ICTTEN5201A
VMWARE ESXI MicroServer
Internet
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 6
1. Pengetahuan Tentang Tentang Perangkat Keras prosessing unit pada Server .......... 7
5. Tentang fitur-fitur system operasi open source dan close sources ......................... 16
4. Memahami layanan layanan yang dapat diberikan server dan Port-port yang
digunakan. ........................................................................................................ 32
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam dalam Menginstal dan mengkonfigurasi server . 39
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam menguji server dan konfigurasikan ulang jaringan
......................................................................................................................... 40
3. Pengetahuan membaca log file dari hasil pengujian web server dan samba file server
41
B. Keterampilan yang diperlukan dalam menguji server dan konfigurasikan ulang jaringan
......................................................................................................................... 42
Keterampilan melaksanakan prosedur pengujian pada web server dan samba file server
......................................................................................................................... 42
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam membuat dokumentasi lengkap dan membersihkan
situs kerja.......................................................................................................... 46
A. BukuReferensi.................................................................................................... 47
B. Referensi Lainnya............................................................................................... 47
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Fitur debian ................................................................................... 17
Tabel 2. 2 Forat Dokumen Perencanaan .......................................................... 18
Tabel 2. 3 pengelompokan kecepatan prosessor berdasarkan jumlah pengguna. 19
Tabel 2. 3 pengelompokan RAM berdsarkan kebutuhan OS ............................... 19
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan mampu Menginstal,
Mengkonfigurasi dan Menguji Server komputer sesuai dengan standard dan kebutuhan
pengguna
B. TUJUAN KHUSUS
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Menginstal,
Mengkonfigurasi dan Menguji Server ini guna memfasilitasi peserta sehingga pada
akhir diklat diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Persiapan untuk memasang server
2. Instal dan konfigurasi server
3. Uji server dan konfigurasikan ulang jaringan
4. Dokumentasi lengkap dan bersihkan situs kerja
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan TKJ ICTTEN5201A
BAB II
Persiapan untuk memasang server
Perkembangan processor sangat pesat untuk era saat ini, untuk pilihan jenis
prosesor intel terdapat core i3 sampai dengan i9 merupakan prosessor yang dipilih
untuk pilihan server ataupun client, selain intel banyak pula jenis prosessor yang
sekelas i3 sampai dengan i7 seperti AMD dengan produknya AMD FX-6300 (setara
i3). AMD Ryzen 5 (setara i5) dan AMD Ryzen 7 (setara i7). Untuk prosessor server
sendiri tersedia pilihan quad processor, double processor ataupun single processor,
dimana prosessor-prosessor tersebut terpasang pada motherboard yang memiliki
socket/slot sejumlah prosessor.
Untuk pemilihan prosessor yang tepat bagi komputer server, selalu ditentukan
oleh jumlah pengguna dari perusahan atau organisasi tersebut, karena sebuah server
akan melayani pengguna dari sebuah organisasi.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan TKJ ICTTEN5201A
Selanjutnya, BIOS mencari lokasi booting untuk memasuki sistem operasi yang
terinstal pada komputer.
Hardisk SATA
Hardisk SATA (Serial Advanced Technology Attachment) adalah versi interface
terbaru dari ATA. Salah satu kelebihan disk ini adalah disk ini hanya menggunakan dua
pertiga bagian dari ATA. Selain itu, hardisk ini juga memiliki kecepatan tinggi karena
ia memiliki kemampuan untuk mengurangi latensi atau delay.
Dalam transfer data, disk jenis ini akan mengurutkan data secara paralel tanpa
menggunakan master atau slave, sehingga kabel SATA hanya bisa digunakan untuk
satu hardisk saja, Pada umumnya, disk jenis ini dipasang menjadi internal hardisk.
Hardisk SSD
Hardisk umumnya menggunakan beberapa komponen mekanik di dalamnya.
