Anda di halaman 1dari 66

FITUR KEAMANAN SISTEM OPERASI WINDOWS

UBUNTU DAN MAC OS

Disusun oleh :
Muhamad Rizky Fajar Febrian (A11.2017.10492)
Adinda Chairunnisa Wijaya (A11.2017.10494)
Wendy Raka Krismaharti (A11.2017.10503)
Ghaitsa Ardelia Rosyida (A11.2017.10511)

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala berkat dan karunia-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Makalah ini berjudul “Makalah Keamanan Sistem Operasi Windows
Ubuntu dan Mac OS”. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai
memenuhi tugas mata kuliah Sistem Operasi.
Adapun selama masa penulisan dan penyusunan makalah ini kita banyak
mendapatkan bimbingan, bantuan dan dukugan dari berbagai pihak. Olehkarena
itu, sudah menjadi kewajiban penulis untuk mengucapkan terimakasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu kelancaran makalah ini.
Demikian kata pengantar dari penulis, dengan harapan semoga makalah ini
dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca.

Semarang, Mei 2019


Penyusun,

ii
DAFTAR ISI

Table of Contents
FITUR KEAMANAN SISTEM OPERASI WINDOWS.....................................i
UBUNTU DAN MAC OS.......................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2

1.3 Tujuan Pembahasan...................................................................................2

1.4 Manfaat......................................................................................................2

1.5 Batasan Masalah........................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI................................................................................4


2.1 State of the art...........................................................................................4

2.2 Pengertian Sistem Operasi.........................................................................4

2.3 Perkembangan Sistem Operasi..................................................................4

2.4 Pengertian Keamanan................................................................................5

2.5 Pengertian Keamanan Sistem Operasi......................................................8

2.6 Sejarah Sistem Operasi..............................................................................8

2.6.1 Sejarah Windows 10..........................................................................8

2.6.2 Sejarah Ubuntu 18.04 LTS.................................................................9

2.6.3 Sejarah MacOS High Sierra...............................................................9

BAB III PEMBAHASAN...................................................................................11


3.1 Instalasi....................................................................................................11

3.1.1 Persiapan Instalasi............................................................................11

3.1.2 Proses Instalasi.................................................................................19

3.1.3 Post Instalasi....................................................................................46

iii
3.2 Kekurangan dan Kelebihan.....................................................................47

3.2.1 Kekurangan dan Kelebihan Windows 10.........................................47

3.2.2 Kekurangan dan Kelebihan Ubuntu 18.04 LTS...............................50

3.2.3 Kekurangan dan Kelebihan MacOS High Sierra.............................52

3.3 Fitur Keamanan Sistem Operasi..............................................................54

3.3.1 Fitur Keamanan Windows 10..........................................................54

3.3.2 Fitur Keamanan Ubuntu 18.04 LTS.................................................55

3.3.3 Fitur Keamanan Ubuntu MacOS High Sierra..................................56

BAB IV PENUTUPAN........................................................................................58
4.1 Kesimpulan..............................................................................................58

4.2 Saran........................................................................................................58

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................59

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem operasi atau operating system (OS) merupakan sebuah penghubung
antara user (pengguna computer) dengan hardware (perangkat keras) computer.
Sebelum ada OS, orang menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Tanpa
system operasi maka perangkat keras computer tidak bias digunakan.

Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan


pertama yang ditempatkan pada memori computer saat computer booting.
Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan,
dan Sistem Operasi akan melakukan layanan into untuk software-software itu.
Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan
tugas dan antar-muka user GUI/CLI. Shingga masing-masing software tidak perlu
lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan
dilakukan oleh Sistem Operasi.

Saat ini banyak perangkat lunak system operasi yang diciptakan


perusahaan untuk digunakan pengguna computer, diantaranya adalah system
operasi Microsoft Windows dan Ubuntu. Microsoft Windows merupakan system
operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antar
muka berbasis grafis atau dikenal dengan GUI (Graphical User Interface).
Windows sebagai system operasi yang banyak digunakan karena kemudahan yang
dimilikinya. Windows bersifat user friendly karena penggunaannya yang mudah
dimengerti. Ubuntu merupakan system operasi system open source yang dapat
didapatkan secara gratis dan dikembangkan lagi oleh pengguna. MacOS adalah
system operasi yang dibuat oleh pabrikan apple dan hanya dapat digunakan untuk
perangkat buatan apple sebagai personal komputer. Oleh karena itu, penulis
melakukan penelitian untuk terhadap system operasi Windows, Ubuntu dan
MacOS.

1
2

1.2 Rumusan Masalah


Apa yang dimiliki oleh masing-masing OS (Operating System) untuk
keamanan data?

1.3 Tujuan Pembahasan


Untuk mengetahui fitur keamanan data masing-masing OS (Operating
System)

1.4 Manfaat
a. Bagi pengguna computer
i. Membantu menentukan pilihan operating system yang tepat sesuai
dengan kebutuhan user
ii. Membantu user untuk melakukan instalasi Operating System
b. Bagi akademik
i. Sebagai bahan literatur bagi mahasiswa lain dan umum yang akan
membuat karya ilmiah ataupun tugas akhir kuliah yang masih
mempunyai hubungan dengan operating system.
ii. Dapat juga digunakan untuk mengukur pemahaman dan
penguasaan mahasiswa dalam menguasai materi yang telah
diberikan oleh dosen selama duduk di bangku kuliah
c. Bagi penulis
i. Memperluas pengetahuan dan wawasan mengenai operating
system serta menerapkan teori yang doperoleh selama kuliah serta
membandingkan dengan operating system yang lain.
ii. Dapat membantu penulis belajar serta mengerti langkah-langkah
untuk instalasi operating system.

1.5 Batasan Masalah


Keamanan adalah suatu keadaan dimana suatu variable terbebas dari
bahaya. Tidak hanya makhluk hidup yang sering mengalami masalah keamanan,
melainkan pula perangkat computer yang sering kita gunakan dalam keseharian.
Masalah keamanan yang terjadi pada sebuah perangkat computer biasanya berupa
hacker ataupun cracker.
3

Penyusup yang berniat jahat atau mencruti data kita biasanya disebut
dengan cracker. Cracker sendiri dapat menyusup melalui virus yang disebarkan.

Penyebaran virus sendiri sangat beragam sesuai dengan tipe jenis virus
tersebut. Virus yang sering ditemukan oleh masyarakat umum adalah virus worm.
Virus worm sendiri merupakan virus yang cara penyebarannya melalui pertukaran
data suatu perangkat penyimpanan sementara.

