DISUSUN OLEH :
B. RUMUSAN MASALAH
1. Membahas sejarah windows dan perkembangannya
2. Membahas sejarah linux dan perkembangannya serta keunggulannya.
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui sejarah windows dan bagaimana perkembangnya dari
generasi ke generasi
2. Untuk mengetahui sejarah linux dan perkembangannya serta keunggulan
Linux sebagai sistem operasi.
A. SEJARAH WINDOWS
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan
Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh
Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis. Sistem operasi
Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang
berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows
Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November
1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang
dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.
Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan
merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa
varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya
sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir
dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan
sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem
operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan
dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya
Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang
menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0 Nama ini berasal
dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut
sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah
versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program
yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3
menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan
penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya
konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa
mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas.
Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu.
Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung
networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi
Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti
Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui
DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X
dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki
grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD
(Blue Screen of Death).
B. PERKEMBANGAN WINDOWS
Penemu Windows untuk pertama kalinya adalah dua orang yang
saling bersahabat sejak kecil yaitu Bill Gates dan Paul Allen. Sejak penemu
Windows ini, Windows kini mengalami perkembangan dari versi yang satu
ke versi lainnya dengan kualitas yang semakin ditingkatkan.
Sistem operasi Windows merupakan pengembangan dari
MSDOS, sebuah sistem operasi berbasis modul teks dan command-line atau
CLI (Command Line Interface). Windows merupakan sistem operasi yang
menyediakan lingkungan berbasis grafis (Graphical User Interface (GUI))
dan kemampuan multitasking.
1. Windows 1.0
2. Windows 2.0
3. Windows 3.0
Windows 3.0 dirilis pada tanggal 22 Mei 1990. Windows 3.0 memiliki
kemampuan dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon.
Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) sehingga para
developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi agar mampu
berjalan di Windows 3.0 ini. Sistem ini mengenalkan Virtual Device Driver
(VXD) yang berguna untuk meminimalisasi ketergantungan setiap driver
pada perangkat keras tertentu. Sistem ini berevolusi menjadi Windows 3.1
yang mengenalkan fitur Multimedia dan True Type Font. Sistem ini
memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop. Windows versi
3.0 ini berkembang menjadi Windows 3.11 yang mendukung aplikasi
NetWorking.
4. Windows 95
5. Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru,
yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi
minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan
dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95.
Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan
sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk
memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat
di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh
lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Dengan kehadiran Windows
98 mengundang banyak kontriversi saat Microsoft memasukkan penjelajah
web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat
dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows
mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web.
6. Windows 2000
8. Windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki
nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis
beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil
menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan
kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang
terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk
menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah
menua. Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling
lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001
hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem
operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30
Januari 2007.
9. Windows Vista
10. Windows 7
11. Windows 8
12. Windows 10
C. SEJARAH LINUX
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi
komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil
pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode
sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali
secara bebas oleh siapa saja.
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah
developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika,
membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan
perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat
bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya
dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke
berbagai platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang dalam dua jalur : UNIX
yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh
AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan
terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang
kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu
adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh
IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan
untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Sejak saat itu, muncul
berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S.
Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh
Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu,
kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru
yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem
operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus
menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi
GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh,
dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan
diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970.
Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya
dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi
akademis dan pada pebisnis.
Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking,
yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan
yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard
POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang
lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS
TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu
pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi
yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dariMinix.
Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy
Tanenbaum pada tahun 1987. Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang
lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan
software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai
domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai
posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya
yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih
murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan
Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
- Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
- Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan
PPP, dan interoperabilitas.
- Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi
pengembangan terakhir.
- Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah
bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung
komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga
bertindak sebagai team pengembang sendiri. Sejarah Linux berkaitan
dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk
membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap
dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard
Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan
Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL).
Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti
pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela)
diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat
rendah seperti device driver
Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat menarik, hanyalah
sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan.
Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo
yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang
Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil
dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini
membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian
menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya TUX, nama
seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya
seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus
mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes
dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari
Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera
didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai
Program sistem operasi ( OS ).
D. PERKEMBANGAN LINUX
Linux dikembangkan oleh pengembang di seluruh dunia ,
karena kode sumber yang bisa didapatkan dengan bebas untuk diunduh
lewat internet menjadikan banyak pihak lebih mudah untuk memodifikasi
atau mengembangkan linux. Dengan banyaknya pengembang yang ikut
berpartisipasi dalam projek-projek linux, merupakan sesuatu yang
menguntungkan bagi kemajuan linux untuk menjadi salah satu sistem
operasi yang handal dan canggih.
Dalam perkembangannya, linux mempunyai banyak jenis (distro).
Pengguna linuxpun dapat memilih berbagai macam distro linux untuk dipasang
di komputer yang dimilikinya. Tak perlu membeli lisensi untuk menggunakan
linux, kita tinggal unduh distro linux yang kita inginkan di alamat situs yang
menyediakan distro-distro linux yang banyak tersebar di internet. Google akan
membantu kita menemukan situs-situs tersebut.
Di negara-negara berkembang misalnya: Asia, Afrika, dan
Amerika Latin, Linux berkembang sangat pesat. Hal ini dikarenakan mereka
enggan untuk membeli software sistem operasi yang berbayar dengan
pendapatan mereka yang masih lebih kecil bila dibandingkan dengan
negara-negara maju. Selain itu, Linux juga merupakan sotware yang terus
mengalami perkembangan dan perbaikan di setiap sistemnya. Dalam hal ini,
memilih Linux merupakan sesuatu yang tepat terutama bagi kita yang tidak
punya dana berlebih untuk membeli sebuah software.
Jika melihat ke depan, kemungkinan Linux akan menjadi
sistem operasi yang paling dominan bukanlah suatu hal yang mustahil.
Karena semua kelebihan yang dimilikinya, setiap hari semakin banyak
orang di dunia yang mulai berpaling ke Linux.
2. Ubuntu
Ubuntu adalah distribusi berbasis Debian yang
mengedepankan "user-friendly" di Linux. Ubuntu memiliki komunitas
yang sangat besar dan memberikan kontribusi terhadap Linux sebagai
software yang dapat diterima dikalangan pengguna komputer selama
beberapa tahun terakhir. Ubuntu datang dalam berbagai tipe dan turunanya.
Kita dapat memasang lingkungan dekstop yang kita inginkan, tetapi juga
memiliki kerangka / lapisan desktop sendiri yang disebut Unity. Ubuntu
cocok bagi kita yang ingin beralih dari windows ke Linux.
3. Debian
Debian adalah salah satu distro Linux tertua dan terbaik.
Secara teknis, Debian adalah (grand) ayah dari beberapa distro lainnya
(Ubuntu, Linux mint, dll). Debian lebih berfokus pada stabilitas, sehingga
versi baru tidak terlalu sering dikeluarkan. Tetapi ketika mengeluarkan versi
terbarunya (dinamai karakter Toy Story!), Debian sudah benar-benar teruji
dan sangat stabil.
Debian menawarkan jumlah paket yang luar biasa banyak,
lebih dari 37 000 - paket dasar dan hampir semua perangkat lunak yang
tersedia untuk Linux memiliki paket Debian. Kita dapat mencoba Debian
dalam mode Live sebelum menginstalnya, dan memilih antara instalasi
minimal atau penuh. Ada installer grafis untuk membimbing kita saat
melakukan proses instalasi Debian dan kita dapat memilih Lingkungan
Dekstop sesuai keinginan.
4. Open Suse
5. Fedora
Adalah sebuah proyek Linux komunitas yang disponsori Red Hat.
Nama "Fedora" ini diambil dari jenis topi (fedora) yang dipakai oleh pria di
logo Red Hat
6. Mandriva
Distribusi Linux ini berasal dari Mandrake Linux yang dibuat oleh
MandrakeSoft, akan tetapi MandrakeSoft kalah dari Hearst Corporation
dalam hak penggunaan nama "Mandrake." MandrakeSoft kemudian
membeli Connectiva, dan hasil pencampuran ini disebut Mandriva.
F. KEUNGGULAN LINUX
1. Linux merupakan software yang murah meriah yang dapat kita dapatkan
secara bebas begitu juga dalam penggunaanya.
2. Dapat berdampingan dengan sistem operasi lainnya seperti : windows,
apple maupun novell
3. Hampir tidak ada virus di dalamnya, karena banyaknya pengembang di
seluruh dunia yang terus melakukan perbaikan sistem pada linux (kita tidak
memerlukan anti virus). Namun tidak tertutup kemungkinan Linux bisa
terkena virus.
4. Banyaknya distro linux yang tesedia, membuat kita bebas untuk
memilih software yang sesuai dengan tingkat kebutuhan dan perangkat
yang kita miliki.
5. Dapat beroperasi pada komputer-komputer tua yang memiliki spesifikasi
hardware minim.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows
https://www.bersosial.com/threads/sejarah-dan-perkembangan-
sistemoperasi-windows-dari-awal-sampai-sekarang.28631/
https://id.wikipedia.org/wiki/Linux
http://portalogic.blogspot.sg/2012/10/sejarah-dan-
perkembanganlinux.html#.WLxRtp_RX1Y
https://www.linux.or.id/sejarah-dan-perkembangan-linux.html
https://sobmint.blogspot.sg/2015/09/sejarah-dan-perkembangan-linux.html