Anda di halaman 1dari 18

TUGAS MAKALAH

“WINDOWS XP”

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI

DOSEN PENGAJAR : REKO SYARIF

DISUSUN OLEH :

Aldian Muhamad Jaelani

Kelas S5N

NPM : 201943501879

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kami ,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Semoga makalah ini dapat memenuhi kewajiban saya dalam tugas mata kuliah SISTEM
OPERASI. Adapun harapan saya, semoga makalah ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai
Windows XP serta kelemahan dan kelebihan dari Windows XP, dengan maksud nantinya pembaca dapat
mengetahui perkembanggannya sampai sekarang ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu Saya mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Atas perhatian dan dukungannya saya ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Tujuan .......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ..................... ......................................................... 2
1. Sejarah Windows................................................................................ 2
2. Berbagai Versi Windows .............................................................. 2
3. Windows XP ……………………………………………………….. 3

Bab III PENUTUP………………… ............................................................ 12


A. Kesimpulan…................................................................................ 12
B. Saran ........................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ………………………. ................................... 13


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi
komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna
berbasis grafik (graphical user interface).

Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis
modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali
diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang
dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan
perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan
beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS.
Versi 2.x, versi 3.x juga sama.

Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan
sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows
kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.

Pada saat ini hampir semua orang sudah menggunakan system operasi windows sebagai sistem
operasi di computer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang sistem operasi windows, cara
instalasinya, aplikasinya dan lain – lain. Tetapi banyak yang belum tahu perkembangan windows dari
mulai di buat sampai sekarang ini, untuk itu saya mencoba membahasnya dalam penulisan makalah ini.

B. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

a. Mengetahui Ladasan Teori Dari windows

b. Mengetahui kelemahan dan kekuranggan dari windows xp


BAB II

ISI MATERI

1. Sejarah Windows

Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi
komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna
berbasis grafik (graphical user interface), sejak tahun 1980an Microsoft Corporation di Bellevue,
Washington yang dikepalai oleh William Bill Gates, mengembangkan OS dengan nama MS-DOS (Micro-
Soft-Disk Operating System). MS-DOS masih berbasis command-line (modus teks).

Sistem operasi Windows ini pun berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis
modus teks dan command-line kea rah OS GUI. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment
1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November
tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0
merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-
DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem
operasi DOS begitu pula pada Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows
(dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi
bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat
menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.

2. Berbagai Versi Windows

1. Windows versi 1.0

Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20
November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang
populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager,
akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para
petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah
sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan
antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki
oleh MS-DOS.

2. Windows/386

Pada Windows/386 2.1 memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi
Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi
Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di
dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real,
yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang
merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.

3. Windows versi 3.0

Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi
3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi
Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-
DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual.
Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple
Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan
adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang
mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah
dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan
menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor
Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit. Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia",
yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian.
Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan
sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua
fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan
Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.

Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin
berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum
dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun
menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap
beberapa rencana awalnya.

4. Windows NT

Fitur yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal
(LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas
jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT
menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang
efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian
mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa
tahun ke depan.

Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application Programming Interface
(API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API 16-bit yang sudah lama. API 32-
bit ini dinamakan dengan Win32 API, dan dari sanalah Microsoft menyebut API 16-bit yang lama sebagai
Win16. Win32 API memiliki tiga buah implementasi utama: satu untuk Windows NT (yang merupakan
Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun Unicode), satu untuk Win32s (yang merupakan
bagian dari Win32 yang dapat digunakan di atas sistem Windows 3.1), dan juga satu lagi untuk Chicago
(yang hanya mendukung ANSI). Hal ini menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan
Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari
arsitektur dasarnya.

Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan
kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.

5. Windows 95

Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada
pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar memiliki dukungan terhadap
multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT,
meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API
yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka
pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan
menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan "thunking". GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem
operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat
dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan
ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and
Play).

Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya
masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan
kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya
kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini
terganggu efisiensi dan stabilitasnya.

Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk
bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari
peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem
operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah
pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk
dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386
Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur
itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte
(dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi
tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya
persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang
dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512
megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.

Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2
versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen
mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi
3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum
Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras
mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya
kembali, diambil alih oleh Windows 95.

Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan
pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya
sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut
Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan
tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API.
IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan
taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam
bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak
yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.

Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam
lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:

6. Windows 98

Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai
Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat
jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98
mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang
mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di
dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan
pendahulunya.

Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan
banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan
sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah
jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan
pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan
Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua
versi Windows 9x lainnya.

7. Windows Server 2000

Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal
dengan sebutan Windows NT 5.0. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa
pasar workstation dan juga pangsa pasar server.

Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model
jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar
industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan
Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga,
yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat
dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya,
seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console),
Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows
NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT
terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.

Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows
98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya
banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai
(scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat
Windows XP dirilis oleh Microsoft.

8. Windows Me

Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal
juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan
dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore,"
yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal
baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih
dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.

Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya
untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas
rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media
Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update,
kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang
unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows
Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang
berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake
Edition.

Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic
Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak
memiliki Windows Product Activation (WPA).

9. Windows XP

Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler"
selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT,
Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel
Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya
memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit
yang sudah menua.

Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat
ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke
konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari
2007. Windows XP tersedia dalam beberapa versi:

• Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.

• Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki
Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.

• Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.

• Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows
Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.

• Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan
Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada
hiburan rumahan.

• Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)

• Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)

• Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara
berkembang.

• Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem
rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-
64 (AMD64 atau Intel EM64T).
Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran
prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan
emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya.
Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor
Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung
memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.

10. Windows Server 2003

Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan
untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru,
pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang
menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT
versi 5.2.

Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam
lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama "Windows Audio" dan "Themes" demi alasan
kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna
harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.msc
Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus
mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device driver yang digunakan "bisa dipercayai".
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows
Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur
barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.

12. Windows Vista

Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja
mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada
tanggal 30 November 2006 bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada
tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih
tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna
yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi
"administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan
fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru
(seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess
Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet
Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).

Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang
signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows
Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar,
khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.

13. Windows Server 2008

Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis
pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode
"Windows Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan
teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar
bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.

14. Windows 7

Lahirnya windows 7 membuat pencinta Windows menjadi terobati terutama para pengguna
windows vista karena ada perbaikan system Operating System pada Windows 7 terutama performance.

Di kalangan komunitas Microsoft, orang-orang banyak mempertanyakan mengenai Windows 7


kernel dan menduga bahwa Windows 7 kernel sama yang digunakan Windows Vista kernel sehingga
secara arsitektur akan sama dengan Windows Vista. Microsoft sendiri pun mengatakan bahwa Window 7
kernel tidak dibuat dari awal, tapi merupakan perbaikan dari Windows Vista Kernel. Hal ini mengundang
kecurigaan jangan-jangan Windows Vista merupakan produk yang belum waktunya rilis seperti halnya
nasib Windows Me. Ini berarti secara keseluruhan Windows 7 hampir sama dengan Windows Vista.
3. Windows XP

Saya akan sedikit membahas tentang Windows Xp. Mengapa XP? Karena Windows Xp
merupakan windows yang paling lama dapat bertengger dan dipakai oleh banyak masyarakat sebelum rilis
lagi versi terbarunya Sistem Operasi Microsoft, dalam artian jarak antara diperkenalkannya Xp dengan
jarak rilisnya versi terbaru sangat lama. Dan tentunya windows Xp untuk sekarang sangat familiar sekali
digunakan oleh masyarkat baik personal maupun perusahaan.

a. Interface

Menunjukan tampilan desktop pada Windows Xp yang sudah merupakan visual yang dinamis jika
dibandingkan dengan versi windos dibelakangnya seperti Windows98 kebawah.

b. Taskbar dan Star Menu Properties

Taskbar pada Windows Xp digunakan sebagai pengatur segala macam komponen yang terdapat
pada taskbar tersebut. Seperti menampilkan jam, menyembunyikan ikon yang tidak aktif, mengunci
taskbar supaya tidak bisa di pindahkan baik ke atas ataupun ke samping, menyembunyikan taskbar
(autohide), menampilkan taskbar diatas supaya jika aplikasi berjalan taskbar masih berada diposisi paling
atas, mengelompokkan atau grup aplikasi yang sama, misalnya kita membuka 5 file dokumen word maka
akan diperlihatkan satu dokumen word dan ketika mau melihat semuanya tinggal di klik di file yang
terlihat tadi lalu bisa dipilih dari kelima tersebut mana yang mau diaktifkan, menampilkan quick launch.
Pada Star Menunya kita dapat merubah tampilan Star Menu (gambar 2) baik ke dalam bentuk klasik
maupun bentuk modern (default)

c. Control Panel

Contol panel pada windows Xp digunakan untuk mengatur berbagai macam settingan untuk
mengoptimalkan windows Xp itu sendiri.

- Accessibility Options

Digunakan untuk mengatur Windows Xp supaya dapat digunakan oleh orang-orang yang memiliki
kemampuan fisik yang terbatas.

- Add Hardware

Digunakan untuk menginstall hardware baru, misalkan vga card, modem, sound card.

- Add or Remove Programs

Yaitu tempat menampilkan list aplikasi yang sudah terinstal di Windows Xp, jika kita akan
menghapus salah satunya maka tinggal mengklik Remove dan jika akan mengupdate aplikasi (merubah
setingan instalasi komponen apa saja yang akan diinstal) maka tinggal mengklik Change

- Administrative Tools

Digunakan utnuk para teknisi untuk mengubah dalam hal pemrograman dalam Windows.
Misalnya untuk melihat service, ODBC, computer management, dan lain-lain

- Automatic Updates

Digunakan pula untuk menentukan waktu untuk mengupdate Windows.

- Date and Time

Mengatur waktu, hari tanggal tahun dan jona tempat kita berada di suatu Negara atau wilayah.
- Display

Digunakan untuk merubah tampilan Windows Xp, misalkan mengganti tema, mengganti
background, memasang screen saver, mengganti resolusi monitor.

- Folder Options

Menampilkan opsi folder pada window explorer, bisa tampilan folder, di sembunyikan-
ditampilkan, dan masih banyak lagi fitur lainnya.

- Fonts

Melihat daftar font atau huruf yang terinstal di Windows, anda bisa pula menambah atau
menguranginya.

- Game Controllers

Untuk melihat apakah Gamepad atau Joystik kita sudah terpasang dengan sempurna dan bisa juga
digunkan untuk memasukan atau menginstall Game Control baru serta bisa di setting sesuai keinginan.

- Internet Options

Untuk pengaturan browsing internet, misalkan security, homepage, privacy, content, connection
dan lain-lain.

- Keyboard

Digunakan untuk menyeting berbagai macam yang berhubungan dengan keyboard seperti cursor
blink rate, dan bisa juga untuk melihat jenis dan pabrikan keyboard yang kita gunakan.

- Mouse

Digunakan untuk mengatur kecepatan double klik, merubah tema pointer, efek pointer dan untuk
melihat jenis dan merk mouse yng kita gunakan.

- Network Connections

Untuk melihat list akses point atau dial up, lan yang sudah di setting.

- Network Setup Wizard

Pengaturan langkah demi langkah untuk membuat network, bisa LAN ataupun yang terhubung ke
Internet.

- Phone and Modem Options

Digunakan untuk membuat akses poin dengan menggunakan modem ataupun modem telepon.

- Portable Media Device

Melihat list hardware yang terintagrasi langsung dengan Media hiburan misalkan dengan Windows
Media Player.

- Power Options

Pengaturan dalam mengefisiensikan listrik, misalnya pengaturan turn off monitor, mematikan
komputer, stanby dan lain-lain.
- Printers and Faxes

Digunakan untuk melihat printer yang sudah terpasang di Windows kita, bisa pula digunakan
untuk menginstall printer atau faximil baru.

- Regional and Language Options

Untuk mengatur dimana kita berada, mengatur standard dan format yang digunakan sesuai dengan
Negara kita, bahasa yang digunakan.

- Scanner and Camera

Untuk melihat scanner atau kamera yang telah terinstall dan bisa juga digunakan untuk
memasukan scanner atau kamera baru.

- Scheduled Tasks

Untuk mengatur penjadwalan. Bisa untuk maintenance Windows, penjadwalan update dan lain-
lain yang berhubungan dengan skejul.

- Security Center

Mengatur keamanan dalam berinternet, firewall dan automatic updates.

- Sounds and Audio Device

Digunakan untuk menyeting volume, tipe speaker, sound scheme, audio, recording, dan lain-lain.

- Speech

Digunakan untuk Speech atau berbicara. Jadi seolah-olah Windows bisa membaca teks (berbicara).

- System

Untuk melihat informasi mengenai system yang terinstal. Misalkan versi Windows berapa,
Processornya apa, jumlah RAM, mellihat semua hardware, update, system restore dan masih
banyak lagi.

- Taskbar and Star Menu

Untuk mengatur visualisasi taskbar, mulai dari tampilan ketika kita mengklik star, sampai auto
hide taskbar, menampilkan quick launch, hide icon, tampilan star menu versi classic atau modern,
dan masih banyak lagi pengaturan didalamnya.

- User Accounts

Digunkan untuk mengatur akun kita, baik pembuatan akun baru, menghapus akun, mengaktifkan
Guest akun ataupun mengedit akun lainnya.

- Windows Firewall

Untuk pengaturan keamanan juga, misalakan bisa memblokir dan memanage komunikasi antar
komputer baik network LAN maupun Internet, memblokir aplikasi yang bisa dianggap berbahaya,
dan lain-lain.

