Anda di halaman 1dari 23

windows

TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN

AHMAD FAJAR NOVIANTO


1. Pengertian Windows – Definisi
2. Fungsi
3. Sejarah
4. Kelebihan dan Kekurangan
Pengertian Windows

Microsoft Windows atau sering kita sebut dengan nama


Windows merupakan sistem operasi yang dikembangkan
oleh Microsoft, di mana Microsoft sendiri didirikan oleh
Bill Gates dan Paul Allen. Sistem operasi ini dibangun
dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis (GUI)
untuk menyederhanakan perintah
Microsoft memperkenalkan sistem operasi bernama Windows
pada tanggal 20 November 1985, sebagai shell sistem operasi
grafis untuk MS-DOS. MS-DOS merupakan sebuah sistem
operasi yang berbasis modul teks dan command-line. Tidak
hanya itu saja, bahkan Microsoft Windows mendominasi
pasar komputer pribadi dengan lebih dari 90% pangsa pasar.
Dalam hal ini Windows telah melampaui MacOS yang
diperkenalkan pada tahun 1984. Meski terbilang sebagai
sistem operasi paling populer, namun pada tahun 2014
Microsoft mengakui bahwa mereka kehilangan sebagian
besar pasar sistem operasi. Mengingat pada saat itu telah
munculnya sistem baru, yaitu Android. Namun hal tersebut
tidaklah mengherankan, bagaimanapun juga setiap sistem
operasi telah menargetkan platform yang berbeda.
Fungsi Windows

Pada dasarnya fungsi utama dari sistem operasi Windows


adalah penghubung antara hardware dengan software.
Namun terdapat fungsi dasar lain dari Windows yang perlu
pengguna ketahui pada poin berikut ini. Menyediakan
antarmuka antara pengguna dengan mesin.
Mengkoordinasikan komponen yang ada pada perangkat
keras. Menyediakan wadah supaya perangkat lunak berfungsi
dengan selayaknya. Menyediakan struktur manajemen data.
Memantau fungsionalitas sistem.
Sejarah Windows

Titik perkembangan yang telah dicapai Windows sekarang ini,


tentu saja mempunyai latar belakang sejarah yang masih
sedikit diketahui oleh pengguna. Sejarah awal Windows
dimulai ketika Microsoft mulai mengerjakan program yang
disebut Interface Manager “Manajer Antarmuka” pada tahun
1981 dan diperkenalkan pada tahun 1985.
Windows 1.0

Windows 1.0 dirilis pada bulan November 1985, di mana saat


itu sedang bersaing dengan sistem operasi Apple. Namun
alhasil Windows versi ini hanya meraih sedikit popularitas.
Hal tersebut memang tidak bisa dipungkiri, mengingat
Windows 1.0 bukanlah sistem operasi yang lengkap. Versi ini
hanyalah memperluas MS-DOS, dengan disediakannya
beberapa komponen seperti : Kalkulator, kalender, Cardfile,
Clipboard, Viewer, Jam, Pane Kontrol, Notepad, Paint,
Reversi, Terminal, dan Tulis.
Windows 2.0

Kemudian pada bulan Desember 1987, Microsoft


telah merilis Windows 2.0. Tentunya dengan
melakukan perbaikan pada antarmuka pengguna dan
manajemen memori, maka tidak heran jika Windows
2.0 lebih populer dibandingkan dengan versi
sebelumnya. Windows 2.0 juga memperkenalkan
pintasan keyboard yang lebih canggih dan
memanfaatkan memori yang diperluas.
Windows 2.1

Lain halnya dengan versi sebelumnya, pada Windows 2.1 ini


dirilis dengan dua versi yang berbeda. Yaitu Windows / 286
dan Windows / 386. Jika Windows / 386 menggunakan mode
virtual 8086 dari Intel 80386 untuk multitask beberapa
program DOS dan model memori halaman untuk meniru
memori yang diperluas dengan memori tambahan. Sedangkan
Windows / 286 berjalan pada prosesor 8086 dan Intel 80286,
di mana berjalan dalam mode nyata tetapi dapat dimanfaatkan
area memori tinggi
Windows 3.0

