Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RATIH PUSPITA DEWI

NIM : SK321037

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


KEPERAWATAN KOMPRES HANGAT

1. Definisi : Kompres hangat adalah tindakan memberikan rasa hangat pada


daerah tertentu dengan menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian
tubuh yang memerlukan.
2. Tujuan :
 Melancarkan sirkulasi darah
 Menurunkan suhu tubuh
 Memberikan rasa hangat, nyaman, dan tenang kepada klien
3. Prosedur dan penilaian :
FORMAT NILAI PROSEDUR KEPERAWATAN

NO. ASPEK YANG DINILAI NILAI


A TAHAP PRA INTERAKSI 0 1 2
1. Memvalidasi perlunya prosedur pada status medis atau rencana keperawatan
2. Mempersiapkan diri perawat/mahasiswa : penguasaan konsep dan precaution
3. Mencuci tangan
4. Menyiapkan alat :
 Air hangat
 Sarung tangan
 Baskom
 Washlap
 Handuk kering
B TAHAP ORIENTASI
1. Memberikan salam, memastikan identitas pasien (ex : nama, tanggal lahir),
mengenalkan diri perawat/mahasiswa
2. Menerangkan tujuan dan prosedur tindakan
3. Menyampaikan kontrak waktu
4. Memberikan kesempatan klien/keluarga untuk bertanya
5. Memastikan klien/keluarga telah menyetujui tindakan yang akan diberikan
(menanyakan kesediaan)
C TAHAP KERJA
1. Mendekatkan alat di samping pasien dan menyapa nama pasien
2. Atur lingkungan sekitar tempat tidur/menjaga privasi klien (ex: menutup tirai)
3. Mengatur posisi klien senyaman mungkin
4. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan
5. Periksa TTV pasien sebelum memulai tindakan (terutama nadi, dan suhu)
6. Kompres menggunakan washlap dengan baskom berisi air hangat

7. Kompres hangat dilakukan dibagian lipatan tubuh (aksila, dahi, dan lipatan
paha)
10. Pengompresan dihentikan sesuai waktu yang telah ditentukan

11. Minta pasien untuk mengungkapkan ketidaknyamanan saat dilakukan kompres

12. Kaji kembali kondisi kulit setelah dilakukan pengompresan

13. Rapikan pasien ke posisi semula

14. Beri tahu bahwa tindakan sudah selesai

D TAHAP TERMINASI
1. Mengevaluasi respon pasien (subjektif dan objektif)
2. Memberikan reinforcement positif pada klien/keluarga
3. Kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. Merapikan alat
5. Mencuci tangan
6. Mendokumentasikan

Sumber Pustaka :
1. Berman, Audrey.2009. Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis & Erb. Jakarta: EGC
2. Alcley, BJ & Ladwig GB. 2011. Nursing Diagnosis Handbook An Evidence based Guide to
Planning Care, Ninth Edition, St Louis: Mosby, Inc, anafiliate of Elsevier inc.
3. Kozier, et all. 2010. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep Proses dan Praktik,
Edisi 7, Volume 1. Jakarta: EGC

Keterangan : Kendal, 2 Desember 2021


0 : tidak dilakukan Evaluator
1 : dilakukan tetapi kurang sempurna
2 : dilakukan sempurna

( )
NILAI = Jumlah nilai yang didapat x 100%
Jumlah aspek yang dinilai

Anda mungkin juga menyukai