Anda di halaman 1dari 30

TUGAS

HARDWARE KOMPUTER

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Pengantar Hardware Komputer

Program Studi Teknologi Informasi dan Komputer

Disusun Oleh
HENDRI SETIYAWAN
NPM 17.422.061
STMIK

PAMITRAN KARAWANG

2018
LEMBAR

PENILAIAN TUGAS

MAKALAH INI TELAH DIPERIKSA


di Karawang tanggal :
Dengan Nilai Angka :

Dosen Mata Kuliah

Dudi Hadi Permana, S.KOM, MM


i

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada


Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas
makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Hardware Komputer sebagai
Prasyarat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi
teratasi.
Akhir kata dari saya semoga makalah ini bisa bermanfaat dan dapat diterima dengan
baik. Sekian dari saya Terima Kasih.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENILAIAN.............................................................................................

KATA PENGANTAR................................................................................................

DAFTAR ISI............................................................................................................

BAB I TEORI OPERATING SYSTEM

 Sejarah Operating
System..................................................................................................

 Pengertian Operating
System…........................................................................................

 Jenis-Jenis Operating
System............................................................................................

BAB II LANGKAH-LANGKAH FORMAT DAN PARTISI HARDDISK

 Cara Format Harddisk di


Windows....................................................................................

 Cara Partisi Harddisk di


Windows.....................................................................................

BAB III LANGKAH-LANGKAH INSTALASI OPERATING SYSTEM

 Langkah-Langkah Instalasi Operating System.................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................
BAB I

 Sejarah Operating System

Seperti kita ketahui, sistem operasi yang umum digunakan oleh kebanyakan komputer
terdiri dari 3 kelompok, yaitu keluarga Microsoft Windows, keluarga Unix, dan keluarga Mac
OS.

Dalam sejarahnya, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang secara
garis besar dibagi dalam lima generasi.

1. Generasi Pertama (1945-1955)

Generasi ini merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti
sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada OS yang bekerja secara otomatis
sehingga sistem komputer yang dikerjakan harus secara manual.

2. Generasi Kedua (1955-1965)

Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam
satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum
dilengkapi OS, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya FMS (Fortan
Monitoring System) dan IBSYS.

3. Generasi Ketiga (1965-1980)


Pada generasi ketiga, sistem operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-
Programming dan Batch Processing System (Multi-Task). Pada generasi ini pemakai
interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer sehingga OS digunakan
banyak pengguna sekaligus dan melayani banyak program dalam waktu yang bersamaan.

4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)

Dimasa ini sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang memungkinkan OS
memiliki tampilan dan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/program
atau piranti lunak.

5. Generasi Kelima (Pasca 2001 sampai Sekarang)

Pada generasi ini, diperkenalkan OS yang berada dalam Sistem Operasi, yaitu website dan
sistem operasi bergerak (mobile) pada perangkat bergerak seperti PDA, Pocket PC, dan lain
sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi sistem operasi jaringan
yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstall 1 buah OS pada perangkat
yang bertugas sebagai server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform OS yang dapat
menggabungkan 2 OS berbeda, seperti Linux dan Windows.

Seiring dengan perkembangan teknologi PC pun dibuat ringkas sehingga dapat dibawa
kemana-mana, contohnya Laptop, Notebook, dan Netbook yang masing-masing memiliki
OS. Bahkan ponsel seluler (smartphone) pun memiliki OS seperti Symbian, windows phone,
blackberry, IOS, dan yang saat ini sangat popular, yaitu Android OS.

Hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga yang selalu
berubah dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia
menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC pun
dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang bergerak (Bisa
digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop,
Notebook dan NetBook, ketiga piranti tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya PC.
Dan sekarang saatnya kita bahas Sistem Operasi yang ada di PC.
 Pengertian Operating System
Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software
yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-
program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia.
Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat
dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan
pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory
ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan
setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan
inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,
manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani
dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan
umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.

Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan
software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah
penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat
berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin
aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output
terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi
berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang
tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan
waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan
perangkat yang lain
 Jenis-Jenis Operationg System
1. Sistem Operasi Microsoft Windows
Microsoft windows adalah sistem operasi yang paling populer dan dikenal oleh
khalayak dengan sebutan windows. Sistem operasi windows merupakan produk
perusahaan raksasa perangkat lunak pimpinan Bill Gate yaitu Microsoft Corperation.
Awalnya sistem operasi berbasis teks dan Command-Line interpreter yang dikenal dengan
sebutan DOS. Kemudian dikembangkan sehingga terbentuk sekarang sistem operasi yang
sangat user friendly dengan antar muka berbasikan GUI (Graphical User Interface).

2. Sistem Operasi UNIX


UNIX adalah Sistem Operasi yang diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis
Ritchie, dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX didesain sebagai Sistem Operasi
yang portabel, Multi-Tasking dan Multi-User. Sistem Operasi UNIX lebih menekankan
diri pada Workstation dan Server, Karena faktor ketersediaan dan kompatibilitas yang
tinggi menyebabkan UNIX dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga UNIX
pun dikembangkan oleh banyak pihak dan menyebabkan banyak sekali varian dari UNIX
ini. UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu
Line/Text Command Based selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure
dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori, user dan group
memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka
selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).

3. Sistem Operasi Linux


LINUX adalah sistem opearasi yang dikembangkan oleh Linus Torvalds dan
merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan
pustakanya umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain
yang berasal dari disain dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel
Linux yang menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem
berkas. Karena Linux merupakan kloningan dari UNIX, maka banyak kemiripan di antara
keduanya. Untuk pengguna komputer Desktop, Linux meluncurkan berbagai varian.
Diantara varian-varian yang populer adalah GNOME, KDE dan Xfce. Sebuah sistem
Linux menyediakan antarmuka baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan
utama antara Linux dan Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan
komponen-komponennya yang bebas dan terbuka.
Sama seperti pada UNIX, Linux berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak
Workstation dan Server yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan
untuk jangka waktu lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware.

4. Sistem Operasi IBM OS/2


Sistem Operasi IBM OS/2 adalah sistem operasi yang kelahirannya dibidani oleh
International Bussiness Machine Corporation dan Microsoft Corporation. Tujuan
penggunaan dari sistem operasi ini adalah dikhuruskan pada komputer IBM sebagai
pengganti Sistem Operasi DOS. OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, Sistem
Operasi ini didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor
Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode), mampu
menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual, dengan tetap
mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar
saat itu.
5. Sistem Operasi MAC OS
Sistem operasi Mac OS atau Macintosh Operating System adalah Sistem
Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan
tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan pelopor
Sistem Operasi berbasis antar muka grafis (Graphical User Interface/GUI).

6. Sistem Operasi FreeBSD


FreeBSD adalah Sistem Operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX
AT&T. FreeBSD berjalan di atas sistem intel x86. FreeBSD sendiri kali pertama muncul
pada tahun 1993 oleh David Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan
software yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. FreeBSD sendiri
dikembangkan dari 386BSD sebuah proyek pengembangan BSD OS yang berjalan di atas
Chip Intel. SISTEM OPERASI SOLARIS Sistem Operasi Solaris adalah sebuah Sistem
Operasi yang berdasarkan UNIX system yang diperkenankan oleh Sun Microsystems
oada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS.
Solaris terkenal karena kestabilannya, khususnya pada sistem SPARC (Scalable Processor
Architecture), Solaris disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun pada awal
pengembangannya berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode dasarnya
sekarang ini merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan OpenSolaris.
OpenSolaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris, tetapi Sun Solaris
terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari Sistem Operasi misalnya :
Source untuk Installer, Desktop, Software.

