Anda di halaman 1dari 3

Fakultas Program Studi DisusunOleh

Fakultas Ilmu Informatika Rahmat Rian Hidayat,S.T.,M.MSI


Komputer

Ketentuan
1. Tugas dijawab menggunakan template ini.
2. Jawaban dikirim ke email rianhidayat.mercu@gmail.com
3. Tuliskan link dari google drive atau dropbox pada kolom quiz di elearning.
4. Subjek email: Kelas_Quiz ke_Nama(NIM) kirim ke rianhidayat.mercu@gmail.com

Dengan ketentuan penulisan sebagai berikut:

Ukuran kertas : A4
Margin : Normal,
Type huruf : Arial
Ukuran huruf : 11 point dengan spasi antar baris sebesar 1,5 point.
Jumlah halaman : Minimal 3 halaman isi

Jawaban Quiz 1
1. Jelaskan dari masing-masing strategi penjadwalan proses beserta algoritma -
algoritmanya? Tulis dengan ringkas saja!

a. Penjadwalan nonpreemptive (run-to-completion).


Begitu proses diberi jatah layanan pemroses aka pemroses tidak dapat diambil alih oleh
proses lain sampai proses itu selesai. Non-preemptive juga disebut run-to-completion
karena proses yang telah dijadwalkan akan dijalankan sampai selesainya atau proses
tersebut meminta layanan masukan/keluaran.

Algoritma-algoritma yang menerapkan strategi nonpreemptive diantaranya :


- FIFO (First-In, First-Out) atau FCFS (First-Come, First-Serve)
- SJF (Shortest Job First)

b. Penjadwalan preemptive.
Saat proses diberi jatah layanan pemroses maka pemroses dapat diambil alih proses lain
yang mempunyai prioritas lebih tinggi berdasarkan kriteria sistem itu. Pada penjadwalan
preemptive, proses dapat disela oleh proses lain sebelumnya selesainya dan harus
dilanjutkan menunggu jatah waktu layanan pemroses tiba kembali pada proses itu. Proses
yang disela berubah menjadi state Ready.
Algoritma-algoritma yang menerapkan strategi preemptive diantaranya :
- RR (Round-Robin)
- MFQ (Multiple Feedback Queues)
- SRF (Shortest-Remaining-First)
- HRN (Highest-Remaining-Next)
- PS (Priority Schedulling)
- GS (Guaranteed Schedulling)

2. SJF (Shortest Job First)


Penjadwalan SJF ini merupakan
- Penjadwalan non preemptive
- Penjadwalan dapat dikatakan sebagai berprioritas. Di SJF, prioritas diasosiasikan
dengan masing-masing proses dan pemroses dialokasikan ke proses dengan
prioritas tertinggi. Proses-proses dengan prioritas yang sama akan dijadwalkan
secara FIFO.

Penjadwalan ini mengasumsikan waktu jalan proses (sampai selesai) atau waktu lamanya
proses diketahui sebelumnya. Mekanisme penjadwlan SJF adalah lebih dulu
menjadwalkan proses dengan waktu jalan terpendek sampai selesai. Setelah proses itu
selesai, maka proses dengan waktu jalan terpendek berikutnya dijadwalkan. Demikian
seterusnya.
Keunggulan : penjadwalan SJF mempunyai efisiensi tinggi dan turn arround time rendah.

Contoh soal :
Diketahui ada empat proses A,B,C,D dengan waktu jalan selama 8,7,6,5 kwanta ,
tentukan
a. Table perbandingan turn around time (TAT)?
Proses Turn Around Time
A 8
B 15
C 21
D 26

b. Berapa hasil rata – rata setiap proses?


Hasil rata – rata Turn Around Time adalah 17,5 kwanta.

Daftar Pustaka
https://techno-inmyworld.blogspot.com/2014/04/pengertian-penjadwalan-prosestipe-
tipe.html

https://aristysaputri3.wordpress.com/sistem-operasi/penjadwalan-
proses/#:~:text=Kumpulan%20kebijaksanaan%20dan%20mekanisme%20di,Proses
%20yang%20harus%20berjalan

```````````````````````````````````````SELAMAT MENGERJAKAN````````````````````````````````````

Anda mungkin juga menyukai