Dengan mempelajari cara penanganan virus dengan memahami kinerja


sistem keamanan pada sistem operasi yang digunakan, setidaknya kita dapat
meyelamatkan data-data penting sebelum hilang atau rusak karena adanya virus
worm tersebut.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 State of the art
Penelitian sebelumnya berfungsi untuk analisa dan memperkaya
pembahasan penelitian, serta membedakannya dengan penelitian yang sedang
dilakukan. Dalam penelitian ini disertakan satu jurnal nasional penelitian
sebelumnya yang berhubungan dengan konsep : [1]

Penelitian denan judul Analisis Keamanan Sistem Operasi Windows,


Linux, Mac OS. Diambil dari researchgate, diteliti oleh Nunu Indra Nugraha,
Rudi Setiawam, Ardian Aprilianto pada tahun 2019 di Indonesaia yang
menceritakan tentang fitur-fitur keamanan sistem yang dimiliki oleh masing-
masing platform sistem operasi yaitu windows, ubuntu dan mac os yang
menceritakan tentang perbandingan semua platform jika dilihat dari segi
keamanannya. Misalnya terdapat windows defender yang merupakan aplikasi atau
dapat disebut sebagai antivirus built in dari windows, bitlocker untuk
mengenkripsi partisi, firewall untuk membatasi koneksi masuk ke windows
ataupun keluar dari windows. Namun dengan demikian windows adalah sistem
operasi yang memiliki banyak pengguna sehingga sering kali pengguna
menyalahgunakan celah keamanan yang ada untuk melakukan hal-hal yang diluar
otoritasnya. Windows Hello adalah fitur keamanan yang baru dikenalkan pada
Windows 10 yaitu dengan memanfaatkan pemindaian Fingerprint, Iris dan Face
Recognition. Ubuntu juga memiliki fitur keamanan built in misalnya firewall
untuk membatasi koneksi, namun virus yang beredar untuk ubuntu dapat
dikatakan sangat sedikit jika disbanding windows. MacOS atau macintosh juga
memiliki banyak fitur keamanan misalnya icloud dengan sinkronisasinya, XD dan
yang lainnya. Icloud telah terbukti keamananya tidak dapat dijebol oleh hacker
manapun kecuali oleh FBI yang memiliki otoritas untuk memecahkan keamanan
dari apple. Pada macintosh juga dapat membatasi atau program yang berjalan
sehingga program yang bersifat merusak dapat diinterupsi secara langsung oleh
user. Hasil kesimpulan dengan metode kualitatif ini adalah dari semua sistem
operasi, Macintosh adalah sistem operasi yang sederhana namun memiliki

4
5

keamanan yang lebih baik dari yang lainnya berkat adanya icloud, dan juga kernel
yang handal. Windows memiliki banyak fitur keamanan namun ancaman virus
untuk windows paling banyak diantara os yang lainnya, sehingga user masih harus
tetap berhati-hati. Ubuntu memiliki fitur keamanan yang tidak sebanyak sistem
operasi yang lainnya namun virus yang beredar juga tidak sebanyak yang lainnya.
Jurnal tersebut berhubungan dengan makalah ini yang membahas tentang apa saja
fitur keamanan masing-masing platform yang berbeda. Makalah ini juga mengulas
hal yang sama dengan jurnal tersebut, yaitu keamanan sistem yang dimiliki
windows, linux dan mac os. Hal itu yang membuat jurnal tersebut sebagai
referensi atau pijakan dalama pembuatan makalah ini.

2.2 Pengertian Sistem Operasi


Sistem operasi atau operating system ialah salah satu komponen utama
dari sebuah system computer yang menghubungkan user dengan hardware
computer, perangkat lunak yang dihubungkan dengan pelaksanaan program dan
koordinasi dari aktivitas system computer. Sistem operasi menentukan program
mana yang akan dijalankan, kapan dan alat mana yang digunakan. Sistem operasi
juga memberikan servis kepada program lain seperti kode (driver) yang
membolehkan programmer menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu
mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung. [2]

2.3 Perkembangan Sistem Operasi


Menurut Tanebaum (edisi kelima Structured Computer Organization),
Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam lima
generasi : [3]

1. Generasi Awal (1945 – 1955)


Awal perkembangan system komputasi mekanik menjadi system
komputasi elektronik. Pada generasi ini belum ada system operasi, maka
system computer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung
oleh pengguna.

2. Generasi Kedua (1955 – 1965)


6

Pada generasi kedua ini memperkenalkan Batch Processing


System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian lalu dieksekusi
secara berurutan. Belum juga dilengkapi oleh system operassi namun
beberapa fungsi sitem operasi telah ada, contohnya FMS dan IBSYS.
3. Generasi Ketiga (1965 – 1980)
Digunakan untuk melayani banyak pemakai, dimana para pemakai
berkomunikasi lewat terminal secara online ke computer. Sistem operasi
menjadi multi user, multi programming dan multi tasking.
4. Generasi Keempat (1980 – 2000)
Sistem operasi menggunakan Graphical User Interface (GUI) yaitu
antarmuka computer berbasis grafis yang sangat nyaman dan mudah
digunakan.
5. Generasi Kelima
Pada generasi ini system operasi yang berada dalam sebuah system
operasi dan system operasi bergerak (mobile) pada perangkat bergerak
seperti laptop, netbook, smartphone dan lain-lain. [2]

2.4 Pengertian Keamanan


Masalah keamanan merupakan salah satu aspek terpeting dari sistem
computer. Masalah keamanan seringkali kurang mendapat perhatian dari para
pengelola sistem computer. Seringkali masalah keamanan berada di urutan kedua,
ketiga atau bahkan urutan terakhir dalam daftar hal-hal yang dianggap penting.
Konfigurasi keamanan sistem bisa mengganggu performansi dari sistem, namun
seringkali masalah keamanan tidak begitu dipedulikan bahkan ditiadakan.

Saat ini sistem computer banyak terhubung dengan jaringan sehingga


semakin mudah untuk diakses, sehingga sangat rentan terhadap kelemahan
komunikasi data, yaitu kejahatan computer. Apalagi di masa ini masyarakat
bergantung pada computer untuk menciptakan, menyimpan dan mengatur
informasi-informasi penting seperti informasi keuangan, informasi diri, informasi
perusahaan dan sebagainya. Jadi pengguna dan pengelola sistem computer perlu
melindungi computer dan data mereka agar tidak hilang, rusak ataupun
disalahgunakan.
7

Istilah keamanan pada sistem computer mengacu pada seluruh masalah


keamanan agar sumber daya tidak digunakan atau dimodifikasi oleh orang yang
tidak berhak. Pengamanan itu sendiri termasuk masalah teknis, manajerial,
legalitas dan politis. Banyak terjadi pertukaran informasi setiap detik di internet.
Banyak terjadi pencurian informasi itu sendiri oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggungjawab. Ancaman keamanan yang terjadi terhadap informasi adalah :

1. Interruption : Ancaman terhadap availibilitas, informasi, data yang


ada dalam sistem computer dirusak, dihapus, sehingga jika ada
informasi yang dibutuhkan tidak ada lagi.
2. Interception : Ancaman terhadap kerahasiaan, informasi yang ada
disadap atau orang yang tidak berhak mendapat akses ke computer
tempat informasi tersebut disimpan
3. Modifikasi : Ancaman terhadap integritas. Orang yang tidak berhak
berhasil menyadap lalu lintas informasi yang sedang dikirim dan
diubah sesuai dengan keinginan orang tersebut.
4. Fabrication : Ancaman terhadap integritas. Orang yang tidak berhak
berhasil meniru (memalsukan) suatu informasi yang ada sehingga
orang yang menerima informasi tersebut menyangka informasi
tersebut berasal dari orang yang dikehendaki oleh si penerima
informasi.

Tujuan dari keamanan sistem tersendiri, sebagai berikut :

1. Integritas data
Seperti misalnya pengguna yang tidak memiliki autorisasi untuk
mengakses data, maka tidak mungkin dapat mengubah atau
memodifikasi data yang ada.
2. Kerahasiaan data
Sistem dapat menjamin bahwa data yang telah ditemukan atau yang
tersimpan untuk tidak dapat dibaca oleh pengguna lain pada sistem
data tersebut benar-benar aman dan rahasia.
8

3. Ketersediaan akses ke Sistem


Tidak ada seorangpun, sekalipun dengan akses ke sistem dapat
menyebabkan sistem menjadi tidak dapat digunakan.

Keamanan pada computer meliputi aspek berikut ini :

1. Authentication
Agar penerima informasi dapat memastikan keaslian pesan tersebut
datang dari orang yang dimintai informasi, dengan kata lain
informasi tersebut benar-benar dari orang yang dikehendaki.
2. Integrity :
Keaslian pesan yang dikirim melalui sebuah jaringan dan dapat
dipastikan bahwa dalam perjalanan, informasi yang dikirim tidak
termodifikasi oleh orang yang tidak berhak.
3. Nonrepudiation :
Merupakan hal yang bersangkutan dengan pengirim, pengirim tidak
dapat mengelak bahwa dialah yang mengirim informasi tersebut.
4. Authority :
Informasi yang berada pada sistem jaringan tidak dapat
dimodifikasi oleh pihak yang tidak berhak atas akses tersebut.
5. Confidentiality :
Merupakan usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak
berhak mengakses.
6. Privacy :
Lebih kepada data-data yang sifatnya pribadi.
7. Availability :
Berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan
sistem informasi yang diserang atau dijebol dapat menghambat atau
meniadakan akses ke informasi.
8. Access Control :
Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses kepada
informasi. Hal ini biasanya berhubungan dengan masalah
authentication dan juga privacry. Access control seringkali
9

dilakukan dengan menggunakan kombinasi ID dan Password atau


dengan menggunakan mekanisme lainnya. [4]

2.5 Pengertian Keamanan Sistem Operasi


Pengamanan perangkat lunak cenderung memfokuskan pada
pengamanan sistem operasi, karena perangkat lunak aplikasi juga memberi
resiko keamanan. Keamanan sistem operasi merupakan bagian masalah
keamanan sistem computer secara total. Pengamanan sistem operasi berarti
kecil jika setiap orang dapat melenggang di ruang sistem computer.
Pengamanan secara fisik dengan membatasi pengaksesan fisik secara langsung
dengan fasilitas sistem computer harus dilakukan juga.

Keamanan dari segi sistem itu sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu :

1. Keamanan eksternal
Berkaitan dengan pemakaian fasilitas computer dari penyusup
(seperti hacker) dan bencana seperti kebakaran dan kebanjiran.
2. Keamanan Interface Pemakai
Berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan
mengakses program dan data yang disimpan.
3. Keamanan Internal
Berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada
perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin operasi yang
handal dan tidak terkorupsi untuk menjaga integritas program dan
data. Istilah keamanan dan proteksi sering digunakan secara
bergantian. Untuk menghindari kesalahpahaman, istilah keamanan
mengacu pada seluruh masalah keamanan dan istilah mekanisme
proteksi mengacu ke mekanisme sistem yang digunakan untuk
memproteksi atau melindungi informasi pada sistem computer.

2.6 Sejarah Sistem Operasi


2.6.1 Sejarah Windows 10
Windows 10 diluncurkan pada tanggal 29 Juli 2015 secara serentak di 190
negara. Di Indonesia sendiri peluncuran Windows 10 dilakukan di Ritz Carlton.
Windows 10 merupakan OS yang dapat digunakan pada berbagai perangkat,
10

mulai dari PC sampai dengan Internet of Things (IoT). Pada versi ini windows
telah melakukan perubahan secara massiv misalnya pada User Interface dengan
tema metro dan flat dengan kombinasi menu-menu pada beberapa versi yang
sebelumnya. [5]

Persyaratan minimum yang diperlukan agar bisa menginstal Windows 10 yaitu :

- Processor : 1 GHz processor atau lebih cepat


- RAM : 1 GB untuk 32-bit atau 2GB untuk 64-bit
- Penyimpanan : 16 GB untuk 32-bit atau 20GB untuk 64-bit
- Kartu Grafis : Minimum DirectX 9
- Resolusi Display : 800 x 600

2.6.2 Sejarah Ubuntu 18.04 LTS


Ubuntu 18.04 LTS (Long Term Service) dengan nama Bionic Beaver yang
dilahirkan pada tanggal 26 April 2018. Perubahan paling terasa pada versi ini
adalah ubuntu meninggalkan unity dan digantikan dengan Gnome sehingga
membuat user experience jauh dari yang versi sebelumnya. Dari sisi tampilan,
ubuntu jadi lebih modern, kekinian, dengan berbagai efek visual dan animasi serta
transisi yang lembut. Beberapa fitur terbaru juga disematkan pada ubuntu versi
ini. Penggunaan kernel kinux 4.15 diharapkan performa dapat terjaga dan lebih
stabil dari versi sebelumnya.

Persyaratan minimum untuk dapat menginstall ubuntu 18.04 LTS sebagai


berikut :

- Processor : 2 GHz processor atau lebih cepat


- RAM : 2 GB Memori Sistem
- Penyimpanan : 25 GB penyimpanan
- Kartu Grafis :-
- Resoulsi display : 1024 x 800

2.6.3 Sejarah MacOS High Sierra


Mac OS yang dirilis oleh apple pada tanggal 25 September 2017 bernama
Mac High Sierra. Tidak banyak fitur baru yang ada pada high Sierra, tetapi lebih
11

meningkatkan kemampuan-kemampuan dari fitur yang telah ada sebelumnya


misalnya dengan pembaruan file system yang baru, animasi visual dan grafis yang
lebih baik, peningkatan safari, privasi dan yang lainnya. File system yang telah
ditingkatkan membuat High Sierra menjadi lebih stabil dari versi sebelumnya. [6]

Persyaratan minimum untuk dapat menginstall MacOS High Sierra sebagai


berikut:

- RAM : 2 GB Mac Memory


- Penyimpanan : 16 GB penyimpanan
- Macintosh sebelum : 10.8 Minimum
- iDevice : Macbook 2009
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Instalasi
3.1.1 Persiapan Instalasi
3.1.1.1 Windows 10
1. Membuat bootable usb installer windows 10
 Download image installer windows 10
- Membuka website download installer window 10,
pilih windows 10 lalu confirm

