Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 3

Nama Mahasiswa : ERMAWATI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042866804

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4434/Sistem Informasi Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ UT Bengkulu

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Soal 1
Manajemen sebuah perusahaan sistem informasi dibagi menjadi 3 level, yaitu level atas, menengah
dan level bawah. Setiap level manajemen perusahaan memerlukan informasi dan sistem informasi
yang berbeda. Jelaskan kegunaan sistem informasi di level menengah perusahaan sistem informasi!
Jawab:
Manajer tingkat menengah berada di antara manajer puncak dan manajer lini pertama .
Manajer ini bertugas mengimplementasikan strategi , kebijakan serta keputusan yang diambil oleh
manajer tingkat atas atau puncak. Manajemen menengah harus memeiliki keahlian
interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang
lain. Manajer bertanggungjawab melaksanakan reana dan memastikan tercapainya suatu tujuan.
Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.
Middle Level Management terdiri dari Kepala Departemen ( HOD ), Manajer Cabang, dan
Eksekutif Junior. Kepala Departemen adalah Manajer Keuangan, Manajer Pembelian, dan lain–lain.
Manajer Cabang adalah kepala cabang atau unit lokal. Junior Eksekutif adalah Asisten Manajer
Keuangan, Asisten Manajer Pembelian, dan lain-lain. Manajemen tingkat Tengah dipilih oleh
Manajemen Tingkat Atas. Manajemen tingkat menengah lebih menekankan pada tugas sebagai
berikut:
1. Manajemen tingkat menengah memberikan rekomendasi ( saran ) kepada manajemen tingkat
atas
2. Menjalankan kebijakan dan rencana yang dibuat oleh manajemen tingkat atas
3. Mengkoordinasikan kegiatan dari semua departemen
4. Mereka juga harus berkomunikasi dengan manajemen tingkat atas dan manajemen tingkat
yang lebih rendah
5. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu dalam koordinasi dan berkomunikasi
6. Mereka mempersiapkan rencana jangka pendek departemen mereka yang umumnya dibuat
untuk 1 sampai 5 tahun
7. Manajemen Tingkat menengah memiliki keterbatasan wewenang dan tanggung jawab .
Mereka adalah perantara antara manajemen tingkat atas dan manajemen yang lebih rendah
8. Mereka bertanggung jawab langsung kepada CEO dan dewan direksi
9. Memerlukan keterampilan lebih dalam manajerial dan teknis dan kurang dalam keterampilan
konseptual
Soal 2
Siklus hidup pengembangan sistem pada sebuah perusahaan jasa keuangan terdiri dari beberapa
metode yang berbeda. Salah satu siklus tersebut adalah System Development Life Cycle (SDLC).
Jelaskan tahapan-tahapan pengembangan SDLC perusahaan jasa keuangan secara lengkap dari awal
hingga akhir!
Jawab:
SDLC sendiri dimulai pada tahun 1960-an. Sejak saat itu, proses coding para programmer
sudah diikat oleh sebuah tahapan yang sudah disesuaikan dengan prosedur yang sudah
meminimalisir dampak buruk akibat penelitiannya. Nah, berikut ini adalah tahapan-tahapan
Software Development Life Cycle:
1. Inisiasi ( initiation )
Tahap inisiasi menjadi tahapan SDLC yang pertama. Biasanya, tahap ini ditandai dengan
adanya pembuatan proposal tentang proyek perangkat lunak.
2. Pengembangan Konsep Sistem (system concept development)
Setelah tahap inisiasi, tahap selanjutnya adalah tahap pengembangan konsep. Pada tahap ini,
kamu akan diminta untuk menjelaskan mengenai lingkup konsep yang akan dikerjakan.
