METODE DRILL
Diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah pembelajaran ilmu pengetahuan sosial
anak berkebutuhan khusus yang diampu oleh:
Disusun oleh:
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “MAKALAH
METODE DRILL”
Adapun tujuan penyusunan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas.
Dalam penyusunan laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak terutama orangtua sebagai motivator dan pemberi semangat kepada
kami dalam penyusunan makalah ini, baik berupa dukungan moril maupun materil.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada :
Bapak Toni Yudha Pratama, M.Pd sebagai Dosen Mata Kuliah Strategi Pembelajaran.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan banyak
kekurangan sehingga kami membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun
guna menyempurnakan penulisan laporan ini, Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi kami khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen umum dan suatu
bahan pembelajaran dan prosedur-prosedur yang akan digunakan dalam
pembelajaran untuk menghasilkan hasil belajar tertentu (Suparman, 2008).
Secara umum strategi mempunyai pengertian sebagai berikut suatu garis
haluan dalam bertindak untuk mencapai suatu sasaran yang akan ditentukan.
Dihubungkan dengan belajar, mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola
umum kegiatan guru-murid dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar
untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.
Dalam kaitannya dengan belajar mengajar, pemakaian istilah strategi
dimasukan sebagai daya upaya guru dalam menciptakan suatu sistem
lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses mengajar. Dapat pula
dikemukakan bahwa strategi berarti pilihan pola kegiatan belajar mengajar
yang diambil untuk mencapai tujuan secara efektif.
Strategi pembelajaran merupakan cara pengorganisasian isi pelajaran,
menyampaikan pelajaran dan mengelola kegiatan belajar dengan
menggunakan berbagai sumber belajar yang dilakukan dengan guruuntuk
mendukung terciptanya evektifilitas dan efesiensi proses pembelajaran.
Pengorganisasian, penyampaian dan pengelolaan pembelajaran. Komponen-
komponen pembelajaran tersebut, menurut AECT (1977). Adalah pesan,
orang, material, peralatan, teknik, dan setting. Oleh karena itu, strategi
pembelajaran merupakan bagian terpenting dalam komponen teknik dan
metode dalam suatu sistem pembelajaran.
Menurut Depdiknas (2003) yang merumusakan strategi pembelajaran
sebagai cara pandang dan pola pikir guru dalam mengajar agar pembelajaran
menjadi efektif. Artinya, rumusan yang dibuat Depdiknas diperkuat dengan
pernyataan selanjutnya bahwa dalam mengembangkan strategi pembelajaran,
guru perlu mempertimbangkan beberapa hal yang memungkinkan terciptanya
pembelajaran efektif dan berhasil baik.
Menurut Munib Chotib (2012) strategi pembelajaran adalah suatu
kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat dikelompokan kedalam dua bagian, yaitu:
1. Exposition-Discovery Learning
2. Group-Individual Learning
Group Learning adalah strategi pembelajaran melibatkan lebih dari
satu siswa yang dibagi dalam kelompok. Sedangkan Individual Learning
adalah strategi pembelajaran individual.
Ada beberapa strategi yang dapat digunakan guru untuk menghasilkan
pembelajaran yang efektif. Reigeluth (1983). Membagi strategi pembelajaran
menjadi 3 (tiga) aspek, yaitu:
Strategi pengorganisasisan merujuk pada bagaimana
pembelajaran itu diberikan dan bahan ajar disajikan
Strategi penyampaian berhubungan dengan media
pengajaran dan bagaimana siswa dapat mengerti dengan
media yang digunakan
Strategi pengelolaan meliputi penjadwalan pengalokasian
pengajaran yang diorganisasikan
Strategi pembelajaran adalah cara pandang, pola berfikir, dan arah
berbuah diambil guru dalam memilih metode pembelajaran yang
memungkinkan efektifnya pembelajaran. Dengan demikian strategi
pembelajaran adalah strategi pengorganisasian, penyampaian, dan
pengelolaan berbagai sumber belajar yang dapat mendukung terciptanya
pembelajaran yang menyenangkan dan berhasil secara efektif.
1.4. Tujuan
Beberapa tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Mengetahui apa pengertian Metode Drill.