Namun, pada hardisk SSD sudah menggunakan memori seperti Flash disk. Jadi hardisk
jenis ini sudah tidak menggunakan komponen mekanik di dalamnya tentunya, disk
jenis ini memiliki kecepatan transfer yang cepat dan harga yang lebih mahal dari pada
disk jenis lainnya.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan TKJ ICTTEN5201A
Hardisk RAID
RAID merupakan singkatan dari Redundant Array of Independent Disks.
Dengan memakai teknologi ini, dapat membagi atau menduplikat data yang akan
disimpan ke beberapa hard disk. Contoh ada data berukuran 100, maka data tersebut
bisa terbagi dua 50 dan 50 untuk masuk ke dua hard disk. Dengan metode seperti itu,
akan mampu meraih kecepatan hingga dua kali lipat.
RAID sendiri memiliki 7 konfigurasi. Namun umumnya yang paling sering
dipakai hanya dua, yaitu konfigurasi RAID 0 dan RAID 1.
Stripping dan mirroring.
Stripping adalah membagi kerja 2 atau lebih hardisk untuk mengolah 1 data
pada saat bersamaan. Jadi jika menyimpan data sebesar 1TB di 2 Hardisk yang
distripping, maka 2 hardisk itu akan menyimpan masing masing 500 GB. Demikian
juga dengan loading data, 2 hardisk tersebut akan kerja bersamaan untuk membaca
data. Hasilnya adalah waktu yang jauh lebih singkat (2x lebih cepat).
Kelemahan stripping adalah jika salah satu dari array HDD gagal , maka separuh
data yang disimpan di Hardisk yang lainpun tidak akan bisa terbaca.
Mirroring artinya membackup data yang sama persis sebuah hardisk lain secara
realtime. Jadi ini ditujukan untuk keamanan data. Kelemahannya adalah kerugian
kapasitas. Misalnya terdapat 2 x hardisk 2TB yang dimirroring, maka itu artinya hanya
memiliki 2TB data dan 2TB data mirror. Beda dengan stripping yang artinya jika
memiliki 2x Hardisk 2 TB, maka kapasitas totalnya adalah 4 TB.
RAID yang umum digunakan untuk pengguna di rumah adalah RAID 0, RAID 1,
dan RAID 0+1.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan TKJ ICTTEN5201A
RAID0.
Juga dikenal dengan modus stripping. Membutuhkan minimal 2 harddisk. Sistemnya
adalah menggabungkan kapasitas dari beberapa harddisk. Sehingga secara logikal
hanya “terlihat” sebuah harddisk dengan kapasitas yang besar (jumlah kapasitas
keseluruhan harddisk).
Pada awalnya, RAID 0, digunakan untuk membentuk sebuah partisi yang sangat
besar dari beberapa harddisk dengan biaya yang efisien. Data yang ditulis pada
harddisk-harddisk tersebut terbagi-bagi menjadi fragmen-fragmen. Dimana fragmen-
fragmen tersebut disebar di seluruh harddisk. Sehingga, jika salah satu harddisk
mengalami kerusakan fisik, maka data tidak dapat dibaca sama sekali.
RAID 1
Contoh:
Sebuah server memiliki 2 unit harddisk yang berkapasitas masing-masing 80GB dan
dikonfigurasi RAID 1. Setelah beberapa tahun, salah satu harddisknya mengalami
kerusakan fisik. Namun data pada harddisk lainnya masih dapat dibaca, sehingga data
masih dapat diselamatkan selama bukan semua harddisk yang mengalami kerusakan
fisik secara bersamaan.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan TKJ ICTTEN5201A
Open sources
Sistem Operasi Open source adalah perangkat lunak system operasi dengan
kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat
dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. Jika terdapat
pembuat perangkat lunak system operasi yang tidak mengizinkan kode programnya
diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun kode
program dari perangkat lunak tersebut tersedia. Contohnya sintem operasi linux
dengan variannya seperti : Ubuntu, Debian, open suse , Fedora. Keuntungan dari
system operasi open sources umumnya adalah dari sisi biaya, beberapa system operasi
open source dapat di unduh gratis seperti : Debian,Ubuntu,Fedora dan Open suse
Close sources
Close Source adalah Sistem operasi yang codenya program tertutup untuk
umum, pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi
dengan gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat
sebuah sistem operasi tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut
ada larangan untuk memodifikasi code, maka sistem operasi ini tidak open source.
