Anda di halaman 1dari 10

TAFSIR, TAWIL, TARJAMAH

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Studi al-quran

Dosen Pengampu:
Drs. H. Suwatah, M.Si.

Disusun oleh:

1 PUTRI KENIZA BALQIS 04040323124


2 RAHMA AULIA 04040323125
PROGR
AM
STUDI BIMBINGAN KONSELING ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillahi robbil alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT Segala puji
dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah
mencurahkan kasih sayang, kesehatan dan ridho-Nya serta memberikan
keikhlasan dan kesabaran, tak lupa sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada
Nabi Muhammmad SAW. Rasa syukur tiada henti penulis haturkan kepada Allah
Swt yang telah memberikan hidayah-Nya dan kelancaran dalam menyelesaikan
makalah yang berjudul “Tafsir, Ta’wil, dan Tarjamah”. Sholawat serta salam
senantiasa kami haturkan kepada Nabi kita Nabi Muhammad SAW.
Sebelumnya dalam proses pengerjaannya penulis tidak lupa mengucapkan
banyak Terima kasih kepada :Bapak Moh. Nurrudin selaku dosen mata kuliah ini
dan tak lupa terima kasih kepada teman-teman, dan keluarga yang telah
mendukung kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Kami berharap isi dari makalah ini sesuai dengan rencana pembelajaran yang
telah dilampirkan, meskipun kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini
masih jauh dari kata sempurna baik dari isi, segi penyusunan, bahasa, maupun
penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan masukan atau kritik
yang membangun untuk kami lebih baik kedepannya. Semoga dengan adanya
makalah “Tafsir, Ta’wil, dan Tarjamah” ini dapat menambah wawasan para
pembaca dan dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surabaya, 31 Agustus 2023

Kelompok 9

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................iii
BAB 1..................................................................................................iv
PENDAHULUAN...............................................................................iv
1. LATAR BELAKANG................................................................................iv
2. TUJUAN.....................................................................................................iv
3. RUMUSAN MASALAH............................................................................iv
BAB 2....................................................................................................v
PEMBAHASAN..................................................................................v
1. PENGERTIAN TAFSIR, TA’WIL, TARJAMAH.....................................v
2.TITIK PERSAMAAN DAN PERBEDAAN TAFSIR, TA’WIL,
TARJAMAH......................................................................................................vi
3.KLASIFIKASI DAN MACAM-MACAM TAFSIR, TA’WIL,
TARJAMAH......................................................................................................vi
4.URGENSI MEMPELAJARI TAFSIR, TA’WIL, TARJAMAH.............vii
BAB 3..................................................................................................ix
PENUTUP...........................................................................................ix
1. KESIMPULAN..........................................................................................ix
2. SARAN........................................................................................................ix
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................x

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Al-qur’an adalah kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai Rahmat, petunjuk, pedoman bagi umat manusia untuk
menyelesaikan problematika kehidupannya di Dunia. Sebagai pedoman umum
yang berlaku umum, tidak terbatas pada waktu tertentu dan bangsa tertentu, Al-
qur’an memuat pedoman dasar terkait dengan berbagai aturan, baik masalah
keagamaan ataupun sosial kehidupan manusia.
Fungsi Alqur’an yang begitu penting bagi umat manusia, sementara Al-qur’an
hanya memuat pedoman-pedoman dasar , maka setiap kali ayat-ayat Al-qur’an
turun kepada nabi tidak hanya diperintahkan untuk menyampaikan tapi lebih dari
itu Nabi harus menjelaskan maksud dari ayat-ayat Al-qur’an tersebut(Qs. An-
nahl:44) penjelasan Nabi tersebut kemudian dikenal dengan tafsir.
Sepeninggal nabi, penafsiran terhadap ayat-ayat Alqur’an terus dilakukan oleh
generasi berikutnya hingga memunculkan berbagai varian bentuk dan pendekatan
yang digunakan untuk memahami makna kandungan Al-qur’an
Dalam makalah ini akan dijelaskan sebuah cara untuk memahami Al-qur’an.

2. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah baik dari segi
persamaan maupun perbedaan
2. Mengetahui klasifikasi dan macam-macam Tafsir Al-qur’an
3. Memahami urgensi Tafsir dalam mengungkapkan makna ayat-ayat Al-
qur’an

3. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah?
2. Titik persamaan dan perbedaan Tafsir, Tawil, dan tarjamah
3. Apa klasifikasi dan macam-macam Tafsir Al-qur’an?
4. Bagaimana urgensi Tafsir dalam mengungkapkan makna ayat-ayat
Alqur’an?

iv
BAB 2

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN TAFSIR, TA’WIL, TARJAMAH


a. Tafsir
Para ulama’ berbeda pendapat tentang arti tafsir secara etimologi. Perbedaan
itu dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Menurut Loius Ma’luf, kata tafsir adalah isim Masdar yang berarti
penjelasan.
2. Menurut Ibn Almandur, kata tafsir adalah menjelaskan maksud yang
sukar.
3. Menurut Manna’ al-Qattan, kata tafsir berarti menerangkan, membuka dan
menjelaskan makna yang ma’qul(dapat diterima logika)
4. Menurut al-Zarkashi, tafsir itu berasal dari kata tafsirah yang berarti alat
yang dipakai oleh dokter untuk memeriksa orang sakit yang berfungsi
membuka dan menjelaskan , sehingga tafsir mempunyai arti penjelasan.
5. Menurut al-Zarqani, kata tafsir berarti penerangan atau penjelasan.
Dapat disimpulkan bahwa arti tafsir secara etimimologi adalah keterangan,
penjelasan atau kupasan yang dipakai untuk menjelaskan maksud dari kata-kata
yang sukar.Sebagaimana dari segi etimologi, pengertian tafsir dari segi
terminology juga terjadi perbeedaan pendapat. Perbedaan tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Menurut Abu Hayyan sebagaimana yang dikutip oleh al-suyuti dalam
kitab al-Itqan mendefinisikan bahwa tafsir adalah ilmu yang membahas
cara membca lafaz-lafaz Al-Qur’an, petunjuk-petunjuknya, hukum-
hukumnya baik dalam keadaan mufrad atau tersusun, makna-makna yang
terkandung dalam keadaan tersusun dan ulasan-ulasan yang melengkapi
semua itu.
2. Tafsir menurut al-Jurjani adalah menjelaskan ayat, keadaan, kisahnya,
sebab yang karenanya diturunkan ayat, dengan lafaz yang menunjukkan
kepadanya secara terang.

v
3. Tafsir menurut al-Zarqani adalah ilmu yang membicarakan tentang
Alqur’an dari segi dalalahnya tentang apa yang dikehendaki oleh Allah,
dengan sekedar kemampuan manusia.
4. Tafsir menurut al-Zarkashi adalah ilmu untuk memahami kitab Allah yang
diturunkan kepada nabi Muhammad SAW dan menjelaskan arti-artinya
serta mengeluarkan hukum-hukum dan hikmah-hikmahnya.
Dari definisi-definisi di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa tafsir
adalah ilmu yang membahas ayat-ayat Alqur’an dengan tujuan untuk menjelaskan
makna-maknanya, petunjuk-petunjuknya, ajaran-ajaranya dan hukum.

b. Ta’wil
Secara terminologi ada perbedaan pendapat tentang arti ta’wil antara ulama’
klasik dengan ulama modern. Menurut ulama klasik ta’wil mempunyai dua arti,
yaitu: Pertama, menafsirkan kalam dan menjelaskan maknanya, baik itu sesuai
dengan Zahir (keberadaanya) ataupun tidak. Kedua, maksud dari esensi sebuah
kalam(pembicaraan). Adapun pengertian ta’wil menurut ulama’ modern adalah
memalingkan makna lafadz yang kuat kepada makna lafadz yang lemah karena
ada dalil yang menyertainya.
c. Tarjamah
Terjamah ada dua macam, yaitu: terjamah harfiyah dan terjamah maknawiyah.
1. Terjemah harfiyah adalah mengubah kata-kata dalam suatu kalimat dari
suatu Bahasa kedalam kata-kata yang ama artinya dengan Bahasa lain,
dengan susunan dan urutan kata yang sama.
2. Terjemah maknawiyah mengubah suatu kalimat dari suatu Bahasa
kedalam Bahasa lain tanpa mengubah arti, tetapi tidak terikat dengan
susunan kalimat aslinya.