Gambar 1 Memilih versi windows

- Pilih produk sesuai dengan Bahasa yang diinginkan,


pilih English International, lalu klik Confirm

Gambar 2 Memilih bahasa

- Pilih versi windows yang dibutuhkan

Gambar 3 Memilih versi arsitektur windows

11
12

- ISO windows akan otomatis terdownload

 Download Microsoft usb/dvd tool


- Pilih Bahasa yang diinginkan, lalu klik download

Gambar 4 Memilih bahasa

- Ceklist pada file dengan ahiran US, lalu klik next

Gambar 5 Ceklist aplikasi yang ingin di


download

- Microsoft USB DVD Tools telah terdownload


- Install Microsoft USB DVD Tools
 Membuat USB Bootable dengan Flashdisk
- Tancapkan usb flashdisk pada laptop
- Jalankan Microsoft USB/DVD Tools

Gambar 6 Menjalankan USB/DVD Tools


13

- Pilih browse untuk mencari file iso installer, lalu


klik next

Gambar 7 Memilih file Windows 10

Gambar 8 File Windows 10 telah siap

- Pilih USB device untuk melakukan proses copy ke


flashdisk

Gambar 9 Memilih USB device


14

- Pilih flash disk yang akan digunakan untuk bootable


usb, lalu klik Begin copying

Gambar 10 Memilih flash disk

- Klik Erase USB device untuk melakukan format


flashdisk
- Tunggu hingga proses copy selesai

Gambar 11 Tunggu hingga proses selesai

3.1.1.2 Ubuntu 18.04 LTS


1. Membuat installer ubuntu dengan flashdisk
 Download image installer ubuntu 18.04 LTS pada
official website ubuntu, pilih 18.04 LTS
https://ubuntu.com/
15

Gambar 12 Download ubuntu pada website ubuntu

 Download unetbootin
 Membuat USB bootable dengan Flashdisk
- Tancapkan flashdisk yang ingin dijadikan botable,
pastikan flsahdisk kosong karena akan melakukan
format
- Jalankan unetbootin

Gambar 13 Menjalankan Unetbootin

- Ceklist pada diskimage, pilih ISO lalu tombol titik


tiga untuk mencari file iso ubuntu
16

Gambar 14 Memilh file Ubuntu

Gambar 15 Tampilan Unetbootin saat siap

- Pilih type menjadi USB device, Drive G yaitu


flashdisk yang akan dijadikan bootable, lalu klik ok
untuk memulai copy file
17

- Tunggu hingga proses copy selesai

Gambar 16 Proses copy data

Gambar 17 Tampilan akhir aplikasi

3.1.1.3 MacOS High Sierra


2. Membuat installer mac os usb bootable
 Download image installer pada website apple support
https://support.apple.com/downloads/highsierra

Gambar 18 Download image installer

 Download Transmac, lalu install


 Membuat USB bootable dengan Flashdisk
18

- Jalankan Transmac
- Tancapkan usb flashdisk, pastikan flashdisk tersebut
kosong karena akan dilakukan format drive.
- Klik kanan pada usb yang ingin dijadikan bootable,

Gambar 19 Tampilan option tambahan


lalu klik kanan pilih Restore with Disk Image

Gambar 20 Gambar dialog pencarian file

- Klik tombol dengan titik tiga untuk mencari image


installer mac os, lalu klik ok

Gambar 21 Mencari file image pada


folder
19

- Klik ok pada transmac untuk memulai mengkopi ke


flashdisk

Gambar 22 Mengkopi ke flash disk

- Klik ok pada dialog yang muncul

Gambar 23 Dialog pemberitahuan format

- Tunggu sampai proses selesai, lalu klik ok

Gambar 24 Dialog proses

- Klik ok

Gambar 25 Dialog ok

3.1.2 Proses Instalasi


3.1.2.1 Windows 10
1. Tancapkan bootable usb flashdisk yang telah dibuat pada
laptop
20

2. Nyalakan laptop dengan tombol power

3. Tekan tombol esc saat booting untuk masuk pada menu bios

Gambar 26 Tampilan booting bios

4. Setelah masuk bios, atur boot priority usb menjadi paling atas

Gambar 27 Tampilan menu bios

- Pilih tab System Configuration


21

Gambar 28 Tampilan menu system configuration

- Pilih boot options

Gambar 29 Tampilan boot options

- Pilih boot order dan buat usb

Gambar 30 Tampilan boot order


22

- Tekan F10 untuk save settings dan restart

5. Memulai instalasi windows 10


- Tunggu saat installer windows melakukan booting

Gambar 31 Booting Windows 10

- Pilih format keyboard dan Bahasa, pilih US Kingdom


untuk Bahasa inggris , dan Format Waktu dan Tanggal
pilih Indonesia lalu klik next
23

Gambar 32 Atur bahasa dan keyboard

- Klik Install untuk masuk pada menu install

Gambar 33 Menu instal

- Masukkan serial code apabila sudah mempunyai, lalu next


24

Gambar 34 Memasukkan serial kode

- Pilih versi yang akan diinstal, Pilih windows 10 Home,


lalu klik next

Gambar 35 Pilihan versi instal


25

- Baca persetujuan dan aturan tentang penggunaan windows


10 dan ceklis pada kolom persetujuan dan klik tombol
next.

Gambar 36 Persetujuan dan aturan penggunaan Windows

- Pilih custom untuk instalasi windows 10 secara bersih atau


clean

Gambar 37 Pilih custon untuk instalasi Windows 10


26

- Pilih disk yang akan digunakan untuk tempat menginstall


windows 10, kemudian klik next

Gambar 38 Pilih disk yang akan digunakan

- Proses instalasi akan berjalan dan tunggu sampai selesai


dengan ditandai system secara otomatis melakukan restart

Gambar 39 System melakukan restart


27

Gambar 40 Restart

Gambar 41 Restart

- Melakukan kostumisasi keyboard layout dan juga lokasi


atau region pilih Indonesia dan United Kingdom untuk
keyboard layout lalu klik Yes
28

Gambar 42 Memilih lokasi

Gambar 43 Memilih United Kingdom

- Sign in kedalam akun Microsoft atau klik offline account


atau dapat langsung membuat akun dengan klik Create
account. Lalu klik next

Gambar 44 Sign in Microsoft

- Masukkan nama pengguna


29

Gambar 45 Memasukkan nama pengguna

- Buat password apabila dibutuhkan diikuti dengan


pertanyaan keamanan. Lalu klik Next

Gambar 46 Membuat password

- Menyetting setelan privasi pada windows 10, matikan


yang tidak perlu lalu klik Accept
30

Gambar 47 Menyetting setelah privasi

- Akan terjadi beberapa kali restart saat proses install lalu


akan muncul tampilan yang menandakan instalasi hamper
selesai sebagai berikut :

Gambar 48 Tampilan hampir selesai


31

- Tunggu beberapa saat sampai masuk ke tampilan desktop


yang menandakan instalasi telah selesai.