Contohnya dibeberapa linux seperti redhat enterprice code program tidak diberikan.
Contoh system operasi close sources adalah : Microsoft Windows. Keuntungan dari
system operasi close sources adalah support langsung dari perusahaan pengembang
jka terdapat bug atau kegagalan atau terdapat celah keamanan.
5. Tentang fitur-fitur system operasi open source dan close sources
Setelah memahami jenis-jenis sistem operasi open source dan close source,
pemilihan system operasi didasari oleh kebutuhan pengguna, pada contoh kali ini
pengguna yaitu departemen elit PPPPTK BMTI , memiliki staff sebanyak 20 orang dan
manajemen departemen menginginkan layanan berbagi file (file share) melalui sebuah
file server, dimana server tersebut tidak memerlukan budget yang tinggi pada system
operasi namun tetap handal. Pemilihan system operasi berdasarkan jumlah pengguna
dan kebutuhan layanan serta coast yang dikeluarkan, maka pilihan untuk system
operasi jatuh pada system operasi linux.
Terdapat banyak variant/distribusi dari system operasi linux, namun beberapa
distribusi mengalami kendala dalam perkembangannya, banyak distribusi linux yang
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan TKJ ICTTEN5201A
tidak mengeluarkan release terbaru sehingga dukungan update pada system operasi
terhenti. Untuk memilih system operasi linux terdapat beberapa kriteria yaitu :
1) Dukungan update system operasi harus berkelanjutan.
2) Paket-paket pendukung server pada system operasi harus stabil
3) Semua paket yang didistribusikan melalui system operasi harus non komersial
seluruhnya.
4) System operasi linux harus dapat berjalan di semua platform baik platform yang
menggunakan prosessor intel atau AMD
5) Sistem operasi linux harus memiliki versi 64 bit dan 32 bit.
Berdasarkan kriteria diatas maka pilihan sistem operasi open source jatuh pada
pilihan linux distribusi debian, dengan pilihan fitur sebagai berikut :
Tabel 2. 1 Fitur debian
2 RAM ☒ ☐ ☐ ☒
3 Storage ☐ ☐
☐ ☐ 0 1
☐ ☐
4 Fast Ethernet 10/100 Mbps GibigEthernet 1 GB
Interfaces
☐ ☐
Perencanaan Sistem Operasi : ……………………………………………….
File Server DNS Server Web Mail Other
1 Services ☐ ☐ Server Server ……………
☐ ☐ ☐
Hardisk sda
File system : size……………………………….GB/TB
Ext2 ☐ Hardisk sdb
Ext3 ☐ size……………………………….GB/TB
Partition Ext4 ☐ Hardisk sdc
size……………………………….GB/TB
2 sda1 Sda2 Sda3 Sda4
………GB ………GB ………GB ………GB
Swap :
Sda1
Sda2
Mount Point
Sda3
Sda4
Package 1 :
3 Package Installer
Package 2 :
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan TKJ ICTTEN5201A
Package 3 :
Package : …..
2 RAM ☐ ☐ ☐ ☒
3 Storage ☐ ☐ ☐ ☐
0 1
☐ ☐
4 Fast Ethernet 10/100 Mbps GibigEthernet 1 GB
Interfaces
☐ ☐
Perencanaan Sistem Operasi : ……………………………………………….
