Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SISTEM OPERASI
“SISTEM OPERASI WINDOWS”

DOSEN
Pramana A. Panchadria, M.Kom.

Di Susun Oleh
Adhelia Chairunissa (1221130033)
Ayu Ratna Dewi (1221130045)
Dixih Wahyudin (1221130055)
Eko Prawinra (1221130044)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
GLOBAL INSTITUTE

KATA PENGANTAR 
Puji dan Syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Sistem Informasi Manajemen
Puskesmas. 

Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh
karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini. 

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya. 

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian. 

                                                                                                            Penulis                                                 
                                                                                                                                                 
                                                                                               Tangerang, 16 November 2022
  

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem
operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka
dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang
berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic
Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar
pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan
tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan
merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS),
sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x
juga sama.
Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1)
merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS.
Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem
operasi hingga mencapai 90%.
Pada saat ini hampir semua orang sudah menggunakan system operasi windows
sebagai system operasi di computer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang system
operasi windows, cara instalasinya, aplikasinya dan lain – lain. Tetapi banyak yang belum tahu
perkembangan windows dari mulai di buat sampai sekarang ini, untuk itu saya mencoba
membahasnya dalam penulisan makalah ini.

B.       Rumusan Masalah
1.       Penjelasan Produk SO (Sejarah singkat)
2.       Kelebihan dan Kekurangan / Keuntungan dan Kerugian Produk SO
3.       Fitur-Fitur Produk SO (Gambar dan Link / File video)
4.       Pesaing Produk SO
5.       Masalah/Kendala dari Produk SO
6.        Solusi untuk Produk SO
7.       Masa Depan untuk Produk SO
8. Sumber Referensi
C.      Tujuan Penulisan
1.         Mengetahui penjelasan SO WINDOWS (Sejarah singkat)
2.         Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan / Keuntungan dan Kerugian Produk SO
3.         Mengetahui Fitur-Fitur Produk SO WINDOWS
4.         Mengetahui Pesaing Produk SO WINDOWS
5.         Mengetahui Masalah/Kendala dari Produk SO WINDOWS
6.          Mengetahui Solusi untuk Produk SO WINDOWS
7.         Mengetahui Masa Depan untuk Produk SO dari windows
8.         Memenuhi tugas matakuliah SO

BAB II
PEMBAHASAN

A.      Sejarah singkat sistem operasi windows

Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya


Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI,
Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang
menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi
2 adalah versi Windows pertama yang bias diinstal program. Satu-satunya program yang bisa
ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan
yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan
mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi
penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi
Windows terahkir sebelum era Start Menu.
Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung
networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut
menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang
merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda.
Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X
memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue
Screen of Death).

B.   Kelebihan dan Kekurangan, Keuntungan dan Kerugian Produk Sistem Operasi Windows
Kelebihan sistem operasi windows
 Kompatibel dengan banyak program office
 Interface dan penggunaan sistem yang sangat mudah
 Mendukung beragam hardware computer
 Fitur troubleshooting untuk mengatasi berbagai masalah
 Dukungan software yang optimal dari pengembang dan developer
 Banyak pilihan software yang tersedia
 Fitur dukungan untuk jenis partisi harddisk yang lebih banyak
Kekurangan sistem operasi windows
 Menggunakan sumber daya RAM yang cukup besar
 Sangat rawan terhadap infeksi dan serangan virus berbahaya
 Harga lisensi original yang lumayan mahal
 Sering melakukan beberapa patch 
 Sistem operasi yang memiliki update terlalu cepat 
 Keamanan pada sistem operasi yang sangat mudah diretas, dan diperlukan adanya
antivirus tambahan
C.    Fitur-Fitur Produk Sistem Operasi Windows
1. Dark Mode File Explorer
Fitur baru pertama adalah Dark Mode di File Explorer. Jadi kalo di Windows 10 versi
sebelumnya, meskipun ada Dark Mode, tapi File Explorer belum punya Dark Mode. Tapi
sekarang kalo Dark Mode kamu aktifkan, maka File Explorer ikutan tampil gelap.
Dengan kata lain experience Dark Mode Windows 10 jadi semakin lengkap di October
2018 Update.
2. Clipboard History