2. TITIK PERSAMAAN DAN PERBEDAAN TAFSIR, TA’WIL,


TARJAMAH
 Persamaan
Menerangkan ayat-ayat Al-qur’an, sebagai sarana untuk mempermudah dan
memahami dalam hal ini untuk memaknai Al-qur’an.
 Perbedaan
Dari pengertian di atas dapat kita ketahui bahwa terjemah jika dibandingkan
dengan tafsir dan takwil sudah terlihat jelas perbedaannya. Terjemah merupakan
salinan bahasa, jadi terjemah Al-Quran dari bahasa Arab dipindah ke bahasa

vi
Indonesia. Sedangkan tafsir dan takwil itu bukan memindahkan bahasa, namun
lebih pada pemaknaan maksut dan tujuan dari bunyi ayat Al-Quran.
Tafsir dan takwil walaupun sama-sama memaknai ayat tapi terdapat perbedaan di
antara keduanya. tafsir cenderung diaplikasikan dalam lafadz dan mufradat
sedangkan takwil cenderung dipergunakan dalam makna dan susunan kalimat.

3. KLASIFIKASI DAN MACAM-MACAM TAFSIR, TA’WIL,


TARJAMAH
Ragam Tafsir ini disebabkan adanya perbedaan sudut pandang para muffasirin
dalam menafsirkan ayat-ayat Al-qur’an.maka tafsir dibagi menjadi dua bagian
yaitu:
a. Tafsir bi Al-ma’thur
Tafsir yang dilakukan dengan jalan riwayat, yakni dengan Al-qur’an, hadist,
pendapat sahabat/tabi’in.
b. Tafsir bi al-Ra’yi
Upaya menyingkap isi kandungan Al-qur’an dengan ijtihad Aqliyah.
Jenis tafsir ini terbagi menjadi dua, ditinjau dari coraknya:
a. Tafsir mahmud (terpuji), yaitu tafsir yang sesuia dengan tujuan syara’,
jauh dari kesesatan, sejalan dengan kaidah-kaidah Bahasa arab serta
berpegang pada uslub-uslubnya dalam memahami teks Al-qur’an.
b. Tafsir mazmum (tercela), yaitu penafsiran Al-Qur’an tanpa dasar ilmu atau
penafsiran yang hanya berdasarkan hawa nafsu tanpa mengetahui kaidah-
kaidah Bahasa dan syara’
Ditinjau dari metode yang digunakan:
a. Tafsir ijmali yaitu metode menafsirkan Al-Qur’an dengan singkat, global
dan tidak Panjang lebar.
b. Tafsir tahlili yaitu metode menafsirkan Al-Qur’an secara berurutan dari
ayat per ayat sesuai urutan pada mushaf.
c. Tafsir muqarin yaitu metode menafsirkan dengan cara perbandingan atau
komparasi
d. Tafsir maudu’i yaitu metode tafsir yang berusaha mencari jawaban al-
Qur'an dengan cara mengumpulkan ayat-ayat al-Qur'an yang mempunyai
tujuan yang satu.
Ditinjau dari kecenderungan atau pendekatan yang digunakan:
a. Tafsir I’tiqadi yaitu corak penafsiran yang kecenderungan tafsirnya fokus
pada pembahasan akidah atau keyakinan.
b. Tafsir lughawi yaitu tafsir yang mencoba menjelaskan makna-makna al-
Qur'an dengan menggunakan kaedah-kaedah kebaha- saan.

vii
c. Tafsir fiqhi yaitu tafsir yang berorientasi pada pemahaman ayat-ayat
hukum dalam Alquran.
d. Tafsir sufi yaitu tafsir yang dikarang langsung oleh seorang sufi.
e. Tafsir falsafi yaitu Upaya penafsiran Al-Qur’an yang dikaitkan dengan
persoalan-persoalan filsafat.
f. Tafsir ilmi yaitu tafsir yang menggunakan istilah-istilah ilmiah dalam
mendiskripsikan al-Qur'an dan berusaha keras untuk mengeluarkan
berbagai ilmu pengetahuan dan visi filsafat darinya.