File Server DNS Server Web Mail Other
1 Services ☐ ☐ Server Server ……………
☐ ☐ ☐
Hardisk sda
File system : size……………………………….GB/TB
Ext2 ☐ Hardisk sdb
2 Partition
Ext3 ☐ size……………………………….GB/TB
Ext4 ☐ Hardisk sdc
size……………………………….GB/TB
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan TKJ ICTTEN5201A
BAB III
Instal dan konfigurasi server
12) Partisi hardisk ( partisi hardisk) :Guide Partition (default yang diberian
debian)
14) Software Selection : Standar System Utility (buang tanda pilihan pada
yang lain), agar hasil instalasi tidak menggunakan GUI.
Kebo VLSM
deb http://kebo.vlsm.org/debian/ buster main contrib non-free
deb http://kebo.vlsm.org/debian/ buster-updates main contrib non-free
deb http://kebo.vlsm.org/debian-security/ buster/updates main contrib non-free
Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service
Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang
menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba
memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang
mengunakan OS Windows dalam satu jaringan, selain menggunakan protocol SMB
samba juga menggunakan protocol nmbd pada sisi client untuk mengkonfersi
NETBIOS menjadi IP.
WEB Server
Web server adalah perangkat lunak server yang berfungsi untuk menerima
permintaan (request) berupa halaman web melalui protokol HTTP atau HTTPS dari
client yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali
(respon) hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada
umumnya berbentuk dokumen HTML.
Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan
berkas yang diminta oleh pengguna dalam satu halaman web dapat terdiri dari
berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, atau file lainnya,
dengan prantara web browser.
Protokol HTTP menggunakan port 80 dan protokol HTTPS menggunakan port
443.Untuk mengenal dan membedakan keduanya, anda bisa lihat pada saat
mengakses suatu halaman website untuk port 80 dapat dilihat dengan “http:// “dan
port 443 dapat dilihat dengan “https://”.
Web server biasanya telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa
skrip yang memungkinkan web server dapat menyediakan layanan situs dinamis, yaitu
situs yang dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan memanfaatkan pustaka
tambahan seperti PHP dan ASP.
5. Memahami prosedur konfigurasi layanan samba
Untuk menerapkan layanan samba pada jaringan dapat dilakukan dengan
melakukan instalasi dan menkonfigurasi dua buah file paket file dari repository yaitu
paket samba dan paket smbclient, untuk melakukan instalasi dan konfigurasi dapat
dilakukan seperti langkah berikut :
1) Untuk samba server dapat dilakukan dengan perintah berikut:
apt-get install samba
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan TKJ ICTTEN5201A
5) Buat sebuah direktori dengan nama “smknn” pada dalam direktori “home”,
dengan perintah :
mkdir /home/smkn
6) Ubah hak akses menjadi dapat dibaca,ditulis dan di eksekusi oleh owner(pemilik),
Group dan Other, dengan erintahseperti dibawah (untuk detail lihat halaman 60
pada modul)
chmod 777 /etc/home/smkn
7) Tambahkan user adminsmk kedalam user samba, dengan perintah :
smbpasswd -a adminsmk
kemudian buat password
New SMB password:adminsmk
Retype new SMB password:adminsmk
8) Restart samba dengan perintah : /etc/init.d/samba restart
ServerName www.smkn.sch.id
ServerAdmin webmaster@localhost
DocumentRoot /var/www/public_html
ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log
CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined
</VirtualHost>
Userdir
9) Aktifkan modul userdir dengan menggunakan perintah berikut :
a2enmod userdir
nano /etc/apache2/mods-enabled/php5.conf
Pada baris paling bawah
<IfModule mod_userdir.c>
<Directory /home/*/public_html>
php_admin_flag engine Off
</Directory>
</IfModule>
20) Beri tanda # untuk non aktif, sehingga menjadi
#<IfModule mod_userdir.c>
# <Directory /home/*/public_html>
# php_admin_flag engine Off
# </Directory>
#</IfModule>
(Kemdikbud 2017)
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Menginstal dan Konfigurasi server
1. Keterampilan Menerapkan instalasi konfigurasi sistem operasi meliputi,
konfgurasi hardisk partisi, IP address, dan konfigurasi repository.
