A. Asesmen
Asesmen berasal dari bahasa Inggris to assess yang berarti menaksir
atau taksiran. Istilah menaksir mengandung makna deskriptif atau
menggambarkan sesuatu, sehingga sifat atau cara kerja asesmen
sangat komprehensif. Artinya utuh dan menyeluruh.
1
McLounghlin & Lewis (1986) Asesmen adalah proses yang
sistematis dalam mengumpulkan data seorang anak yang berfungsi
untuk melihat kemampuan dan kesulitan yang dihadapi seseorang
saat itu, sebagai bahan untuk menentukan apa yang sesungguhnya
dibutuhkan. Berdasarkan informasi tersebut, guru akan dapat
menyusun program pembelajaran yang bersifat realistis sesuai
dengan kenyataan yang obyektif.
Mengapa Asesmen?
Moh. Amin (1995) mengemukakan tentang perlunya asesmen
dalam dunia pendidikan terutama bagi ABK (Anak Berkebutuhan
Khusus).
Pertama, kegiatan asesmen merupakan tindak lanjut dari kegiatan
deteksi (identifikasi). Kedua, perbedaan individual.
2
dansebagainya (di mana anak tinggal).
Melihat perilaku nyata anak dalam berbagai ragam
situasi/lingkungan.
Observasi
Mengadakan pengamatan terhadap suatu obyek, gejala, peristiwa,
atau proses yang terjadi dalam suatu situasi baik yang terjadi pada
manusia atau pada lingkungannya.
Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui komunikasi verbal dengan cara mengadakan
tanya jawab baik langsung atau tidak langsung dengan responden.
Pada asesmen akademik, wali murid dan guru dapat menjadi
narasumber.
Tes
Alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau
mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan
yang sudah ditentukan.
B. Tujuan Asesmen
Asesmen bertujuan untuk memperoleh data yang relevan, obyektif,
akurat, dan komprehensif tentang kondisi anak.
3
deteksi diperlukan untuk:
Menyaring kemampuan atau menyeleksi kemampuan anak, untuk
keperluan pengklasifikasian, penempatan, dan penemuan program
untuk anak. ntuk menentukan arah atau tujuan pendidikan serta
kebutuhan anak, untuk mengembangkan program pendidikan yang
diindividualisasikan, dan untuk menentukan strategi, lingkungan
belajar, dan evaluasi pengajaran.
C. Fungsi Asesmen
Asesmen berfungsi sbagai alat/bahan untuk melihat kemampuan
dan kesulitan yang dihadapi seseorang saat itu, dengan demikian
akan diketahui apa yang sesungguhnya dibutuhkan dalam
pembelajaran siswa.
D. Asesmen Membaca
Asesmen membaca merupakan suatu proses pengumpulan
informasi tentang individu mengenai aspek membaca tentang
sejauh mana kemampuan membaca yang dimiliki anak, apa
hambatan yang dimiliki anak, dan apa kebutuhan anak tersebut
dalam aspek membaca, sehingga dapat dijadikan acuan sebagai
landasan pembuatan program dalam memenuhi kebutuhannya.
4
adalah materi kelas 4 semester 2, sedangkan untuk instrumen test
asesmen lanjutan dibuat instrumen dengan menurunkan materi
berdasarkan kurikulum pada kelas 3 semester 2, kelas 2 semester 1
dan kelas 1 semester 2.