WINDOWS LINUX
Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit
lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena
kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan
Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk
kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya
saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul
dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa
ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara
signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.
Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses
memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan
aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang
ditawarkan oleh Resi Kiswanto Intel 80286.
Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti
halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi
merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1
bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded
Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi
Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi
komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang
berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan
modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini
memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem
operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look
and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali
9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari [[1989''
win /r:
win /s:
win /3:
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi,
meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel
modus terproteksi di dalam Windows/386.
Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan
menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan
mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with
Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan
keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card,
seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur
multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1
dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.
Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin
berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun
sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya,
Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft
melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.
pemutusan persetujuan; akan tetapi, Windows NT benar-benar ditulis sebagai sebuah sistem
operasi yang baru dan sebagian besar kode bebas dari kode IBM OS/2.
Setelah versi 1.3 dirilis untuk untuk membenarkan beberapa masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM
akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun 1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang
signifikan, yakni sebuah GUI berorientasi objek, yang disebut dengan Workplace Shell (WPS),
yang mencakup di dalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan fitur
terbaik di dalam OS/2. Microsoft pun akhirnya "menjiplak" beberapa elemen dari Workplace
Shell pada sistem operasi Windows 95 yang dirilis tiga tahun kemudian. Versi 2.0 juga
menawarkan API yang mendukung penuh instruksi 32-bit milik Intel 80386, sehingga
menawarkan fitur multitasking yang bagus dan mampu mengalamatkan memori hingga 4
gigabyte. Meskipun demikian, banyak hal di dalam internal sistem masih menggunakan kode 16bit, yang mengharuskan device driver juga harus ditulis dengan menggunakan kode 16-bit juga,
selain tentunya beberapa hal internal lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa OS/2
kekurangan driver perangkat keras. Versi 2.0 juga mampu menjalankan aplikasi DOS dan
Windows 3.0, karena memang IBM juga masih memiliki hak untuk menggunakan kode DOS
dan Windows setelah "perceraian" hubungan antara mereka.
Pada saat itu, memang tidak jelas siapa yang menjadi pemenang dalam perlombaan yang disebut
"Desktop Wars", akan tetapi pada akhirnya OS/2 tidak mampu mendapatkan pangsa pasar yang
cukup meskipun IBM pada akhirnya merilis beberapa versi OS/2 yang jauh lebih hebat lagi
setelah versi 2.0 ini.
Windows 3.1
bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus
real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor
Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang
merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis
setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992. windows dibuat ir,sawung sembada spd /p;
Windows NT
Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang barunya,
yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang
merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital
Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari
Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2
yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.
Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang membuat sebuah sistem operasi penerus
VMS di DEC, yang disebut dengan Mica. Dan pada saat petinggi DEC menggagalkan proyek
tersebut, ia keluar dari DEC dan membawa banyak pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. DEC
memiliki keyakinan bahwa Cutler membawa kode Mica untuk digunakan oleh Microsoft dan
menuntutnya. Akhirnya, Microsoft pun kalah dan pada akhirnya disuruh membayar 150 juta
dolar Amerika dan memiliki kesepakatan untuk mendukung chip CPU baru buaan DEC, DEC
Alpha, yang kala itu tercatat sebagai sebuah chip tercepat, agar dapat berjalan di dalam Windows
NT.
Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai
kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para
pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional
Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika
Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem
operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi
tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam
sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.
Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang telah
diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak "bersatu" sampai Windows XP
diluncurkan. Selain itu, bagian-bagian Cairo belum muncul di dalam sistem operasi Microsoft
Windows hingga saat ini. Contohnya adalah subsistem WinFS, yang merupakan implementasi
dari Object File System di dalam Cairo, memang sempat dikerjakan oleh Microsoft dalam
beberapa waktu, tapi pada akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka menghentikan
pengembangan WinFS dan akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di
dalam produk dan teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah Microsoft SQL Server.
Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang
mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain
tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya.
