jawab. Untuk mewujudkan hak tersebut perawat sebaiknya diberikan seminar dan
cross sectional. Populasi yang digunakan adalah perawat yang berjumlah 101
16
orang dengan sampel 101 orang yang menggunakan teknik total sampling. Uji
analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kesimpulan penelitian ini ada
pengetahuan yang baik dalam pelaksanaan timbang terima dan separuh lagi
SOP. dan dari teori Notoatmodjo menyimpulkan bahwa dari pengalaman perawat
dilaksanakan perawat. Hal ini terkait dengan hasil penelitian diketahui bahwa
pergantian shif dan perawat primer dan keduan anggota shift dinas bersama-sama
secara langsuang melihat keadaan pasien dan interaksi yang dilakukan pada
timbang terima dilakukan tidak selalu dipimpin oleh karu terkadang timbang
terima dipimpin oleh katim, waktu yang digunakan untuk mengunjungi pasien
lebih dari 5 menit juga mampu melaksanakan timbang terima pasien sesuai SOP
dengan baik.
17
pengalaman dan wawasan perawat yang akan mempengaruhi tindakan yang akan
dilakukan perawat. Untuk itu peneliti setuju dengan teori Notoatmodjo. Pada
dasarnya lama kerja juga dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan timbang terima
perawat karena semakin lama kerja perawat maka semakin baik pelaksanaan
timbang terima yang dilakukan, hal ini disebabkan dari pengalaman perawat yang
sudah didapat selama bekerja. Baik atau tidaknya pelaksanaan timbang terima
terima dilakukan.
sesuai SOP.
Pelaksanaan Timbang Terima Pasien Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum
tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap dan dukungan pimpinan dengan
satu institusi yang mana seseorang dilatih dan dibekali dengan ilmu pengetahuan
yang relevan dengan kehidupan manusia itu sendiri, bila seseorang mempunyai
sosialisasi yang dilakukan sehingga tidak berkembangnya hal-hal yang baru, isu-
isu yang baru tentang pelaksanaan timbang terima kemudian lingkungan yang
berkomunikasi dan bergaul dalam dunia kerja, jika interaksi dan komunikasi
menyadari untuk memiliki keingin tumbuh dan maju orang tersebut mengalami
kurangnya dukungan teman sejawat dan adanya dorongan dari pimpinan seperti
timbang terima.
Pelaksanaan Timbang Terima Pasien Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum
timbang terima, tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap dan dukungan
bahwa dari lebih separuh 53 responden memiliki sikap yang baik terhadap
pelaksanaan timbang terima (61,6 %). Sikap perawat dalam timbang terima sudah
lebih separuh (61,6%) baik dalam melaksanakan timbang terima merupakan hal
alergi, diagnosa dan alasan masuk pasien disaat timbang terima. Dimana menurut
perilaku terutama pada orang dewasa dimulai pada doamin kognitif, yaitu terlebih
dahulu mengetahui stimulus (materi atau objek, dalam hal ini timbang terima
terhadap objek yang diketahui. Pada tahap selanjutnya akan timbul respon prilaku
yaitu melaksankan timbang terima pasien sesuai dengan standar (SOP) yang ada.
Respon prilaku yang timbul dari individu tersebut merupakan usaha sadar dan
sengaja dari indvidu tersebut yang disadari oleh yang bersangkutan bahwa dalam
dirinya telah terjadi perubahan dalam hal sikap dalam timbang terima pasien.
sikap perawat baik dalam melakukan timbang terima pasien, namun masih
keperawatan.
probability sampling. Dalam penelitan alat pengumpulan data dalam penelitian ini
umum bahwa sikap perawat mengenai timbang terima pasien di Rumah Sakit
diketahui bahwa yang berada dalam kategori favorable sebanyak 45 orang (40%),
Dari penelitian yang telah dilakukan ditemu-kan bahwa masih banyak perawat
yang tidak melakukan timbang terima secara penuh, ini dibuktikan dengan hasil
sikap unfavorable sebanyak 60%. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran oleh
perawat dalam menjalankan timbang terima sesuai dengan SOP yang ada,
timbang terima, sebanyak apapun tugas yang dilakukan perawat dalam tindakan
berdasarkan ketentuan yang ada serta harus diiringi dengan komunikasi yang
efektif. Pada hal ini peran perawat sangat penting dalam menjalankan timbang
terima dikarenakan seluruh proses keperawatan tidak akan pernah lepas dari peran
perawat. Yang dimana pengalaman yang telah lalu ataupun yang sedang dialami
meninggalkan kesan yang kuat, karena itu sikap akan mudah terbentuk apabila
emosional, dalam situasi yag melibatkan emosi dalam melakukan timbang terima,
dan dapat merubah sedikit demi sedikit cara kebiasaan yang sudah lama, dan
deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Total
bahwa ada lebih dari sebagian responden memiliki sikap baik atau favorable.
Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa lebih dari sebagian
proses timbang terima. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sikap
perawat yang baik/favorable ada lebih dari sebagian hanya selisih 2% dari
prosentase sikap yang unfavorable. Selain itu ada 2 responden yang sangat setuju
dalam memberikan pelayanan pada pasien.” Hal ini adalah salah satu contoh
sikap yang unfavorable yaitu perawat sama sekali tidak memiliki sikap
bertanggung jawab pada profesi & tugasnya dalam memberikan pelayanan. Ada
kurang lebih 25 responden yang menyatakan setuju kalau rekan kerja mereka
sendiri sehingga perawat yang lain tidak bisa membaca apa yang ada didalamnya.
24
memiliki sikap yang baik dalam pelaksanaan timbang terima. Selain itu pada data
umur dengan mayoritas umur rata-rata responden pada usia 31-40 tahun
semestinya diusia yang sudah termasuk dalam tingkatan usia dewasa lanjut.
Dalam usia ini seharusnya responden sudah matang dalam bersikap dan mampu
kesalahan dalam melakukan timbang terima pasien. Di tambah lagi rata-rata masa
kerja responden 6-10 tahun semestinya sudah mengerti dan faham akan tugas
sumpah suci perawat dan tercantum dalam PPNI. Tapi kenyataannya hampir 49%
perawat tidak profesional dan tidak bersikap yang sepantasnya dalam melakukan
tindakan keperawatan. Sikap unfavorable ini perlu diperbaiki untuk itu perlu di
dan memiliki sikap yang dapat ditiru dan diteladani oleh perawat seluruh rumah
sakit.
manajemen keperawatan dan memiliki sikap yang dapat ditiru oleh seluruh
Terima Pasien Di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Penelitian ini bertujuan
pelaksanaan serah terima di RSUD dr. Rumah Sakit Umum Abdoer Rahem
timbang terima. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa ada hubungan yang
dan perawat yang tidak memiliki sikap disiplin sebanyak 22 perawat (39,3%).
Perawat yang bersikap disiplin memiliki ketaatan penuh dalam mematuhi aturan
dan tata tertib yang ada, namun apabila perawat yang tidak bersikap disiplin maka
perawat tersebut tidak patuh pada aturan dan tata tertib yang telah disediakan
(Wahjono, 2015). Disiplin diri ada jika setiap perawat mengetahui aturan,
Sakit yang baik harus berupaya menciptakan peraturan atau tata tertib yang akan
menjadi rambu-rambu yang harus dipenuhi oleh seluruh perawat yang bekerja di
berkaitan dengan disiplin itu antara lain; peraturan jam masuk, pulang, dan jam
unit kerja lain. Sedangkan peraturan yang terdapat di RSUD dr. Abdoer Rahem
Situbondo, perawat yang bertugas shift pagi terlebih dahulu melaksanakan apel
pagi yang diselenggarakan pukul 07.00 WIB. Apel pagi tersebut dilaksanakan ±
15 menit sebelum perawat bertugas pada shift pagi. Shift pagi dilaksanakan pada
pukul 07.00 WIB-14.00 WIB. Kemudian pada perawat yang shift siang
dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB-21.00 WIB dan perawat yang shift malam
dapat menjadi contoh bagi perawat yang belum memiliki sikap disiplin sehingga
dalam pelaksanaan timbang terima dapat berjalan dengan baik sesuai SOP.
timbang terima pasien dan kurang dari sebagian perawat yang memiliki
penelitian terhadap 30 perawat di ruang rawat inap RSUD Dr. Achmad Mochtar
dalam pelaksanaan timbang terima pasien sesuai SOP diruang rawat inap.
Inap Rumah Sakit Umum Daerah Pariaman. Berdasarkan hasil univariat terhadap
pengetahuan perawat dapat dilihat bahwa lebih dari separuh responden memiliki
Pasien Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Priaman. Berdasarkan
hasil univariat terhadap sikap responden dapat dilihat bahwa lebih separuh 53
28
(61,6%).