Selanjutnya dilanjutkan dengan Windows 3.0 yang dirilis


pada tahun 1990. Di mana memori virtual dan driver
perangkat virtual (VxD) yang dapat dimuat, memungkinkan
Windows untuk berbagi perangkat antara aplikasi DOS multi-
tugas. Windows 3.0 merupakan versi Microsoft Windows
pertama yang mencapai kesuksesan komersial yang luas,
bahkan menjual 2 juta kopi dalam 6 bulan pertama. Karena
memang pada versi ini, Windows menampilkan peningkatan
pada antarmuka pengguna
Windows 3.1 & 3.2

Pada tanggal 1 Maret 1992, Windows 3.1 diperkenalkan ke


masyarakat dengan menampilkan facelift dan terdapat
permainan Minesweeper yang bisa dimainkan. Selang 2 tahun
kemudian atau lebih tepatnya pada tahun 1994, Windows 3.2
telah dirilis. Versi ini merupakan perkembangan Windows 3.1
versi Cina. Pada Windows 3.2 ini dilakukan perbaikan
masalah terkait dengan sistem penulisan bahasa Mandarin
yang kompleks
Windows 95

Pada versi Windows 95 ini, Microsoft memperkenalkan


dukungan sistem 32-bit yang dapat melalukan multi-tasking.
Selain itu juga menyediakan fitur plug and play serta panjang
nama file hingga 255 karakter. Ditambah lagi antarmuka
pengguna berorientasi objek yang didesain ulang. Jadi tidak
heran, Windows 95 adalah kesuksesan komersial utama bagi
Microsoft.
Windows 98 & Second Edition

Diikuti dengan peluncuran versi sebelumnya, Windows


98 diperkenalkan pada tanggal 25 Juni 1998. Dalam hal ini
Microsoft melakukan cukup banyak perkembangan, yang di
antaranya adalah dukungan perangkat USB, ACPI, Hibernasi
dan dukungan untuk konfigurasi multi-monitor. Selain itu,
Windows 98 juga menyertakan integrasi dengan Internet
Explorer 4 melalui Active Desktop. Sedangkan Windows 98
Second Edition, menambahkan Internet Explorer 5.0 dan
Windows Media Player 6.2
Windows ME (Millenium Edition)
14 September 2000, Microsoft merilis Windows Me (Edisi
Milenium) yang mana versi terakhir Windows berbasis DOS.
Kelebihan yang menonjol pada versi kali ini adalah waktu boot
yang lebih cepat, fungsionalitas multimedia yang diperluas
(Windows Media Player, Windows Movie Maker, Kamera
Digital), perlindungan file sistem, dan pemulihan sistem. Meski
demikian, Windows Me dihadapkan pada kritik karena
kecepatan dan ketidakstabilannya, bersama dengan masalah
kompatibilitas perangkat keras dan penghapusan dukungan
DOS mode nyata. Bahkan Windows Me dianggap sebagai salah
satu sistem operasi terburuk yang pernah dirilis Microsoft.
Windows 2000

Sama seperti halnya Windows Me, tepat ditahun yang sama


Microsoft juga merilis Windows 2000. Pada versi Windows
kali ini, Microsoft menyediakan sistem hibernasi yang hadir
bersamaan dengan mode shutdown, restart dan standby.
Windows XP

Windows XP dirilis pada tanggal 25 Oktober 2001,


Windows ini dikenalkan dengan sebuah perubahan
yang dijanjikan Microsoft. Di mana akan
memberikan kinerja lebih baik dari pendahulunya
yang berbasis DOS. Windows XP juga
memperkenalkan antarmuka pengguna yang
didesain ulang, fitur multimedia, jaringan, Internet
Explorer 6, integrasi layanan Microsoft .NET
Passport, serta fungsi bantuan jarak jauh.
Windows Vista

Setelah melalui proses perkembangan yang begitu panjang,


akhirnya Microsoft merilis Windows Vista pada tanggal 30
November 2006 untuk lisensi volume. Di dalam Windows
Vista sendiri terdapat beragam fitur yang disediakan,
misalnya shell yang didesain ulang, perubahan teknis hingga
fitur keamanan.
Windows 7

