Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

MATA KULIAH STRATEGI PEMBELAJARAN


DI SD

Disusun oleh :
Nama : RAFIKA JUNIARTI
NIM : 859807723

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ PALEMBANG
2023
TUGAS TUTORIAL I

Program Studi : PGSD


Kode Mata Kuliah : PDGK 4105
Nama Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran di SD
Jumlah sks : 4 sks
Nama Pengembang : Dr. Rif’at Shafwatul Anam, M.Pd.
Nama Penelaah :
Tahun Pengembangan : 2022
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Edisi Ke- :

Skor Sumber Tugas


No. Uraian Tugas Tutorial
Maksimum Tutorial
1. Konsep belajar dibagi menjadi 3 (tiga) atribut 25 Modul 1 PDGK
pokok yaitu Proses, Perubahan Perilaku, dan 4105
Pengalaman. Anda diminta untuk menjelaskan
apa yang dimaksud dengan tiga atribut pokok
tersebut dengan menggunakan pemahaman yang
Anda miliki!
2. Dalam proses pembelajaran terdapat beberapa 25 Modul 1 PDGK
istilah yang saling berkaitan diantaranya 4105
Pendekatan, Strategi, Metode dan Teknik
Pembelajaran. Anda diminta untuk membedakan
istilah tersebut dan memberikan contohnya dalam
sebuah proses pembelajaran!
3. Jelaskan menurut Anda mengapa pembelajaran di 25 Modul 3 PDGK
kelas rendah disarankan menggunakan 4105
Pembelajaran Tematik!
4. Kegiatan Pra dan Awal pembelajaran merupakan 25 Modul 4 PDGK
salah satu kegiatan yang penting dalam proses 4105
pembelajaran. Anda diminta untuk membuat
kegiatan pra dan awal pembelajaran yang dapat
menimbulkan motivasi dan perhatian siswa,
memberikan acuan, dan membuat kaitan dengan
pengalaman siswa! (materi pelajaran bebas/tidak
ditentukan)
*) Coret yang tidak perlu
JAWABAN SOAL NO 1
Konsep pembelajaran dibagi menjadi 3 atribut pokok, yaitu Proses, Perubahan Prilaku, dan
Pengalaman. Sebagai berikut penjelasan dari masing-masing atribut yang saya pahami:
1). Proses
Belajar adalah proses mental dan emosional atau proses berpikir dan merasakan. Seseorang
dikatakan belajar bila pikiran dan perasaannya aktif. Aktifitas pikiran dan perasaan itu sendiri tidak
bisa diamati orang lain, akan tetapi terasa oleh yang bersangkutan (orang yang sedang belajar itu).
Guru tidak dapat melihat aktivitas pikiran dan perasaan siswa. Yang dapat diamati guru ialah
manifestasinya, yaitu kegiatan siswa sebagai akibat adanya aktivitas pikiran dan perasaan pada diri
siswa tersebut.
2). Perubahan Perilaku
Hasil belajar berupa perubahan perilaku atau tingkah laku. Seseorang yang belajar akan
berubah atau bertambah perilakunya, baik yang berupa pengetahuan, ketrampilan, atau penguasaan
nilai-nilai (sikap).
Perubahan perilaku sebagai hasil belajar dikelompokkan ke dalam tiga ranah (Kawasan),
yaitu : pengetahuan (kognitif), ketrampilan (psikomotorik), dan penguasaan nilai-nilai atau sikap
(afektif).
3). Pengalaman
Belajar adalah mengalami; dalam arti belajar terjadi di dalam interaksi antara individu
dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Contoh lingkungan fisik
ialah : buku, alat peraga, dan alam sekitar. Contoh lingkungan sosial, antara lain guru, siswa,
pustakawan, dan kepala sekolah.
Lingkungan pembelajaran yang baik ialah lingkungan yang memicu dan menantang siswa
belajar. Guru yang mengajar tanpa menggunakan alat peraga, apalagi dikelas rendah kurang
memicu siswa belajar lebih giat.

JAWABAN SOAL NO 2
Dalam proses pembelajaran terdapat beberapa istilah yaitu :
1. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah cara memandang terhadap pembelajaran. Dengan
menerapkan pendekatan sistem, guru hendaknya merancang dan melaksanakan
pembelajaran dengan memperhatikan hubungan antar komponen pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
Contohnya : Pendekatan pembelajaran siswa aktif, pembelajaran akan terjadi apabila siswa
terlibat aktif alam pembelajaran.