Masalah ini telah menghantui semua versi Windows NT hingga Windows NT 5.0 (Windows
2000) keluar ke pasaran. Para programmer pun mengeluh bahwa mengembangkan device driver
untuk Windows NT adalah sesuatu hal yang rumit, dan para pengembang perangkat keras juga
tidak mau mengambil risiko untuk mengembangkan device driver untuk sebuah sistem operasi
yang memiliki pangsa pasar terbatas. Selain itu, meskipun Windows NT menawarkan performa
yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, dalam beberapa
sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT dianggap sebagai sistem yang boros
sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok
untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation dengan
DEC Alpha atau Intel Pentium yang kala itu memang masih baru). Windows NT juga tidak dapat
bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi. Selain itu, GUI
yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika
dibandingkan dengan Workplace Shell milik OS/2, sehingga alasan Windows NT merupakan
pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk akal.
Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk
pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming
besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis.
Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang
luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan
primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar
pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depan.
Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application Programming Interface
(API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API 16-bit yang sudah lama.
API 32-bit ini dinamakan dengan Win32 API, dan dari sanalah Microsoft menyebut API 16-bit
yang lama sebagai Win16. Win32 API memiliki tiga buah implementasi utama: satu untuk
Windows NT (yang merupakan Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun
Unicode), satu untuk Win32s (yang merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan di atas
sistem Windows 3.1), dan juga satu lagi untuk Chicago (yang hanya mendukung ANSI). Hal ini
menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan Windows NT, meskipun pada
dasarnya kedua sistem tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari arsitektur dasarnya.
Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan
kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.
Windows 95
Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk
bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan
dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95
pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah. 2) meskipun jejakjejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut
menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95
berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual
dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk
mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya
dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk
mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya
persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati
apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori
melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.
Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2
versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen
mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0,
OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan
kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa
penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2
lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95.
Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan
pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1,
sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows
API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode
sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk
melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika
Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi
banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM lah dan
dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan
kegagalan-kegagalan OS/2.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam
lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada
OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya.
Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95
OSR2 di dalamnya.
Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft
Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh
Windows 95.
Windows NT 4.0
Windows 98
Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal
dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua
pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah
model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang
merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access
Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya.
Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu
produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang
diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah
ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player,
dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk
menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir
yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan
Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna
rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak
perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis.
Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
Windows Me
Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak
memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak
memperbolehkannya.
Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki
Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002,
merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan
penekanan pada hiburan rumahan.
o Windows XP Media Center Edition 2003
o Windows XP Media Center Edition 2004
o Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar
sentuh)
o Windows XP Tablet PC Edition 2005
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan
Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara
semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemeuntuk kantor-kantor cabang, dan integrasi
identitas yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja
mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis
pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna
rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar
memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan
memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account
Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada
Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat",
yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows
Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan
Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer
yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan
menu Start.
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang
signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau
Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang
mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
Windows 7
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan
sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT
versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki
kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki
keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program
dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa
fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemanamana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu
membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga
lebih murah dari pada Windows Vista.
Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga tersedia dalam 6 edisi yaitu:
Windows 7 Starter
Windows 7 Home Basic
Windows 7 Home Premium
Windows 7 Professional
Windows 7 Ultimate
Windows 7 Enterprise
Windows 8
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Windows 8
Pengembangan Windows 8 dimulai sebelum Windows 7 diluncurkan pada tahun 2009. Tanggal
13 September 2011, build 8102 (Windows 8 Developer Preview) dirilis ke publik. Build ini
terbuka penuh untuk pertama kalinya dan dilengkapi Start Screen baru, antarmuka pengguna
Metro dan sejumlah sampel aplikasi buatan para karyawan magang di Microsoft. Pada tanggal 29
Februari 2012, Microsoft meluncurkan Windows 8 Consumer Preview, versi beta dari Windows
8, build 8250. Untuk pertama kalinya sejak Windows 95, tombol Start tidak lagi muncul di
taskbar, meski layar Start-nya masih harus dibuka dengan mengklik sudut kiri bawah layar dan
tombol Start di kotak Charm. Pada tanggal 1 Agustus 2012, Windows 8 (build 9200) dirilis
dengan nomor build 6.2.9200.16384. Microsoft mengadakan acara peluncuran pada 25 Oktober
2012 dan meluncurkan Windows 8 untuk publik keesokan harinya.
Fitur:
Desain aplikasi Windows 8 UI, yang bisa dibuat dari bahasa pemograman apa saja,
seperti : HTML/CSS, JavaScript, C, C++, C#, dll.
Hilangnya tombol Mulai (digantikan oleh Layar Mulai dan Charms).
Hilangnya tombol start pada desktop
Kompatibel dengan arsitektur Intel, AMD, dan ARM (khususnya tablet).
Kompatibel dengan perangkat berspesifikasi rendah seperti Tablet, Laptop, Netbook,
bahkan Smartphone
Portabel di USB (Windows To Go).
Windows Explorer menggunakan ribbon seperti Office 2010 & 2007, juga berganti nama
menjadi 'File Explorer.
Hybrid Boot, fitur untuk mempercepat waktu start-up dengan menyimpan memori inti
Windows ke dalam hard disk dan me-load-nya tiap booting.
Fitur pengembalian (recovery) baru, Refresh dan Reset. Refresh akan mengembalikan
semua file Windows ke kondisi awal tanpa mengubah pengaturan, berkas, atau aplikasi
Windows 8 UI. Reset akan mengembalikan komputer ke kondisi standar pabrikan.
Rancangan baru dari Windows Task Manager.
Proses aktivasi yang mudah.
Diperkenalkannya Layar Kunci (Lock Screen).
Bursa Windows, sebagai tempat membeli atau menginstal aplikasi Windows 8 UI.
Aplikasi media penyimpanan awan baru yang disebut Skydrive.
Edisi:
Windows 8
Windows 8 adalah edisi standar Windows untuk arsitektur IA-32 dan x64. Dokumantasi yang
didapat dari ImageX tool dan buku Paul Thurrott di Windows 8 juga menyebutkan versi ini
sebagai "Core". Edisi ini membawa fitur-fitur yang ditunjukkan untuk pengguna rumahan dan
memberikan semua fitur standar Windows 8 seperti Layar Mulai, ubin langsung, Bursa
Windows, Internet Explorer 10, dan lain-lain.
Windows 8 Pro
Windows 8 Pro sebanding dengan Windows 7 Professional dan Ultimate dan ditunjukkan pada
pengguna tingkat lanjut atau pengguna rumahan tingkat lanjut (dengan Windows Media Center
meskipun harus membelinya lagi ). Fitur tambahan meliputi kemampuan untuk menerima
koneksi Remote Desktop, ikut serta dalam Domain Windows Server, Enkripsi Berkas Sistem,
Hyper-V, pemuatan (booting) Virtual Hard Disk, Group Policy, BitLocker dan BitLocker To Go.
Windows 8 Enterprise
Windows 8 Enterprise menyediakan semua fitur di Windows 8 Pro (kecuali kemampuan untuk
memasang Windows Media Center), dengan fitur tambahan untuk membantu organisasi TI (lihat
tabel dibawah). Edisi ini tersedia untuk pengguna Software Assurance atau pelanggan MSDN
dan TechNet Professional, dan dirilis tanggal 16 Agustus 2012.
Windows RT
Windows RT hanya akan tersedia terpasang di perangkat berbasis ARM seperti tablet KP.
Windows RT akan terpaket dengan versi yang teroptimalkan untuk sentuh dari versi desktop
Microsoft Office 2013 Home and Student (Microsoft Office RT 2013) berisi Word, Excel,
PowerPoint, dan OneNote, dan mendukung kemampuan enkripsi perangkat. Beberapa fitur
kantoran seperti Group Policy dan dukungan domain tidak didukung.
Windows 8.1
Aplikasi standar baru: Calculator (Modern UI), Alarm, Sound Recorder, Reading List,
Food & Drink, Help & Tips, dan sebuah File Manager berbasis Modern UI (menyatu
bersama aplikasi SkyDrive Modern UI).
Kembalinya Tombol start pada windows dan Hilangnya aplikasi Messaging.
Terintegrasi dengan Internet Explorer 11 (Preview).
Latar Layar Mulai: Warna dan Pola latar belakang di Layar Mulai Windows 8 bisa diatur
sesuka hati, bahkan bisa disamakan dengan desktop.
Search Heroes: Di Windows 8, kita hanya bisa mencari aplikasi, pengaturan, dan files. Di
Windows 8.1, selain mencari aplikasi, pengaturan, dan files, kita juga bisa mencari
orang-orang terkenal, artis, kota, atau apa saja; karena pencarian Windows 8.1 sudah
terintegrasi dengan internet lewat Bing.