Dalam melakukan installasi dan konfigurasi, terdapat hal-hal yang penting
untuk menghasilkan hasil instalasi system operasi server yang handal, keterampilan
pokok yang harus dimiliki oleh seorang system administrator jaringan dalam
menginstal system operasi linux adalah:
1) Keterampilan mengatur partisi. Partisi dalam linux dapat disesuaikan sesuai
kebutuhan pengguna, jika dalam misrosoft windows sebuah hardisk dapat
dibagi partisi berdasarkan banyak drive seperti partisi drive C,D dan E.
Untuk system operasi linux minimal partisi adalah 2 partisi , 1 partisi sebagai
file system dan partisi kedua sebagai swap , yang besarnya minimal 2x RAM.
Selanjutnya tiap partisi yang dibagi harus digabung atau di mount point pada
direktori yang dibutuhkan. Gambar berikut struktur direktori Linux
Contoh : jika kebutuhan server adalah membuat file-sharing dan web server,
maka pembagian partisi jika jumlah hardisk adalah 1 TB adalah sebagai berikut:
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan TKJ ICTTEN5201A
a) Hardisk 1 TB, terhubung pada kabel data SATA, maka akan disebut SDA,
jika dibagi menjadi 4 partisi adalah SDA1,SDA2,SDA3,SDA4
b) Untuk SDA1 sebesar 500 GB akan dimount pada direktori “/” sebagai file
system, dengan format partisi Extended 4 (ext4).
c) Untuk SDA2 sebesar 250 GB akan dimount pada direktori “home”,
sebagai penyimpanan file sharing, dengan format partisi Extended 4
(ext4).
d) Untuk SDA3 sebesar 248 GB akan dimount pada direktori “/var/www/”
sebagai penyimpanan content web,
e) Sisanya SDA4 sebesar 2 GB atau 2x RAM akan digunakan sebagai swap
file dengan format swap
2) Keterampilan pengaturan alamat IP / IP address merupakan bagian yang sangat
penting karena fungsi server tersebut dalam jaringan adalah memberikan
layanan pada client.
3) Keterampilan yang perlu dimiliki adalah keterampilan melakukan pengaturan
pada repository, karena sebuah server linux debian akan melakukan instalasi
aplikasi layanan yang dibutuhkan berdasarkan , konfigurasi dari repository
2. Keterampilan menerapkan konfigurasi web server(Apache,Mysql,php)
dan samba file server.
Untuk menerapkan konfigurasi web server dan samba file server, diperlukan
keterampilan seperti :
1) Keterampilan mengevaluasi paket-paket dan dependensial dari paket-paket
yang akan diinstall
2) Keterampilan menggunakan perintah dasar pada linux CLI (command Line
Interfaces)
3) Keterampilan menelusuri direktori pada linux, dimana file-file konfigurasi
berada.
4) Keterampilan menggunakan salah satu dari beberapa text editor yang tersedia
dalam system operasi linux debian.
5) Keterampilan melakukan editing pada file-file konfigurasi samba,apache2,mysql
dan php)
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan TKJ ICTTEN5201A
BAB IV
Menguji server
dan konfigurasikan ulang jaringan
Server Comment
--------- -------
DEBIAN Samba 4.1.17-Debian
Workgroup Master
--------- -------
WORKGROUP DEBIAN
2) Pengujian hasil melalui PC Client MS-windows , dengan cara :
a) Jalankan menu “run”, pada windows
b) Pada menu run masukan ip server seperti : \\192.168.4.1
c) Masukan username : adminsmk dan password : adminsmk
d) Test buat sebuah file pada folder yang muncul
3. Pengetahuan membaca log file dari hasil pengujian web server dan
samba file server
LOG adalah ekstensi file untuk file yang dibuat secara otomatis dan berisi
catatan kejadian dari perangkat lunak dan sistem operasi tersebut. File log dapat berisi
sejumlah hal, file log sering digunakan untuk menampilkan semua peristiwa yang
terkait dengan sistem.