2. Strategi Pembelajaran
Bila guru telah mengambil keputusan tentang pendekatan yang akan diterapkan dalam
pembelajarannya, maka langkah selanjutnya adalah menentukan strategi yang akan
digunakan. Penentuan strategi pembelajaran tidak hanya dilakukan guru dalam pelaksanaan
pembelajaran, tetapi juga dalam perencanaan pembelajaran. Strategi pembelajaran pada
dimensi perencanaan mengacu pada Upaya secara strategis dalam memilih, menetapkan,
dan merumuskan komponen-komponen pembelajaran.
Contohnya : Upaya guru untuk memilih, menetapkan, dan merumuskan komponen-
komponen pembelajaran agar siswa aktif dalam proses pembelajaran.

3. Metode Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, metode adalah cara yang digunakan guru dalam
membelajarkan siswa. Beberapa bentuk metode mengajar yang kita kenal adalah ceramah,
diskusi, tanya jawab, simulasi, pemberian tugas, kerja kelompok,demonstrasi (modelling),
eksperimen, pemecahan masalah, inkuiri, dan sebagainya.
Contohnya : Cara yang digunakan guru untuk menciptakan kelas yang memacu siswa
menjadi aktif.

4. Teknik Pembelajaran
Teknik pembelajaran mengacu pada ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan
latar penerapan tertentu, seperti kemampuan dan kebiasaan guru, ketersediaan peralatan,
kesiapan siswa, dan sebagainya (Joni 1992/1993). Misalnya apabila kita akan
menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran, apakah guru akan menyampaikan
informasi dari awal sampai akhir kegiatan, ataukah akan diselingi dengan tanya jawab, atau
dengan mrnggunakan alat peraga dan sebagainya. Teknik pembelajaran merupakan wujud
konkret dari penggunaan metode, strategi, dan pendekatan pembelajaran. Dari langkah-
langkah atau Teknik pembelajaran, kita dapat mengetahui metode, strategi, dan pendekatan
yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Contohnya : Jika menggunakan metode tanya jawab, maka guru juga melakukan metode
ceramah agar siswa tidak bosan.

JAWABAN SOAL NO 3
Menurut saya, pembelajaran dikelas rendah lebih efektif jika menggunakan Pembelajaran
Tematik, karena :
1. Pada dasarnya siswa kelas rendah memahami suatu konsep secara utuh, global/tematis,
makin meningkat kecerdasannya, dan makin terperinci serta spesifik pemahamannya
terhadap konsep tertentu.
2. Siswa kelas rendah mengembangkan kecerdasannya secara komprehensif, semua unsur
kecerdasan ingin dikembangkannya sehingga muncul konsep pentingnya multiple intelligent
untuk dikembangkan.
3. Kenyataan hidup sehari-hari menampilkan fakta yang utuh dan tematis
4. Ada konteksnya
5. Guru kelas rendah yaitu SD adalah guru kelas, akan lebih mudah mengajar satu konsep
secara utuh, akan sulit mengajar sub-sub konsep secara terpisah-pisah.