Gambar 49 Tampilan selesai

3.1.2.2 Ubuntu 18.04 LTS


1. Tancapkan bootable usb flashdisk yang telah dibuat pada
laptop
2. Nyalakan laptop dengan tombol power

3. Tekan tombol esc saat booting untuk masuk pada menu bios

Gambar 50 Tampilan booting bios

4. Setelah masuk bios, atur boot priority usb menjadi paling atas
32

Gambar 51 Tampilan boot priority

- Pilih tab System Configuration

Gambar 52 Tampilan system configuration

- Pilih boot options

Gambar 53 Tampilan boot options


33

- Pilih boot order dan buat usb

Gambar 54 Tampilan boot order

- Tekan F10 untuk save settings dan restart

5. Memulai Instalasi Ubuntu 18.04 LTS


- Memasuki booting installer ubuntu
34

Gambar 55 Tampilan booting Ubuntu

- Pilih Bahasa inggris dan klik Install Ubuntu

Gambar 56 Pilih bahasa

- Pilih keyboard layout US, lalu klik continue


35

Gambar 57 Setting keyboard

- Pilih minimal installation lalu klik continue

Gambar 58 Pilihan aplikasi built in

- Untuk instalasi ubuntu baru, pilih Something else


36

Gambar 59 Instalasi ubuntu baru

- Pilih disk drive untuk tempat menyimpan ubuntu system


ubuntu

Gambar 60 Tempat menyimpan Ubuntu System

- Klik new partition table untuk membuat partisi table baru


37

Gambar 61 Membuat partisi table baru

- Klik tanda + atau tambah untuk membuat partisi baru,


yang pertama akan membuat untuk file system ubuntu atau
root. Set size minimal 8 GB, type of partition primary,
location for the partition ceklis pada Beginning of this
space dan Use as pilih Ext4 journaling file system dan
yang terahir mount point pilih /. Lalu klik ok

Gambar 62 Dialog membuat partisi root

- Membuat partisi untuk swap area. Set size minimal 2GB.


Type for the new partition menjadi Logical dan Location
38

for the new partition menjadi Beginning of this space. Use


as pilih sebagai swap area. Klik ok

Gambar 63 Dialog partisi swap area

- Klik install now untuk memulai instalasi ubuntu dan klik


continue pada dialog yang muncul

Gambar 64 Tampilan table partisi


39

Gambar 65 Dialog persetujuan format disk

- Arahkan kursor pada map Jakarta lalu klik untuk


memindahkan lokasi, lalu klik continue

Gambar 66 Memilih zona waktu


40

- Masukkan data-data pengguna misalnya nama pengguna


dan password, lalu klik continue

Gambar 67 Memasukkan data pengguna

- Proses instalasi berlangsung dan tunggu beberapa saat


sampai selesai

Gambar 68 Proses instal


41

- Klik restart now untuk restart setelah proses install

Gambar 69 Restart

- Proses instalasi ubuntu telah selesai

Gambar 70 Tampilan awal dekstop

3.1.2.3 MacOS High Sierra


1. Tancapkan bootable usb yang telah dibuat pada macbook
2. Nyalakan macbook dengan menekan tombol power
3. Ketika terdengan suara saat booting, pencet tombol option
pada keyboard
4. Pilih usb drive yang telah dibuat tadi
5. System akan masuk pada installer
42

- Pilih negara Indonesia, lalu klik next

Gambar 71 Memilih negara

- Pilih format keyboard yang akan digunakan, lalu klik next

Gambar 72 Memilih format keyboard


43

- Ceklis pada don’t transfer any information now apabila

Gambar 73 Transfer dari perangkat lain


tidak ingin mentransfer data dari pc sebelumnya, lalu klik
next
- Ceklist pada sign in with your apple Id dan isi akun apple
dan password apabila sudah mempunyai apple id, dan
ceklis pada Don’t sign in apabila belum mempunyai apple
id lalu klik next

Gambar 74 Log in apple id

- Masukkan verification id yang dikirim pada iphone


apabila menggunakan apple id, lalu klik next
44

Gambar 75 Verifikasi apple id

- Akan muncul license agreement yang harus dibaca, setelah


itu klik next

Gambar 76 License agreement

Gambar 77 Dialog agreement


45

- Membuat akun pengguna computer dengan mengisi data


yang ada, lalu klik next

Gambar 78 Membuat akun

- Pada menu kostumisasi, klik next untuk menggunakan


setting rekomendasi apple
46

Gambar 79 Setelah privasi

- Tunggu hingga instalasi selesai

Gambar 80 Proses persiapan

- Proses instalasi selesai dan akan terbuka tampilan desktop


47

Gambar 81 Tampilan awal dekstop

3.1.3 Post Instalasi


3.1.3.1 Windows 10
Pada windows 10, setelah proses instalasi user tidak perlu
repot lagi untuk menginstall driver saat pertama digunakan.
Windows 10 akan secara otomatis menginstall driver yang sesuai
untuk hardware-hardware yang terpasang pada laptop atau
desktop walaupun driver yang terinstall masih driver built in dari
Microsoft yang mungkin membuat perangkat keras tidak bekerja
secara optimal namun setidaknya user dapat terbantu saat user
berada pada kondisi tertentu. Aplikasi bawaan windows 10 bisa
dikatakan lengkap misalnya Microsoft Edge untuk browser,
windows media player, windows photo viewer, wordpad dan yang
lainnya. Untuk aplikasi dari pihak ketiga dapat didapatkan dengan
sangat mudah di download.

3.1.3.2 Ubuntu 18.04 LTS


Setelah melakukan instalasi ubuntu, user tidak perlu repot
untuk menginstall driver perangkat keras yang terpasang pada
laptop atau pc. Ubuntu akan secara otomatis memasangkan driver
built in yang sesuai untuk perangkat keras, namun perangkat
keras yang didukung dengan driver built in ini sangat terbatas dan
membuat kinerja menjadi tidak optimal.
48

Aplikasi bawaan ubuntu dapat dikatakan lengkap, misalnya


browser, libre office yang lengkap, photo viewer, photo editor,
music player dan yang lainnya. Untuk aplikasi pihak ketiga
memang sedikit sulit untuk didapatkan pada platform ubuntu,
namun user dapat sedikit mengakalinya dengan menggunakan
emulator windows bernama wine untuk menjalankan aplikasi
platform windows pada ubuntu.

