Anda di halaman 1dari 4

Nama : Josep Franzley Sirait

Nim : 042788771
TUGAS 1 MSIM4303 REKAYASA PERANGKAT LUNAK
SEMESTER: 2021/2022.1 (21.2)

No. Tugas Tutorial Skor


Maksimal
1 Keberhasilan dalam proyek pembangunan perangkat lunak di
pengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya diperlukan tahapan-
tahapan rekayasa perangkat lunak yang baik. Coba Anda analisa 30
mengapa perlu tahapan-tahapan yang baik dalam rekayasa perangkat
lunak? Berikan contohnya!
2 Anda adalah mahasiswa tingkat akhir, Anda sedang membuat proyek
sistem informasi perpustakaan berbasis web di kampus. Anda diminta
untuk menganalisis kebutuhan sistem informasi yang di dapatkan dari
wawancara, observasi, kuesioner atau gabungan tersebut yang
dikelompokkan menjadi kebutuhan:
 Fungsional
 Pengembangan
 Penyebaran 40
 Kinerja
 Dokumentasi
 Pendukung
 Tambahan
Silahkan asumsikan kebutuhan yang berdasarkan kasus pada sistem
informasi perpustakaan.

3 Anda di tunjuk menjadi seorang proyek manajer yang akan membuat


sebuah sistem informasi perangkat lunak pada salah satu lembaga,
namun terdapat hambatan dimana pelanggan tidak dapat
mengspesifikasikan kebutuhan secara detail, sedangkan sebagai
30
pengembang perangkat lunak harus menspesifikasikan kebutuhan
secara detail dari segi teknis dimana pelanggan kurang memahami hal
tersebut. Model pengembangan perangkat lunak apa yang cocok
dengan kasus diatas? Sebutkan alasannya!

Jawaban :
1. Tahapan pada pembangunan rekayasa perangkat lunak penting karena saat membuat atau
membangun perangkat lunak dibutuhkan langkah dengan metode yang sudah ada agar menjadi
aplikasi yang baik. Contoh membangun software sistem informasi dapat menggunakan langkah
Scrum.
Tahapan Rekayasa Perangkat Lunak

1.Analisis
Analisis sistem adalah suatu teknik pemecahan masalah dengan menguraikan sebuah sistem
menjadi komponen-komponen bertujuan untuk menganalisa seberapa bagus komponen-
komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka. Analisis menjadi
bagian terpenting dari proses rekayasa perangkat lunak, karena semua proses lanjutan akan
bergantung pada baik tidaknya hasil analisis. Secara garis besar tahapan -tahapan analisis
rekayasa perangkat lunak dapat dilihat pada gambar di bawah.

Dalam tahap analisis ada satu bagian penting, yaitu pemodelan proses bisnis. Model proses
adalah model yang berfokus pada seluruh proses di dalam sistem yang mentransformasikan
data menjadi informasi, model proses juga menunjukkan aliran data yang masuk dan keluar
pada suatu proses. Pada umumnya model ini diilustrasikan dengan bentuk data flow diagram
atau DFD. DFD menyajikan gambaran manusia, proses dan prosedur apa yang dilakukan
dalam mentransformasikan data menjadi informasi.

Pada dasarnya ada empat notasi yang sering digunakan dalam membuat DFD (Data Flow
Diagram), setiap simbol bisa saja berbeda dengan yang lain tergantung pada standar yang
digunakan dalam membuat DFD.

Eksternal Entity

External entity menggambarkan sumber data dari mana data tersebut berasal atau j uga
sebagai penerima informasi tujuan akhir dari data. Contoh eksternal entity konsumen yang
memesan suatu produk.

Process

Proses adalah serangkaian langkah yang dilakukan untuk memanipulasi data, misalnya
pengumpulan, pemilihan, pelaporan, pengurutan dan sebagainya.

Data Store

Data store adalah tempat untuk menyimpan data untuk digunakan kembali nantinya. Nama
pada data store merupakan abstraksi dari data yang disimpan.

Data Flow

Data flow menunjukkan aliran data dari satu tempat ke tempat yang lain. Perpindahan data
ini dapat dari eksternal entity ke proses, antar proses satu dengan yang lain ataupun dari
proses ke data store. Data flow harus diberikan label yang memberikan keterangan data apa
yang mengalir.
Dalam membuat DFD atau data flow diagram ada beberapa tahapan yang dilakukan secara
berurutan.

1. Identifikasi seluruh externa entity yang terlibat


2. Identifikasi seluruh proses yang terlibat
3. Tentukan data flow
4. Buat Diagram Context
5. Buat DFD level 0
6. Buat DFD level selanjutnya apabila diperlukan

2. Design

Disain perangkat lunak merupakan tugas, tahapan atau aktivitas yang berfokus pada
spesifikasi detail dari solusi berbasis komputer. Bisa dikatakan disain perangkat lunak fokus
pada sisi teknis dan implimentasi dari sebuah perangkat lunak.

Hasil dari tahap disain adalah spesiikasi disain meliputi spesifikasi disain umum berupa
gambaran umum agar stakeholder sistem memahami akan seperti apa perangkat lunak yang
dibangun. spesifikasi disain rinci berupa desain database, desain interface atau tampila n
antarmuka, desain perangkat keras, lunak dan jaringan.

3. Coding

Coding ataupun tahapan kontruksi adalah tahapan menerjemahkan hasil desain ke dalam
kode bahasa pemrograman tertentu agar hasil desain dapat dimengerti oleh komputer.

4. Pengujian

Tahapan pengujian merupakan perangkat lunak yang berhasil dibangun akan diuji
kemampuannya oleh pengguna ataupun oleh orang-orang yang memahami perangkat lunak
berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Pengujian penting untuk dilakukan agar
perangkat lunak yang dibangun mempunyai standar kualitas dan meminimalisir potenci celah
dan kesalahan pada perangkat lunak.

5. Pemeliharaan

Ketika sebuah perangkat lunak telah diangggap layak untuk dipublis, maka tahapan
selanjutnya adalah perawatan dan pemeliharaan perangkat lunak. Perawatan dan
pemeliharaan perangkat lunak tidak sebatas memastikan perangkat lunak dapat berjalan
sebagaimana mestinya namun juga melakukan upgrade dan meningkatkan kualitas perangkat
lunak baik dari segi fitur ataupun mengikuti perkembangan teknologi.
2. Yang dibutuhkan pada kebutuhan sistem informasi tersebut adalah:

 Data pengguna perpustakaan


 Data admin perpustakaan
 Data buku beserta kategorinya
 Data histori peminjaman

3. Model atau metode pembangunan perangkat lunak yang tepat ialah model spiral karena dapat
memberikan langkah sewaktu membutuhkan suatu fitur tanpa merusak langkah lainnya.

Anda mungkin juga menyukai