Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dani Setyadi

NIM : 041200898
Prodi : Sistem Informasi
TUGAS 2 MSIM4308
1. Buatlah sebuah virtual machine untuk dijadikan DHCP server menggunakan CentOS,
lakukan konfigurasi untuk range ip dari 192.168.12.20 sampai dengan 192.168.12.30.
Lakukan konfigurasi pada DHCP client dengan menggunakan sistem operasi Windows.
Dokumentasikan setiap langkah-langkah sampai verifikasi IP pada DHCP client terpasang!
Tambahan watermark atau penanda pada setiap gambar yang di screenshot dengan berisikan
nama dan NIM Anda.

2. Sebutkan dan jelaskan perbandingan pengaturan hak akses pada sistem operasi windows
dan CentOS!

3. Sebutkan dan jelaskan mekanisme pendaftaran nama domain di Indonesia.

Jawab :

1. - Konfigurasi Server :

a. Install terlebih dahulu dhcp nya di server.perintahnnya adalah "yum install dhcp -y".

b. Lalu pastikan installasinya berhasil.

c. Setelah terinstal langkah selanjutnya adalah mengedit file dhcp.conf.Untuk mengedit


filenya ketik perintah "nano /etc/dhcp/dhcpd.conf" kalau kalian sudah menginstall nano jika
belum gunakan "vi .etc.dhcp/dhcpd.conf".

d. Lalu akan terbuka,dan isinya hanya seperti ini.lalu kita edit scriptnya.
e. Tambahkan scriptnya :

#Global Option
option domain-name "dhcp-server";
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
log-facility local7;

#dhcp untuk network 192.168.12.0/24


subnet 192.168.12.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.12.20 192.168.12.30;
option routers 192.168.12.1;
option domain-name-servers 192.168.12.1;
option broadcast-address 192.168.12.255;

f. Lalu aktifkan server dhcpnya dengan perintah "systemctl start dhcpd".

g. Lalu lihat apakah DHCP nya berjalan dengan baik,caranya ketik perintah "systemctl status
dhcpd" dan pastikan ada tulisan Active (running).

h. Lalu ketik perintah "systemctl enable dhcpd" yang gunanya supaya ketika server direstart
dhcpnya akan berjalan secara otomatis.
- Konfigurasi Client dhcp :

a. Untuk menyeting ip address dhcp pada client windows kita pilih saja "Obtain an IP address
automatically" dan "Obtain DNS server address automatically" lalu pilih ok.

b. Setelah itu coba kalian lihat ip nya apakah ip sudah seperti yang sudah kita konfigurasikan
di server.
c. Lalu cek pakai perintah systemctl status dhcpd dan lihat apakah ada proses request atau
tidak.jika ada berarti konfigurasi nya berhasil.

2. *Pada sistem operasi Windows dapat memanfaatkan fitur NTFS permission terdiri dari:

a. Full Control, hak akses yang memiliki kemampuan untuk membaca, menulis, mengubah
dan menghapus file dan subfolder/folder.

b. Modify, hak akses yang memiliki kemampuan untuk membaca, menulis, menghapus file
dan subfolder/folder.

c. Read & Execute, hak akses yang memiliki kemampuan untuk melihat file dan daftar file
serta subfolder. Hak akses ini juga memiliki kemampuan untuk mengeksekusi dan melihat isi
file.

d. Write, hak akses yang memiliki kemampuan untuk membuat, menulis file dan subfolder
pada folder yang diakses.

e. Read, hak akses yang memiliki kemampuan untuk melihat daftar file dan subfolder, serta
melihat isi dari suatu file.

* Jenis hak akses yang dapat digunakan pada suatu file atau direktori, antara lain:

a. Read (hak akses yang memiliki kemampuan untuk melihat daftar file dan subfolder, serta
melihat isi dari suatu file);

b. Write (hak akses yang memiliki kemampuan untuk membuat, menulis file dan subfolder
pada folder yang diakses);

c. Execute (hak akses ini juga memiliki kemampuan untuk mengeksekusi dan melihat isi
file).

3. a) .id = diperruntukkan bagi warga negara Indonesia dan badan usaha/entitas/sejenisnya.

b) co.id = diperuntukkan bagi badan usaha uang berbadan hukum dan beroperasi
diIndonesia yang dibuktikkan dengan Akta/Surat Ijin Usaha Perdagangan/Surat Ijin Usaha
Jasa/Surat Ijin Tetap, PK atau Firma.

c) net.id = diperuntukkan bagi badan usaha yang bergerak di bidang telekomunikasi.


d) go.id = institusi pemerintah yang persyaratan nama domainnya diatur dalam Peraturan
Menteri yang membidangi komunikasi dan Informatika.

e) mil.id = Instansi militer yang persyaratan nama domainnya diatur dalam Peraturan
Panglima TNI.

f) ac.id = diperuntukkan bagi Lembaga Pendidikan yang memiliki izin/akreditasi


penyelenggaraan Pendidikan Tertinggi.

g) sch.id = diperuntukkan bagi lembaga pendidikan dasar dan menengah.

h) or.id = diperuntukkan bagi organisasi sosial, politik, pemuda, kemasyarakatan,


perkumpulan, komunitas, himpunan dan sejenisnya.

i) web.id = diperuntukkan bagi perorangan/organisasi/entitas lain.

j) my.id = diperuntukkan bagi perorangan/organisasi/entitas lain.

k) biz.id = diperuntukkan bagi perorangan/organisasi/entitas bisnis tingkat Usaha Mikro


Kecil dan Menengah.

Untuk pengusulan nama domain di Indonesia dapat dilakukan langsung ke PANDI atau
melalui ISM pengguna jasa. Pengusulan lewat PANDI bisa dilakukan secara online melalui
situs PANDI yang mana tata cara pendaftaran nama domain dapat diunduh melalui situs
https://domain.go.id/PendaftaranNamaDomain.pdf. Persyaratannya dapat dilihat pada situs
https://www.jakartawebhosting.com/domainname/domainidterm.aspx dan
https://www.rumahweb.com/berita/peryaratan-domain-id.

Anda mungkin juga menyukai