3.1.3.3 MacOS High Sierra


Dibanding dengan windows dan ubuntu, setelah instalasi
sistem operasi tidak perlu lagi melakukan install driver karena
macintosh hanya dibuat untuk perangkat idevice seperti macbook
dan imac yang mempunyai perangkat keras yang telah
disesuaikan dan ditentukan oleh pabrik sehingga apple membuat
sistem operasi yang cocok dengan perangkat tersebut sehingga
mendukung 100% kompatibilitas perangkat. Untuk aplikasi
bawaan, macintosh lebih lengkap disbanding dengan lainnya
misalnya program office, pemutar lagu, photo viewer, editor dan
banyak yang lainnya. Untuk aplikasi pihak ketiga sebagian besar
hanya aplikasi-aplikasi yang dikembangkan oleh developer besar
dan dengan skala yang besar, namun banyak juga aplikasi yang
dapat didownload pada Appstore dan lebih aman.

3.2 Kekurangan dan Kelebihan


3.2.1 Kekurangan dan Kelebihan Windows 10
 Kekurangan
- Terlalu sering update
Melalui windows 10, Microsoft kini tidak memandang
windows sebagai software, melainkan sebuah layanan. Update
windows 10 kurang terjadwal. Kapanpun Microsoft mau update,
maka akan dirilis update dan juga adanya fitur baru. Dan terlebih
lagi walaupun telah mematikan auto-update, windows akan
memaksa untuk update.
49

- Boros kuota internet


Efek dari update yang terlalu sering di atas adalah
borosnya kuota internet. Dibandingkan versi Windows
sebelumnya, windows 10 ini merupakan OS yang paling boros
kuota. Untuk masalah update, Windows 10 akan menghabiskan
kurang lebih 4GB – 6GB kuota. Terlebih lagi windows 10 akan
selalu melakukan sinkronisasi dengan cloud.
- Gonta – ganti experience
Posisi opsi dan pengaturan terus berubah. Tampilan dan
experience juga terus berubah. Belum lagi di tiap update aka
nada fitur baru, yang mungkin masih asing jika tidak mengikuti
perkembangan update windows 10.
- Tidak pernah final
Berbeda dengan Windows versi sebelumnya yang
memiliki versi final dan selanjutnya hanya berupa update serta
service pack saja, windows 10 tidak demikian. Sebagai sebuah
layanan, windows 10 tidak akan pernah final. Akan selalu ada
fitur baru yang akan dirilis.
- Harga cenderung mahal
sudah selayaknya system operasi keluaran dari Microsoft
dibanderol lebih mahal dari system operasi lainnya untuk
mendapatkan segudang fiturnya serta dikenakan biaya tambahan
untuk menggunakan aplikasi lain misalnya Microsoft Office.
- Tidak dapat dikostumisasi secara penuh
Microsoft tidak mengizinkan end user untuk
mengkostumisasi windows secara penuh dengan beberapa alas
an tertentu, sehingga tampilan windows cenderung
membosankan.
- Fitur Kostumisasi terbatas
Windows memang tidak banyak menyediakan fitur untuk
kostumisasi misalnya hanya wallpaper, icon, cursor, foto profil
50

Bahasa dan warna windows saja sehingga pengguna windows


tidak jarang bosan dengan tampilan windows yang itu-itu saja.
- Banyak virus yang ada
Windows memiliki pengguna yang lebih banyak
disbanding dengan system operasi yang lainnya, ditambah celah
keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh orang jahat melewati
virus yang dibuatnya menjadikan banyaknya beredar virus yang
bersifat merusak dengan banyak tujuan.
 Kelebihan
- Fitur modern
Sebagai system opersi modern, fitur-fitur windwos 10
sangat update dengan trend saat ini. Setting dan personalisasi
akan selalu tersinkronisasi dengan device lain (always sync).
- Powerful untuk gaming
Windows 10 adalah system operasi terbaik untuk
menjalankan game karena telah mensuport DirectX 12 yang
telah teroptimasi untuk hardware terbaru, yang terbaru windows
10 telah mempunyai game mode untuk semakin meningkatkan
performa saat gaming.
- Keamanan selalu update
Windows 10 melakukan update dengan interval yang
sering, termasuk update di sector security. Ada fitur modern
yang tidak ada di windows sebelumnya, misalnya windows hello
yang memungkinkan user untuk melakukan unlock windows 10
dengan fingerprint atau retina scanner. Windows defender juga
memiliki perlindungan dan fitur security yang baik.
- Mendukung berbagai banyak device
Perangkat dengan berbagai macam ukuran layer dapat
menggunakan windows 10 misalnya laptop, tablet maupun
desktop.
- Aktivasi praktis
51

Windows 10 dapat diaktifkan atau melakukan aktivasi


hanya dengan menggunakan Microsoft account yang telah
teraktifasi sebelumnya, dan untuk kedapannya saat menginstall
ulang device tersebut kita hanya perlu melakukan login
menggunakan akun tersebut dan windows 10 dapat langsung
aktif. Teknologi ini biasa disebut digital entailment.
- Kompatibilitas driver yang baik
Windows memiliki kompatibilitas driver terhadap
perangkat keras yang sangat baik dan hamper semua perangkat
keras tersedia driver untuk platform windows, dan dapat
berjalan dengan baik dengan performa yang stabil.
- Software aplikasi melimpah
Banyak sekali aplikasi yang dirancang untuk berjalan
pada platform windows dan jumlahya lebih banyak daripada
aplikasi untuk system operasi yang lainnya. [7]

3.2.2 Kekurangan dan Kelebihan Ubuntu 18.04 LTS


 Kekurangan
- Hanya mendukung device tertentu
Versi terbaru ubuntu saat ini yaitu 18.04 LTS hanya
mendukung beberapa device secara umum yaitu laptop dan
desktop saja dan tidak mendukung penuh tablet.
- Peredaran virus yang sangat sedikit
Virus yang menyerang ubuntu memang sangat minim
dan kemungkinan untuk terserang virus sangat sangat kecil
sehingga ubuntu lebih aman jika dibandingkan dengan
kompetitornya.
- Kompatibilitas driver terbatas
Saat ini ubuntu masih sangat terbatas mendukung driver
terhadap perangkat keras, hanya perangkat keras tertentu yang
memiliki driver pada ubuntu dan belum dapat dikatakan stabil
karena masih banyak bug.
- Software aplikasi terbatas
52

Software aplikasi yang dapat berjalan pada platform


ubuntu masih terbatas, dan masih kurangnya minat masyarakat
untuk menggunakan ubuntu sebagai system operasi.