- Wireless Network Setup Wizard

Mengatur pengaturan network nirkabel, bisa bluetoot, WiFi, dan lain-lain.


d. Command Prompt

Command prompt merupakan aplikasi bawaan dari Windows Xp yang mana hampir sama
penggunaannya dengan MS-DOS. Command prompt bisa dikatakan dan digunakan sebagai tempat untuk
memerintah (command). Command prompt berbasiskan text line yang bisa digunakan untuk mengatur
komputer / Windows.

Perintah-perintah yang terdapat pada command prompt banyak sekali sebagai contoh : MD, CD,
RD, DIR, TREE. Itu merupakan perintah-perintah dasarnya saja.

MD (Make Directory), yaitu perintah yang digunakan ketika kita akan membuat sebuah directory atau
bisa dibilang folder.

CD (Change Direktory), yaitu untuk masuk kedalam folder ataupun keluar dari folder tersebut.

RD (Remove Directory), yaitu berfungsi untuk menghapus folder syaratnya kita harus berada di folder
parent dari folder yang mau dihapus.

DIR, digunakan untuk melihat properties yang di punyai folder bisa berupa daftar file yang ada di folder
tersebut, ukuran file, alamat file, jumlah file dan lain-lain.

TREE, digunakan untuk melihat pohon atau letak dari folder-folder ataupun subfoldernya.
4. Kelebihan dan Kekurangan Windows XP
Kelebihan Windows XP

1. Performa booting
Windows XP memiliki kecepatan dan juga kemampuan yang stabil dalam booting ataupun dalam
menjalankan aplikasi-aplikasi tertentu. Dengan adanya kecepatan dan kestabilan performa ini pengguna
Windows XP bisa merasakan pengalaman yang nyaman dan menarik.

2. Dukungan driver
Windows XP relatif memiliki dukungan driver yang cukup luas dan banyak dari berbagai perusahaan
perangkat keras karena masih termasuk salah satu Windows yang laris. Walaupun untuk saat ini mungkin
para pengembang mulai beralih ke Windows 7 dan di atasnya.

3. Multitasking
Windows XP juga memiliki performa dalam multitasking atau menjalankan banyak aktivitas di saat yang
bersamaan dengan baik dan stabil sehingga para pengguna bisa menjalankan banyak aplikasi sekaligus
dengan nyaman tanpa perlu khawatir terjadi error.

4. File sistem kecil


Selain cepat dan stabil, file-file sistem yang dimiliki oleh sistem operasi Windows XP memiliki ukuran
dan penggunaan resource yang relatif kecil apabila dibandingkan dengan saat ini. Oleh karena itulah
sangat mudah untuk melakukan multitasking dan berbagai pekerajaan yang lain secara bersamaan.

5. GUI relatif baik


Windows XP adalah sistem operasi Windows pertama yang memiliki antarmuka GUI yang relatif baik
dan sangat populer digunakan, bahkan masih diminati oleh para pengguna Windows baik pemula
sekalipun. Sebagai perbedaannya kamu juga bisa melihat GUI yang telah kita bahas dalam kelebihan dan
kekurangan dalam windows phone.

6. Dukungan aplikasi yang baik


Selain irit, Windows XP juga memiliki banyak sekali dukungan aplikasi gratis ataupun berbayar yang bisa
kamu gunakan untuk berbagai macam hal.

7. Fitur Plug ‘n Play


Windows XP telah memiliki fitur plug ‘n play yang bisa digunakan untuk mempermudah deteksi dan
instalasi perangkat keras baru tanpa harus melalui instalasi command prompt dan semacamnya. Dengan
demikian perangkat keras baru bisa langsung terdeteksi dan terinstal apabila tersedia drivernya.

Kekurangan Windows XP

1. Support berhenti
Windows XP ini termasuk salah satu versi Windows yang supportnya telah dihentikan oleh Microsoft,
sehingga celah bug dan keamanannya relatif sangat besar, terutama bagi kamu yang sering kali
menggunakan komputer atau laptopmu untuk aktivitas-aktivitas browsing dan mengkopi file yang
seringkali melibatkan banyak flashdisk atau hardisk eksternal.

2. Keamanan browser
Masalah security atau keamanan Windows XP juga terbawa pada saat browsing, terutama apabila kamu
menggunakan browser yang masih out-of-date. Oleh karena itulah sebaiknya kamu menggunakan
perangkat firewall tambahan atau browser lain yang lebih aman dan handal dalam menangani masalah
keamanan terhadap intrusi online. Masalah ini telah kita bahas dalam kelebihan dan kekurangan browser
internet eksplorer pada artikel yang lain.

3. Keamanan data
Kekurangan Windows XP berikutnya adalah tidak adanya kemampuan sistem security centre untuk
mendeteksi aliran data input-output yang tidak dikenal sehingga membuka celah yang sangat lebar dalam
masalah keamanan data. Masalah ini biasanya juga dialami oleh Android dan telah kita bahas
dalam kelebihan dan kekurangan OS android pada artikel sebelumnya.
4. Keamanan Remote Administration
Masalah keamanan pada Windows XP juga terdapat pada bagian Remote Administration yang sangat
rawan pada akses hacking karena vulnerability yang cukup banyak. Oleh karena itu sangat disarankan
pada orang-orang yang ingin menggunakan fitur ini berada pada jaringan yang benar-benar aman dari
potensi gangguan atau aksi peretasan orang lain atau mungkin injeksi malware yang berbahaya.

5. Antarmuka masih kurang bagus


Selain masalah keamanan, Windows XP juga memiliki kekurangan dari segi tampilan antar muka.
Kekurangan dari tampilan antarmuka ini adalah pada segi tidak adanya kemampuan Aero yang baru mulai
digunakan atau ditampilkan pada Windows Vista. Tentunya kekurangan ini tidak akan terlalu dirasakan
pada orang yang tidak terlalu mementingkan tampilan visual. Akan tetapi hal ini pasti akan sangat
dirasakan pada orang-orang yang sangat peka terhadap visual.

6. Sistem crash karena software kurang support


Walaupun Windows XP cukup stabil, akan tetapi karena dukungan software yang semakin lama semakin
kurang, sering kali akan ditemui sistem crash yang bisa mengganggu aktivitasmu sehari-hari.

7. Keamanan firewall
Lagi-lagi, kelemahan Windows adalah pada segi keamanannya. Firewall yang dimiliki oleh Windows XP
cenderung memiliki banyak kelemahan yang tidak bisa mengantisipasi serangan request port atau
serangan lain seperti misalnya nmap, etthercap dan lain sebagainya. Oleh karena itulah biasanya
disarankan untuk mengatasi masalah jaringan tersebut.

8. Rawan install ulang ketika sistem crash


Masalah berikutnya adalah pada segi rentannya Windows XP untuk mengalami install ulang ketika
mengalami masalah corrupt pada salah satu file sistemnya. Sering kali Windows tidak bisa direstore
karena file sistem yang telah corrupt tidak bisa lagi dikembalikan pada keadaan semula karena berbagai
masalah yang lain.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Windows merupakan salah satu Sistem Operasi yang sudah familiar digunakan oleh banyak

kalangan. Mulai pengguna pribadi maupun perusahaan. Di windows kita bisa mengatur segala pengaturan

pada Control Panelnya. Kita juga bisa bermain dengan command line pada command prompt. Terlepas

dari kekurangan dan kelebihan, Windows XP tetap banyak digunakan oleh orang-orang dan makin

populer apalagi dengan munculnya versi baru seperti Windows 7,8 dan seterusnya yang bisa memikat

pasar.

B.Saran

Dalam penggunaan windows sebaiknya menggunakan windows yang asli,agar tetap dapat update
dengan system operasi yang terbaru.
DAFTAR PUSTAKA

Http://evie-cutez.blogspot.com/2009/01/kelebihan-dan-kelemahan-windows.

http://id.wikipedia.org/wiki/windows_8

http://tekno.liputan.6.com/read/448167/inilah-kelebihan-dan-kekurangan-windows
8http://www.academia.edu/5319440/makalah_manajemen_pemasaran_pengembanga
strategi_dan_program_penetapan_harga diakses pada tanggal 1 juli 2014

william. D. Perreault., dan e. Jerome mccharty. Pemasaran dasar.Terjemahan oleh diana angelica
dan ria cahyani. 2009. Jakarta: salemba empat,

www.google.com

www.anneahira.com

www.wikipedia.com

http://mitabelber.blogspot.com/2010/11/mengenal-bagian-bagian-layar -windows.html

http://sobatpc.com/sejarah-windows-sampai-versi-terakhir/

http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide/pengertian-windows/

http://ahydaku.blogspot.com/2012/04/bagian-bagian- window-dan-fungsinya.html

http://khamdi-jhon.blogspot.com/2010/12/makalah-windows/

ANONYMUS.2010.WINDOWSXP
http://www.perpus-online.com

http://www.windows.microsoft.com
/

Anda mungkin juga menyukai