Termasuk juga penjelasan mengenai dokumentasi pengembangan manajemen rencana dan
analisis area sistem. Selain itu, pada tahap ini kamu juga akan mempelajari bagaimana cara
kerja dari sebuah system
3. Systems Planning (Perencanaan Sistem)
Tahapan ini umumnya lebih menekankan aspek feasibility study, yakni studi kelayakan
pengembangan sistem. Adapun aktivitas yang dikerjakan pada tahap ini adalah sebagai
berikut Pembentukan tim dan konsolidasinya .
 Mendefinisikan tujuan pengembangan serta ruang lingkup dari pengembangan yang akan
dilakukan . Mengidentifikasi masalah yang ada pada akankah dapat diselesaikan melalui
pengembangan system
 Menentukan strategi yang digunakan selama proses pengembangan dan mengevaluasinya
 Menentukan prioritas teknologi yang akan digunakan dan pemilihan aplikasi
4. Analisis Sistem (System Analysis)
Pada tahap analisis sistem , akan dilakukan beberapa tahap meliputi study literature. Study
literature ini berguna untuk dapat menemukan kasus yang dapat ditangani oleh sistem dan
juga mendefinisikan sebuah sistem.Pada tahap ini, kamu juga dituntut untuk menganalisis
kebutuhan sistem dan juga membuat batasan sistem menggunakan brainstorming. Dengan
begitu, tim pengembang jadi mengetahui kasus yang tepat untuk dimodelkan dengan
menggunakan sistem
5. Desain ( design ) Pada tahap ini, pengembang akan mentransformasikan kebutuhan secara
terperinci. Dokumen desain sistem fokus pada bagaimana caranya agar dapat memenuhi
berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh sebuah sistem
6. Perancangan system
Pada tahap ini, fitur-fitur dan operasi pada sistem dideskripsikan secara mendetail dengan.
aktivitas analisa interaksi objek dan fungsi pada sebuah sistem serta menganalisa data dan
membuat skema database. Selain itu, tahap ini juga akan merancang sebuah user interface
7. Pengembangan (development)
Setelah itu, tahap yang selanjutnya adalah tahap pengembangan, yakni mengubah
perancangan ke sistem informasi yang kompleks. Tahap ini juga bertujuan untuk mengetahui
bagaimana cara memperoleh dan melakukan penginstalan pada lingkungan yang diharapkan
oleh sebuah sistem. Seperti misalnya, membuat basis data dan menyiapkan standar prosedur,
menyiapkan dokumen coding, testing, compile, repair, dan cleaning program. Pada tahap ini
juga terdapat tahap visual development phase
8. Integrasi dan Pengujian (integration and test) Tahap selanjutnya adalah tahap integrasi dan
pengujian. Pada tahap ini, pengembang akan mempresentasikan sistem perangkat lunak yang
telah memenuhi keadaan yang dispesifikasikan pada dokumen kebutuhan fungsional. Laporan
analisis dan pengujian akan dihasilkan dengan diarahan oleh pengmbang bagian penjamin
mutu (quality assurance) dan user
9. Implementasi
Pada tahap ini, akan diadakan pelaksanaan perangkat lunak pada area produksi (area pada
user) dan menjalankan resolusi rate masalah yang terdeteksi dari tahap integrasi dan
pengujian sebelumnya
10. Operasi dan Pemeliharaan (operation and maintenance)
Pada tahap ini, akan dijelaskan tentang pekerjaan yang dilakukan untuk menjalankan dan
memelihara sistem informasi pada area produksi (lingkungan pada user), termasuk
implementasi akhir dan masuk pada proses peninjauan
11. Disposisi (disposition)
Tahap yang terakhir yaitu mendeskripsikan aktivitas dari pengembangan sistem serta
membangun data yang sesungguhnya sesuai dengan aktivitas user yang dilakukan .