M, Siti N dan Angga P 2016, mengenai Sikap Perawat Dalam Proses Timbang
diketahui bahwa lebih dari sebagian perawat yaitu 30 responden (51%) memiliki
dan perawat yang tidak memiliki sikap disiplin sebanyak 22 perawat (39,3%).
Syam Shalamatus Sadriati, Nisa Utami 2019, mengenai Sikap Perawat Mengenai
Berdasarkan hasil penelitian secara umum dari 111 responden diketahui bahwa
PENUTUP
sikap perawat tentang timbang terima pasien agar perawat dapat melaksankan
proses timbang terima pasien dengan baik dan benar sesuai prosedurnya,
B. Conflic of Interest
30
DAFTAR PUSTAKA
Angga Pamudya, Sudalhar. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Beban Kerja Perawat
Terhadap Pelaksanaan Proses Timbang Terima Pasian. pdf. Jurnal Hospital
Science,1(1). From:
http://e-journal.stikesmuhbojonegoro.ac.id/index.php/JHS/article/view/48/25.
Accesed 30 Juni 2020
Arianti, W. D. Hubungan Penerapan Timbang Terima Pasien dengan Keselamatan
Pasien Oleh Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Bedah dan Ruang Penyakit
dalam RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2014 (Master's thesis). From:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/59049/Appendix.pdf?
sequence=1&isAllowed=y. Accesed 30 Juni 2020
Dewi, M. K. (2016). Hubungan Sikap Disiplin Perawat dengan Efektivitas
Pelaksanaan Timbang Terima di RSUD dr. abdoer Rahem Situbondo. From:
https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/78903/Myta
%20Kirana%20Dewi_erw.pdf?sequence=1&isAllowed=y. Accesed 30 Juni
2020
Dini, Q. A. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan
Timbang Terima Pasien di Rawat Inap RSUD Pariaman Tahun 2016 (Doctoral
dissertation, Universitas Andalas). From:
https://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk/article/view/605. Accesed 2 Juli
2020
Febrina, W. (2018). Pengetahuan Perawat Terhadap Pelaksanaan Timbang Terima
Pasien Sesuai SOP. Real in Nursing Journal, 1(2), 60-66. From:
file:///C:/Users/Windows%208.1/Downloads/265-1523-2-PB.pdf.
Accesed 2 Juli 2020
Kurniawan, R., Yulirocita, N. A., & Hidayat, N. (2019, February). Timbang Terima
Pasien di Rumah Sakit di Kabupaten Ciamis. In Proceeding Seminar Nasional
Keperawatan (Vol. 4, No. 1, pp. 179-185). From:
http://conference.unsri.ac.id/index.php/SNK/article/view/1211/608. Accesed 14
Juli 2020
Lolowang Fista (2015) Studi Tentang Pelaksanaan Kegiatan Timbang Terima Oleh
Perawat Di Instalasi Rawat Inap C RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado
31
32
Maftukhin, A., & Nurul, S. (2016). Sikap Perawat Dalam Proses Timbang Terima Di
RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro Attitudes of Nurses in the
Process of Handover in Dr. R. Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro. Asuhan
Kesehatan: Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan, 7(2). From:
http://ejournal.rajekwesi.ac.id/index.php/jurnal-penelitian
kesehatan/article/view/130/112. Accesed 14 Juli 2020
Rachman, D., Sadriati, N. S. S., & Utami, N. (2019). Sikap perawat Mengenai
Timbang Terima pasien di Rumah Sakit Angkatan Udara dr. M.
Salamun. Jurnal Kesehatan Aeromedika, 5(1), 1-8. From:
https://jurnal.poltekestniau.ac.id/jka/article/view/11/10. Accesed 19 Juli 2020
Wawan dan Dewi, (2010). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Cetakan II.
Penerbit: Nuha Medika.
LAMPIRAN
FM – SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MEMBIMBING
Demikian surat kesediaan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
RIWAYAT PENDIDIKAN
2002-2008 : SD Negeri Inpres Rumadian Kecamatan Kei Kecil Maluku Tenggara
2008-2011 : SMP YPPK Santo Thomas Aquino Kaimana Papua Barat
2011-2014 : SMA Negeri 1 Kaimana Papua Barat
2016-2020 : Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado Jurusan Keperawatan