2. Mengetahui apa saja Tujuan Penggunaan Metode Drill.
3. Mengetahui Macam-macam Metode Drill.
4. Mengetahui Syarat-syarat Metode Drill
5. Mengetahui Langkah-langkah Penggunaan Metode Drill.
6. Mengetahui Kelebihan dari Metode Drill.
7. Mengetahui Kekurangan dari Metode Drill
BAB II
LANDASAN TEORI
Roestiyah N.K, Suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara mengajar
siswa melakukan kegiatan latihan, siswa memiliki ketangkasan dan keterampilan
lebih tinggi dari apa yang dipelajari.
Nana Sudjana, Satu kegiatan dalam pengajaran dengan melatih peserta didik
melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh dengan tujuan
untuk menyempurnakan suatu ketrampilan agar menjadi permanen.
Dalam bukunya Winarno Surakhmad, metode drill disebut juga latihan yang
dimaksudkan untuk memperoleh ketangkasan dan keterampilan latihan terhadap apa
yang dipelajari, karena hanya dengan melakukannya secara praktis suatu pengetahuan
dapat disempurnakan dan disiap siagakan.
Dapat disimpulkan bahwa metode drill adalah latihan dengan praktek yang
dilakukan berulang kali secara berlanjut untuk mendapatkan keterampilan dan
ketangkasan praktis tentang pengetahuan yang dipelajari. Dari segi pelaksanaannya
siswa terlebih dahulu telah dibekali dengan pengetahuan secara teori. Kemudian
dengan tetap dibimbing oleh guru, siswa diminta mempraktikkannya sehingga
menjadi mahir dan terampil
BAB III
PEMBAHASAN
Metode mengajar adalah cara guru memberikan pelajaran dan cara murid
menerima pelajaran pada waktu pelajaran berlangsung, baik dalam bentuk
memberitahukan atau membangkitkan. Dengan metode pembelajaran yang tepat
diharapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa, dengan kata lain terciptalah
interaksi pembelajaran yang baik antara guru dengan siswa. Dalam interaksi ini guru
berperan sebagai penggerak atau pembimbing, sedangkan siswa berperan sebagai
penerima atau yang dibimbing.
Proses interaksi ini akan berjalan dengan baik jika siswa lebih aktif
dibandingkan dengan gurunya. Oleh karena itu metode mengajar yang baik adalah
metode yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa dan sesuai dengan materi
pembelajaran. Dari uraian definisi metode mengajar, dapat disimpulkan bahwa
metode mengajar adalah suatu cara mengajar siswa melakukan kegiatankegiatan
latihan, agar siswa memiliki ketangkasan atau ketrampilan yang
Metode drill dapat lebih maksimal jika dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Kegiatan guru
Bentuk-bentuk Metode drill dapat direalisasikan dalam berbagai bentuk teknik, yaitu
sebagai berikut:
a. Teknik kerja kelompok Teknik ini dilakukan dengan cara mengajar sekelompok
siswa untuk bekerja sama dalam memecahakan masalah dengan cara mengerjakan
tugas yang diberikan.
b. Teknik Micro Teaching Digunakan untuk mempersiapkan diri siswa sebagai calon
guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar di depan kelas dengan memperoleh nilai
pengetahuan, kecakapan dan sikap sebagai guru.
c. Teknik Modul Belajar Digunakan dengan cara mengajar siswa melalui paket
belajar.
d. Teknik Belajar Mandiri Dilakukan dengan cara meminta siswa agar belajar sendiri
dan tetap dalam bimbingan guru, baik dalam kelas maupun di luar kelas.1
4 Ternyata metode drill terdapat beberapa teknik yang bisa dipakai untuk
menggunakannya. Karena semua metode bagus untuk pembelajaran tetapi semua itu
tidak lepas dari pemilihan materi yang cocok dengan teknik
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah metode ini sangat efektif untuk anak
berkebutuhan khusus
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Tjutju, Astati & Sri widati (2010) Pembelajaran kreatif dalam
pendidikan anak berkebutuhan khusus, Bandung : CV. CATUR
KARYA MANDIRI
Nani M, Euis (2010) Pendidikan anak berkebutuhan khusus,Bandung :
CV. CATUR KARYA MANDIRI
Prof. suyanto Ph.D. ,Drs.Asep jihad, M.pd Menjadi guru professional
strategi meningkatkan kualifikasi dan kualitas guru diera global,
Bogor : Erlangga
Saifuddin, M.Ag Pengelolaan pembelajaran teoretis dan praktis