- Kurang stabil
Beberapa factor yang menjadikan ubuntu 18.04 LTS
kurang stabil karena kernel yang digunakan kurang kompatibel
dengan perangkat keras, meskipun telah menggunakan kernel
yang paling terbaru, kurang mendukung beberapa device dan
juga dukungan driver terhadap perangkat keras itu sendiri.
Ubuntu juga sering kali terjadi crash ataupun bug.
- Terlalu banyak versi
Sejak dibuat hingga sekarang ubuntu telah melakukan
banyak pembaruan, namun setiap tahun setidaknya
mengeluarkan versi terbaru misalnya versi LTS (Long Term
Service) 12.04 LTS ,17.04 LTS, 18.04 LTS dan non LTS 12.10,
17.10 dan 18.10 sehingga membingungkan user untuk memilih
versi ubuntu yang tepat.
 Kelebihan
- Keamanan telah ditingkatkan dari versi sebelumnya
Dibandingkan dengan versi sebelumnya, ubuntu 18.04
LTS ini memiliki beberapa fitur tambahan pada sector security.
- Kernel versi terbaru
Kernel yang digunakan pada ubuntu 18.04 lebih baru
dari versi sebelumnya yaitu 17.04 yang diharapkan dapat
bekerja lebih stabil, optimal dan maksimal.
- Tampilan yang lebih cantik
Gnome yang hadir sebagai pengganti Unity menjadikan
ubuntu versi ini memiliki environment default lebih menarik
untuk.
- Gratis
53

Ubuntu adalah system operasi open source sehingga


siapapun dapat menggunakan, menggandakan dan memodifikasi
ubuntu secara gratis tanpa ada biaya.

- Kostumisasi penuh
Karena ubuntu adalah open source shingga user dapat
melakukan modifikasi terhadap ubuntu sesuai dengan keinginan
user yang memungkinkan user tidak mudah bosan karena dapat
melakukan kostumisasi penuh ubuntu.

3.2.3 Kekurangan dan Kelebihan MacOS High Sierra


 Kekurangan
- Hanya dapat digunakan untuk produk apple
Mac OS atau macintosh yang dibuat oleh Apple Inc.
memang dirancang hanya untuk device buatan Apple itu sendiri
misalnya Macbook (laptop) dan iMac (desktop) dan tidak dapat
digunakan oleh device selain buatan apple.
- Kostumisasi terbatas
Fitur kostumisasi yang ditawarkan oleh macintosh sangat
terbatas misalnya hanya mengganti wallpaper, cursor, icon dan
foto profil saja sehingga user cenderung lebih mudah bosan
dengan tampilan yang itu-itu saja.
- Kompatibilitas driver terbatas
Karena macintosh hanya dapat digunakan pada produk
buatan apple dengan opsi upgrade yang sedikit sehingga hanya
tersedia driver yang benar-benar telah tersertifikasi oleh apple.
- Harga yang mahal
Macintosh dibuat hanya untuk produk apple, sehingga
secara tidak langsung untuk dapat mencoba macOS berarti kita
diharuskan untuk memebeli i-device yang telah terinstall macOS
didalamnya dan harga i-device cenderung mahal diatas device
lain sekelasnya.
54

 Kelebihan
- Sangat stabil
Karena macintosh hanya dapat digunakan pada device
apple maka ini mengakibatkan macintosh dapat berjalan dengan
sangat stabil karena dirancang hanya terfokus pada device yang
sedikit. Macintosh juga sangat jarang terjadi crash ataupun bug
yang mengganggu meski dipakai lama.
- Sinkronisasi dengan device lain mudah
Apple Inc. menggunakan i-Cloud sebagai akun pengguna
dan ini dapat tersinkronisasi dengan mudah antar i-device
misalnya macbook, i-mac, iphone dan ipad.
- Peredaran virus sangat sedikit
Virus yang menyerang macintosh sangat sedikit jika
dibandingkan dengan kompetitornya karena celah keamanan
system operasi ini sangat jarang ditemukan yang memungkinkan
virus jahat tidak dapat menyerang kedalam system.
- Banyak fitur modern
Macintosh versi ini telah memiliki fitur terbaru yang
sangat memudahkan menggunakan i-device misalnya dengan
adanya fingerprint dan dark mode yang sangat berguna.
- Memiliki banyak fitur multimedia
Macintosh terkenal memiliki banyak fitur multimedia
built-in yang terbaik diantara system operasi yang lainnya,
missal pemutar music, photo viewer, webcam dan yang lainnya.
- Tampilan dan animasi yang smooth dan menarik
Salah satu alas an menggunakan macintosh juga karena
animasi dan transisi yang smooth, sangat jarang terjadinya lag
walau telah digunakan lama, tidak seperti kompetitornya.
- File system kecil
I-device pada umumnya memang hanya dibekali
penyimpanan system yang sedikit jika dibandingkan dengan
device non apple. Namun file system yang dibutuhkan oleh
55

system operasi macintosh ini memang sangat sedikit disbanding


dengan lainnya missal pada macintosh hanya membutuhkan 8Gb
untuk menginstallnya dan 20Gb pada windows 10.

- Tidak perlu aktivasi


Semenjak awal digunakan maupun setelah melakukan
instalasi macintosh tidak perlu melakukan instalasi, yang perlu
dilakukan hanyalah login i-Cloud sebagai pengguna.
- Update yang terjadwal
Apple telah menjadwalkan waktu update yang dapat
dengan mudah ditebak dan tidak bersifat memaksa, jadi untuk
melakukan update atau tidak itu diserahkan penuh kepada user.

3.3 Fitur Keamanan Sistem Operasi


3.3.1 Fitur Keamanan Windows 10
- Windows Firewall
Windows fireall merupakan satu elemen terpenting dari
Windows yang pertama kali ada semenjak Windows XP di tahun
2001 dan telah mengalami peningkatan dari segi fitur maupun
keamanan dari versi sebelumnya yang masih ada celah
keamanan dan bug yang dapat ditembus. Pada versi pertamanya
windows firewall hanya mampu untuk memfilter dan memblok
koneksi yang masuk kemudian berkembang dengan adanya
control terhadap koneksi keluar dari suatu aplikasi serta user
dapat mengatur rules atau aturan untuk program-program yang
ada didalam windows apakah diizinkan untuk mendapatkan
koneksi internet atau tidak.
- Windows update
Windows update memeriksa update yang diberikan oleh
Microsoft untuk memberi patch atau menambal celah pada
windows untuk menghindari tangan orang-orang yang ingin
memanfaatkan celah atau bug pada windows untuk merusak
56

system. Windows update dilakukan secara bertahap. Setelah


update yang pertama, akan ada lagi update selanjutnya dan
begitu seterusnya sampai keberadaan celah menjadi seminimal
mungkin.

- Windows defender
Windows defender adalah software antivirus internal
yang sudah disediakan windows secara gratis dan terintegrasi.
Antivirus ini juga tidak kalah dengan antivirus terkenal berbayar
yang lainnya. Windows defender akan melakukan pengecekan
update ketika sedang online.
- Windows hello
Windows hello adalah fitur yang memungkinkan
penggunanya untuk login ke dalam windows dengan
menggunakan deteksi wajah, iris dan sidik jari untuk membuka
device.
- Bitlocker Driver Encryption
Bitlocker drive encryption adalah fitur enkripsi terhadap
sebuah drive dalam system operasi windows yang didesain untuk
melindungki data dengan melakukan enkripsi terhadap
keseluruhan partisi. Secara default, bitlocker drive encryption
menggunakan AES dalam mode CodeBlock Chaining (CBC)
dengan Panjang kunci 128-bit, yang di gabungkan dengan
Elephant diffuser untuk meningkatkan keamanannya.

