LEADERSHIP???
Pengertian Kepemimpinan
POWER AND
EMPOWERMENT???
POWER
POWER berasal dari bahasa latin “
Potere” yang berarti be
able. Secara sederhana
power diartikan sebagai
kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain
dalam usaha untuk
mencapai suatu tujuan
POWER
POWER
Contoh: Mengubah
perilaku teman sekerja
dengan
memberitahukan/menginst
ruksikan kebijakan baru
yang diimplementasikan
dalam unit keperawatan
TIPE POWER
1. Coercive power
Berdasarkan pada rasa takut, paksaan dan
kemampuan untuk menghukum.
Orang tua tampak memiliki kekuatan karena
kemampuannya untuk memberi hukuman terhadap
perilaku yang tidak baik.
2. Reward power
Berdasarkan pada kemampuan untuk memberikan
hadiah atau penghargaan.
Orang tua tampak memiliki kekuatan juga karena
memiliki kemampuan untuk memberikan hadiah
atau penghargaan terhadap perilaku yang baik.
TIPE POWER
3. Expert power
Dihasilkan dari ilmu pengetahuan dan kemampuan
seseorang yang dimiliki lebih dari yang lain. Seorang
professor dianggap ahli/expert dalam kelas dan
menjadi seorang yang penuh kuasa/powerful.
4. Legitimate power
Kekuatan yang dimiliki karena kedudukan/status
seseorang yang dimiliki dalam suatu organisasi.
Presiden Amerika dipandang dunia sebagai orang
yang penuh kekuatan karena hasil pemilihan umum.
TIPE POWER
5. Referent power
Power yang terjadi karena pengikut-pengikut
memiliki hasrat untuk mengikuti seseorang yang
dianggapnya memiliki kekuatan.
Remaja berpakaian seperti artis favorit mereka
karena ingin meniru segala aspek perilaku idolanya.
6. Information power
Dibentuk dari informasi yang dimiliki seseorang,
informasi tersebut dibutuhkan oleh orang lain.
Seorang siswa yang dengan mudah menyelesaikan
ulangan matematika akan dicari teman-temannya
untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah.
TIPE POWER
7. Connection power
Dibentuk karena adanya hubungan dengan orang-
orang yang dianggap punya kekuatan.
Ada orang-orang yang pergi ke pertemuan politik
supaya dapat dilihat sebagai orang yang memiliki
kekuatan secara politik.
EMPOWERMENT
EMPOWERMENT
dalam bahasa Indonesia
berarti “pemberdayaan”,
adalah sebuah konsep
yang lahir sebagai bagian
dari perkembangan alam
pikiran masyarakat
kebudayaan Barat,
utamanya Eropa.
EMPOWERMENT Robinson (1994)
EMPOWERMENT
menjelaskan bahwa
pemberdayaan adalah
suatu proses
pribadi dan sosial;
suatu pembebasan
kemampuan pribadi,
kompetensi, kreatifitas
dan kebebasan
bertindak
Ife (1995) yang berarti
EMPOWERMENT
EMPOWERMENT memberi daya, memberi
”power” (kuasa), kekuatan,
kepada pihak yang kurang
berdaya.
Segala potensi yang dimiliki
oleh pihak yang kurang
berdaya itu ditumbuhkan,
diaktifkan, dikembangkan
sehingga mereka memiliki
kekuatan untuk membangun
dirinya.
EMPOWERMENT
EMPOWERMENT Bertolak dari pengertian
tersebut, maka pemberdayaan
dimaknai sebagai proses untuk
memperoleh daya, kekuatan
atau kemampuan, dan atau
proses pemberian daya,
kekuatan atau kemampuan dari
pihak yang memiliki daya
kepada pihak yang kurang atau
belum berdaya
TUJUAN EMPOWERMENT
tindakan.
�Paul (1987) menyatakan bahwa pemberdayaan
berarti pembagian
�kekuasaan yang adil sehingga meningkatkan
kesadaran politis kekuasaan
�kelompok yang lemah serta memperbesar
pengaruh mereka terhadap proses dan
�hasil-hasil pembangunan
PROSES PEMBERDAYAAN
(Nursalam, 2014)
Tahapan Afektif Tahapan Tahapan Tahapan
Kognitif Psikomotorik Konatif