Anda di halaman 1dari 4

Nama : Riski Musdayanti

NIM : 043121157

1. Untuk membangun dan mengembangkan sebuah usaha, setiap perusahaan sudah selayaknya
menyusun rencana bisnis yang matang. Mengingat banyak manfaat yang dapat dipetik oleh
perusahaan dengan memiliki rencana bisnis. Coba Anda jelaskan 4 (empat) manfaat rencana bisnis
bagi perusahaan!
Jawab :
Manfaat rencana bisnis bagi perusahaan antara lain :
1) Membuat sebuah bisnis (bisnis baru) dengan matang dan lebih terarah
Salah satu fungsi rencana bisnis adalah untuk merancang rencana dan strategi sebuah bisnis.
Penentuan tujuan didirikannya bisnis, rencana produksi hingga pemasaran, SDM atau tenaga
kerja yang akan dipekerjakan hingga perencanaan keuangan semuanya tercantum dalam
rencana bisnis. Rencana bisnis yang dibuat secara detail, jelas dan terarah akan memudahkan
dalam mencapai target yang inginkan dan memperbesar peluang dalam mencapai kesuksesan
bisnis.
2) Mempermudah mendapatkan sumber dana (Investor atau Kreditor)
Baik bisnis baru yang akan dirintis maupun bisnis berjalan yang dalam pengembangan, keduanya
membutuhkan dana awal maupun dana tambahan dalam pengembangan bisnis dari investor
maupun kreditor. Rencana bisnis yang detail dan informatif akan memberikan gambaran
mengenai bisnis yang akan dijalankan atau digeluti serta pemaparan yang tepat dan menarik
akan mampu meyakinkan para investor maupun kreditor untuk bekerja sama dan memberikan
dana serta menanamkan modalnya.
3) Meminimalisir resiko kegagalan
Ketika membuat rencana bisnis, kita bisa memperkirakan dan mengetahui beberapa masalah
atau kendala apa yang akan dihadapi serta mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan dari
masalah tersebut nantinya. Sehingga rencana bisnis yang dibuat telah meminimalisir resiko
kegagalan yang mungkin akan terjadi ketika menjalankan bisnis tersebut nantinya.
4) Dapat memperkirakan masa yang akan datang
Ketika menyusun rencana bisnis, kita dapat membuat gambaran bisnis jangka pendek,
menengah dan panjang berdasarkan analisis, riset atau survey yang dapat dituangkan dalam
menentukan strategi bisnis. Dari rencana bisnis tersebut kita mampu memprediksi masa yang
akan datang pada bisnis yang akan dijalankan.

2. Pak Badu memiliki rencana untuk memulai usaha kuliner, yaitu Bakso. Kebetulan Anda diminta
masukan atau pendapat oleh pak Badu terkait dengan rencana usahanya. Coba Anda berikan
masukan kepada pak Badu, khususnya menyangkut aspek-aspek kualitas produk, lokasi tempat
berjualan, harga jual, dan pelayanan.
Jawab :
Beberapa saran yang dapat saya berikan kepada Pak Badu dalam rencana usaha kuliner baksonya
berdasarkan aspek :
1) Kualitas produk
Dalam memulai usaha khususnya kuliner kualitas produk menjadi hal yang paling utama. Dalam
usaha kuliner kualitas produknya dapat dilihat dari kesegaran bahan-bahan, penyajian, cara
memasak, serta keragaman makanannya. Dalam memulai usaha baksonya, saya menyarankan
kepada Pak Badu memperhatikan kualitas baksonya, dapat dilakukan dengan :
a. Membuat produk yang halal jika target pasarnya masyarakat umum (Indonesia).
b. Membuat bakso homemade dari bahan-bahan yang segar. Hal ini dapat dilakukan dengan
menggunakan daging sapi segar (baru disembelih) sebagai bahan utama dari pembuatan
baksonya serta memilih bahan campuran bakso dan bahan lainnya yang juga terjaga
kesegarannya.
c. Tidak menggunakan bahan pengawet maupun bahan kimia lainnya yang dapat menurukan
kualitas dan cita rasa produk (bakso).
d. Jika menyediakan produk frozen diberikan label tanggal pembuatan, karena produk tidak
menggunakan pengawet maka di simpan dalam freezer serta akan lebih baik dikonsumsi
antara 1-3 bulan.
2) Lokasi tempat berjualan
Lokasi berjualan sebaiknya lokasi yang strategis dan ramai, seperti area perkantoran, sekitar
area fasilitas umum seperti rumah sakit, dapat juga pada foodcourt mall atau pusat
perbelanjaan, ruko pinggir jalan, serta komplek perumahan. Pak Badu sebaiknya melakukan
survey pada lokasi tempat ia akan berjualan, apakah lokasi tersebut strategis atau tidak.
3) Harga jual
Harga jual yang ditawarkan oleh Pak Badu sebaiknya disesuaikan dengan kualitas bakso dan
tempatnya berjualan. Namun sebaiknya harga baksonya tidak terlalu tinggi sebab hamper
semua konsumen mendambakan harga produk yang rendah dengan kualitas yang bagus.
Sebaiknya kisaran harga seporsi baksonya antara Rp. 15.000,00 – Rp.30.000,00 dan disesuaikan
dengan menu dan pilihan jenis baksonya.
4) Pelayanan
Pelayanan yang baik adalah pelayanan yang mampu menyenangkan dan memuaskan
konsumennya, seperti pelayanan dan penyajian makanan yang cepat bagi konsumen dan
kebutuhan konsumen terpenuhi. Seperti penyediakan tempat makan dan alat makan yang
bersih, penyediaan kecap, saus, cuka dan lainnya di atas meja. Untuk memaksimalkan
layanannya, sebaiknya Pak Badu menempatkan pekerja pada beberapa bagian, yaitu pada kasir,
dapur, pramusaji, dan bagian kebersihan. Menempatkan pekerja khusus dalam melayani
pemesanan buat dibawa pulang atau bungkus sehingga pelayanan dapat dilakukan dengan
cepat.

3. Untuk memudahkan calon investor atau kreditor dalam memahami rencana bisnis perusahaan,
maka penting untuk dibuat Ringkasan eksekutif (executive summary) dari rencana bisnis tersebut.
Jelaskan 5 (lima) komponen atau unsur-unsur yang harus diuraikan dalam ringkasan eksekutif
tersebut!
Komponen atau unsur-unsur yang harus diuraikan dalam ringkasan eksekutif yaitu :
1) Tujuan rencana bisnis
Ringkasan eksekutif harus menjelaskan tujuan penyusunan rencana bisnis secara singkat dan
jelas, misalnya rencana bisnis yang dibuat ditujukan kepada invertor ataupun kreditor untuk
mendapatkan dana awal ataupun penambahan dana dalam pengembangan usahanya. Jika
tujuan untuk mendaptkan modal awal dalam pengembangan usaha maka pada perencanaan
bisnis tersebut juga dijelaskan mengenai proses pengembalian dana termasuk rencana berapa
lama pengembaliannya pada investor maupun pada kreditor. Penjelasan-penjelasn tersebut
akan memudahkan investor dan kreditor dalam mengetahui tujuan bisnis dan imbalan terhadap
mereka karena baik investor maupun kreditor mengharapkan pengembalian dana yang lebih
besar dari yang mereka berikan.
2) Visi dan Misi perusahaan
Visi merupakan cita-cita, impian, pandangan kedepan atau nilai inti dari didirikannya suatu
perusahaan sedangkan misi merupakan proses, tahapan, dan upaya-upaya yang dilakukan
untuk mencapai visi. Visi akan menjawab pertanyaan mengapa suatu perusahaan didirikan atau
mengapa pendiri menggeluti bisnis tersebut dan membuat misi dalam upaya mewujudkan
visinya. Oleh karena itu harus mencantumkan visi dan misi dalam ringkasan eksekutif agar
investor maupun kreditor mengetahui tujuan dari bisnis tersebut.
3) Uraian singkat rencana pemasaran
Uraian singkat rencana pemasaran setidaknya berisikan hal mengenai penjelasan sasaran pasar
perusahaan, peluang pasar (mengapa perusahaan memilih pasar tersebut), berapa besar
potensi pasarnya, kelebihan dan keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan, serta strategi
pemasaran yang akan dijalankan. Menyertakan informasi mengenai peluang pasar, potensi dan
pertumbuhan pasar serta menyertakan respon terhadap peluang tersebut dengan bisnis yang
ditawarkan akan memudahkan inverstor dalam mengetahui prospek dan peluang dari bisnis
tersebut.
4) Uraian singkat rencana produksi/operasi
Uraian ini menjelaskan proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan yang akan menjadikan
produk hasil produksinya memiliki keunggulan bersaing disbanding dengan produk pesaing.
Keunggulan produksi misalnya dapat berupa penggunaan teknologi baru yang lebih efisien dan
menekan biaya produksi, bahan baku murah dan proses produksi yang cepat, serta atribut
produk yang berbeda dari pesaing. Masukkan semua keunggulan produksi dalam uraian ini guna
memudahkan dan menarik minat investor maupun kreditor.
5) Uraian singkat rencana keuangan
Pada uraian ini menjelaskan kebutuhan pendaan usaha baru, asumsi-asumsi yang mendasari
perhitungan kebutuhan dana untuk invertasi dan modal kerja, proyeksi arus kas, laporan laba
rugi, proyeksi neraca, rencana penggunaan dana dan bagaiamana jadwal pengembalian dana
pinjaman. Pada usaha yang telah berjalan, uraian singkat rencana keuangannya memberikan
gambaran kinerja keuangan perusahaan dan memuat proyeksi laporan keuangan untuk jangka
waktu lima tahun ke depan. Menguraikan historis kinerja keuangan dan prospek usaha
perusahaan di masa depan untuk meyakinkan investor atau kreditor bahwa perusahaan mampu
memenuhi kewajiban yang jatuh tempo.

Anda mungkin juga menyukai