Anda di halaman 1dari 14

.

STRATEGI PEMBELAJARAN
NAMA KELOMPOK :
§Devy romadhan fitriadi (218000039)
§Sefia Aisyah Tri J (218000057)
§Shinta ika wati (218000107)
§Daffa Al sadad dinyar (218000122)
§Syahla muthia eronisa (218000153)
§I Gusti ayu Oka (218000200)
§Lutfiyatul kamaliah (218000220)
§Fonny Irawati (218000257)
Pengertian
Strategi Secara Umum
Dan Khusus
— Istilah Strategi mula-mula dipakai di kalangan militer dan diartikan sebagai seni dalam
merancang (operasi) peperangan, penetapan strategi tersebut harus didahului oleh analisis
kekuatan musuh, strategi tersebut akan dikembangkan dan dijabarkan lebih lanjut menjadi
tindakan- tindakan nyata dalam medan pertempuran. (Abu Ahmadi, dan Joko Tri Prasetya,
1997: 11). Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bersifat edukatif. Nilai edukatif
mewarnai interaksi yang terjadi antar guru dan anak didik. Dalam kamus ilmiah populer
strategi mempunyai arti ilmu siasat atau muslihat untuk mencapai suatu tujuan. (Pius A
Partaaanto dan M. Dahlan Al Barry, 2001: 727). Strategi Pembelajaran adalah metode dalam
arti luas yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, pengayaan, dan remedial yaitu
memilih dan menentukan perubahan perilaku, pendekatan prosedur, metode, teknik, dan
norma-norma atau batas-batas keberhasilan
UNSUR-UNSUR STRATEGI PEMBELAJARAN

Agar dapat merancang serta melaksanakan strategi pembelajaran yang efektif perlu memperhatikan unsur-unsur
strategi dasar atau tahapan langkah sebagai berikut:
1.Menetapkan spesifikasi kualifikasi perubahan perilaku, tujuan selalu dijadikan acuan dasar dalam merancang dan
melaksanakan setiap kegiatan pembelajaran.
2.Memilih pendekatan pembelajar, suatu cara dalam menyampaikan yang telah direncanakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
3.Memilih dan menetapkan metode, teknik, dan prosedur pembelajaran
• Metode merupakan cara yang dipilih untuk menyampaikan bahan sesuai dengan tujuan pembelajaran
• Teknik merupakan cara untuk melaksanakan metode dengan sarana penunjang pembelajaran yang telah
ditetapkan dengan memperhatikan. Kecepatan dan ketepatan belajar untuk mencapai tujuan
3. Merancang Penilaian
4. Merancang Remedial
5. Merancang pengayaan
PROSEDUR
ATAU
URUTAN PEMBELAJARAN
Kegiatan pembelajaran khususnya di dalam kelas bisa di bagi menjadi atas tiga tahapan atau fase yaitu tahapan
pendahuluan (pra-instruksional), tahap penyajian (instruksional), dan tahap penutupan (post-intruksional)
• Pada fase pendahuluan di dalamnya terdiri dari tiga kegiatan yaitu:
1.Menjelaskan secara singkat tentang isi pembelajaran
2.Menjelaskan relevansi isi pembelajaran baru dengan materi yang lalu, pengalaman siswa, dan kegunaan
potensial secara teoritik (kaitanya dengan bahasa selanjutnya) dan praktik (kegunaan langsung bagi kehidupan
langsung).
3.Menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yang ingin di capai.
• Fase penyajian yang bisa di sebut sebagai kegiatan inti, juga terdiri dari langkah kegiatan yaitu:
1. Menguraikan materi pembelajaran (eksplosrasi)
2. Memberikan contoh untuk memperjelas uraian (elaborasi)
3.Mengadakan latihan untuk memperkuat penerimaan siswa (konfirmasi)
• Fase penutupan.
Pada fase ini terdiri dari dua tahap kegiatan yaitu :
1.Membuat rangkuman materi
2.Mengadakan tes dan umpan balik
3.Memberikan tindak lanjut
METODE
PEMBELAJARAN
Dalam pelaksanaan pendidikan tentunya banyak
contoh strategi pembelajaran yang dapat
digunakan. Misalnya, jika strategi pembelajaran
memiliki sisi positif dan negatif, perlu diketahui
apa sisi negatif dan positifnya. agar lebih mudah
dikendalikan. Berikut penjelasannya:
1.METODE CERAMAH
Jenis strategi pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah yaitu penuturan materi
dalam bahan ajar secara lisan yang dilakukan oleh guru. Terdapat kelebihan dan kekurangan
dalam melaksanakan metode pembelajaran yang satu ini. yakni:
Kelebihan:
Ini adalah metode yang mudah dan murah.
Dapat menyajikan materi pelajaran secara luas dan lebih detail.
Guru dapat mengontrol keadaan kelas dengan lebih mudah.
Kekurangan:
1. Materi yang diserap siswa hanyalah apa yang diajarkan guru di dalam kelas.
2. Tidak ada peragaan khusus dari setiap materi yang disajikan.
3. Siswa juga sering merasa bosan jika guru tidak memiliki kemampuan berbahasa yang
baik.
4. Lebih sulit untuk mendeteksi tingkat pemahaman siswa
2.METODE TANYA JAWAB

Metode Tanya jawab adalah bentuk komunikasi dua arah yang memungkinkan
terjadinya dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab,
ataupun sebaliknya. Metode ini secara umum digunakanuntuk mengadakan
dialog yang terutama hal-hal yang berkaitan dengan pelajaran.
metode Tanya jawab juga dapat digunakan untuk, antara lain;
1. Mendiagnosa perkembangan siswa.
2. Menentukan kemampuan kognitif siswa.
3. Menetapkan studi tambahan, dan
4. Memperkaya materi pelajaran.
PENGGUNAAN WAKTU DALAM
PEMBELAJARAN

Waktu belajar adalah suatu kesempatan yng tersedia dalam rangka


mendapatkan pengetahuan, kecakapan, kebiasaan, kepandaian dan
sikap secara teratur dan kontinyu.

Waktu belajar yang banyak bukanlah suatu


jaminan untuk meraih hasil belajar yang
maksimal, jika waktu belajar tidak
dimanfaatkan secara optimal.
Djamarah (Listyowati, 2011),
mengemukakan pedoman umum belajar
yang meliputi:
1.Belajar dengan teratur. Seorang siswa yang belajar dengan teratur tentu akan memperoleh hasil yang baik.
Keteraturan dalam belajar ini senantiasa menjelma dalam tindakantindakan para siswa setiap harinya untuk
dapat tetatur, maka perlu adanya pengetahuan waktu serta penggunaan teknik belajar yang baik.
2.Disiplin dan semangat. Belajar secara teratur hanya mungkin dijalankan kalau siswa disiplin dan mentaati
semua rencana kerja yang telah dibuat godaan yang menangguhkan belajar sampai dekat ujian hanya dapat
dihalau jika siswa mampu mendisiplinkan diri, oleh karena itu disiplin dapat menciptakan kemauan untuk
belajar.
3.Konsentrasi. Adalah pemusatan fikiran terhadap suatu hal dengan mengesampingkan semua hal yang
tidak ada kaitannya dalam hl belajar, maka konsentrasi berarti pemusatan pikiran terhadap suatu dengan
pelajaran tersebut.
4. Penjatahan waktu belajar. Untuk dapat belajar secara teratur seorang siswa harus mempunyai rencana
kerja. Banyak siswa yang sering membuang waktu untuk memikirkan materi pelajaran serta kegiatan apa
yang hendak dipelajari dan dilakukannya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai