Anda di halaman 1dari 24

SISTEM OPERASI

Kelompok 3
1. Gerhard H Parapat (4231250001)
2. Evelyn Keisha Silalahi (4233550005)
3. Joel Bervid Zebua (4231250013)

Dosen Pengampu : Zulfahmi Indra, S.Si., M.Cs.


Mata Kuliah : Teknologi Informasi dan Literasi Data

PROGRAM STUDI S1 IlMU KOMPUTER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

SEPTEMBER 2023

1
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya
kami mampu menyelesaikan tugas “Sistem Operasi” pada mata kuliah Teknologi Informasi dan
Literasi Data dengan tepat waktu.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Zulfahmi Indra, S.Si., M.Cs selaku dosen
pengampu pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Literasi Data

Kami berharap dengan adanya pembuatan tugas ini dapat memberikan manfaat berupa ilmu
pengetahuan baik bagi penulis maupun bagi para pembaca, dan kami memohon maaf apabila dalam
penulisan terdapat kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar tugas ini dapat lebih baik lagi.

2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................................................. 2
Daftar Isi ............................................................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I ................................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 4
A. Rumusan Masalah.................................................................................................................. 4
B. Tujuan Penulisan .................................................................................................................... 4
C. Manfaat Penulisan ................................................................................................................. 4
BAB II ................................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................................... 5
A. Windows (Microsoft) ............................................................................................................. 5
B. Linux ...................................................................................................................................... 8
C. Mac Os .................................................................................................................................. 9
D. Android.................................................................................................................................. 9
E. IOS ....................................................................................................................................... 12
F. Unix ..................................................................................................................................... 15
G. FreeBSD ............................................................................................................................... 18
H. Solaris .................................................................................................................................. 19
I. Chrome OS........................................................................................................................... 21
J. IBM z/OS.............................................................................................................................. 21
K. HP-UX .................................................................................................................................. 22
L. AIX ....................................................................................................................................... 22
BAB III ............................................................................................................................................. 23
PENUTUP......................................................................................................................................... 23
A. Kesimpulan.......................................................................................................................... 23
REFERENSI ....................................................................................................................................... 24

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rumusan Masalah

1. Apa itu Sistem Operasi


2. Jenis-jenis Sistem Operasi
3. Aplikasi yang berjalan didalam Sistem Operasi
4. Sejarah dari Sistem Operasi

B. Tujuan Penulisan

1. Memenuhi penyelesaian salah satu tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan
Literasi Data
2. Menambah pengetahuan tentang Sistem Operasi
3. Memperkuat pemahaman pembaca tentang Sistem Operasi

C. Manfaat Penulisan

1. Mengetahui ap aitu Sistem Operasi


2. Mengetahui jenis-jenis Sistem Operasi
3. Mengetahui aplikasi yg berjalan dalam Sistem Operasi
4. Mengetahui sejarah dari Sistem Operasi

4
BAB II
PEMBAHASAN

Windows (Microsoft)
Windows (Microsoft) Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang
menggunakan antarmuka dengan berbasiskan GUI (Graphical User Interface). Awalnya Windows
bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang
berbasiskan teks / CLI (Command Line Interface).
Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak
yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-
DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya
dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian
direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya (diakuisisi).
Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia
Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking
atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0
berkembang menjadi Windows 2.0 yang mendukung penggunaan VGA (Video Graphics Array)
dan juga mendukung Multi-Tasking.
Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor
Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana memiliki dukungan kartu grafis
SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan
SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan
aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini.
Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat
berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu.
Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur
Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag
and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah
mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida
16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi
sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug

5
and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang
terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows.
Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan
diperkenalkannya juga Client-Server. Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98
dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media
penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan
digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model.
Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer
versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan
menjalankan aplikasi Multimedia. Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada
yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era
Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya.
Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung
arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT
sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan
dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik
dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan
diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open
GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding
sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak
perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat.
Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh
pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan
networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada
jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi
dari Windows NT.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah
diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public
Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol
(DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft
pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini
merupakan revolusi dari Windows XP.

6
Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka
dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain
sebagainya. Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan
dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with
Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker
Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan
arsitekstur 64-Bit.
Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows
Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga
mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan
monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan
kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows
Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows
Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User.
Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2.
Versi terakhir Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk
menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau
Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista,
Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista.

7
Linux
GNU/Linux
Awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar
emulasi terminal yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di
Universitasnya.
Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan
sistem dan pustakanya umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU. Linux
memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar UNIX, Linux
menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang menangani kontrol
prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem berkas.
Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau lebih
antarmuka baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks,
antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan
konfigurasi bawaan versi desktop.
Pada komputer Desktop, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka
pengguna yang paling populer diantara varian antarmuka pengguna lainnya.
Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka baris perintah lewat sebuah Shell
(Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan Sistem Operasi Populer lainnya
terletak pada Kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka.
Sama seperti pada UNIX, Linux berkonsentrasi pada Workstation dan Server
banyak Workstation dan Server yang mengandalkan Linux karena Linux sangat
stabil digunakan untuk jangka waktu lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware.
Satu hal yang membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah
harga. Harga Linux ini kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar
(Lisensi). Linux dapat didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada
seseorang. Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang
diturunkan dari UNIX itu sendiri.
Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows,
Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.

8
Mac Os
MAC OS (Apple)
MAC OS atau Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat
oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel
dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama
yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI).
MAC OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X
memiliki memori ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking. Kelebihan MAC OS :
a. Stabil, karena menggunakan UNIX
b. Multitasking dengan tampilan (UI) sangat bagus.
c. Aman dari Malware.
MAC OS X adalah garis komputer Sistem Operasi yang dikembangkan, dipasarkan oleh
Apple Inc, MAC OS X adalah penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas
XNU kernel, dengan fasilitas standar Unix.

Android
Pada awal pembuatan, sistem operasi Android ini ditargetkan untuk digunakan
pada perangkat kamera digital. Namun, penciptanya sendiri, Andy Rubin, Nick Sears,
dan Chris White memiliki pendapat bahwa pasar kamera digital tidak begitu besar.
Karena itu, sistem operasi ini dialihkan penggunaannya untuk ponsel pintar.
Di tahun 2004, sistem operasi ini mulai dipasarkan dengan lawannya berupa sistem operasi
Windows Mobile dan Symbian. Saat awal pemasarannya tersebut, investor sangat sulit
didapatkan.
Sampai akhirnya, Andy Rubin dan kawannya berhasil mendapatkan dana suntikan sebesar
10.000 dollar Amerika yang didapatkan dari Steve Pearlman. Kemudian, pada Juli 2005, Google
mengakuisisi AndroidInc. dengan uang mencapai 50 juta dollar.
Pencipta sistem operasi ini pun akhirnya bergabung dengan Google dan menjadi pemimpin
proyek. Google pun mulai berkompetisi dalam membuat ponsel pintar dengan sistem operasi
yang dibelinya, dan akhirnya membuat prototype.
Prototipe yang dibuatnya berupa smartphone dengan keyboard, seperti halnya Blackberry.
Hingga akhirnya prototype tersebut tersiar pada Desember 2006. Tidak disangka, pada tahun
2007, Apple juga merilis smartphone iPhone yang seluruh permukaannya berupa layar sentuh.

9
Google pun pada akhirnya memikirkan untuk mengembangkan smartphone yang menggunakan
layar sentuh untuk menyaingi iPhone, dan dirilisnya pada tahun 2008. Ponsel pertama yang dirilis
Google adalah T-Mobile G1 atau HTC Dream.
Sejak 2009, sistem operasi ini dikembangkan dengan menggunakan nama makanan pencuci
mulut. Selain itu, perubahan versi juga menggunakan urutan abjad, dari A, B, C, dan seterusnya. -
Astro 1.0 (Alpha)
Versi pertama rilis pada 23 September 2008. Versi ini awalnya dinamakan astro. Tapi karena hak
cipta, nama ini tidak digunakan secara komersil. Versi awal ini juga sempat disematkan pada HTC
Dream.
-Bender 1.1 (Beta)
Versi kedua, Bender 1.1 ini dirilis pada 9 Februari 2009 dan masih memiliki masalah hak penamaan
seperti versi sebelumnya. Pada versi ini sudah terdapat Android market yang sekarang dikenal
sebagai Google Play Store.
-Cupcake 1.5
Versi ketiga dirilis pada 27 April 2009. Pada versi ini akhirnya menggunakan nama makanan secara
komersil. Nama Cupcake akhirnya dipilih sebagai namanya. Salah satu fitur yang muncul pada versi
ini adalah on-screen keyboard.
-Donut 1.6
Versi selanjutnya rilis pada 15 September 2009 dengan peningkatan pada UI yang sangat user
friendly dan fitur pencarian. Versi ini pun mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1 x, VPNs.
Sedangkan fokus update pada versi ini adalah penambahan jaringan dan layar.
-Éclair 2.0 – 2.1
Versi selanjutnya menghadirkan Google Maps yang menggantikan peta konvensional dan begitu
membantu mobilitas penggunanya.
-Froyo 2.2
Froyo sendiri singkatan dari frozen yoghurt yang rilis pada 20 Mei 2010. Fitur yang muncul pada versi
ini salah satunya adalah kunci pin dan pemolesan sistem yang sebelumnya sudah ada.
-Gingerbread 2.3
Versi selanjutnya rilis pada 6 Desember 2010 yang mendapatkan banyak pembaruan dari sisi
hiburan, seperti dukungan format video. Kemudian, munculnya kamera depan yang begitu
fenomenal.
-Honeycomb 3.0/3.1
Honeycomb rilis pada 22 Februari 2011 dan digunakan sebagai OS tablet. Versi satu ini mendukung
akselerasi hardware dan multi prosesor.

10
-Ice Cream sandwich 4.0
Versi 4.0 rilis pada 19 Oktober 2011 dengan berbagai fitur pada versi tablet dimasukkan, termasuk
penambahan face unlock, email dan penggunaan data internet.
-Jelly Bean 4.1 – 4.3
Pada versi Jelly Bean ini terdapat Google Now dengan voice assistant. Kemudian hadir fitur photo
sphere sebagai foto panorama, dan daydream untuk power control, screensaver dan sebagainya.
-KitKat 4.4
Versi kali ini diluncurkan pada 31 Oktober 2013 dengan peningkatan user experience. Versi ini
membutuhkan perangkat dengan minimal RAM 512 MB.
-Lollipop 5.0
Versi Lollipop hadir pada 12 November 2014 secara OTA (Over the Air) dengan perubahan User
Interface menggunakan material design.
-Marshmellow 6.0
Versi yang rilis pada 5 Oktober 2015 ini memperkenalkan beragam fitur canggih, seperti search bar,
sensor sidik jari, dan perizinan aplikasi.
-Nougat 7.0
Versi ini menampilkan perubahan besar dengan beragam fitur baru seperti multi-window dan
ditambah 63 emoji baru.
-Oreo 8.0
Rilis pada 21 Agustus 2017, fitur multi-tasking lebih banyak ditambahkan dan bagian notifikasi
dirombak sehingga pengguna bisa mengatur notifikasi mana yang ingin ditampilkan. Tampilan UI juga
lebih rapi dan memudahkan pengguna dalam mengakses
aplikasi
-Pie 9.0
Versi Pie dirilis pada 6 Agustus 2018 dengan beberapa fitur baru seperti smart reply, navigasi
berbasis gestur, digital wellbeing, adaptive battery, dan lain-lain.
-Android 10
Versi kali ini tidak lagi menggunakan makanan sebagai namanya. Alasannya karena sulit menemukan
nama makanan dengan awalan Q

11
IOS
IOS adalah sistem operasi perangkat genggam dari Apple. Awalnya dibuat hanya untuk
iPhone, iOS kemudian berkembang hingga bisa mendukung perangkat Apple, Inc. yang lain
seperti iPod touch, iPad dan Apple TV. Apple, Inc, tidak melisensikan iOS untuk digunakan di
perangkat keras lain.
Hal ini berbeda dengan Android, yang mana kita bisa menemukannya di berbagai merk
perangkat genggam dan iOS adalah sebuah sistem operasi mobile yang diciptakan oleh Apple
sejak Januari 2007 lalu, Steve Jobs sebagai CEO diwaktu itu. Awalnya sistem operasi mobile ini
tidak dinamakan iOS oleh Apple melainkan sistem operasi versi dari OS X atau disebut juga
iPhone OS.
Sistem operasi ini dulunya belum dapat bekerja menggunakan perintah copy dan paste, dan
multi tasking. Bagi perusahaan lain seperti Google dapat melihat peluang dari kelemahan sistem
operasi ini sehingga google menciptakan sistem operasi barunya yaitu Android. Versi iOS
dulunya berawal dari versi iPhone OS 1.0 (initial release) June 2007 untuk Iphone dan Ipod
Touch hingga iPhone OS 3.1 – 3.2 versi terakhir dari nama iPhone OS pada September 2009.
Jenis – Jenis dari iOS :
a. Versi 1
iOS History dimulai ketika Steve Jobs meluncurkan iPhone di tahun
2007, ia mengklaim bahwa perangkatnya menggunakan versi dari OS X. Pada awalnya
ponsel tidak terbuka untuk pengembang pihak ketiga (3rd party developer) sampai
sembilan bulan setelah peluncuran, ketika Apple merilis iPhone SDK.
b. Versi 2
Pada versi ini terjadi perubahan besar di iOS history yang
diperkenalkan pada iOS 2.0, yaitu dukungan untuk aplikasi pihak ketiga, yang juga
menandai titik balik untuk iPhone sebagai perangkat pasar massal. Meskipun SDK
diumumkan pada bulan September tahun 2007, dan dirilis ke developer pada Maret
2008, namun orang-orang benar-benar dapat merasakan kenikmatan App Store ketika
iPhone 3G diluncurkan pada Juli 2008. App Store adalah penambahan terbesar pada saat
itu.

c. Versi 3
Bersamaan dengan peluncuran iPhone 3GS, iOS 3.0 membawa
beberapa fitur yang sangat dibutuhkan, seperti dukungan MMS, kemampuan untuk

12
network tethering, kemampuan copy dan paste, kemampuan untuk menggunakan
keyboard dalam modus landscape, IMAP, Memo Suara, aplikasi kompas, shake to shuffle,
dan push notification.

d. Versi 4
Tahun 2010, iOS update tidak hanya memperkenalkan istilah iOS, tapi
juga mengatasi kurangnya dukungan multitasking. iOS4 mendukung
multitasking terbatas, menangguhkan tindakan yang tidak perlu di background untuk
menghemat baterai, tetapi memungkinkan pengguna untuk melakukan hal
lainnya. Peningkatan besar pada iOS 4 adalah kemampuan untuk beralih data selular on
dan off, jumlah karakter untuk pesan SMS dan pencarian SMS, penambahan dukungan
zoom saat mengambil foto, HDR foto, kemampuan untuk melakukan syncronize, face and
place dari iPhoto, mengubah ukuran foto ketika mengirim, berkreasi dengan playlist
sementara di jalankan, dan dukungan untuk passcode, semua membuat perbaikan besar
operating system pada versi sebelumnya.
e. Versi 5
iOS versi terbaru ini memiliki iMessage dan fitur baru untuk kamera dalam IOS 5, yaitu
selain ada tombol hardware untuk mengambil foto pada iPhone, iPad, atau iPod Touch,
dapat juga menggunakan tombol ‘up’ volume untuk mengambil foto (termasuk
menggunakan tombol volume pada handsfree). Terdapat pula sistem notifikasi baru,
pesan baru, atau pemberitahuan lain, muncul di bagian atas layar device Anda.
f. Versi 6
IOS 6 Diluncurkan pada September 2012 dan apple pun menawarkan 200 fitur baru pada
versi 6 ini. Yang menonjol adalah aplikasi maps yang menimbulkan banyak masalah dan
kurang akurat di bandingkan dengan google. Versi 6 ini mempunyai integrasi yang sangat
mendalam dengan facebook, passbook meningkat performa pada siri dan sudah
dilengkapi dengan LTE.
g.Versi 7.
IOS 7 Versi ini adalah merupakan versi yang baru. Banyak fitur baru yang ditawarkan
serat mengalami perubahan yang drastis. Mengalami peningkatan dengan adanya
aplikasi yang dapat berjalan di background dan multitasking yang lebih pintar serta
dilengkapi dengan siri yang lebih baik.

13
14
Unix
Sejarah Unix diawali dari sebuah proyek MULTICS (Multiplexed Information and
Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan oleh American Telephone &
Telegraph (AT&T), General Electric (GE), dan Massachusett Institute of Technology (MIT),
dengan bantuan dana yang besar dari departemen pertahanan Amerika (Departement of
Defense Advanced Research Project – DARPA).
Multics merupakan sistem operasi yang modular dengan menggunakan processor
kecepatan tinggi, memori, dan perlengkapan komunikasi, dirancang untuk dapat bekerja
24 jam sehari, dan 365 hari per tahun tanpa henti, juga dirancang untuk kebutuhan
militer.
Pada tahun 1969, proyek MULTICS di hentikan karena terlambat dari waktu yang
ditentukan, hal ini disebabkan karena jauhnya jarak antar periset pada waktu itu (New
Jersey – MIT). Pada tahun yang sama, Ken Thompson, peneliti yang bekerja pada proyek
MULTICS, bekerja sama dengan Dennis Ritchie berusaha untuk merealisasikan ide
MULTICS dengan menggunakan komputer PDP-7. Peter Neuman, menyarankan proyek
mereka ini diberi nama UNIX.
Sistem UNIX ini kemudian di tulis ulang utuk komputer PDP-11 dalam waktu 1 tahun.
Ilmuwan AT&T banyak menambahkan tool-tool kecil untuk UNIX pada tahun 1970-an,
masing-masing tool digunakan untuk mengerjakan satu fungsi. Tahun 1973, UNIX ditulis
ulang oleh Ken Thompson menggunakan bahasa pemrograman baru yang diciptakan
oleh Dennis Ritchie, Bahasa C (pada awalnya UNIX ditulis dengan menggunakan bahasa
B). Bahasa C di rancang agar mudah untuk di pindahkan (portable) dari satu komputer ke
komputer lain.
Tahun 1977, Mike Lesk mengembangkan “Ported I/O Library”, sebuah pustaka yang
dapat dibawa untuk mengatasi kesulitan dalam melakukan port UNIX dari satu komputer
ke komputer lain karena perbedaan I/O dari setiap komputer. Unix pertama kali
dipindahkan (ported) ke dalam laboratorium Interdata 8//32, komputer mikro yang sama
dengan PDP-11.
Tahun 1978, UNIX berhasil diport kedalam komputer mini VAX. Sampai dengan tahun ini
UNIX masih digunakan sebagai sistem operasi eksperimental.

15
Ternyata sejak awal 1973, lebih dari 16 cabang AT&T atau Western Electric di luar
laboratorium Bell telah menjalankan UNIX. UNIX menyebar dengan sangat cepat, pada
tahun 1977 sedikitnya 500 lokasi telah menjalankan UNIX; 125 diantaranya adalah
universitas dan lebih dari 10 negara asing, pada tahun yang sama pula keluar UNIX versi
6 yang memiliki dukungan komersial.
Universitas California di Berkeley membayar $400 untuk mendapatkan Tape sistem
operasi UNIX yang di dalamnya terdapat pula source code dari UNIX yang lengkap.
Source code tersebut di modifikasi oleh Bill Joy dan Chuck Haley, yang merupakan
lulusan Berkeley.
Pada tahun 1978 Bill Joy mengeluarkan 30 salinan koleksi program dan modifikasi
UNIX dengan biaya pengganti media dan pengiriman seharga $50. Lebih dari 6 tahun
Berkeley mendapat dana dari ARPA untuk mengembangkan UNIX yang kemudian disebut
dengan BSD Unix.

Banyak pengembangan yang telah dilakukan antara lain: Multitasking, penamaan file
dengan jumlah karakter sampai dengan 255 karakter, dan kemampuan untuk bergabung
kedalam komputer lokal. Pada masa ini BSD Unix menjadi populer di kalangan peneliti
dan universitas.

Pada musim panas 1988, AT&T dan Sun Microsystem menandatangani perjanjian
kerjasama pengembangan yang kemudian menghasilkan System V Release 4 (SVR4),
yang memiliki kemampuan terbaik dari System V dan Berkeley Unix, dan membuat
semua program yang ditulis untuk kedua system tersebut menjadi kompatibel dalam
satu sistem.
Pada saat ini SunOS digantikan oleh sistem operasi Unix baru dengan nama Solaris.
Merasa terancam oleh AT&T dan Sun karena bukan merupakan bagian dari usaha
pengembangan SVR4, Appolo Computer, Digital Equipment Computer (DEC), Hewlett
Packard, IBM, dan sebagian pabrik di Eropa membentuk Open Software Foundation
(OSF).

16
Pembentukan ini sebagai usaha untuk melepaskan diri dari pengendalian AT&T,
dengan atas nama koalisi industri not-for-profit, dan menggunakan ilsensi yang seragam.
OSF dikembangkan dengan menggunakan standar AIX, dan kemudian diport ke dalam
kernel MACH dari universitas Carnegie Mellon, dengan menggabungkan librari dan utility
dari HP, IBM, dan DEC.
Akan tetapi, hasil pengembangan OSF, OSF/1 tidak banyak digunakan hingga pada
akhirnya koalisi tersebut mengembangkan sendiri-sendiri sistem mereka, misalnya IBM
dengan AIX nya, dan sebagian lainnya mengadopsi SVR4 yang sudah direlease terlebih
dahulu. Tahun 1993, AT&T menjual Unix System Laboratory (USL) kepada Novell setelah
berhasil menjadikan SVR4 sebagai standar industri.
Akan tetapi keberhasilan standar Unix ini tidak dapat mengalahkan MS Windows
yang dikembangkan sebagai sistem operasi untuk komputer desktop. Novel kemudian
mentransfer merek dagang Unix kepada X/Open Consortium. Tahun 1995, Novell
menjual kepemilikan source code Unix kepada SCO, dan dengan demikian menghentikan
USL. Pada awal 1990-an, BSD 4.4 dikomersialkan dengan nama BSD/OS oleh BSD Inc.,
yang memiliki kemampuan sistem firewall jaringan, sistem VAR, dan lab. riset akademik.

17
FreeBSD
Sejarah munculnya FreeBSD berawal dari pengembangan system Operasi Unix yang
dirancang oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, peneliti dari AT&T Bell Laboratories.
Selama pertengahan tahun 70an, Ken Thompson memperkenalkan UNIX ke University of
California di Berkeley.
Dan ketika University of California at Berkeley menerima source code ini (membeli
dengan harga $400), co-creator Unix, Ken Thompson, tengah berkunjung ke salah satu
fakultas. Melalui bantuannya yang konsisten, para periset dan mahasiswa, terutama Bill
Joy (salah satu pendiri Sun Microsystem), berusaha mengembangkan source code Unix
tersebut dan melahirkan apa yang disebut The Berkeley Software Distribution (BSD).
Dengan dukungan pendanaan dari DARPA (departemen pertahanan Amerika),
Berkeley Computer System Research Group (CSRG) selanjutnya menjadi bagian penting
dalam pengembangan Unix disamping Bell Labs. Bersamaan dengan Unix System V AT&T
sendiri, BSD tumbuh menjadi salah satu dari dua flavor Unix mayor pada saat itu.
Faktanya, sistem Unix BSD berkembang lebih inovatif dari Unix System V.
Ia lebih digemari oleh kalangan akademik dan institusi-institusi riset daripada
perusahaan komersial. Berbeda dengan Linux yang dibuat secara “keroyokan” oleh para
programmer di seluruh dunia, FreeBSD dikembangkan oleh sebuah tim yang terbagi atas
tiga kelompok besar, masing-masing adalah FreeBSD Core Team, FreeBSD Developers,
dan FreeBSD Documentation Project. FreeBSD Core Team bertindak sebagai semacam
“dewan direksi” dari proyek FreeBSD.
Tim ini bertanggung jawab untuk menentukan tujuan-tujuan proyek secara
keseluruhan serta aturan pelaksanaannya. Tim kedua, FreeBSD Developers, bertanggung
jawab terhadap tugas teknis dalam pembuatan FreeBSD, sementara FreBSD
Documentation Team menangani tugas-tugas yang berkenaan dengan
pendokumentasian proyek, pembuatan manual, FAQ, dan sebagainya.
Seiring bergulirnya waktu, Unix BSD sangat mempengaruhi perkembangan sistem-
sistem Unix yang ada saat ini. Berbagai utiliti dasar Unix, seperti C-shell, vi, TCP/IP, dan
virtual memory, dibuat pertama kali pada rilis Unix BSD. Sun Microsystem SunOS
termasuk turunan dari 4.2BSD, sedangkan Unix System V ditulis-ulang dalam rilis ke-
empatnya (SVR4) untuk menyesuaikan diri dengan fitur-fitur BSD.

18
Solaris
Oracle Solaris, sebelumnya dikenal sebagai Sun Solaris merupakan sebuah sistem
operasi keluarga Unix yang sebelumnya dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. Sun
Microsystem menggantikan Sun OS sebelumnya yang telah ada pada tahun 1993. Setelah
proses akuisisi Sun oleh Oracle pada bulan januari 2010, Solaris menjadi lebih dikenal
sebagai Oracle Solaris.
Sistem operasi Solaris dikenal secara luas karena skalabilitas yang dimilikinya,
utamanya pada sistem komputer berbasis SPARC, dan sejumlah fitur-fitur inovatif yang
dibawanya seperti DTrace, ZFS (Zettabyte File System), dan Time Slider. Sistem operasi ini
dapat dijalankan di atas prosesor x86 baik 32bit atau 64bit (berbasis instruksi Amd64),
serta prosesor SPARC baik yang diproduksi oleh Sun ataupun Fujitsu. Solaris terdaftar
sebagai sistem operasi yang kompatibel dan memenuhi spesifikasi Single Unix
Specification.
Solaris dalam sejarahnya dikenal sebagai perangkat lunak yang dikembangkan berbasis
kode sumber tertutup, kemudian pada bulan Juni 2005 Sun Microsystem merilis sebagian
besar basis kode di bawah lisensi CDDL dan mendirikan proyek sumber terbuka
OpenSolaris.
Melalui OpenSolaris Sun ingin membuat sebuah komunitas pengembang dan
pengguna atas sistem operasi tersebut. Setelah Oracle melakukan akuisisi Sun
Microsystem pada bulan Januari 2010, Oracle memutuskan untuk menghentikan distribusi
OpenSolaris dan model pengembangannya.
Atas keputusan oracle tersebut, komunitas OpenSolaris kemudian menanggapinya
dengan membuat turunan distribusi OpenSolaris melalui proyek OpenIndiana yang
merupakan bagian dari yayasan Illumos. Namun meski demikian, di mulai dari rilis Solaris
11, pembaruan atas kode-kode sumber Solaris akan tetap didistribusikan oleh Oracle
dibawah lisensi CCDL setelah versi penuh biner dirilis.
Oracle juga akan memulai program mitra teknologi seperti yang telah dilakukan pada
produk-produk oracle lainnya dengan nama Oracle Technology Network (OTN) yang
memberikan akses serta izin atas kode sumber solaris yang tengah dikembangkan kepada
para mitra bisnis.

19
Tahun 1987, AT&T dan Sun mengumumkan bahwa mereka bekerjasama dalam sebuah
proyek untuk menggabungkan varian Unix yang paling popular di pasaran saat itu: BSD,
System V, dan Xenix. Sehingga terbentuklah Unix System V Release 4 (SVR4).
Pada tanggal 4 September 1991, Sun mengumumkan bahwa mereka akan
menggantikan Unix yang dikembangkan dari BSD, SunOS4, dengan sebuah produk
berbasis SVR4 yang secara internal dinamai sebagi SunOS 5, Namun nama baru yang
dikenalkan saat produk tersebut mulai dipasarkan adalah Solaris 2. Sementara itu SunOS
4.1.x rilis mikro dinamai sebagai Solaris 1, nama Solaris digunakan oleh Sun secara khusus
merujuk pada produk yang berbasis SRV4, SunOS 5.0, dan rilis-rilis berikutnya.
Versi minor SunOS yang dirilis oleh Sun disertakan dalam penamaan Solaris; misalnya
Solaris 2.4 yang merupakan Sun OS 5.4. Namun setelah versi Solaris 2.6, Sun
menghilangkan angka "2" di depan kodifikasi versinya, sehingga rilis SunOS 5.7 dinamai
sebagai Solaris 7 dan rilis SunOS 5.10 sebagai Solaris 10.

Jika di Linux kita masih bisa terpesona karena banyaknya aplikasi yang tersedia, yang
bahkan kadang lebih menakjubkan dari Windows. Kalau di Solaris, aplikasi bawaannya
sedikit dan kurang meyakinkan (walau dia menklaim bisa menjalankan aplikasi yang dibuat
untuk Linux dan FreeBSD).
Ternyata aplikasi-aplikasi di dalamnya bukan barang baru, terutama yang sudah belajar
linux, diantaranya adalah SAMBA, BIND, APACHE dan vi. Perintah – perintahnya
kebanyakan sama dengan linux dan UniX. Namun file konfigurasi dan penulisan
perintahnya kadang berbeda, sehingga membutuhkan pembiasaan.

20
Chrome OS
Chrome OS adalah sistem operasi yang dirancang untuk bekerja secara eksklusif
dengan aplikasi web. Namun, sejak tahun 2017, Chrome OS juga mendukung aplikasi
Android yang dapat diunduh dari Google Play Store.
Beberapa aplikasi Android terbaik yang dapat diinstal di Chromebook antara lain
Netflix, Microsoft Office, dan Microsoft Apps.Selain itu, aplikasi Android yang digunakan
di Chromebook harus mendukung mouse, trackpad, dan keyboard serta dapat digunakan
tanpa layar sentuh.
Untuk menginstal aplikasi Android di Chromebook, pengguna harus mengaktifkan
Google Play Store di Chromebook mereka. Selain itu, Google juga memberikan panduan
untuk memperbarui file manifest aplikasi agar dapat berfungsi dengan
baik di Chromebook