JAWABAN SOAL NO 4

Kegiatan awal pembelajaran dilaksanakan untuk menyiapkan mental siswa dalam memasuki
kegiatan inti pembelajaran. Selain itu kegiatan awal dilaksanakan untuk membangkitkan motivasi
dan perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran, memberikan gambaran yang jelas tentang
batas-batas tugas atau kegiatan yang akan dilaksanakan dan menunjukkan hubungan antara
pengalaman anak dengan materi yang akan dipelajari.
Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam tahap kegiatan awal pembelajaran.
Diantaranya sebagai berikut:
1. Menimbulkan motivasi dan perhatian siswa
Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa merupakan kegiatan yang perlu dilaksanakan
pada setiap tahapan kegiatan pembelajaran. Khususnya pada tahap awal pembelajaran, siswa perlu
difokuskan perhatiannya pada materi yang akan dibahas. Untuk itu, guru hendaknya melakukan
kegiatan yang dapat menarik perhatian siswa. Misalnya dengan menyampaikan cerita yang
menimbulkan pertanyaan, menunjukkan gambar atau alat peraga, pengajuan pertanyaan atau alat
peraga yang menarik perhatian dapat menimbulkan motivasi belajar siswa. Dengan tumbuhnya
motivasi pada siswa, proses pembelajaran akan berlangsung lebih mudah.
2. Memberi Acuan
Dalam kaitan dengan kegiatan awal pembelajaran, memberi acuan diartikan sebagai upaya
guru dalam menyampaikan secara spesifik dan singkat gambaran umum tentang hal-hal yang akan
dipelajari dan kegiatan yang akan ditempuh selama pembelajaran berlangsung. Kegiatan yang
dapat dilakukan guru dalam memberi acuan, diantaranya sebagai berikut.
a. Memberitahukan tujuan(kemampuan) yang diharapkan atau garis besar materi yang akan
dipelajari
Kegiatan yang paling awal yang perlu dilakukan guru sebelum membahas pelajaran adalah
memberitahukan tujuan atau kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa setelah pembelajaran
dilakukan atau garis besar materi yang akan dipelajari siswa. Dengan informasi tersebut siswa
akan memperoleh gambaran yang jelas tentang kemampuan yang dikuasai dan ruang lingkup
materi yang akan dipelajari.
b. Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh siswa
Dengan menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selam pembelajaran berlangsung,
siswa akan terarah usahanya untuk mencapai kemampuan atau menguasai topik-topik tersebut.
Misalnya jika dalam pembelajaran akan digunakan diskusi maka guru harus menyampaikan
teknik/prosedur diskusi tersebut jika yang digunakn eksperimen maka guru harus menyampaikan
teknik/prosedur eksperimen atau jika pembelajaran akan berlangsung dengan kerja kelompok
maka guru membentuuk kelompok dan menyampaikan teknik atau prosedur kerja kelompok
tersebut, dan begitu pula tentang strategi-strategi lainnya.
3. Membuat Kaitan
Siswa akan tertarik terhadap pelajaran yang diberikan apabila mereka melihat kaitan atau
hubungan dengan apa yang telah dikenal atau sesuai dengan pengalaman mereka terdahulu atau
sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Oleh karena itu salah satu cara untuk menarik dan
memusatkan perhatian siswa terhadap materi yang akan dipelajari adalah dengan membuat kaitan.
a. Mengajukan pertanyaan tentang bahan pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya
Apabila materi yang akan dibahas memiliki kaitan langsung atau menuntut penguasaan
siswa terhadap materi sebelumnya maka kegiatan awal pembelajaran dapat dilakukan dengan
mengajukan pertanyaan tentang bahan pelajaran yang sudah dipelajari siswa. Dengan
menunjukkan hubungan antara apa yang telah dipelajari siswa dengan materi yang akan
dipelajari, siswa akan memperoleh gambaran yang utuh tentang materi dan siswa melihat bahwa
materi dan siswa melihat bahwa materi yang dipelajari tidak berdiri tetapi saling berkaitan.
b. Menunjukkan manfaat materi yang dipelajari.
Siswa akan termotivasi untuk mengikuti pelajaran apabila mereka melihat manfaat yang
akan diperoleh apabila mereka menguasai materi tersebut. Untuk itu, pada kegiatan awal
pembelajaran guru hendaknya menunjukkan kaitan antara penguasaan kompetensi atau materi
yang dipelajari dengan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, apabila guru akan
membahas tentang makanan bergizi, guru dapat menunjukkan manfaat pelajaran tersebut bagi
pertumbuhan tinggi dan berat badan siswa.
c. Meminta siswa mengemukakan pengalaman yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas
Pada kegiatan awal pembelajaran guru dapat meminta siswa untuk mengemukakan
pengalamannya yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas. Misalnya ketika akan
membahas tentang bentuk pemukaan bumi, guru dapat meminta anak untuk mengemukakan
pengalaman berliburnya (kepantai atau kepegunungan). Dengan melihat kaitan antara apa yang
akan dipelajari dengan pengalaman yang dimiliki, diharapkan siswa akan termotivasi dan
memusatkan perhatiannya pada pelajaran yang akan berlangsung.
Contoh kegiatan pra dan awal pembelajaran yang dapat menimbulkan motivasi dan
perhatian siswa, memberikan acuan, dan membuat kaitan dengan pengalaman siswa :
Tema 4 kelas 3 tentang Kewajiban dan Hakku di Rumah
“ Anak-anak hari ini kita akan belajar tentang Kewajiban dan Hakku di Rumah. Anak-anak tahu
tidak apa itu kewajiban? Lalu Hak?
Pernah tidak mendengar kata-kata Kewajiban dan Hak sebelum ini? Dimana anak-anak
mendengarnya?
Coba ibu ingin dengar apa yang anak-anak ketahui tentang Kewajiban dan Hak..
Dirumah anak-anak mempunyai tugas dari orangtua tidak, yang harus dikerjakan dan pastinya
anak-anak mempunyai hal-hal yang harus diterima dari orangtua”

Anda mungkin juga menyukai