3.3.2 Fitur Keamanan Ubuntu 18.04 LTS


- Discretionary Access Control (DAC)
Adalah metode pembatasan yang meliputi :
o Setiap akun memiliki username dan password sendiri
o Setiap file/device memiliki atribut (read/write/execution)
kepemilikan, group dan user umum.
57

- Firewall linux
Alat yang digunakan untuk mengontrol akses antar
jaringan yang membuat linux dapat memilih host yang berhak
atau tidak berhak untuk mengaksesnya dengan beberapa fungsi
misalnya menganalisa dan filtering paket, memblok konten dan
protocol, autentikasi koneksi dan enkripsi.

- Enkripsi (encryption)
o Enkripsi password menggunakan DES (Data Encryption
Standard)
o Enkripsi komunikasi data dengan Secure Shell (SSH) dan
Secure Socket Layer (SSL) yang semua berfungsi untuk
enkripsi data yang dikirimkan lewat port http.
- Logging
Logging adalah sebuah fitur yang berguna untuk
memonitor atau merekap setiap kejadian yang dilakukan oleh
aplikasi yang dapat dianalisa, semua file log linux disimpan di
directory /var/log.
- IP tables
IP tables merupakan keamanan perangkat computer
dalam jaringat, atau dengan kata lain, IP tables merupakan
firewall atau IP filter build-in yang disediakan oleh kernel Linux
untuk teteap menjaga agar perangkat aman dalam
berkomunikasi.

3.3.3 Fitur Keamanan Ubuntu MacOS High Sierra


- XD (Execute Disable)
Execute Disable adalah sebuah fitur untuk membatasi
dan memisahkan penyimpanan untuk data dan program yang
dijalankan sehingga dapat mencegah malware yang menyamar
menjadi sebuah program executable yang dapat merusak system.
- Appstore Authentication
58

Secara default, Appstore pada mac os telah membatasi


app store yang dapat didownload yaitu hanya aplikasi dari
Appstore dari pengembang yang telah diidentifikasi dan telah
mendapatkan izin atas program yang dibuatnya, sehingga
menghindarkan mac terinfeksi oleh program yang berpotensi
merusak system.
- Sandboxing
Sandboxing pada mac berfungsi untuk memblok sebuah
aplikasi yang ingin mengakses data-data yang tidak diperlukan
dari computer sehingga user dapat membatasi data apa saja yang
dapat digunakan oleh sebuah aplikasi agar tidak terjadi
pencurian data oleh orang yang tidak bertanggungjawab dan
bersifat merusak.
- I-Cloud
I-Cloud adalah aplikasi bawaan semua produk apple
yang hingga saat ini terbukti Tangguh dan sangat sulit untuk
ditembus oleh orang yang tidak memiliki hak. Misalnya dengan
sinkronisasi antar perangkat apple yang langsung terjdi saat
sedang online, pencarian lokasi dimana perangkat berada,
pengamanan ganda dengan token dan passcode dan backup data
otomatis saat mac terkoneksi internet.
- Gatekeeper
Gatekeeper adalah fitur untuk memblok program saat
user tidak sengaja mengunduh file yang berbahanya.
BAB IV
PENUTUPAN
4.1 Kesimpulan
Karena banyaknya jenis dan versi sistem operasi terkadang
menyebabkan permasalahan baru bagi pengguna diantaranya :

1. Bahwa semua pengguna sistem operasi belum mengetahui sistem


keamanan pada sistem operasi yang di gunakan.
2. Semua orang yang menggunakan sistem operasi juga belum tahu
cara menggunakan sistem keamanan pada sistem operasi yang
digunakannya.
3. Setiap platform sistem operasi memiliki kelebihan dan
kekurangnnya masing-masing.
4. Untuk memilih sistem operasi terbaik atau sistem operasi yang
cocok untuk dipergunakan setiap pengguna, haruslah tahu kebutuhan
dan keperluannya terhadap sistem operasi tersebut.
5. Sebagai bagian yang menjembatan antara hardware dengan
brainware, sistem operasi memiliki sebuah sistem keamanan. Hal ini
berlaku pada setiap platform sistem operasi yang ada. Semuanya
menyajikan fitur-fitur keamanan terbaik untuk mengamankan sistem dan
data-data yang terdapat di dalam sebuah computer. Sebagai contoh,
adanya fitur untuk mengamankan jaringan, mengamankan data,
melindungi sistem dari serangan virus dan lain sebagainya.

4.2 Saran
Dengan semakin canggihnya teknologi, terutama dengan
munculnya sistem operasi dengan macam jenis dan versi terbarunya
diharapkan dapat membantu bagi kita semua untuk mempermudah
pekerjaan dan menambah wawasan kita semua. Serta dengan paparan
makalah ini dapat menngkatkan pengetahuan kita terhadap computer
terutama sistem operasi.

58
59
DAFTAR PUSTAKA

[1] U. B. Nusantara, 01 Februari 2014. [Online]. Available:


https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01909-MC
%20Bab2001.pdf. [Accessed 21 Juni 2019].

[2] "Sejarah Perkembangan Sistem Operasi," 06 April 2019. [Online]. Available:


http://blog.unnes.ac.id/setyani/2016/04/01/sejarah-perkembangan-sistem-
operasi/.

[3] A. S. Tanenbaum, in Structured Computer Organization, Amsterdam, Pearson


Prentice Hall, 1990, pp. 14 - 26.

[4] N. I. Nugraha, "ANALISIS KEMANAN SISTEM OPERASI WINDOWS, LINUX, dan MAC
OS," 10 Januari 2019. [Online]. Available:
https://www.researchgate.net/publication/330289162.

[5] "Pengertian, Sejarah, & Latar Belakang Windows 10," 6 April 2019. [Online].
Available: http://raevenardhanaxmm2.blogspot.com/.

[6] B. Hernawan, "Apple Merilis macOS High Sierra 10.13.5 untuk Pengguna Umum," 04
Juni 2018. [Online]. Available: https://makemac.grid.id/read/21988543/apple-
merilis-macos-high-sierra-10135-untuk-pengguna-umum. [Accessed 21 Juni 2019].

[7] Febian, "Kelebihan dan Kekurangan Windows 10," 26 mei 2019. [Online]. Available:
Kelebihan dan Kekurangan Windows 10.

[8] Febian, "Review: Fitur Baru Ubuntu 18.04 LTS Final // Tour Tekno #1," 10 April 2018.
[Online]. Available: https://winpoin.com/review-fitur-baru-ubuntu-18-04-lts-final-
tour-tekno-1/amp/. [Accessed 21 Juni 2019].

[9] D. F. Abdullah, "Analisis Sistem Keamanan Sistem Operasi (Windows, Linux,


MacOS)," 07 Maret 2019. [Online]. Available:
https://www.researchgate.net/publication/331562729. [Accessed 21 Juni 2019].

59

Anda mungkin juga menyukai