4. URGENSI MEMPELAJARI TAFSIR, TA’WIL, TARJAMAH


Tafsir dan Ta’wil memiliki kedudukan yang paling agung yang paling tinggi
dalam syariat islam, sebab ilmu ini memilik objek pembahasan yang paling mulia
dan tujuan pembahasan yang paling banyak dibutuhkan dalam kehidpan manusia.
Tujuan utama mempelajari tafsir adalahuntuk dapat berpegang teguh pada tali
yang kokoh dan mencapai kebahagian yang haqiqi. Bagi orang arab yang telah
mengetahui dengan baik bahasa arab saja masih membutuhkan tafsir, apalagi bagi
mereka yang bukan arab maka kebutuhan itu akan semakin mendesak. Dengan
sangat butuhnya manusia akan tafsir maka mempelajari tafsir merupakan sesuatu
yang mempunyai nilai tinggi bagi manusia . dengan ini tafsir adalah ilmu yang
paling mulia diantara ilmu-ilmu yang mulia lainnya.

viii
BAB 3

PENUTUP

1. KESIMPULAN
Tafsir adalah ilmu yang membahas ayat-ayat Alqur’an dengan tujuan untuk
menjelaskan makna-maknanya, petunjuk-petunjuknya, ajaran-ajaranya dan
hukum.
Ta’wil adalah memalingkan suatu lafadz dari makna Zahir ke makna tidak Zahir.
Terjamah ada dua macam yang pertama Terjemah harfiyah adalah mengubah
kata-kata dalam suatu kalimat dari suatu Bahasa kedalam kata-kata yang ama
artinya dengan Bahasa lain, dengan susunan dan urutan kata yang sama. Kedua ,
Terjemah maknawiyah mengubah suatu kalimat dari suatu Bahasa kedalam
Bahasa lain tanpa engubah arti, tetapi tidak terikat dengan susunan kalimat
aslinya.
Persamaan tafsir, ta’wil, dan tarjamah adalah menerangkan ayat-ayat Al-
qur’an, sebagai sarana untuk mempermudah dan memahami dalam hal ini untuk
memaknai Al-qur’an. Sedangkan perbedaanya adalah terjemah merupakan salinan
bahasa, jadi terjemah Al-Quran dari bahasa Arab dipindah ke bahasa Indonesia.
Sedangkan tafsir dan takwil itu bukan memindahkan bahasa, namun lebih pada
pemaknaan maksut dan tujuan dari bunyi ayat Al-Quran.
Klasifikasi dan macam tafsir, ragam tafsir disebabkan adanya perbedaan sudut
pandang para muffasirin dalam menafsirkan ayat-ayat Al-qur’an.maka tafsir
dibagi menjadi dua bagian yaitu Tafsir Almathur dan Tafsir al ra’yi.

ix
Urgensi mempelajari Tafsir, Ta’wil, dan Tarjamah adalah sebagai perangkat
pengetahuan untuk mengungkap kandungan makna al-Qur'an, baik petunjuk-
petunjuk, hukum-hukum maupun hikmah di dalamnya.

2. SARAN
Demikian makalah yang dapat kami uraikan, kami menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, karena sesungguhnya
kesempurnaan itu hanya milik Allah. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran untuk memperbaiki makalah berikutnya, Semoga makalah ini
bermanfaat bagi para pembacanya.

DAFTAR PUSTAKA
Alma(al). Dirasat fi al-Tafsir al-Maudui. Riyadh: al-Tijariyah, t.t

Zuhdi, ahmad. 2021. Studi Al-qur’an. Surabaya: uin sunan ampel press

Qattan. Pembahasan Ilmu Al-Qur’an, terj. Halimuddin. Jakarta: PT. Rineka Cipta,
1993

Maulana. Memahami Tafsir, Ta’wil, dan Tarjamah. Sambas: institute agama islam
Sultan Muhammad Syaifudin: cross border

Kholid. Pengertian ta’wil dan tafsir. Surabaya: Uin Sunan Ampel Surabaya

Anda mungkin juga menyukai