Untuk menguji log dapat menggunakan perintah berikut : tail –f nama-file_log,
Parameter “f” digunakan mengecek file setiap 1 detik . Untuk webserver menggunakan
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan TKJ ICTTEN5201A
BAB V
Dokumentasi lengkap
dan bersihkan situs kerja
DAFTAR PUSTAKA
A. BukuReferensi
.
puspita, agung. 2017. Membangun Jaringan Komputer. Bandung: dept. Elit PPPPTK BMTI.
B. Referensi Lainnya
Kemdikbud. 2017. “Modul Guru Pembelajar.” Dalam Mengadministasi Layanan Jaringan
Pada Server Tingkat Dasar, 110 147. Jakarta: Kemdikbud.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan TKJ ICTTEN5201A
B. Daftar Bahan
DAFTAR PENYUSUN
1. Widyaiswara Madya
2. Asesor Kompetensi
1. Agung Puspita Bantala
3. Anggota Ikatan widyaiswara
Indonesia
BUKU KERJA
Internet
PENJELASAN UMUM
Pelatihan PKB berbasis skema sertifikasi bagi Guru Kejuruan mengharuskan proses
pelatihan memenuhi unit kompetensi secara utuh yang terdiri atas pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja. Dalam buku informasi “Menginstal, Mengkonfigurasi dan
Menguji Server” telah disampaikan informasi apa saja yang diperlukan sebagai
pengetahuan yang harus dimiliki untuk melakukan praktik/keterampilan terhadap unit
kompetensi tersebut. Setelah memperoleh pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-
latihan guna mengaplikasikan pengetahuan yang telah dimiliki tersebut. Untuk itu
diperlukan buku kerja “Menginstal, Mengkonfigurasi dan Menguji Server ” ini sebagai
media praktik dan sekaligus mengaplikasikan sikap kerja yang telah ditetapkan karena
sikap kerja melekat pada keterampilan. Adapun tujuan dibuatnya buku kerja ini adalah:
1. Prinsip pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan konsep
yang telah digariskan, yaitu pelatihan ditempuh elemen kompetensi per elemen
kompetensi, baik secara teori maupun praktik;
2. Prinsip praktik dapat dilakukan setelah dinyatakan kompeten teorinya dapat
dilakukan secara jelas dan tegas;
3. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti.
Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per
elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Bidang Jaringan
Komputer. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan
praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Bidang
Jaringan Komputer.
DAFTAR ISI
Daftar Tabel
BAB I
TUGAS TEORI DAN PRAKTIK
A. Elemen Kompetensi 1
1. Tugas Teori I
Perintah : Jawablah secara singkat soal dibawah ini
Waktu Penyelesaian : 15 menit
Soal :
1. Sebuah fungsi CU(control Unit) pada CPU
Jawaban:
2.
3.
4.
5.
YA TIDAK
Catatan Penilai:
2. Tugas Praktik I
a. Elemen Kompetensi : Persiapan Memasang Server
b. Waktu Penyelesaian : 60 menit
c. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas praktek Persiapan Memasang Server mampu:
1) Memilih fitur server berdasarkan kebutuhan
2) Keterampilan Memilih fitur system operasi berdasarkan kebutuhan
3) Keterampilan Mengisi format dokumentasi rencana penerapan yang
disediakan organisasi
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan :
YA TIDAK
Catatan Penilai:
B. Elemen Kompetensi 2
1. Tugas Teori II
Perintah : Jawablah secara singkat soal dibawah ini
Waktu Penyelesaian : 20 menit
Soal :
1. Jelaskan yang dimaksud partisi hardisk SDA
Jawaban:
2. Jika sebuah hardisk SATA 1 TB, dibagi menjadi 2 partisi, maka partisi
hardisk adalah …
Jawaban:
2.
3.
4.
