Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH IMPLEMENTASI SHEEL PADA SISTEM OPERASI WINDOWS

DISUSUN OLEH:

NAMA: ALAN BIMA MISMIN

NPM: 1811010101

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA

2020
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul IMPLEMENTASI SHEEL PADA SISTEM
OPERASI WINDOWS

ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang system operasi bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu septilia afrida selaku dosen yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, 08-04-2020

ALAN BIMA MISMIN

DAFTAR ISI
PENDAHULUAN

1.1 Kata Pengantar................................................................................................

1.2 Daftar Isi..........................................................................................................

1.2 Latar Belakang................................................................................................

1.3 Tujuan Penulisan Dokumen...........................................................................

PEMBAHASAN

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi


Windows..................................................................................................

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi..........................................................

Cara Instalasi Sistem Operasi Windows 7................................................................................

PENUTUP

3.1. Kesimpulan.....................................................................................................

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem,
termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :

Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari
Sistem Operasi.

Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan
beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupun piranti lunak
lain. Contoh dari Shell adalah : Command prompt pada Windows Xp (DOS pada Windows 98), XTerm dan
Konsole di Mesin Linux (Unix).

Resource Allocator adalah Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari
perangkat.

Handler, berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan
penggunaan sumber daya yang tidak perlu.

Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.

Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem
operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode
aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau
terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari
ponsel dan konsol permainan video untuk super komputer dan server web.

1.2 Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk menambah pemahaman pembaca atau mahasiswa tentang Kecanggihan
teknologi terutama di bidang komputer pada masa masa yang akan datang.
BAB II
Pembahasan

2.1 Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Windows

2.1.1 Awal perkembangan windows

Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi
yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical
user interface).

Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan
command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10
November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi
kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan
(bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia
tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir
dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi
bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai
penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.

2.1.2 Windows 1.0

Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985.
Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. .

 2.1.3 Windows 2.x

Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer
dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi
grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows
dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar
dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.

2.1.4  Windows 2.1x

Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi
Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang
pertama yang mendukung High Memory Area (HMA).

Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded
Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory
Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi
Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus
terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
2.1.5 windows 3.0

Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan
kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan
mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows
bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya

win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus

real

win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus

standar

win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus

386 Enhanced.

Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386
enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.

2.1.6 OS/2

Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut
sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286
dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur
swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya

Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah
konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi
masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode
masing-masing sistem operasi.

2.1.7 WINDOWS 3.1

Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0
(seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama
dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap
multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus
terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi.

2.1.8 WINDOWS NT

Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem
operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang
sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak
karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain
tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Yang membuat
Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang
mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara
drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan
juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien.

2.1.9 windows 95

pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini:

adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan

Microsoft yang jauh lebih murah

meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari system operasi tersebut, malahan versi tersebut
menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan
sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori
flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2
gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi). Dukungan USB di dalam Windows 98 pun
juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.

Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda,
yakni sebagai berikut:

Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari Windows 95

Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara
langsung terhadap instalasi.

Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet
Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya
sebagai Windows 97.

Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan
terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.

Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini
merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.

2.1.10 WINDOWS NT 4.0


NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama
dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows
NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug.

Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:

Windows NT 4.0 Workstation

Windows NT 4.0 Server

Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)

Windows NT 4.0 Terminal Server

2.1.11 WINDOWS 98 

Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98.
Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan
dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver
perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki
kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95 Dan dukungan USB di
dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.

2.1.12 WINDOWS 2000

pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″.
Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar
server.

Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti
model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name
System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah
mesin ke mesin lainnnya.

Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:

Windows 2000 Professional

Windows 2000 Server

Windows 2000 Advanced Server


Windows 2000 Datacenter Server

Windows 2000 Advanced Server Limited Edition

Windows 2000 Datacenter Server Limited EditionWindows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni :

Windows 2000 Server

Windows 2000 Advanced Server

Windows 2000 Datacenter Server

Windows 2000 Advanced Server Limited Edition

2.1.13 WINDOWS ME

Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition . Versi ini memperbarui
Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System
Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal
baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me
(seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara
gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai
sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan
Windows 98. 

2.1.14 WINDOWS XP

Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama
pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft
berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga
menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk
menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.

Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.

Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player,
karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.

Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena
peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.

Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home
Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
-          Windows XP Media Center Edition 2003
-          Windows XP Media Center Edition 2004
-          Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004

2.1.15 WINDOWS VISTA

Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan
Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 bagi
kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista
memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya,
dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control
(UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows
Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI,
aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk
Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place . Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet
Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
2.1.16 WINDOWS

Windows 7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi terkini Microsoft Windows yang
menggantikan Windows Vista. Windows ini memiliki kernel NT 6.1. Microsoft mengumumkan bahwa
pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi klien dari Windows 7 dirilis dalam versi 32-bit dan
64-bit walaupun versi servernya (yang menggantikan Windows Server 2008) dirilis hanya dalam versi 64-bit, yang
dinamakan Windows Server 2008 R2. Komputer akan memberitahu jika terjadi perubahan pada komputer
tersebut. Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009. Setiap pengguna akan mendapat perlindungan 3
lapis jika ada permintaan mengunduh file dari yang tak dikenal. Windows 7 didesain dengan fitur baru dan
peningkatan performa dari Windows Vista.

Versi

Stiker Windows 7 yang ditempel di komputer yang memenuhi persyaratan minimum Windows 7
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows
Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional.

Windows 7 Ultimate

Windows 7 Professional

Windows 7 Enterprise

Windows 7 Home Premium

Windows 7 Home Basic

Windows 7 Starter

Pada Windows 7 32 bit, jumlah memori (RAM) maksimum yang dapat dipasang hanya sampai 4 GB dan jika dalam
keadaan standar sistem hanya bisa membaca RAM kurang dari 4 GB. Sedangkan untuk versi 64 bit jumlah RAM
maksimum yang terpasang mencapai 192 GB. Untuk menginstal versi 64 bit tersebut harus memiliki prosesor yang
memiliki arsitektur 64 bit.

2.1.17 Windows 8

Pengembangan Windows 8 dimulai sebelum Windows 7 diluncurkan pada tahun 2009. Tanggal 13 September
2011, build 8102 (Windows 8 Developer Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh untuk pertama kalinya
dan dilengkapi Start Screen baru, antarmuka pengguna Metro dan sejumlah sampel aplikasi buatan para karyawan
magang di Microsoft. Pada tanggal 29 Februari 2012, Microsoft meluncurkan Windows 8 Consumer Preview, versi
beta dari Windows 8, build 8250. Untuk pertama kalinya sejak Windows 95, tombol Start tidak lagi muncul di
taskbar, meski layar Start-nya masih harus dibuka dengan mengklik sudut kiri bawah layar dan tombol Start di
kotak Charm. Pada tanggal 1 Agustus 2012, Windows 8 (build 9200) dirilis dengan nomor build 6.2.9200.16384.
Microsoft mengadakan acara peluncuran pada 25 Oktober 2012 dan meluncurkan Windows 8 untuk publik
keesokan harinya.

2.1.18 Windows 10
Desktop Windows 10

Windows 10 merupakan rilis mendatang dari sistem operasi Microsoft Windows. Diperkenalkan pada tanggal 30
September 2014, akan dirilis pada akhir tahun 2015.

2.2 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi

Windows

WINDOWS

Microsoft Windows adalah sistem operasi computer berbasiskan GUI yang paling banyak digunakan oleh user
didunia. Awal mula munculnya Windows yaitu dari QDOS (Quick and Dirty Operating System) yang ditulis oleh
TIM Paterson dari Seattle Computer pada tahun 1980. Kemudian Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS
dan pada tahun 1981 diganti nama menjadi MS-DOS. Dan sekarang perkembangan windows mengalami
perubahan yang signifikan dari awal mula munculnya windows. Adapun keunggulan dan kelemahannya adalah
sebagai berikut:
2.2.1 Kelebih

 Sistem operasi yang user-friendly.

 Dukungan hardware yang lengkap, aplikasi bagi platform

Windows lebih banyak

 Memiliki pengaturan control akses yang canggih dibandingkan

dengan sistem operasi yang lain, dikarenakan tidak semua orang

dapat mengakses data secara bebas terhadap semua objek tertentu.

 Mendukung sistem berkas partii dengan fomat FAT, FAT16,


FAT32, NTFS, juga ISO9660.

 Mendukung Sistem Berkas Terenskripsi ( EFS ). Sistem ini

digunakan untuk memproteksi data- data yang penting agar tidak

dapat di buka oleh user lain apalagi komputer lain.

2.2.2 Kelemahan

 Mudah sekali tertular virus.

 Harga lisensi terlalu mahal dan tidak dapat dijangkau oleh user secara keseluruhan.

 Tidak ada efek tiga dimensi dan memiliki resolusi gambar yang rendah.

2.3 Fitur-Fitur yang terdapat di windows windows

2.3.1 Snap, Shake, and Peek.

Jika menggunakan fitur ini, program dan file yang sering digunakan dapat diakses dengan mudah tanpa membuat
desktop berantakan. Dengan Peek, pengguna tinggal mengarahkan tetikus ke kanan bawah taskbar dan semua
jendela yang terbuka menjadi transparan sehingga lebih mudah melihat desktop.

Sedangkan Snap, pengguna tinggal mengarahkan jendela yang terbuka ke arah lebih jauh pada layar untuk
mengukur ulang. Dua jendela dapat terbuka pada sisi kanan dan kiri untuk dapat melakukan perbandingan.
Sedangkan dengan Shake, pengguna tinggal mengklik pada satu jendela dan menggoyangkan tetikus untuk
memperkecil jendela lain yang sedang terbuka. Goyangkan tetikus kembali untuk mengembalikan jendela pada
ukuran semula.

2.3.2 Windows Touch

Fitur ini telah dimasukkan ke Windows 7 dan tersedia pada komputer dengan layar sentuh. Gambar dapat
diperbesar dengan menempatkan kedua jari dan menariknya ke arah yang lebih jauh. Dengan ikon yang lebih besar
pada menu Start, Windows Taskbar dan Windows Explorer layar sentuh bekerja dengan mudah untuk memilih
dengan jari
2.3.3 Internet Explorer 8

Aktivitas yang paling populer pada personal komputer antara lain berselancar. Fitur ini menyesuaikan keperluan
pengguna melalui peningkatan yang signifikan, yakni bekerja lebih baik, lebih cepat, dan mudah membuka tab
serta loading website. Smart Screen Filter juga membantu personal komputer tetap aman dengan memberi tahu
website yang memiliki potensi bahaya.
2.3.4 Windows Live Essentials

Pengguna dapat mengakses data offline untuk foto, video, dan data lain. Aplikasi ini akan di-update secara berkala
untuk menyediakan fitur yang inovatif dan terintegrasi dengan layanan berbasis web.
2.3.5 Windows Search

Ini merupakan fitur instan untuk mengidentifikasi lokasi dan membuka file apapun pada personal komputer
dari menu Start dengan mengetik satu atau dua kalimat. Sistem ini juga memiliki fitur Visual Search untuk
meningkatkan hasil pencarian gambar atau preview.

2.3.6 Web Slice

Fitur terbaru yang dapat digunakan pengguna untuk memotong bagian yang ditargetkan dari sebuah website
menjadi thumbnail kecil yang ditempatkan pada toolbar Internet Explorer 8. Ini juga bisa dilakukan untuk referensi
yang mudah dan cepat, seperti kurs mata uang, cuaca, dan lelang.
2.3.7 Parental Control

Fitur ini untuk membatu pengaturan waktu yang spesifik. Selain itu, fitur ini dapat menentukan program, website,
dan game yang diperbolehkan untuk diakses anak-anak.

2.3.8 Device Stage

fungsinya untuk mempermudah kita melihat device apa saja yang tersambung ke laptop atau komputer kita,
seperti bluetooth, kamera, printer, sampai kepada flashdisk ataupun kartu memori.

2.3.9 Gadgets

telah ada di Windows Vista namun di Windows 7 kali ini tidak ada lagi yang namanya Sidebar, itu artinya kita bisa
meletakkan Gadgets dimana saja di desktop kita.

2.3.10 Home Group,

memudahkan kita dengan cepat dan mudah membuat sebuah  home network antara dua computer.

2.3.11 Jump List,

fitur cukup menarik, klik kanan pada sebuah  icon program di Taskbar dan anda bisa melihat daftar file-file yang
pernah dibuka oleh program tersebut (recent file) sehingga memudahkan anda membuka sebuah file.

2.3.12 Libraries,

sesuai namanya disini kita bisa dengan mudah mencari, mengorganisir file music, dokumen lainnya, foto sampai
kepada video.

2.3.13 Fungsi Play,

klik kanan pada file musik (lagu)  lalu klik Play

2.3.14 Windows Media Player 12,

kalau anda sering memainkan file berformat 3GP, jangan khawatir di Windows 7 anda tidak perlu menginstal
program khusus untuk memutar file 3GP, sebab WMP 12 telah mendukung file tersebut
2.4 Cara Instalasi Sistem Operasi Windows 7

Langkah-langkah

Berikut Langkah-langkah instal windows 7 Dimulai dengan memilih booting windows dari DVD atau flashdisk.
Khusus untuk booting dari flash disk, maka masukan terlebih dahulu flash disk sebelum menyalakan komputer atau
laptop.
1. Nyalakan Komputer / Laptop.
2. Ubah Boot Pertama Ke CD/DVD, namun jika dari Flash Disk Ubah Boot Pertama ke Flash Disk, ini diperlukan agar
Boot Pertama dilakukan melalui Windows 7 DVD Installer atau Flash Disk. (Pada Langkah dibawah)
3. Saat meyalakan Laptop / Komputer Masuk Setup Menu dengan menekan F2 (Pada beberapa Laptop merk lain
Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer).

Contoh Masuk Ke Setup Utility, Tampilan ini beraneka ragam tergantung merk , Cari Boot

Arahkan Boot Pertama Jadi DVD atau Flashdisk sesuai keinginan, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung
merk
Exit, Saving Changes Kemudian Yes, dan Komputer/Laptop akan segera Restart dari DVD
Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 Installer ke Drive DVD, sebelum restart.

4. Mulai Proses instal Windows 7 dari DVD Windows 7 Installer, Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik Enter
(waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik ga di klik, proses tidak akan terjadi, harus restart lagi)

5. Pada Langkah ini tidak melakukan apapu


6. Pilih English, Klik Next
7. Klik Install Now

8. Klik I accept the license terms, kemudian Klik Next

9. Pada Langkah ini, sangat penting, penting, dan penting, Klik Custom (advenced) - Langkah ini akan memproses
Windows dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.
10. Setelah Itu masuk ke Contoh Gambar Di bawah ini, Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi Yang akan
di instal Windows 7 Yang Baru.
Gambar di bawah ini contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama
alias C:, dan Ketiga Data alias
Catatan: Jika Pada Gambar dibawah ini pada kotak tersebut kosong maka, hardisk kemungkinan rusak atau kabel
ke hard disk tidak bagus (tidak terdeteksi).

11. Delete Partisi System Windows Yang Lama, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan
terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk C:

Jadi kalo simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di D: atau E:


Arahkan kursor, Delete Partisi dengan Klik Delete, kemudian klik OK - OK aja, sampai tampilan pada gambar
berikutnya
12. Arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan diisi Windows 7 Yang Baru, Klik New
Kemudian Klik OK - OK (Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa Byte Hard Disk

13. Maka Tampilan akan seperti berikut, Kemudian arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan Di instal Windows Yang
Baru (Primary), Kemudian Klik Next

Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena
selanjutnya akan berjalan Otomatis.
Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya
Jika Pada saat Expanding Windows files ada error, berarti memory laptop/komputer rusak. Kalo lancar, Windows
akan restart otomatis.
Catatan: Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flash disk setelah gambar berikut
(restart) Flash disk HARUS dicabut.

14. Setelah Restart, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas. (Jika
memakai flash disk tidak ada gmbr dibawah ini, kan dah dicabut).

“Press any key to boot froom CD or DVD”


Biarkan saja, jangan klik apapun, karena kalau di klik apapun maka akan mengulang dari awal .
15. Menyempurnakan Proses Instalasi Windows, Biarkan saja, jangan klik apapun, kalo gerakin mouse atau minum
kopi Boleh.
Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart otomatis, jangan klik apapun.

16. Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik Next
17. Ga usah diisi, kecuali Laptop atau komputernya ingin memakai password, kemudian klik Next

18. Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik Automatically activate
Windows. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun, Disebelah Next nanti ada Skip, jadi Klik Skip.

19. Klik Use recommended settings


20. Sesuaikan waktu yang dikehendaki, kemudian klik Next

Selamat Proses Instalasi sudah Sempurna

Namun bagi yang belum memasukan kode windowsnya (atau belum di aktifkan-activated), maka sempurnanya
windows tersebut hanya berlaku 30 hari, jika 30 hari belum di aktifkan, tampilan windows akan berubah hitam,
dan jika dibiarkan kadang bisa merusak hardware Laptop atau Netbook, sebaiknya segera aktifkan Windows
setelah Instalasi selesai, Bertanya kepada yang lebih mengetahui.
Catatan: Biasanya dan memang wajib, setiap selesai instal windows 7 sebaiknya instal juga drivernya seperti
Graphics driver, Audio Driver, Network Driver (yg berhubungan dgn driver sesuai merknya), biasanya ada CD / DVD
tersendiri dikasih waktu membeli Laptop / Komputer, kalo tidak ada harus download
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan
Apple Macintosh yang menggunakan GUI. Microsoft menciptakan Windows 1.0 .Nama ini berasal dari kelatahan
karyawan Microsoft yang Menyebut nama aplikasi tersebut sebagai program Windows (Jendela Program)

3.2 Saran

Dalam Penggunaan Windows sebaiknya menggunakan Windows yang asli.


DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Microsoft_Windows

http://infoaitee.blogspot.com/2013/01/sejarah-perkembangan-sistem-operasi.html

http://ikhsanmad.blogspot.com/2012/04/chapter-5-kelebihan-dan-kekurangan.html

http://firmansanctuary.wordpress.com/fitur-fitur-windows-7/

http://www.aura-ilmu.com/2013/01/Tutorial-Cara-Menginstall-Windows-7-Dengan-Sempurna.html

Anda mungkin juga menyukai