Anda di halaman 1dari 5

Kepada Yth Ibu Yulia Anggraini, S.A.B., M.M..

,Selaku Dosen/Tutor Mata kuliah Sistem Informasi


Manajemen Kelas 185.

Perkenalkan Nama saya :


Nama : Ade Rifai Herdiansyah
Jurusan : S1-Manajemen

Izin menanggapi hasil Tugas Dua (2) Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen yang membahas
mengenai :
1. Sebutkan tahapan-tahapan dalam siklus hidup dalam pengembangan sistem atau
system development life cycle (SDLC)!
Jawab :
System Development Life Cycle atau SDLC adalah proses yang digunakan untuk
merancang, mengembangkan, dan menguji software yang berkualitas tinggi.
Tujuan dari SDLC adalah untuk menyediakan alur terstruktur dalam membantu organisasi
menghasilkan software berkualitas tinggi yang diselesaikan dengan perkiraan waktu yang
singkat dan biaya yang lebih rendah, namun tetap memenuhi atau melebihi harapan
pelanggan.

Dalam praktiknya, SDLC akan dimulai dengan mengevaluasi sistem yang ada untuk
mendefinisikan persyaratan pada sistem yang baru. Baru setelah itu, software akan dibuat
berdasarkan tahapan-tahapan SDLC yang ada.
SDLC dapat mengantisipasi kemungkinan adanya kesalahan sehingga dapat mengurangi
kemungkinan adanya pengerjaan ulang atau perbaikan setelah software telah jadi. SLDC
juga merupakan metodologi yang berulang, sehingga harus memastikan kualitas kode
yang ada di setiap siklus.

Tahapan – tahapan dalam SDLC


Setiap tahapan akan menghasilkan apa yang dibutuhkan oleh tahapan berikutnya dalam
software development life cycle tersebut. Persyaratan tersebut lalu diterjemahkan ke
dalam desain. Kode pun kemudian akan diproduksi sesuai dengan desain tersebut dalam
tahap pengembangan.
Adapun tahapan-tahapan SDLC, yakni sebagai berikut :
1) Tahapan Analisis Sistem
Tahapan pertama, yaitu analisis sistem. Pada tahap ini, sistem akan dianalisis
bagaimana akan dijalankan nantinya. Hasil analisis berupa kelebihan dan
kekurangan sistem, fungsi sistem, hingga pembaharuan yang dapat diterapkan.
Bagian ini termasuk dalam bagian perencanaan. Bagian lain yang termasuk dalam
perencanaan ialah alokasi sumber daya, perencanaan kapasitas, penjadwalan
proyek, estimasi biaya, dan penetapan.
Dengan demikian, hasil dari tahap perencanaan ialah rencana proyek, jadwal,
estimasi biaya, dan ketentuan. Idealnya manajer proyek dan pengembang dapat
bekerja maksimal pada tahap ini.

2) Tahapan Perencanaan Sistem


Setelah persyaratan dipahami, perancang dan pengembang dapat mulai
mendesain software. Tahapan ini akan menghasilkan prototype dan beberapa
output lain meliputi dokumen berisi desain, pola, dan komponen yang diperlukan
untuk mewujudkan proyek tersebut.
Setelah spesifikasi, kemudian dilakukan perancangan sistem sebagai tahapan
kelanjutannya. Tahap ini ialah tahap di mana seluruh hasil analisis dan
pembahasan tentang spesifikasi sistem diterapkan menjadi rancangan atau cetak
biru sebuah sistem.
Tahap ini disebut sebagai cetak biru, di mana sistem sudah siap untuk
dikembangkan mulai dari implementasi, analisis sistem, hingga tenaga pendukung
sistem yang akan dikembangkan.

3) Tahapan Pembangunan Sistem


Pengembangan sistem ialah tahap di mana rancangan mulai dikerjakan, dibuat,
atau diimplementasikan menjadi sistem yang utuh dan dapat digunakan. Jika
diibaratkan bangunan, tahap ini merupakan tahap membangun.
Tahap ini memakan waktu cukup lama karena akan muncul kendala-kendala baru
yang mungkin dapat menghambat jalannya pengembangan sistem. Pada tahapan
ini, perancangan bisa saja berubah karena satu atau banyak hal.
Tahap selanjutnya ialah memproduksi perangkat lunak di bawah proses
pengembangan. Menurut metodologi yang sudah digunakan, tahap ini dapat
dilakukan dengan cepat. Output yang dihasilkan pada tahap ini ialah perangkat
lunak yang telah berfungsi dan siap diuji.

4) Tahapan Pengujian Sistem


Sesudah sistem selesai dikembangkan, sistem harus melalui pengujian sebelum
digunakan atau dikomersialisasikan. Tahap pengujian sistem harus dijalankan
untuk mencoba apakah sistem yang dikembangkan dapat bekerja optimal atau
tidak.
Pada tahap ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti kemudahan
penggunaan sampai pencapaian tujuan dari sistem yang sudah disusun sejak
perancangan sistem dilakukan. Jika ada kesalahan, tahap pertama hingga keempat
harus diperbarui, diulangi, atau pun dirombak total.
Tahap tes SDLC ialah bagian paling penting dalam rangkaian pembuatan sebuah
perangkat lunak. Karena sangat tidak mungkin mempublikasikan sebuah software
tanpa melalui pengujian terlebih dahulu.
Beberapa pengujian yang harus dilewati, antara lain kualitas kode, tes fungsional,
tes integrasi, tes performa, dan tes keamanan.
Untuk memastikan pengujian berjalan teratur dan tidak ada bagian yang terlewati,
tes dapat dilakukan menggunakan perangkat Continuous Integration seperti
Codeship.
Dari tahap ini, akan dihasilkan perangkat lunak yang telah dites dan siap untuk
disebarkan ke dalam proses produksi.

5) Implementasi
Implementasi dan pemeliharaan merupakan tahap akhir dalam pembuatan SDLC.
Di tahap ini sistem sudah dibuat, diuji coba, dan dipastikan dapat bekerja optimal.
Setelah tahap pembuatan selesai, dilakukan implementasi dan pemeliharaan oleh
pengguna. Pemeliharaan sangat penting untuk memastikan sistem bekerja
dengan optimal setiap saat.

6) Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan sistem yang sudah dibuat sangat penting untuk referensi di
kemudian hari. Pemeliharaan ialah tahap akhir yang menjadi permulaan fase yang
baru yaitu penggunaan.
SDLC belum berakhir di tahap ini. Software yang dihasilkan harus terus dipantau
untuk memastikan ia berjalan sempurna.
Celah dan kerusakan yang ditemukan pada proses produksi harus dilaporkan dan
diselesaikan. Jika ditemukan sebelum diproduksi massal, ini akan lebih baik dari
pada menyelesaikan dengan merombak semuanya dari awal ke akhir.
2. Dalam kaitannya teknologi perangkat keras, ada yang dinamakan dengan alat masukan.
Jelaskan bagaimana alat masukan tersebut!
Jawab :
Perangkat keras (hardware) sebagai subsistem dari sistem computer juga memiliki
komponen, yaitu komponen alat masukan (input device), komponen alat pemroses
(processing device), komponen alat keluaran (output device), dan komponen alat
simpanan luar (storage).

Alat masukan (Input Device) merupakan alat yang digunakan untuk menerima masukan
yang dapat berupa masukan data ataupun masukan program. Beberapa alat masukan
mempunya fungsi ganda, yaitu sebagai alat masukan sekaligus alat keluaran (output)
untuk menampilkan hasil. Alat input/output demikian ini disebut denga terminal.
Alat masukan dapat digolongkan dalam beberapa golongan, yaitu :
1) Keyborad
Merupakan alat yang paling umum dan banyak digunakan. Input dimasukkan ke
alat proses dengan cara mengetikkan lewat penekanan tombol yang ada di
keyboard.
Keyboard sebagai alat input biasanya didampingi dengan suatu tampilan (display)
yang akan menampilkan apa yang ditekan di keyboard. Keyboard dengan display
merupakan suatu terminal.
Beberapa alat input yang menggunakan keyboard untuk masukkan input adalah
visual display terminal, financial transition terminal dan, point of sale terminal.
2) Pointing Device
Untuk keperluan tertentu misalnya pembuatan grafik, gambar, atau pilihan suatu
icon di layar. Alat input yang berupa pointing device akan lebih tepat digunakan.
Yang termasuk dalam katagori ini adalah mouse, touchscreen, lightpen, dan
digitazergraphic tablet.
3) Scanner
Scanner berfungsi sebagai perangkat input gambar dari materi cetak. Adapun alat
masukan scanner berupa magnetic ink character recognition (MICR) dan optical
data reader.
4) Censor
Merupakan alat yang mampu secara langsung menangkap data kejadian fisik. Data
analog dikumpulkan oleh alat sensor dan dimasukkan ke pengubah analog-to-
digitalconverter yang berikutnya akan diproses oleh computer.
5) Voice Recognizer
Voice recognizer atau speech recognizer membuat computer mengerti tentang
ucapan manusia. Voice recognizer menggunakan microphone untuk menangkap
suara input.
Digital camera, camcorder, dan voice recognize termasuk dalam perlengkapan
dasar multimedia dan mulai banyak digunakan oleh teleconference.
3. Jelaskan bagaimana mengenai teknologi perangkat lunak!
Jawab :
Perangkat keras computer tidak akan dapat berbuat apa-apa tanpa adanya bantuan dari
perangkat lunak.
Perangkat lunak (Software) merupakan program-program komputer yang berguna untuk
menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki.

Perangkat Lunak (software) merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa
oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi
yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh
komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.
Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika yang
disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta
data-data yang diolahnya. Pengolahan pada software ini melibatkan beberapa hal,
diantaranya sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa
sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer.
Adapun pengklasifikasian mengenai perangkat lunak , dapat dibagi dalam dua bagian
besar ,yakni sebagai berikut :
1) Perangkat Lunak Sistem (System Software)
Yaitu perangkat lunak yang mengoperasikan sistem komputernya. Perangkat
lunak sistem dapat dikelompokkan lagi menjadi tiga bagian berikut :
• Perangkat Lunak Sistem Operasi (Operating System)
Yaitu program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengoordinasi
operasi dari sistem computer.
• Perangkat Lunak Sistem Bantuan (Utility)
Yaitu program yang ditulis untuk bantuan yang berhubungan dengan
computer, misalnya memformat disk, menyalin disk, mencegah dan
membersihkan virus.
• Perangkat Lunak Bahasa (Language Software)
Yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi
yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke bahasa mesin supaya dapat
dimengerti oleh komputer.

2) Perangkat Lunak Aplikasi (Application Software)


Yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software untuk
menyelesaikan aplikasi tertentu.
Sumber Referensi
Jogiyanto. (2021) “BMP EKMA 4434 Sistem Informasi Manajemen”. Universitas
Terbuka:Tangerang Selata.

Anda mungkin juga menyukai