Fitur baru kedua, Windows 10 October 2018 Update sekarang punya Clipboard History
yang bisa tersinkronisasi antar PC. Jadi apa yang kamu copy di satu PC, bisa kamu
paste langsung di PC lainnya. Untuk akses Clipboard history kamu tinggal tekan aja
kombinasi tombol Windows + V, maka bakal muncul popup daftar Clipboard yang kamu
copy sebelumnya, dan tinggal pilih aja mana yang ingin kamu paste. Defaultnya fitur ini
non-aktif, jadi aktifkan dulu Clipboard History melalui Settings. Kamu juga bisa aktifkan
opsi Sync accross devices, biar apa yang kamu copy di satu PC bisa kamu paste di PC
kamu lainnya. Kedepannya Microsoft bakal menanamkan fitur ini di Swiftkey, jadi apa
yang kamu copy dari ponsel, tablet, atau PC, semua bisa tergabung dan terintegrasi jadi
satu.

3. Snip dan Sketch

Fitur baru ketiga, Windows 10 sekarang dilengkapi dengan Snip & Sketch. Jadi kalo
kamu tekan Windows + Shift + S, kamu bisa langsung ambil screenshot, dan langsung
aja klik floating window untuk edit mark up. Disini kamu bisa corat-coret, ngasih tanda,
melakukan cropping, bahkan juga menggambar dengan bantuan penggaris dan busur.
Fitur ini paling optimal kalo PC kamu touch screen, tapi kalo tidak kamu masih bisa
menggunakannya dengan mouse ataupun trackpad.

4. Swiftkey

Fitur baru kelima, ini kalo kamu pake tablet Windows — atau Windows 10 Tablet Mode,
touch keyboard bawaan Windows 10 October 2018 Update adalah SwiftKey. Jadi
SwiftKey ini sudah dibeli Microsoft sejak 2016 dulu, dan sekarang ditanamkan juga
kedalam Windows 10. Dengan Swiftkey ini kamu bisa mengetik dengan swipe typing di
Windows, tetapi untuk Text Suggestion dan autocorrectnya, belum support Indonesia.
Jadi masih terbatas di bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol, Portugis, dan Rusia.

5. Search Preview

Fitur baru keenam, sekarang tampilan Windows Search dirombak dengan


menambahkan previews. Jadi kalo kamu cari keyword tertentu, maka preview Bing
bakal dimunculkan. Begitu juga kalo kamu cari aplikasi terinstall, bakal ditampilkan
beberapa menu. Dan kalo cari aplikasi belum terinstall — akan dimunculkan menu
Install App untuk menginstallnya melalui Store.

6. Browser Edge

ada segudang perubahan di browser Edge. Pertama kalo kamu perhatikan ada
beberapa sentuhan baru di desain browser Edge, seperti adanya shadow yang
membuat efek depth tampilannya lebih terasa, lalu kalo kamu buka menu settings,
sekarang pengaturan dikelompokkan dalam kategori, sehingga memudahkan banget
untuk memuin setting yang dicari, dan di settings — sekarang kamu bisa atur autoplay
media. Kalau pilih Allow artinya autoplay media tetep dijalankan, kalau pilih limit, artinya
cuman autoplay media yang di mute saja yang bakal tetep jalan, dan kalo pilih block
artinya tidak ada autoplay media yang bakal dijalankan.

Pengaturan autoplay ini juga bisa kamu lakukan per-website dengan klik aja icon di kiri
URL website, lalu atur melalui manage permission. Nantinya permission mediua
autoplay ini bakal menjadi custom, untuk masing-masing website tersebut. Lalu saat
kamu pakai untuk baca PDF, sekarang kamu bisa menambahkan notes dan anotasi
juga. Ini menarik kalo kamu mau masukin catetan-catetan tertentu saat baca ebook atau
file PDF lainnya. Dan kalo kamu buka reading view, sekarang ada Learning Tools
dengan Text Options yang bisa kamu atur, pengen tampilan dan warna seperti apa. Lalu
ada juga Line Focus, untuk fokusin teks di satu, tiga, atau lima baris saja sesuai
pengaturan.

D.    Masalah/Kendala dari Produk SO WINDOWS


 Masalah virus atau malware
Windows 10 memang terus mengalami pembaharuan yang bertujuan untuk meningkatkan jinerja
atau untuk memaksimalkan keamanan komputer. Biarpun windows selalu update, tidak dapat
dipungkiri juga virus atau malware juga sering mengalami pembaharuan dan kemajuan teknolongi
nya. Jika komputer windowsmu terkena virus atau malware makan kamu harus melakukan langkah-
langkah berikut ini : Scan komputer dengan windows defendercara ini biasanya akan berhasil, maka
seringlah update antivirus bawaan windows 10 ini. Cara scan komputer dengan windows defender.
Pertama cobalah membuka windows 10, lalu tekan tomnol [windows + i], lalu pilih Option update &
Scurity, Pilih windows defender, kemudian lakukanlah full scan dan scan now .

 Automatically Update/Pembaharuan Otomatis

Pada windows 10 ini sering kalau melakukan update yang tujuanya untuk memberikan peforma
maksimal dan mengatasi masalah apabila terdapat bug. Fitur update otomatis pada windows ini
memang memiliki nilai positif dalam perawatan sistem operasi dan juga komputer, tapi tidak semua
orang menyukainya, karena alasan mengganggu atau update windows akan sangat merepotkan
ketika mendadak komputer update disaat kamu membutuhkan komputer, karena update windows
tersebut bukanlah hal yang cepat dilakukan, untuk sebagian pengguna fitur ini menjadi hal yang
mertepotkan. masuk ke menu check update> pilih menu advance option > lakukan switch off pada
bagian update option.

 Wifi Tidak Menyala

 Buka windoows explorer > klik kanan pada this PC, kemudian pilih propertise > pilih Device
Manager >pilih pada network adapter lalu pilih wireless network adapter. 

 jika ada simbol panah kebawah,artinya wireles mati. Kemudian klik kanan >  pilih opsi enable
dan restart komputer kamu.
E.     Data – Data Dasar

1.        Program pra-implementasi, 
2.        Program pasca-implementasi 
3.        Data puskesmas, 
4.        Data petugas medis, 
5.        Data tempat pelayanan kesehatan, 
6.        Data obat-obat gudang farmasi,
7.        Data diagnosis.

F.     Data & Informasi


1.        Kepegawaian  : Nama, alamat, Jabatan , Golongan
2.        Obat : Daftar Obat, Bentuk obat, Golongan Obat, Jenis Obat, Satuan Obat 
3.        Pasien : Nama, alamat, Hubungan keluarga, Jenis kelamin pasien, Kelompok umur 
4.        Penyakit dan Pencegahan : Diagnosa penyakit, Jenis penyakit, Jenis tindakan, Klasifikasi ISPA,
Klasifikasi KUSTA

G.    Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi SIMPUS


            Kelebihan Program Aplikasi SIMPUS
1.        Mudah untuk menari data
2.        Data bisa di printout sesuai dengan tingkat kebutuhan 
3.        Mudah dipelajari
Kekurangan Program Aplikasi SIMPUS
1.        Rawan terhadap virus
2.        PC digunakan seminimal mungkin u/ program lain 
3.        Single user 
4.        Mati lampu, program jadi crash
H.    Ruang Lingkup (Kajian-Kajian) Sistem Informasi Puskesmas
Adapun tugas pokok dan fungsi masing-masing bagian di Pusat Kesehatan Masyarakat
adalah sebagai berikut :
No
Nama Jabatan
. Uraian Tugas
1.      Melaksanakan fungsi-fungsi
manajemen, bimbingan dan
supervisi.
2.      Mengadakan koordinasi di tingkat
kecamatan.
3.      Sebagai penggerak pembangunan
1. Kepala Puskesmas
kesehatan di tingkat kecamatan.
4.      Sebagai tenaga ahli pendamping
Camat.
5.      Mengkoordinir dan bertanggung
jawab terhadap semua kegiatan di
puskesmas
1.      Merencanakan dan mengevaluasi
kegiatan di unit TU
2.      Mengkoordinir dan berperan aktif
Koordinator Unit Tata
2. terhadap kegiatan di unit TU
Usaha
3.      Menggantikan tugas Kepala
Puskesmas bila Kepala
4.      Puskesmas berhalangan hadir
1.      Melakukan perencanaan
Keuangan
2.      Merealisasikan Keuangan
3.      Membuat pembukuan/penutupan
kas.
4.      Mengambil gaji dan dana
operasional serta yang berkaitan
dengan kesejahteraan pegawai
3. Keuangan
5.      Pencatatan dan Pelaporan
6.      Membuat petikan daftar gaji
7.      Menerima setoran dari masing-
masing unit pelayanan
8.      Mengkoordinir bendahara-
bendahara di Puskesmas
9.      Melakukan setoran perda ke kas
daerah
4. Umum 1.      Rigistrasi Surat Masuk dan
Keluar
2.      Melanjutkan disposisi Pimpinan
3.      Membuat konsep surat
4.      Mengkoordinir kegiatan petugas
bagian pengiriman semua laporan
puskesmas.
5.      Mengkoordinir kegiatan petugas
bagian perbaikan sarana puskesmas
6.      Mengarsipkan surat.
7.      Melakukan kegiatan yang bersifat
umum.
8.      Mengkoordinir pembuatan
spanduk yang bersifat umum
1.      Membuat laporan kepegawaian
(Absensi, bezzeting, DUK,
lap.triwulan, tahunan ,dsb.)
2.      Mengetik DP 3 yang sudah di isi
nilai oleh Atasan Langsung
3.      Mendata dan mengarsipkan file
5. Kepegawaian
pegawai.
4.      Mengusulkan cuti dan kenaikan
pangkat
5.      Mengusulkan tunjangan pegawai
( Penyesuaian Fungsional, Baju,
Sepatu dan lain-lain)
1.      Sebagai pusat data dan informasi
puskesmas.
2.      Mengumpulkan dan mengecek
laporan puskesmas sebelum dikirim
ke dinas kesehatan
3.      Menyajikan laporan dalam bentuk
visualisasi data (tabel, grafik,dll)
4.      Mengidentifikasi masalah
6. Data dan Informasi program dari hasil visualisasi data
dan menyerahkan hasilnya kepada
koordinator perencanaan dan
penilaian
5.      Bersama-sama team data dan
informasi menyusun semua laporan
puskesmas (PTP, minilok, Lap.
Tahunan, Stratifikasi, dsb.)
6.      Pencatatan dan pelaporan.
7. Perencanaan dan 1.      Mengkoordinir kegiatan team
Evaluasi perencanaan dan penilaian
2.      Menyusun jadwal evaluasi
kegiatan puskesmas secara
kontinyu
3.      Menyusun laporan hasil evaluasi
dan perencanaan untuk selanjutnya
diserahkan kepada koord. data &
informasi serta koordinasi  program
terkait
4.      Mengarsipkan hasil kegiatan
1.      Mengkoordinir dan bertanggung
jawab dalam penyusunan
Koordinator UPTF perencanaan dan evaluasi kegiatan
8. Upaya Kesehatan di unit P2M,PROM. KES, KIA/KB,
Masyarakat GIZI dan KESLING
2.      Mengkoordinir dan berperan aktif
terhadap kegiatan di Unitnya
1.      Menyusun perencanaan dan
evaluasi kegiatan di unit P2M
Koordinator Unit 2.      Mengkoordinir dan berperan aktif
Pencegahan dan terhadap kegiatan di unitnya.
9.
Pemberantasan 3.      Ikut secara aktif mencegah dan
Penyakit (P2M) mengawasi terjadinya peningkatan
kasus penyakit menular serta
menindak lanjuti terjadinya KLB.
1.      Berperan aktif secara dini
melakukan pengamatan terhadap
penderita, kesling, perilaku
Pemegang masyarakat dan perubahan kondisi.
10.
ProgramSurveilans 2.      Analisis tentang KLB
3.      Penyuluhan kesehatan secara
intensif
4.      Pencatatan dan pelaporan
Bertanggung jawab dan
mengkoordinir kegiatan sebagai
berikut :
1.      Pelaksanaan Imunisasi Polio,
Campak, HB, BCG, DPT pada bayi
ditempat pelayanan kesehatan
Pemegang ProgramP2 ( Puskesmas, Posyandu dan pustu ).
11.
Imunisasi 2.      Pelaksanaan Imunisasi TT pada
BUMIL & WUS ditempat
pelayanan kesehatan.
3.      Penyuluhan imunisasi dan
sweeping ke rumah target yang
tidak datang ke tempat pelayanan
kesehatan.
12. Pemegang ProgramP2 1.      Penyuluhan untuk
Diare memasyarakatkan hidup bersih dan
sehat serta memasyarakatkan oralit.
2.      Kaporitisasi sumur-sumur dan
sumber air sebanyak 2 kali se
tahun.
3.      Surveillance yaitu mengurangi
dan menghindari kontak untuk
mencegah penyebaran kasus.
4.      Pecatatan dan Pelaporan.
5.      Penemuan dan pengobatan
penderita diare di dalam maupun di
luar gedung.
6.      Aktif dalam penyelidikan
KLB/peningkatan kasus
1.      Penentuan target sasaran,
khususnya di desa endemis DHF,
Penyuluhan DHF
2.      Pemberantasan vektor melalui
PJB dan PSM serta pelaksanaan
ULV di wilayah kerja
3.      Penemuan dan pengobatan
Pemegang ProgramP2 penderita
13.
DHF 4.      Pencatatan dan Pelaporan
5.      Melaksanakan Penyelidikan
Epidemiologi DHF
6.      Pemeriksaan larva
7.      Pemantauan/monitoring jumantik
desa endemis
8.      Pertemuan berkala jumantik
9.      Rekapitulasi laporan jumantik
1.      Penyuluhan tentang TBC serta
kunjungan dan follow up ke rumah
pasien
2.      Pencatatan dan Pelaporan kasus
3.      Penemuan secara dini penderita
Pemegang ProgramP2 TBC
14.
TBC 4.      Pengobatan penderita secara
lengkap
5.      Koordinasi dengan petugas
laboratorium terhadap
penderita/tersangka TBC untuk
mencari BTA +
15. Pemegang ProgramP2 1.      Penyuluhan tentang ISPA
ISPA 2.      Penemuan secara dini penderita
ISPA
3.      Pengobatan penderita secara
lengkap
4.      Pencatatan dan Pelaporan kasus
1.      Penyuluhan tentang PMS dan
AIDS
2.      Kerjasama dengan Yayasan
peduli AIDS mengenai pendataan
Pemegang Program
16. penderita PMS dan AIDS.
PMS-AIDS
3.      Penemuan secara dini penderita
PMS dan AIDS.
4.      Pengobatan penderita yang
menderita maupun yang dicurigai.
1.      Penyuluhan tentang Malaria
2.      Pemberantasan Nyamuk
Anopeles.
3.      Kerja sama dengan aparat
pemerintahan desa dalam pelaporan
Pemegang Program P2
17. pendatang terutama yang berasal
Malaria
dari daerah endemis Malaria.
4.      Penemuan secara dini penderita
malaria
5.      Pengobatan penderita yang
menderita maupun yang dicurigai.
1.      Penyuluhan tentang Kusta
2.      Penemuan Penderita Kusta
dengan pemeriksaan kontak,
pemeriksaan anak sekolah dan case
survei
Pemegang Program P2 3.      Memberikan pengobatan yang
18.
Kusta tepat sesuai diagnosa dan
klasifikasinya.
4.      Melakukan pencegahan cacad
dengan mengawasi dan
mengevaluasi pengobatan
5.      Pencatatan dan Pelaporan
1.      Pencatatan pasien yang digigit
HPR ( Hewan Penular Rabies)
2.      Pemberian Vaksin Anti Rabies
Pemegang Program P2 (VAR) bagi pasien digigit anjing
19.
Rabies 3.      Pengamprahan dan pencatatan
pemakaian VAR
4.      Pembuatan laporan pasien dan
vaksin
20. Pemegang 1.      Mengkoordinir dan bertanggung
jawab terhadap semua kegiatan
promosi kesehatan di wilayah kerja
puskesmas.
2.      Perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi kegiatan promosi
dilakukan bersama-sama dengan
coordinator program yang terkait.
3.      Kegiatan dalam Gedung
A.    Penyuluhan langsung kepada
perorangan maupun kelompok
penderita di Puskesmas / Pustu
ProgramPromosi
B.     Penyuluhan tidak langsung
Kesehatan
melalui Media Poster / Pamflet
4.      Kegiatan di luar Gedung
A.    Penyuluhan melalui media masa,
pemutaran Film, siaran keliling
maupun media tradisional.
B.     Penyuluhan kelompok melalui
posyandu dan sekolah.
5.      Koordinator pelaksanaan PHBS
6.      Koordinator pelaksanaan Bali
Sehat
7.      Pencatatan dan pelaporan
1.      Pendataan KK dan anggota Gakin
2.      Penyusunan perencanaan dana
operasional JPKMM
3.      Pencatatan operasional dana
JPKMM
Pemegang Program
21. 4.      Pelayanan kesehatan untuk
JPKMM
anggota JPKMM
5.      Penyuluhan tentang prosedur dan
tata laksana pemanfaatan kartu
GAKIN
6.      Pencatatan dan Pelaporan
1.      Menyusun perencanaan dan
evaluasi kegiatan di unit KIA,KB,
Gizi, Kes. Anak, Kes Remaja
2.      Mengkoordinir dan berperan aktif
Koordinator Unit
22. terhadap kegiatan di unitnya.
KIA,KB, Gizi
3.      Ikut secara aktif mencegah dan
mengawasi terjadinya masalah dan
memecahkan masalah yang ada di
unitnya.
BAB III
PENUTUP

A.       Kesimpulan
Sistem Informasi Puskesmas (Simpus) yaitu seluruh kegiatan Puskesmas mulai registrasi,
tindakan medis/pengobatan, farmasi/apotik,  serta menejemen terhubung menjadi satu dengan
sitem real online (up to date). Setiap saat menejemen atau pihak yang berkepentingan dapat
memonitor perkembangannya.
Tujuan pengembangan Sistem Infomasi Kesehatan (SIK) Puskesmas adalah memberikan
pelayanan kepada masyarakat melalui sistem informasi yang terintegrasi di semua unit pelayanan
Puskesmas.
Dengan adanya teknologi informasi jaringan telekomunikasi, data aplikasi SIMPUS dapat di
integrasikan antara Puskesmas – puskesmas dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sehingga
akses control terhadap data kegiatan operasional seluruh Puskesmas dalam satu Kabupaten/Kota
dapat dilakukan dengan lebih mudah, efektif dan efisien.
Arsitektur Aplikasi PUSKESMAS dirancang secara modular dengan mengimplementasikan
konsep arsitektur sistem yang berlapis berdasarkan fungsi dan peran. Keuntungan dari konsep ini
terhadap aplikasi adalah akan memberikan tingkat adaptasi yang tinggi terhadap kemungkinan
perubahan/penambahan kebutuhan dimasa yang akan datang.

B.     Saran
1.      Menggunakan sistem informasi kesehatan yang berbasis komputer dan teknologi sehingga
pengumpulan data lebih cepat dan data tidak hilang.
2.      Meningkatkan pengetahuan dan wawasan para petugas kesehatan di puskesmas kembang tentang
sistem informasi kesehatan melalui keegiatan penyuluhan maupun pelatihan.
3.      Pemerintah diharapkan dapat memberikan bantuan berupa fasilitas media berupa komputer
sebagai alat bantu pengelolaan data di puskesmas serta program komputer di desain sedemikian
rupa untuk manajemen data.
4.      Hendaknya hal tersebut diiringi dengan membentuk staf khusus yang bertanggung jawab dan
mengelola sistem informasi kesehatan di puskesmas

Anda mungkin juga menyukai