7. Sistem Operasi Chrome


Inilah gebrakan dari google. Setelah google berhasil menguasai dunia maya dengan
mesin pencarinya yang digunakan oleh sebagaian besar pengguna internet, kini google
juga mencoba bersaing di sistem operasi untuk komputer. Chrome OS adalah Sistem
Operasi besutan Google yang ringan dan berbasis Linux dan standard web untuk personal
computer PC. Google Chrome bekerja dengan metode Windowing atau switching (Multi-
Tasking). Google Chrome OS menggunakan standard web HTML 5, yang merupakan
pengembangan software di browser yang berbasis Sistem Operasi. Jika dilihat-lihat,
Chrome OS ini merupakan gabungan dari Linux dan Windows Vista. Chrome OS dirilis
pada pertengahan 2010. Nah itulah macam-macam sistem operasi untuk komputer yang
bisa saya sajikan buat kalian par pelajar yang sedang mencari artikel tentang sistem
operasi. Semoga bisa bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan kalian tentang ilmu
teknologi dan informasi komputer. Semoga tetap berprestasi.
BAB II

 Langkah-Langkah Format dan Partisi Harddisk


Untuk dapat melakukan partisi maupun format di Windows kamu bisa melakukannya di
Disk Management Administrative Tool. Ini adalah tool yang dimiliki di semua versi
Windows
 Cara Format Partisi Hardisk di Windows
1. Jika kamu berada di Disk Management, kamu bisa langsung format partisi dengan
mudah dan cepat. Kalau kamu belum, sebaiknya kamu mengikuti langkah diatas.

2. Setelah itu klik kanan pada partisi yang ingin kamu format dan pilih Format.
3. Kemudian isikan kolom Volume label dengan nama drive yang kamu inginkan dan pilih
File system yang kamu inginkan, klik OK.

4. Tunggu sampai proses formating selesai dilakukan.


 Cara Membuat Partisi Hardisk di Windows
1. Klik kanan pada ruang hardisk yang bertuliskan unlocated, setelah itu akan muncul
menu New Partition, klik menu tersebut.
2. Kemudian muncul window baru dan klik Next.

3. Pada menu ini kamu akan menentukan partisi yang akan kamu buat primary atau
extended. Kebanyakan orang memilih partisi Primary dan klik Next.
4. Tentukan besar kapasitas hardisk yang kamu inginkan pada partisi ini dan klik
Next.

5. Lalu tentukan drive path yang kamu inginkan dan klik Next.
6. Tentukan file system yang kamu inginkan dan beri nama di kolom volume label, setelah itu
klik Next.

 
7. Kamu sudah berhasil membuat partisi baru di hardisk kamu, klik Finish.
BAB III

 Langkah-Langkah Instalasi Operating System


1. Nyalakan Komputer atau Laptop, kemudian masuk ke Menu BIOS (Tampilan ini
bermacam-macam sesuai Merk Laptop atau Komputer, terkadang hanya 1 baris
tulisan di paling bawah layar).
Catatan: Supaya bisa masuk ke MENU BIOS, SAAT menyalakan Laptop atau
Komputer seperti gambar diatas, tekan terus-menerus dengan cepat tombol F2, pada
beberapa laptop merk lain tekan Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer.
Pada sebagian merk laptop mungkin juga sambil menekan tombol fn bersamaan
dengan F1/F2 dst, agar tombol tersebut berfungsi.
Masuk ke MENU BIOS untuk mengatur booting pertama.

Catatan: Gambar diatas merupakan contoh masuk ke menu BIOS atau Setup Utility,
tampilan ini beraneka ragam tergantung merk.
2. Cari Menu Tab Boot untuk mengatur Booting Pertama. Boot kadang tersembunyi,
jadi cari saja.
Catatan: Arahkan Boot Pertama Jadi CD-DVD atau Flashdisk sesuai keinginan,
Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk.
Ubah Boot pertama pada Menu BIOS Ke CD/DVD atau Flashdisk, namun jika dari
Flashdisk ubah boot pertama ke Flashdisk, ini diperlukan agar Booting pertama kali
membaca media CD/DVD Windows 7 atau Flashdisk.
Khusus untuk booting pertama dari flashdisk, maka harus masukan terlebih dahulu
flashdisk sebelum menyalakan komputer atau laptop.

3. Simpan Pengaturan. Klik Exit dan kemudian Exit Saving Changes dengan


mengklik Yes.

Catatan: Komputer atau Laptop akan segera Restart dari DVD. Jangan Lupa masukan
terlebih dahulu DVD Windows 7 Installer ke Drive DVD, sebelum restart.
4. PC akan mulai booting dari DVD Windows 7 atau Flashdisk sesuai pilihan.

Catatan: Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik Enter dan waktunya hanya 5
detik, kalo 5 detik ga di klik, proses tidak akan terjadi, harus restart lagi.

5. Tunggu proses loading files.

6. Pilih Bahasa. Pilih English, Klik Next.

7. Klik Install Now.


8. Konfirmasi Persetujuan. Klik I accept the license terms, kemudian Klik Next.

9. Pilih opsi Custom advanced untuk melanjutkan.


Catatan: Pada Langkah ini, sangat penting, Klik Custom advanced. Langkah ini
artinya akan menginstal Windows 7 dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan
menghapus semua sistem yang lama.

10. Aturlah partisi yang sesuai keinginan.

Catatan: Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi yang akan diinstal Baru.
Gambar diatas merupakan contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System
Reserved, Kedua Windows 7 lama alias (C:), dan Ketiga Data alias (D:).

Jika pada gambar diatas pada kotak tersebut kosong, artinya hard disk tidak terbaca,
maka hardisk kemungkinan rusak atau kurang bagus atau kabel ke hard disk tidak
bagus atau tidak terdeteksi.

11. Hapus Partisi Sistem sebelumnya. Delete Partisi Sistem Windows yang lama.
Catatan: Dengan Delete Partisi, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My
Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk (C:). Jadi
kalo simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di (D:) atau (E:).

Arahkan kursor untuk menghapus Partisi dengan Klik Delete, kemudian klik OK –
OK aja, sampai tampilan pada gambar berikutnya.

12. Buatlah partisi baru dengan space hard disk yang cukup.

Catatan: Arahkan Kursor pada partisi yang akan diisi Windows 7 yang baru, Klik
New.

Kemudian Klik OK dan OK. Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa Byte Hard
Disk.
13. Teruskan instalasi pada Partisi Baru.

Catatan: Tampilan akan seperti gambar diatas, kemudian arahkan Kursor Pada Partisi
yang akan diinstal Windows 7 yang baru Primary, Kemudian Klik Next.
14. Tunggu proses transfer windows 7.

Catatan: Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda
bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis.

Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya.

Jika Pada saat Expanding Windows files ada error, berarti memory laptop/komputer
rusak, coba diulang lagi dari awal kalo error. Kalo lancar, Windows akan restart
otomatis.
15. Tunggu proses lanjutan. Proses instalasi dilanjutkan otomatis, kemudian akan
restart sendiri.

Catatan: Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan
Flashdisk setelah gambar tersebut restart Flashdisk HARUS dicabut.

16. Restart otomatis.

Catatan: Setelah Restart, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai
lagi seperti langkah di atas. Jika memakai flashdisk tidak ada gambar diatas, kan dah
dicabut.

17. Penyempurnaan instalasi lanjutan. Biarkan saja.


Catatan: Menyempurnakan Proses Instalasi Windows. Biarkan saja, jangan klik
apapun, kalo gerakin mouse atau minum kopi Boleh.

Jangan klik apapun. Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart
otomatis.
18. Isi Data-data dengan memberi nama.

Catatan: Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik Next.

19. Isi kata sandi jika diinginkan. Isi Password windows 7.


Catatan: Ga usah diisi, kecuali Laptop atau komputernya ingin memakai password,
kemudian klik Next.

20. Isi produk key jika sudah punya. Product key, klik Skip jika belum punya.

Catatan: Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia,
dan klik “Automatically activate Windows”. Jika belum mempunyai kode, jangan
diisi apapun, Disebelah “Next” nanti ada “Skip”, jadi Klik “Skip”.
21. Klik Use recommended settings.

22. Pengaturan waktu aktual, sesuaikan dengan yang dikehendaki, kemudian klik
Next.

23. Selesai.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://aura-ilmu.com/cara-install-windows-7/

2. http://fajarnoverdi.blogspot.com/2013/03/sejarah-dan-perkembangan-os-

operating.html
3. http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-sistem-operasi-komputer-operating-

system/
4. http://rizkyrf.blogspot.com/2013/02/mengenal-jenis-jenis-os-operating-

system.html
5. https://winpoin.com/cara-membuat-menghapus-dan-format-partisi-hardisk-di-

windows/

Anda mungkin juga menyukai