IBM z/OS
IBM z/OS adalah sistem operasi untuk komputer mainframe IBM zSystems yang
dirancang untuk menjalankan aplikasi bisnis yang kritis dan memerlukan keamanan dan
stabilitas tinggi.
IBM z/OS memiliki beberapa aplikasi yang dapat dijalankan di dalamnya, termasuk
aplikasi bisnis seperti aplikasi keuangan, aplikasi manajemen rantai pasokan, dan aplikasi
manajemen data.
Selain itu, IBM juga menyediakan IBM Developer for z/OS, sebuah alat
pengembangan terintegrasi yang dapat digunakan untuk merancang, mengembangkan,
dan menguji aplikasi perangkat lunak mainframe.
Namun, karena IBM z/OS adalah sistem operasi untuk komputer mainframe, aplikasi
yang dapat dijalankan di dalamnya biasanya berbeda dengan aplikasi yang dapat
dijalankan di sistem operasi desktop atau mobile. Aplikasi yang dapat dijalankan di IBM
z/OS biasanya dikembangkan khusus untuk sistem operasi tersebut dan digunakan untuk
mengelola data dan aplikasi bisnis yang sangat besar dan kompleks

21
HP-UX
HP-UX adalah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan pertama kali oleh
Hewlett-Packard pada tahun 1982 dan dirilis pada tahun 1984. HP-UX didesain untuk
digunakan pada komputer mainframe HP 9000 series, dan kemudian pada server HP
Integrity berbasis arsitektur Intel Itanium.
Beberapa aplikasi yang dapat dijalankan di dalam HP-UX antara lain aplikasi
manajemen basis data, aplikasi manajemen sistem, dan aplikasi manajemen jaringan.
Selain itu, HP-UX juga mendukung pengembangan aplikasi dengan menggunakan bahasa
pemrograman seperti C, C++, dan Java.
Namun, karena HP-UX adalah sistem operasi untuk komputer mainframe, aplikasi
yang dapat dijalankan di dalamnya biasanya berbeda dengan aplikasi yang dapat
dijalankan di sistem operasi desktop atau mobile. Aplikasi yang dapat dijalankan di HP-
UX biasanya dikembangkan khusus untuk sistem operasi tersebut dan digunakan untuk
mengelola data dan aplikasi bisnis yang sangat besar dan kompleks

AIX
AIX (Advanced Interactive eXecutive) adalah sistem operasi keluarga Unix yang
dikembangkan pada tahun 1986 oleh IBM untuk produk perangkat kerasnya, terutama
untuk server IBM Power Systems. AIX mendukung berbagai aplikasi bisnis seperti aplikasi
manajemen basis data, aplikasi manajemen sistem, dan aplikasi manajemen jaringan.
Selain itu, AIX juga mendukung pengembangan aplikasi dengan menggunakan bahasa
pemrograman seperti C, C++, dan Java. Namun, karena AIX adalah sistem operasi untuk
server dan komputer mainframe, aplikasi yang dapat dijalankan di dalamnya biasanya
berbeda dengan aplikasi yang dapat dijalankan di sistem operasi desktop atau mobile.
Aplikasi yang dapat dijalankan di AIX biasanya dikembangkan khusus untuk sistem
operasi tersebut dan digunakan untuk mengelola data dan aplikasi bisnis yang sangat
besar dan kompleks.
Sementara itu, aplikasi yang dapat dijalankan pada sistem operasi Android, yang
digunakan pada ponsel pintar, biasanya dikembangkan menggunakan bahasa
pemrograman Java. Beberapa aplikasi Android terbaik yang dapat diinstal di
Chromebook antara lain Netflix, Microsoft Office, dan Microsoft Apps.

22
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem Operasi adalah system operasi komputer yang dapat bekerja sesuai dengan
perintah pengguna dan sesuai dengan fungsi system tersebut. Pengguna dapat memanfaat
kan sistem operasi untuk membantu melakukan berbagai tugas yang akan sangat membantu
pengguna. Oleh karena itu, betapa pentingnya untuk mengenal serta mengerti sistem
operasi agar pengguna dapat dipermudah dalam menjalankan berbagai tugas.

23
REFERENSI

1. Detikcom - Sistem Operasi: Arti, Fungsi, Jenis, dan Contoh


https://www.detik.com/jabar/jabar-gaskeun/d-6265048/sistem-operasi-arti-
fungsi-jenis-dan-contoh
2. Kompas Tekno - Pengertian Sistem Operasi, Fungsi, dan Contohnya
https://tekno.kompas.com/read/2022/04/04/13450057/pengertian-sistem-operasi-
fungsi-dan-contohnya-

24

Anda mungkin juga menyukai