EDP AUDIT
Standard Umum yang pertama menyatakan bahwa
auditor harus memiliki keahlian dan pelatihan untuk
dapat melakukan audit , SPAP lebih menekankan agar
auditor juga memiliki keahlian tentang PDE , tidak
menggantungkan pada spesialis , karena lingkungan
Pengolahan Data Elektronik dalam pekerjaan audit
dapat berdampak pada :
Penentuan resiko bawaan dan resiko pengendalian
Perencanaan dan pelaksanaan pengujian ketaatan dan
subtantif yang sesuai dengan tujuan audit
Prosedur yang diikuti oleh auditor dalam memproleh
pemahaman yang memadai tentang system akuntansi
dan system pengendalian internal.
Auditor harus memiliki pengetahuan memadai
tentang Sistem Informasi Komputer (SIK) untuk
merencanakan, mengarahkan, melakukan supervisi
dan mereview pekerjaan yg dilakukan. Auditor hrs
mempertimbangkan apakah keterampilan SIK
khusus diperlukan dalam suatu audit.
Fungsi software :
Mengelola sumber daya komputer yang dimiliki
organisasi
Mengembangkan sarana-sarana dalam
memanfaatkan sumber daya komputer
Bertindak sebagai perantara informasi yang telah
disimpan
Merupakan urutan-urutan program yang
melaksanakan fungsi-fungsi pada tingkat sistem
untuk mengkoordinasikan dan mengendalikan
pemakaian hardware disamping untuk mendukung
pemakaian atau pembuatan software aplikasi
Berupa :
Biro jasa (service bureau)
outsourcing
Terdapat 2 jenis flow chart yang biasa digunakan
auditor:
1. Anies S.M. Basalamah, Auditing PDE dengan Standar IAI, Penerbit Usaha Kami,
Edisi Kelima, 2011
2. Sanyoto Gondodiyoto, Audit Sistem Informasi Pendekatan CobIT, Penerbit Mitra
Wacana Media, Jakarta, 2007
3. D.P. Dube and V.P. Gulati, Information System Audit and Assurance, Tata McGraw-
Hill Publishing Company Limited, New Delhi, 2005
4. St. Dwiarso Utomo, E. Suhartono, Pengauditan Pengolahan Data Elektronik PDE
Konsep & Praktik ACL for Windows, Salemba Empat, 2017