Pada tahun 2009, Windows 7 dirilis oleh Microsoft dengan


beragam peningkatan. Berbeda dengan Windows Vista yang
memperkenalkan sejumlah fitur baru, Windows 7 lebih fokus
terhadap peningkatan ke baris Windows. Tentu dengan
tujuan agar kompatibel dengan aplikasi dan perangkat keras
yang telah kompatibel dengan Windows Vista. Versi ini
memiliki dukungan multi-sentuh, kerangka yang didesain
ulang, sistem jaringan rumah dan peningkatan kinerja
Windows 8 & 8.1
Windows 8 merupakan penerus dari Windows 7, di mana
Microsoft memperkenalkan versi ini secara umum pada
tanggal 26 Oktober 2012. Terdapat perubahan yang signifikan
pada Windows 8, mengingat antarmuka pengguna berbasis
bahasa desain Metro Microsoft. Perubahan ini dapat membuat
pengguna nyaman dalam berinteraksi dengan
sistem. Peningkatan lainnya terdapat pada integrasi dengan
layanan cloud dan platform online lainnya. Misalnya seperti
OneDrive, Windows Store, dsb. Setahun kemudian Windows 8
dilakukan pembaruan yang diberi nama dengan Windows 8.1.
Dalam versi ini dilakukan integrasi OneDrive lebih dalam,
serta dilakukan perbaikan pada versi sebelumnya
Windows 10

Microsoft telah mengumumkan pada tanggal 30 September


2014, bahwa Windows 10 sebagai penerus Windows
8.1. Terdapat perubahan yang mengejutkan dalam versi ini,
mengingat kembalinya Start Menu, sistem desktop virtual
dan kemampuan menjalankan aplikasi Windows Store. Tidak
lupa juga, Windows 10 hadir dengan tampilan yang lebih
segar, ramping, minimalis serta modern. Sehingga pengguna
dimudahkan dalam mengoperasikan Windows 10
Kelebihan dan Kekurangan Windows
Kelebihan
• Mudah digunakan. Tidak sedikit pengguna telah menyadari, bahwa sistem
operasi yang satu ini sangat mudah digunakan. Mengingat Windows
menyediakan antarmuka bagi pengguna yang sama sekali tidak
membingungkan. Terlebih jika pengguna ingin berpindah versi Windows,
hampir tidak ada perbedaan yang menyulitkan pengguna dalam
mengoperasikannya.
• Available software. Terdapat banyak pilihan perangkat lunak yang tersedia
untuk Windows. Mulai dari Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, CorelDRAW,
Blender, dsb. Hal ini dikarenakan, Windows telah menduduki pasar dunia
untuk sistem operasi komputer dan perangkat lunak.
• Dukungan untuk perangkat keras. Tidak hanya perangkat lunak saja, bahkan
hampir semua produsen perangkat keras menawarkan dukungan untuk versi
Windows. Hal ini mungkin dapat pengguna temui ketika hendak pergi ke toko
perangkat keras komputer.
• Fitur Plug & Play. Dengan adanya fitur ini, sebagian besar perangkat keras
dapat dideteksi secara otomatis. Artinya pengguna tidak perlu menginstall
perangkat keras secara manual tetapi dapat langsung digunakan saat terpasang.
Misalnya, keyboard, mouse, speaker, perangkat seluler, webcam, dsb.
Kekurangan
• Kebutuhan sumber daya yang tinggi. Untuk dapat menginstall sistem operasi
Windows, tentunya pengguna harus menyediakan komputer atau laptop dengan
kapasitas penyimpanan RAM yang tinggi, ruang hard drive yang cukup, serta
graphic card yang bagus untuk mendapatkan performa sistem yang maksimal.
• Harga tinggi. Bagi pengguna komputer tentu saja telah mengetahui, bahwa
semua produk yang dikeluarkan oleh Microsoft tidaklah gratis. Mulai dari
Microsoft Office hingga sistem operasi Windows, yang mana memiliki lisensi
berbayar yang harus pengguna beli sebelum menggunakannya.
• Sumber tertutup. Dalam memecahkan sebuah permasalahan pada Windows,
akan jauh lebih mudah bagi pengguna maupun pendukung untuk mengetahui
apa yang sebenarnya terjadi. Sayangnya hanya Microsoft yang memiliki akses
penuh terhadap kode sumber perangkat lunaknya (close source), hal ini berbeda
dengan sistem operasi Linux yang bersifat open source. Di mana pengguna
dapat dengan bebas mengakses file log untuk mengetahui sumber
permasalahan.
• Serangan virus. Rumornya Windows memiliki jumlah serangan peretas yang
tinggi (mudah dibobol). Jadi tidak heran jika pengguna melindungi data mereka
dari serangan virus dengan perangkat lunak anti-virus. Untuk menggunakan
perangkat tambahan ini pun, pengguna diharuskan membayar biaya per
bulannya.

Anda mungkin juga menyukai