Soal 3
Komputer sebagai suatu sistem yang banyak digunakan perusahaan saat ini terdiri dari subsistem
alat masukan, pemrosesan, keluaran, dan alat penyimpanan. Alat masukan sistem informasi
perusahaan terdiri dari berbagai golongan. Jelaskan penggolongan alat masukan yang Anda ketahui!
Jawab
Perangkat masukan atau input device adalah perangkat keras yang berguna untuk
memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Alat input tidak bisa bekerja tanpa adanya
software atau perangkat lunak. Ada dua jenis perangkat masukan yaitu peralatan input langsung
(langsung diproses. Contoh: keyboard dan mouse) dan peralatan input tidak langsung (harus melalui
media tertentu. Contoh: harddisk dan flashdisk ). Berikut adalah beberapa macam perangkat
masukan computer:
1. Keyboard Keyboard (papan ketik) adalah perangkat keras yang penuh dengan tombol-tombol
yang mewakili huruf, angka, karakter, dan beberapa fungsi tertentu. Keyboard komputer tentu
saja berbeda jauh dengan keyboard (alat musik) yang hanya berisi beberapa tombol putih dan
hitam yang mewakili nada tertentu. Terkadang keyboard juga dilengkapi dengan trackpad
untuk menggerakkan kursor. Kombinasi beberapa tombol keyboard juga berguna untuk
memberi suatu perintah shortcut pada computer. Contohnya shortcut Ctrl + C yang berfungsi
untuk memberi perintah copy (salin) pada komputer
2. Mouse Mouse (tetikus) adalah perangkat keras yang mudah digenggam, umumnya berisi dua
tombol dan sebuah bola atau laser dibawahnya untuk menggerakan kursor (pointer). Fungsi
mouse adalah untuk menggerakan kursor, melakukan scroll ( tidak semua mouse ), klik kiri,
dan klik kanan. Gerakan kursor dalam keadaan default selalu mengikuti arah perpindahan
mouse
3. Webcam Webcam adalah perangkat keras berupa kamera kecil yang biasa ditempatkan di atas
monitor/LCD. Fungsi webcam adalah untuk melakukan video call (panggilan video) dan
bahkan juga dapat digunakan untuk ber-selfie di depan komputer. Hampir setiap laptop
keluaran saat ini telah memiliki webcam
4. Barcode Scanner adalah alat yang berupa gagangan dan berisi laser berwarna merah untuk
memindai barcode. Fungsinya adalah untuk memindai barcode. Barcode adalah kode garis
garis yang biasa terdapat di kemasan sebuah produk swalayan atau gudang perusahaan.
Tujuannya adalah untuk mempermudah kasir menghitung total belanjaan dan mempermudah
karyawan untuk mengecek isi gudang
5. Joystick adalah perangkat keras berbentuk seperti tuas gigi mobil atau seperti stick konsol.
Fungsi joystick adalah untuk bermain game atau permainan pada komputer. Stick Xbox bisa
digunakan sebagai joystick pada komputer Windows karena sama-sama buatan Microsoft
6. Scanner adalah perangkat keras yang berfungsi untuk mengubah data analog (kertas) menjadi
data digital. Scanner yang dikombinasikan dengan printer akan menjadi mesin fotocopy
berukuran kecil. Hasil scan biasanya berupa gambar atau file PDF
7. Mikrofon Microphone adalah perangkat keras yang dapat mengubah suara analog menjadi
suara digital. Fungsi mikrofon adalah untuk merekam suara. Alat ini biasa digunakan saat
konferensi atau saat melakukan video call
8. Pemindai Sidik Jari Pemindai sidik jari atau fingerprint scanner adalah perangkat keras yang
dapat memindai sidik jari dan menampilkannya di komputer. Pemindai sidik jari biasanya
berfungsi sebagai alat pengaman komputer atau sebagai salah satu mesin absensi
9. Kinect Kinect adalah salah satu merek dagang Microsoft berupa sensor gerakan. Bentuknya
mirip seperti webcam namun memiliki fungsi yang lebih canggih lagi. Perangkat ini biasa
digunakan untuk bermain game
10. Flashdisk/CD ROM/DVD ROM /Harddisk External merupakan perangkat masukan tidak
langsung. Fungsinya sebagai perangkat masukan adalah untuk memasukan data ke komputer.
Data ini tidak dapat langsung digunakan tanpa software tertentu .
Sumber:
BMP EKMA 4315

Anda mungkin juga menyukai