Apakah semua pertanyaan Tugas Memilih Switch yang tepat dijawab dengan
benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Catatan Penilai:
2. Tugas Praktik II
a. Elemen Kompetensi : Instal dan konfigurasi server
b. Waktu Penyelesaian : 120 menit
c. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan peraktek Instal dan konfigurasi serverJaringan
peserta mampu:
1) Menerapkan Installasi dan konfigurasikan server seperti yang
dipersyaratkan oleh persyaratan teknis dan spesifikasi fungsional
2) Menerapkan Installasi dan melakukan aktivitas konfigurasi menggunakan
sistem operasi dan peningkatanaplikasi yang relevan
1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari
yang ditetapkan.
2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan
pada kesalahan kegiatan kritis
h. Tugas
Konfigurasi IP address
16) Login dengan user: root dan password:admin (login sebagai root)
17) Edit File Interfaces menggunakan text editor untuk menglakukan
konfigurasi ip address seperti tabel rencana penerapan
18) Restart layanan networking
19) Cek ip address dengan perintah
Konfigurasi Repository
20) Konfigurasi repository dengan sumber internet dengan alamat
repository Indonesia, kambing UI atau Kebo VLSM.
21) Update dan Upgrade Sistem Operasi
Konfigurasi Samba
22) Install paket samba dan dependensialnya
23) Konfigurasi file smb.conf
24) Buat sebuah direktori dengan nama “departemen” pada dalam
direktori “home”.
25) Tambahkan user admintkj kedalam user samba
26) Restart layanan samba
Konfigurasi Web Server
27) Install paket web server dan dependensialnya
28) Copy file 000-default.conf, menjadi web.conf
29) Edit fle web.conf, menggunakan text editor
edit baris konfigurasi(keterangan yang diberi tada#) dan ganti
dengan baris berikut dan simpan perubahan:
<VirtualHost ip address server:80>
ServerName www.departemen.edu.id
ServerAdmin webmaster@localhost
DocumentRoot /var/www/public_html
ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log
CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined
</VirtualHost>
PENCAPAIAN PENILAIAN
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
YA TIDAK K BK
konfigurasi ip address seperti pengalamatan IP pada
tabel rencana penerapan system operasi
18. Restart layanan networking Ketepatan
menerapkan perintah
CLI pada layanan
19. Cek ip address dengan perintah Ketepatan
menerapkan perintah
CLI pada pengecekan
IP address
20. Konfigurasi repository dengan
sumber internet dengan alamat Ketepatan
repository Indonesia, kambing UI menerapkan
atau Kebo VLSM. konfigurasi repository
21. Update dan Upgrade Sistem pada system operasi
Operasi
22. Install paket samba dan Ketepatan memilih
dependensialnya paket yang
dibutuhkan pada
proses instalasi
layanan
23. Konfigurasi file smb.conf
24. Buat sebuah direktori dengan Ketepatan
nama “departemen” pada dalam menerapkan
direktori “home”. konfigurasi layanan
25. Tambahkan user admintkj pada system operasi
kedalam user samba
26. Restart layanan samba Ketepatan
menerapkan perintah
CLI pada layanan
27. Install paket web server dan Ketepatan memilih
dependensialnya paket yang
dibutuhkan pada
proses instalasi
layanan
28. Copy file 000-default.conf,
menjadi web.conf
29. Edit fle web.conf, menggunakan
text editor
30. Non aktifkan konfigrasi default
dari 000-default.conf Ketepatan
31. Aktifkan konfigrasi web.conf menerapkan
32. Buat sub direktori public_html konfigurasi layanan
dalam direktori var/www pada system operasi
33. Buat file index.html pada
directory /var/www/public_html,
menggunakan text editor
34. Aktifkan modul userdir
35. Enabling module userdir.
36. restart Apache Ketepatan
menerapkan perintah
CLI pada layanan
37. Membuat direktori public_html
Ketepatan
untuk semua user/pengguna,
menerapkan
dalam direktori /etc/skel
PENCAPAIAN PENILAIAN
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
YA TIDAK K BK
38. Menambahkan pengguna baru, konfigurasi layanan
dengan nama userdepartemen , pada system operasi
beserta home direktorinya
39. Cek hasil public_html pada
pengguna
40. Restart Apache Ketepatan
menerapkan perintah
CLI pada layanan
41. Meambahkan file php.info pada
public_html pengguna
42. Pada Direktori public_html, buat
sebuah file degan nama php.info Ketepatan
menggunakan text edtor menerapkan
43. Aktifasi PHP pada userdir dengan konfigurasi layanan
mengedit file pada system operasi
/etc/apache2/mods-
enabled/php5.conf.
menggunakan text editor
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik install dan konfigurasi server
dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Catatan Penilai:
C. Elemen Kompetensi 3
1. Tugas Teori III
Perintah : Jawablah secara singkat soal dibawah ini
Waktu Penyelesaian : 15 menit
Soal :
1. Perintah linux debian untuk menampilkan status layanan web server
Jawaban:
2.
3.
4.
Apakah semua pertanyaan Tugas Uji server dan konfigurasikan ulang jaringan
dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Catatan Penilai:
1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari
yang ditetapkan.
2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan
pada kesalahan kegiatan kritis
h. Tugas
Setelah server install, system operasi, ip address ,repository, web server dan
samba server dikonfigurasi, makan langkah selanjutnya dilakukan pengujian
terhadap layanan-layanan yang diberikan, Untuk melakukan pengujian pada
web server, terlebih dahulu memastikan apakah service atau layanan dari
apache2,mysql dan php berjalan atau dalam keadaan stop.
i. Instruksi Kerja
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Uji server dan konfigurasikan ulang
jaringan pada perangkat jaringan dilaksanakan dengan benar dengan waktu
yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Catatan Penilai:
D. Elemen Kompetensi 4
1. Tugas Teori IV
Perintah : Jawablah secara singkat soal dibawah ini
Waktu Penyelesaian : 20 menit
Soal :
1. Jelaskan fungsi perintah ping
Jawaban:
2.
3.
4.
YA TIDAK
Catatan Penilai:
2. Tugas Praktik IV
a. Elemen Kompetensi : Membuat dokumentasi secara lengkap dan
membersihkan situs kerja
b. Waktu Penyelesaian : 15 menit
c. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas Membuat dokumentasi secara lengkap dan
membersihkan situs kerja peserta mampu:
Membuat dan mendokumentasikan konfigurasi server dan perubahan
operasional
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan :
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN
A. ALAT
1.Micro Server HP Proliant Platform Single CPU VMware ESXi, 1
Tower Server server 2 orang
Processor Type AMD
Opteron
#1 Processor
Onboard AMD
Opteron X3216 (2
Cores, 1.6GHz, 1 MB
Cache)
Standard Memory 1 x
8GB DDR4 UDIMM
ECC
1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari
yang ditetapkan.
2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan
pada kesalahan kegiatan kritis
h. Tugas
No Pengujian Hasil/jenis
Dokumentasi Pengujian Server
Replay ☐ RTO ☐
Pengujian Ping dari PC
TTL: ________________
Client Staff ke Server
1
Replay ☐ RTO ☐
Pengujian Ping dari PC
TTL: ________________
Client Staff ke Server
webserver mailserver DNS Server File Server
☒ ☐ ☐ ☒
2 Layanan
DHCP FTP RAID ____________
☐ ☐ ☐ ☐
Deskripsi Hasil
Pengujian
Layanan
YA TIDAK
Catatan Penilai:
BAB II
CEK LIS TUGAS
PENILAIAN
NO TUGAS UNJUK KERJA TANGGAL
K BK
1. Elemen Kompetensi 1
2. Elemen Kompetensi 2
3. Elemen Kompetensi 3
4. Elemen Kompetensi 4
YA TIDAK
Catatan Penilai: