Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH SISTEM OPERASI

Dosen Pengampu : Rahmat Rian Hidayat, ST, MMSI

Disusun Oleh :

Ari Satria Wiratama

41519010122

Abimanyu Dwi Satrio

41519010135

UNIVERSITAS MERCU BUANA


FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA

Tangerang

2020
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Sistem Operasi, dengan judul Makalah
"Sistem Operasi".

kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia Pendidikan.

Tangerang, September 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar belakang.................................................................................................................4
B. Rumusan masalah............................................................................................................4
C. Tujuan penulisan.............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................5
A. Konsep dasar Sistem Operasi..........................................................................................5
B. Evolusi Sistem Operasi...................................................................................................6
C. Konstribusi Sistem Operasi..........................................................................................10
D. Konsep Arsitektur Sistem Komputer............................................................................11
E. Konsep Dasar Thread,symatic multiproccesing, dan microkernel................................11
BAB III PENUTUP..................................................................................................................16
A. KESIMPULAN.............................................................................................................16
BAB IV DAFTAR PUSTAKA................................................................................................17

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sistem operasi komputer adalah perangkat lunak sistem yang dijalankan
langsung saat komputer booting (mulai hidup) yang bertugas untuk manajemen
perangkat lunak dan perangkat keras yang terhubung.

Pengertian arsitektur komputer adalah suatu konsep tentang perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu komputer. Pengertian lain dari arsitektur komputer
adalah suatu seni dan ilmu tentang bagaimana merancang antara berbagai jenis
komponen hardware komputer supaya menghasilkan suatu komputer yang serbaguna
untuk berbagai keperluan.

B. Rumusan masalah
a. disini penulis membuat beberapa rumusan masalah, yaitu :
b. apa yang dimaksud konsep dasar sistem operasi?
c. apa evolusi sistem operasi?
d. apa yang dimaksud kontribusi sistem operasi
e. apa konsep arsitektur sistem komputer
f. jelaskan temtamg dasar proses, tread, symatic, multiprocessing dan microkernel

C. Tujuan penulisan
Tujuan penulisan makalah ini untuk:

a. Untuk menyelesaikan tugas besar 1 sistem operasi.


b. Untuk penulis dan pembaca memahami konsep dasar sistem operasi.
c. Untuk penulis dan pembaca memahami konsep arsitektur sistem komputer.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep dasar Sistem Operasi
a. Pengertian Sistem Operasi

Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk


melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar
sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-
program pengolah kata dan peramban web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama
yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan
booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem
Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk
software-software itu. Sistem operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut
Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

b. Fungsi Sistem Operasi

Sistem operasi mempunyai dua fungsi utama, yaitu :

1. Pengelola seluruh sumber daya sistem komputer (resource manager)


mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer.
2. Sistem operasi sebagai penyedia layanan (extended/virtual machine)
Sistem operasi menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke
pemakai, sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan atau
pemanfaatan sumber daya sistem komputer .
c. Peran sistem Operasi
1. Extended/Virtual Machine

memberi abstraksi mesin tingkat tinggi yang lebih sederhana dan


menyembunyikan kerumitan perangkat keras, dengan menyediakan system
call / API untuk menyederhanakan / mempermudah pemakaian perangkat
keras yaitu tanpa memberikan perintah low level untuk mengaktifkan
perangkat keras, tetapi cukup dengan memberikan perintah sederhana yang
dimengerti sesuai dengan yang diinginkan.

5
2. Resource Manager

Memberikan kemampuan untuk mengatur (manajemen) perangkat


keras (hardware) seluruh sistem yang sangat kompleks. Seperti pengaturan
pemakai prosesor, memori, timer, disk, printer, dsb.

3. Sistem Calls

Kemampuan suatu sistem operasi untuk menangani suatu proses


baik itu untuk menjalankan program induk (parent) maupun program anak
(child) dsb, disebut dengan System Calls For Proces Management.

D. Evolusi Sistem Operasi


a. Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi kedalam 4
generasi.
1. Generasi Awal

Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara


manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara
otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat
dilakukan dalam 1 rangkaian.

2. Generasi Kedua

Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat


dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch
proccessing System.

3. Generasi Ketiga

Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan


Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System
(Multi-Task).

4. Generasi Keempat

Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User


Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan
6
bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram
atau piranti lunak.

5. Generasi Selanjutnya

Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang


berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem
Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem
Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi
bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC,
dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga
teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga
dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat
yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross
Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2
Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.

b. Perkembangan Sistem Operasi Window

Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem


operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama,
Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10
November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985
yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan
bergambar.

Urutan versi sistem operasi window :

1. Windows 1
2. Windows 2
3. Windows 2.1
4. Windows 3
5. Windows 3.1
6. Windows 95
7. Windows 98
8. Windows 2000

7
9. Windows ME (Millenium Edition)
10. Windows XP
11. Windows Vista
12. Windows 7
13. Windows 8
14. Windows 10

c. Perkembangan Sistem Operasi Linux

pada 1991 inti sejarah linux dimulai. Jadi, Linus sebagai mahasiswa
Universitas Helsinki pada waktu itu mulai penasaran dengan sistem operasi.
Tapi, ia frustasi karena lisensi MINIX waktu itu cuma bisa diakses untuk
kepentingan pendidikan. Karena itulah ia membuat kernel sendiri yakni
Linux.

Ia pun mengembangkan Linux di MNIX sampai matang. Kemudian Linus


mengganti lisensi MINIX jadi GNU GPL. Kemudian, pengembangan terus
dilakukan oleh para profesional hingga terjadi integrasi antara Linux kernel
dengan komponen GNU.

Urutan versi sistem operasi Linux :

1. Debian Linux
2. Redhat Linux
3. Mandrake Linux
4. Caldera Linux
5. Slackware Linux
6. SuSe Linux
7. Corel Linux
8. Turbo Linux
9. Ubuntu Linux

8
d. Perkembangan Sistem Operasi Machintos (Mac OS)

Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS


adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus
untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM.
Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki
kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.

Mac OS merupakan sistem operasi pertama yang menggunakan Graphical


User Interface – GUI. Orang-orang penting pada Macintosh yaitu Bill
Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld. Komputer ini dinamakan
berdasarkan McIntosh, jenis apel yang disukai Jef Raskin. Macintosh
diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari 1984 lewat iklan Super Bowl
yang fenomenal. Pada waktu itu, langkah yang dilakukan Apple adalah sebuah
perkembangan revolusioner dalam dunia komputer personal.

Urutan versi sistem operasi Machintos (Mac OS) :

1. System 1 25
2. System 2 25
3. System 3
4. System 4
5. System 5
6. System 6
7. System 7
8. Mac OS 7.6
9. Mac OS 8
10. Mac OS 9
11. Mac OS X Server
12. Mac OS X v10 (Cheetah)
13. Mac OS X v10.1 (Puma)
14. Mac OS X v10.2 (Jaguar)
15. Mac OS X v10.3 (Panther)
16. Mac OS X v10.4 (Tiger)
17. Mac OS X v10.5 (Leopard)

9
18. Mac OS X v10.6 (Snow Leopard)
19. Mac OS X v10.7 (Lion)
20. Mac OS X v10.8 (Mountain Lion)

E. Konstribusi Sistem Operasi


Sistem operasi merupakan penghubung antara perangkat keras dan pengguna,
system operasi juga berfungsi sebagai program pengendali dengan tujuan untuk
menghindari kesalahan penggunaan komputer dan mengatur pengelolaan sumber daya
yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan layanan kepada pengguna
sehingga memudahkan pengguna dalam mengoperasikan komputer.
Fungsi sistem operasi secara umum adalah sebagai berikut:
1. Resource manager, merupakan pengelolaan sumber daya dan
mengalokasikannya, Contoh: memori, CPU, Disk Drive dan perangkat
lainnya.
2. Interface / tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan
perangkat keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang lebih
mudah dipahami dan bersahabat (user friendly)
3. Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas
yang kompleks dapat diatur dan dapat diproses secara berurutan.
4. Guardian, menyediakan akses kontrol yang bertugas untuk melindungi file dan
memberi pengawasan pada data dan program.
5. Gate Keeper, berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang
mengendalikan siapa saja yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi
apa saja yang dilakukannya.
6. Optimizer adalah penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis
data, proses komputasi dan penggunaan.
7. Accountant befungsi untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori,
pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.
8. Server berfungsi untuk melayani pengguna komputer.

10
F. Konsep Arsitektur Sistem Komputer

Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep


perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur
komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan
bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih
difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara
pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,
dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von
Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.

Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu


dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja, dan target biayanya.

Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:

 Set instruksi (ISA)
 Arsitektur mikro dari ISA, dan
 Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
G. Konsep Dasar Thread,symatic multiproccesing, dan microkernel

a. Proses
Secara informal: proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses
adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian
tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana
digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/
processor’s register. Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang
berisikan data temporer (seperti parameter metoda, address yang kembali, dan
variabel lokal) dan sebuah data section, yang berisikanvariabel global.

11
Keadaan Proses
Sebagaimana proses bekerja, maka proses tersebut merubah state (keadaan
statis/ asal). Status dari sebuah proses didefinisikan dalam bagian oleh
aktivitas yang ada dari proses tersebut. Tiap proses mungkin adalah satu dari
keadaan berikut ini:

 New: Proses sedang dikerjakan/ dibuat.


 Running: Instruksi sedang dikerjakan.
 Waiting: Proses sedang menunggu sejumlah kejadian untuk terjadi
(seperti sebuah penyelesaian I/Oatau penerimaan sebuah tanda/ signal).
 Ready: Proses sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah
prosesor.
 Terminated: Proses telah selsesai melaksanakan tugasnya/
mengeksekusi.

b. Thread
Thread dalam sistem operasi dapat diartikan sebagai sekumpulan
perintah (instruksi) yang dapat dilaksanakan (dieksekusi) secara sejajar dengan
ulir lainnya, dengan menggunakan cara time slice (ketika satu CPU melakukan
perpindahan antara satu ulir ke ulir lainnya) atau multiprocess (ketika ulir-ulir
tersebut dilaksanakan oleh CPU yang berbeda dalam satu sistem). 
Ulir sebenarnya mirip dengan proses, tapi cara berbagi sumber daya
antara proses dengan ulir sangat berbeda. Multiplethread dapat dilaksanakan
secara sejajar pada sistem komputer. Secara
umum multithreading melakukan time-slicing (sama dengan time-
division multipleks), di mana sebuah CPU bekerja pada ulir yang berbeda, di
mana suatu kasus ditangani tidak sepenuhnya secara serempak, untuk CPU
tunggal pada dasarnya benar-benar melakukan sebuah pekerjaan pada satu
waktu.
Thread saling berbagi bagian program, bagian data dan sumber daya
sistem operasi dengan thread lain yang mengacu pada proses yang sama.
Thread terdiri atas ID thread, program counter, himpunan register, dan stack.
Dengan banyak kontrol thread proses dapat melakukan lebih dari satu
pekerjaan pada waktu yang sama.

12
Program yang dieksekusi :
1. Proses berat (heavyweight) => proses tradisional
2. Proses ringan (lightweight) => THREAD

Thread terdiri dari ID thread, program counter,himpunan register dan


stack. Thread dapat melakukan lebih dari satu pekerjaan pada waktu yang
sama (multithreading). Thread bekerja sama dengan thread lain dalam
penggunaan bagian kode, bagian data, dan resource. Dengan penggunaan
thread CPU dapat secara ekstensif di antara peer thread tanpa menggunakan
manajemen memori.
Keuntungan penggunaan thread :
- Tanggap
- Pemberdayaan resorce
- Ekonomis
- Pemberdayaan arsitektur multiprocessor
  
Single thread dan multi thread
1. Single thread >> process hanya mengeksekusi satu thread saja pada
satu waktu
2. Multi thread >> process dapat mengeksekusi sejumlah thread dalam
satu waktu.

Model Multithread
Sebelumnya, perlu diketahui apa itu user thread dan kernel thread.
User thread >> pengelolaan thread dilakukan oleh user level (pengguna)
Kernel thread >> pengelolaan thread dilakukan oleh kernel komputer User
tidak dapat menginterupsi.

13
Model-model multithreading :
1. Many to one.
- Beberapa thread user-lever dipetakan ke dalam single kernel thread
- Penggunaannya pada sistem tidak memerlukan dukungan kernel thread
2. One to one
- Setiap user-level thread dipetakan ke kernel thread.
- Contoh : Windows 95/98/NT/2000
3. Many to many
- Membolehkan setiap user-level thread dipetakan ke banyak kernel thread
- Membolehkan sistem operasi membuat sejumlah kernel thread
- Contoh : Windows NT/2000 dengan paket ThreadFiber 10, Solaris 2.

Contoh thread :
- Java Thread, Java threads dikelola oleh JVM dan biasanya dilaksanakan
dengan menggunakan benang model yang disediakan oleh OS. Java threads
dapat digunakan untuk Memperluas kelas Thread dan Pelaksanaan
Runnableinterface.

c. Smatic Multiprocessing
Penjadwalan SMP (Symmetric multiprocessing) adalah pendekatan
kedua untuk penjadwalan prosesor jamak. Dimana setiap prosesor
menjadwalkan dirinya sendiri (self scheduling). Semua proses mungkin berada
pada antrian ready yang biasa, atau mungkin setiap prosesor memiliki antrian
ready tersendiri. Bagaimanapun juga, penjadwalan terlaksana dengan
menjadwalkan setiap prosesor untuk memeriksa antrian ready dan memilih
suatu proses untuk dieksekusi. Jika suatu sistem prosesor jamak mencoba
untuk mengakses dan mengupdate suatu struktur data, penjadwal dari
prosesor-prosesor tersebut harus diprogram dengan hati-hati; kita harus yakin
bahwa dua prosesor tidak memilih proses yang sama dan proses tersebut tidak
hilang dari antrian. Secara virtual, semua sistem operasi modern mendukung
SMP, termasuk Windows XP, Windows 2000, Windows Vista, Solaris, Linux,
dan Mac OS X.

14
d. Micro Kernel
Dalam pengetahuan Ilmu Komputer, mikrokernel merupakan
seperangkat perangkat lunak dalam jumlah minimum yang meyediakan
beragam mekanisme dasar yang dibutuhkan untuk bekerja sebagai
sebuah sistem operasi, seperti halnya manajemen pengalamatan ruang tingkat
rendah, manajemen thread, dan komunikasi antar proses. Dalam
implementasinya mikrokernel merupakan satu-satunya perangkat lunak yang
berjalan dengan tingkat kewenangan tertinggi (umumnya disebut sebagai
modus supervisor atau modus kernel) dari serangkaian level kewenangan yang
tersedia pada perangkat kerasnya. Layanan yang disediakan oleh sebuah
sistem operasi beberapa diantaranya adalah device driver, protokol
jaringan, sistem berkas, dan kode antarmuka pengguna yang berada dalam
ruang pengguna.
Mikrokernel sangat erat terkait dengan exokernel[1] , serta memiliki
banyak kesamaan dengan hypervisor.[2] namun implementasinya lebih bersifat
minimalis, dan secara spesifik untuk mendukung pengimplementasian mesin
virtual. Mikrokernel L4 sering juga disebut sebagai hypervisor, yang
mengindikasikan kemungkinan pengimplementasian sebuah mikrokernel
sebagai hypervisor. Istilah nanokernel dalam sejarahnya digunakan untuk
membedakan mikrokernel saat ini dengan istilah mikrokernel sebelumnya
yang menyediakan layanan sistem aktual, tetapi secara prinsip minimalitas
menurut Jochen Liedtke dalam disain mikrokernel L4 menyebutkan bahwa
istilah-istilah tersebut memiliki arti yang kurang lebih sama.

15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Komputer adalah sebuah mesin elektronik yang secara cepat menerima


informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut seperangkat
instruksi yang tersimpan dalam komputer dan menghasilkan keluaran informasi
yang dihasilkan setelah diolah. Sebuah komputer memerlukan sebuah sistem
operasi untuk melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan
menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan
dengan lancar. Sistem operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan
memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki
akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara
bersamaan, maka Sistem operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga
sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup
untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Arsitekturer Komputer lebih cenderung pada kajian artribut-artribut sistem
komputer yang terkait dengan seorang programmer.

16
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

https://www.advernesia.com/blog/komputer/pengertian-sistem-operasi-komputer-
beserta-contohnya/

https://www.academia.edu/22618521/Konsep_Dasar_Sistem_Operasi?
auto=download

https://www.academia.edu/31855984/MAKALAH_SISTEM_OPERASI

https://opistation.wordpress.com/2013/10/20/sekilas-mengenai-sistem-operasi/

https://adoc.pub/tugas-makalah-perkembangan-sistem-operasi-pada-era-
teknologi.html

https://www.academia.edu/28690191/Makalah_Sejarah_Dan_Perkembangan_Sistem_
Operasi

https://yogiearieffadillah.wordpress.com/2014/01/29/fungsi-dan-peranan-sistem-
operasi/#:~:text=Sistem%20operasi%20merupakan%20penghubung
%20antara,menyediakan%20layanan%20kepada%20pengguna%20sehingga

https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer#:~:text=Dalam%20bidang
%20teknik%20komputer%2C%20arsitektur,kecepatan%20proses%20dan%20sistem
%20interkoneksinya).

https://tugasso.wordpress.com/2010/04/

17
Link Youtube Materi : https://youtu.be/xAT40OOy9eU

18

Anda mungkin juga menyukai