Multitugas fleksibel: Di Windows 8, kita hanya bisa menjalankan 2 aplikasi secara
bersamaan. Di Windows 8.1, kita bisa menjalankan 3 atau 4 aplikasi secara bersamaan,
tergantung ukuran layar.
Layar Mulai fleksibel: Kustomisasi lebih fleksibel, menggrup, ,menempel, melepas, dan
mengubah ukuran ubin aplikasi menjadi lebih mudah.
Tampilan Baru File Explorer: Pustaka (Library) disembunyikan secara default (namun
menjadi satu dibawah This PC) dan Computer berubah nama menjadi This PC.
Sama seperti Windows 8, Windows 8.1 juga tersedia dalam 4 edisi yaitu:
Windows 8.1
Windows 8.1 Pro
Windows 8.1 Enterprise
Windows RT 8.1
Windows 10
Desktop Windows 10
Windows 10 merupakan rilis mendatang dari sistem operasi Microsoft Windows. Diperkenalkan
pada tanggal 30 September 2014, akan dirilis pada akhir tahun 2015.
Windows 1.0
Windows 2.0
Windows 2.1 (alias Windows/286 dan Windows/386)
Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.1 for Workgroups, Windows 3.11, Windows
3.11 for Workgroups (WfW)
Windows 95 (Windows 4.0)
Windows 98 (Windows 4.1)
Windows Millennium Edition (Windows 4.9)
OS/2 1.0
OS/2 1.1
OS/2 1.2
OS/2 1.3
Windows NT 3.1
Windows NT 3.5
Windows NT 3.51
Windows NT 4.0
Windows 2000 (Windows NT 5.0)
Windows XP dan Windows Fundamentals for Legacy PCs (Windows NT 5.1)
Windows Server 2003, Windows XP 64-bit Edition 2003, dan Windows XP Professional
x64 Edition (Windows NT 5.2)
Windows Vista dan Windows Server 2008 (Windows NT 6.0)
Windows 7 dan Windows Server 2008 R2 (Windows NT 6.1)
Windows 8, Windows RT, dan Windows Server 2012 (Windows NT 6.2)
Windows 8.1, Windows RT 8.1, dan Windows Server 2012 R2 (Windows NT 6.3)
Windows 10 dan Windows Threshold Server (Windows NT 6.4)
Tanggal
16-bit
32-bit
20 November
Windows 1.0
1985
9 Desember
Windows 2.0
1987
22 Mei 1990
Windows 3.0
6 April 1992
Windows 3.1
27 Oktober Windows for Workgroups
1992
3.1
27 Juli 1993
Windows NT 3.1
8 November Windows for Workgroups
1993
3.11
21 September
Windows NT 3.5
1994
30 Mei 1995
Windows NT 3.51
24 Agustus
Windows 95
1995
24 Agustus
Windows NT 4.0
1996
25 Juni 1998
Windows 98
9 Mei 1999
Windows 98 SE
17 Februari
Windows 2000
2000
14 September
Windows Me
2000
25 Oktober
Windows XP
64-bit
2001
24 April 2003
18 Desember
2003
12 Oktober
2004
25 April 2005
8 Juli 2006
30 November
2006
30 Januari
2007
4 November
2007
27 Februari
2008[1]
22 Oktober
2009
22 Oktober
2009
6 April 2011
4 September
2012
26 Oktober
2012
18 Oktober
2013[2][3]
18 Oktober
2013
2015
MAKALAH
WINDOWS LINUX
Linux
Sejarah linux
UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX
merupakan salah satu sistem operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX merupakan salah satu sistem
operasi populer selain keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista), Novell, OS/2,
BeOS, MacOS dan lainnya.
Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium
milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama
Multics(sudah pernah dengar belum?). Nah, sistem operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan
akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan multilevel filesystem.
Namun pada tahun 1969, AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi
Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan
karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit sekali dioperasikan
Kenal Linus Torvalds kan? Linus dilahirkan di Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969.
Orang yang disebut sebagai Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada
umurnya yang ke 10. Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya, Commodore VIC-20. Karena
hobinya dalam dunia komputing, 1988 Linus diterima di Univerity of Helsinki dan pada tahun 1990,
Linus memulai kelas pemrograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap sistem
operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation System), OS buatan Microsoft.
Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang dipakai komputer milik
universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi openSource Minix yang berbasiskan UNIX.
Adapun Minix ini merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum,
seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Adapun Minix
ini digunakan untuk keperluan pengajaran dan pendidikan
Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya
yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang
kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada
tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan
BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut
lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer
dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersamasama
Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali
distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai
tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan membuat orang awam
bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu.
Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi
kemampuan dari Sistem Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan
semakin lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi alternatif
(atau bahkan sistem operasi utama di dunia). InsyaAllah bila tidak ada halangan, saya akan memberikan
tips-tips memilih distro Linux.
Jenis-Jenis Linux
a) Debian Linux
Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan
teknis. Merreka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang
menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang
terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999
adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam mengupdate proramnya. Namun pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan
distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam
penggunaannya. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan
peripheral pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux.
Dan pada saat ini debian linux telah mencapai versi 4.1 yang dapat anda lihat di website yang
ada di atas. dan juga kecepatan dan keguanaan dari debian ini sudah sangat optimal jika anda
ingin menggunakannya. Sangat cocok digunakan buat server atau komputer yang akan di jadikan
admin dalam sebuah perusahaan komputer.
b) Redhat Linux
Redhat Linux merupakan linuxyang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang
khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server
lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai clientmaupun
sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat
menggunakan desktop Genome dan juga KDE.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam hal installasinya. Ini
merupakan revolusioner Linux. pada saat linux lainnya membuat pengguna awalnya putus asa,
Redhat hadir dengan prosedur installasi termudah pada masanya. Hal revolusioner lainnya adalah
bahwa Redhat linux menciptakan format paket program RPM yang menjadi standar baku file
binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan
Caldera.
c) Mandrake Linux
Mandrake Linux adalah saudara muda dari Redhat Linux, karna keduanya merupakan satu
tempat produksi. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai
client yan handal, dan diutamakan mengunakan Processor Pentium. Meskipun demikian tidak
menutup kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server yang handal juga.
Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya
dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linu,
Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manaer
menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE
Jerman. saat ini Mandrake Linux sudah keluar dengan versi 10.0. Dan anda juga tidak hanya
dapat menggunakan desktop KDE saja, akan tetapi anda juga dapat menggunakan Gnome
desktop sehingga pengguna yang tidak dapat menggunakan desktop KDE dapat menggunakan
desktop Gnome atau sebaliknya.
d) Caldera Linux
Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancan untuk mempermudah pemakaian
bagi penggunanya. Caldera sendiri dirancang dengan tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak
saat kita melakukan penginstallan linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware
semuanya dilakukan dengan tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux Caldera ini adalah
pada saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini, kita disuguhi game tetris untuk
mengisi waktu yang luang, sambil menunggu transfer prigram yang berjalan. Selain itu Caldera
merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug
and play pada Mac).
e) Slackware Linux
Slackware adalah distribusi linux yang pertama, yang pernah mengalami masa kejayaan ketika
baru sedikit orang yang mengenal Linux. Bagi pengguna Linux senior, slackware merupakan
suatu distribusi Linux yang penuh dengan tantangan. Slackware hadir dengan model yang sangat
sederhana, tidak seperti distribusi linux yang lainnya. Slackware merupakan distribusi linux yang
murni, dlam arti penampilannya yang sangat mirip dengan UNIX (UNIX Clone), sehingga
membuat penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX murni.
Bagi mereka yang menginginkan tantangan dan ingin menjadi Linuxer handal, atau yang sering
dikenal dengan sysadmin, slackware merupakan jawabannya. Anda tidak akan pernah
mendapatkan kemudahan seperti halnyajika kita menggunakan distribusi linux yang lainnya
karena slackware semuanya serba manual dan tanpa grafik. Versi terbaru dari slackware yang
diketahui oleh penulis adalah versi 7.1.
f) SuSE Linux
Jika Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di Amerika dan di Indonesia, maka SuSE
Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan oleh negara-negara di Eropa. SuSE
dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools
untuk central setting yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah
digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.
Yang paling dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan program aplikasinya. Jika membeli
Linux SuSE seharga USD 50,00, Anda akan mendapat 5 CD program dan 1 CD source. Jadi
anda tidak perlu lagi repot-repot mendownload program lainnya. Salah satu program terkenal
yang disertakan adalah Saint (program untuk meneliti ceah kelemahan sistem) dan VMWare
(program emulator yang berguna menjalankan sistem operasi lainnya seperti: Windows 9.x,
Windows 2000, windows NT, OS, Novel, dan Lainnya). Satu lagi adalah program Beowulf,
suatu proyek eksperimen gabungan Universitas di Jerman untuk membuat super komputer yang
menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang pernah ada.
Proyek ini juga dibuat di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan pemetaan luar angkasa.
Saat ini SuSE telah hadir dengan Versi 7.0 yang benar-benar berorientasi grafis, memmulai dari
instalasi sampai dengan prosedur konfigurasinya.
Yang membanggaka, SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan
pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux. Pembuatan Dokumentasinya
dipimpim oleh I Made Wiryana.
g) Corel Linux
Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang dibuat oleh salah satu
distribusi Linux, yaitu Debian. Corel Linux sama seperti Linux lainnya, mendukung sistem
operasi sistem open source dibawah naunan GNU. Corel Linux dapat anda beli Via internet
dengan harga yang sangat terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya.
Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang lain. Corel Linux
juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem windows, yang menjadikan Corel Linux seolaholah adalah program aplikasi Windows.
slah satu yang menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba grafis. Corel Linux juga
dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafi, dimulai pada saat prosedur
Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak akan menemukan basis text seperti yang ada di Linux
lainnya, atau juga windows yang masih basis text. Dicorel Linux semuanya serbadisederhanakan.
bahkan sampai pada setting jaringanpun lebih mudah dari pada setting jaringan pada Windows.
Akan tatapi ada sedikit kekurangan pada Corel Linux ini, terutama bagi pengguna yang sudah
mahir. Mereka akan binging dengan tampilan yang serba grafis yang diberikan oleh Corel
Linux.
h) Turbo Linux
Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia. Bahkan di Jepang dan Cina pun
Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki peringkat pertama distribusi linux pilihan.
Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk
kepentingan jaringan skala besa. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai Linux tercepat
saat ini dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini, seperti: Compaq, Dell,
Fujitsu, Intel, NEC, Tishiba, Novel, dan SCO. Seperti dengan SuSE, Tuurbo Linux
mengkhususkan diri di bidang clustering computer, setara dengan super komputer di Jerman
untuk kepentingan jaringan di China dan Jepang. Bahkan di China, Turbo Linux diadaptasi
sebagai sistem komputer utama mereka, dan dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada
masyarakatnya guna menyaingi dominasi dari Microsoft.
i) Ubuntu Linux
Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan
sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya
bagi para Debian mania. Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan
dibandingkan debian sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian
ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak,
dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis.
Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti Humanity towards other yang kurang
lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah
menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta
dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.
Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa memilih
Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar
dari pabrik yang sama dan tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Kalau anda lebih menyukai tampilan dengan ciri khas Mac OS anda bisa
memakai Ubuntu tapi apabila anda lebih menyukai tampilan yang agak mirip dengan Windows
[bahkan menurut saya lebih bagus dari Windows] anda bisa memakai Kubuntu tapi kalau anda
hanya ingin menjadikan komputer anda sebagai server anda bisa memakai salah satu dari
keduanya karena pada dasarnya base system keduanya sama [hanya berbeda Desktop Manager
dan tambahan aplikasinya saja].
[K]Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai
versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan
LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive anda, booting dari CD-ROM Drive maka anda sudah
dapat menikmati Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua
perubahan pada konfigurasi yang anda buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan dan
tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan versi Installnya.
[K]Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu : Intel x86, PowerPC dan
AMD64. Kini Ubuntu telah hadir dengan versi terbarunya yaitu versi 7.4 yang dikeluarkan
tepatnya tanggal 19 April 2007 dan menurut kabar yang saya dapatkan bahwa versi terbarunya
lagi yaitu 7.10 akan di rilis pada tanggal 18 oktober 2007.
I) Garuda OS
Garudo OS adalah sistem operasi (OS) legal berbasis sistem terbuka (Open Source) kreasi dari
pengembang lokal yang dirilis pada 20 Mei 2011. Garuda menggunakan desktop modern yang
menawan dan sangat mudah dipergunakan, bahkan oleh para pengguna yang sudah terbiasa
dengan Windows.
OS karya anak bangsa ini mendukung penggunaan dokumen format SNI (Standar Nasional
Indonesia). Garuda juga sangat aman dari gangguan virus komputer, stabilitasnya tinggi, disertai
dengan dukungan bahasa Indonesia dan dilengkapi dengan banyak program legal dari berbagai
macam kategori.
Selain itu, garuda bisa diperoleh secara bebas tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pembelian
lisensi, namun tetap dengan mengutamakan kualitas.
Garuda adalah sistem operasi legal yang bisa dipergunakan oleh siapa saja. Dengan garuda, kini
para pengguna komputer di Indonesia tidak perlu lagi menggunakan software bajakan.
Garuda dibangun berbasiskan pada sistem terbuka (Open Source). Dengan keterbukaan ini, para
pengguna komputer akan merasa aman karena tidak perlu terus tergantung pada sistem tertutup
(Closed Source / Proprietary). Bahkan jika suatu saat pengembangan suatu program berhenti,
data yang dibuat dengan sistem terbuka tetap akan bisa diakses. Ini berbeda halnya jika
pengembangnya menggunakan sistem tertutup, pengguna tidak akan dapat mengakses
dokumennya lagi jika pengembangnya berhenti.
Kelebihan linux
Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi
untuk membeli atau menggunakan Linux.
Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya
dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan
dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat
mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan
cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows
pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di
mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat
sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi.
Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih
efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan
tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui,
komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri
kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia
yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun
2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di eweek.com).
Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat
keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas
Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk
keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel
Dont Throw That Old PC AwayGive It New Life with Linux). Selain itu, tidak pernah ditemui
dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows,
kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa
bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat
dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu
berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras
minimum Windows Vista dapat dilihat Microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat
beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi
oleh Microsoft.
Kekurangan Linux
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih Windows minded. Hal ini dapat
diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk
mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org
atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan
menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila
tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau
harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar
hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
3. Instalasi Linux
Bagi mereka yang tidak mampu untuk membeli sistem operasi Microsoft, maka Linux dapat menjadi
alternatif sistem operasi yang digunakan di PC secara halal & tidak membajak perangkat lunak sama
sekali. Biasanya yang paling membuat pusing kepala adalah ketakutan / ketidak mampuan dalam
menginstalasi sistem operasi Linux.
Saya sendiri menggunakan sistem operasi Linux Mandrake 8.0 di PC saya berdampingan dengan sistem
operasi Windows (asli). Saya harus akui sebagian sistem operasi Linux cukup sulit bagi orang biasa untuk
menginstalasi-nya, akan tetapi Linux Mandrake sudah demikian mudah sekali & kemungkinan gagal-nya
rendah.
Secara umum ada beberapa pilihan cara instalasi yang dapat dilakukan, Linux dapat di instalasi dengan
kondisi:
PC sudah terinstalasi Windows dan seluruh harddisk terpakai oleh Windows. Biasanya kita menggunakan
program partition magic untuk me-resize partisi Windows.
PC sama sekali belum terinstalasi apa-apa, kita mulai dari nol. Seluruh harddisk masih kosong & belum
terformat sama sekali. Kita bisa menginstalasi Linux secara keseluruhan, atau membagi sebagian partisi
untuk Windows.
Pada kesempatan ini saya hanya memfokuskan teknik instalasi Linux Mandrake tanpa berdampingan
dengan Windows sama sekali. Jika anda ingin dalam satu komputer ada Windows & Linux sekaligus,
install Windows terlebih dulu baru kemudian instalasi Linux.
Instalasi Linux
Masukan CD Linux Mandrake (CD 1) ke CD drive & booting komputer. Mohon di pastikan bahwa anda
telah menset BIOS agar urutan booting adalah:
FDD (floppy) _ CDROM _ HDD (harddisk).
Jika booting dari CDROM Linux dapat dilakukan dengan baik maka anda akan melihat logo Linux
Mandrake pada layar. Anda dapat langsung menekan tombol ENTER untuk melanjutkan proses instalasi.
Perlu saya ingatkan disini bahwa proses instalasi Linux, terutama bagi yang menggunakan distribusi
Mandrake 8.0 sudah demikian mudahnya karenasebagian besar parameter-nya tinggal di klik OK saja
karena Mandrake telahmendeteksi & menyiapkan yang terbaik. Di samping itu, sebagian parameter dapat
di set ulang setelah Linux Mandrake terinstall menggunakan fasilitas
Mandrake Control Center. Oleh karenanya kita tidak perlu takut akan menderita kesulitan yang berarti
untuk menginstalasi Linux. Selanjutnya akan saya overview sedikit proses yang terjadi pada saat instalasi.
Terus terang, sebagian besar yang harus kita lakukan hanya menekan OK, Accept. Kalaupun kita harus
menset sesuatu biasanya semua tertera dengan jelas pada layar
Layar pertama yang akan muncul adalah menanyakan bahasa apa yang ingin anda gunakan dalam operasi
Linux. Sebagian orang akan memilih bahasa Indonesia yang kebetulan di sediakan juga di Linux
Mandrake.
Beberapa rekan, masih lebih menyukai untuk menggunakan bahasa Inggris karena terbiasa dengan bahasa
Inggris. Tekan tombol OK untuk melanjutkan. Seperti hal-nya proses instalasi software lainnya, anda
akan diminta untuk menerima perjanjian lisensi penggunakan software. Anda dapat membacanya baikbaik jika dibutuhkan & jika anda menerima perjanjian penggunaan software tersebut dapat menekan
tombol ACCEPT.
Karena Linux mempunyai banyak sekali koleksi software, maka ada beberapa pilihan instalasi yang dapat
dilakukan. Oleh karena itu Mandrake memberikan pilihan apakah kita akan menginstall software yang
recommended saja, atau untuk expert (ahli). Pada pilihan recommended hanya software yang diperlukan
saja yang akan di install. Pada pilihan expert maka banyak software lainnya yang akan di install yang
biasanya hanya dibutuhkan oleh orang yang ahli Linux (bukan user biasa). Bagi para pemula saya
sarankan untuk memilih recommended agar sebagian besar proses akan di otomatisasi oleh Linux.
Mungkin yang paling penting hanya pemilihan paket program yang akan digunakan, karena Linux
membawa banyak sekali paket program. Tentunya sebaiknya anda memilih paket program yang anda
butuhkan saja untuk menghemat harddisk. Pada dasarnya pola fikir yang digunakan tidak terlalu rumit,
secara sederhana kita biasanya memfokuskan pada penggunaan workstation, server atau development.
Masing-masing akan membutuhkan software yang berbeda sekali satu sama lain.
Pada saat anda mencoba-coba Linux tidak ada salahnya sebanyak mungkin software di install agar dapat
dicoba berbagai hal yang berkaitan dengan Linux. Biasanya cukup salah satu lingkungan grafik yang di
install (saya biasanya memilih KDE) agar tidak menghabiskan banyak ruang di harddisk. Biasanya
harddisk sebesar 1.5-1.9Gbyte cukup untuk menginstall cukup banyak software termasuk source code
untuk development.
Waktu instalasi semua paket software akan sangat tergantung pada jenis CD drive & komputer yang anda
gunakan. Untuk komputer saya Pentium II 233MHz membutuhkan sekitar 45 menit s/d 1 jam untuk
menginstall semua paket software yang saya inginkan. Pada beberapa kesempatan saya sempat
menginstall di mesin Pentium III CD drive > 40x, ternyata membutuhkan hanya sekitar 5-10 menit-an
untuk menginstalasi semua software yang saya butuhkan.
Setelah semua software di instalasi, anda akan di tanyakan password untuk root (user tertinggi) di mesin
anda. Jangan sampai lupa password root, karena dengan root anda dapat melakukan apa saja di komputer
anda ini.
Kemudian secara bertahap kita dapat memasukan user untuk komputer yang akan kita gunakan. Informasi
nama, username, password untuk masingmasing user harus dimasukan secara manual satu per satu.
Sebaiknya untuk penggunaan sehari-hari gunakan user non-root untuk menjaga jangan sampai kita
mengubah konfigurasi system secara tidak sengaja.
Kita akan di sodorkan beberapa pilihan untuk menset layar monitor, resolusi, tingkat warna-nya dll.
Biasanya semua sudah di set dengan baik oleh software DrakX. Sehingga kita hampir tidak perlu
melakukan apa-apa kecuali menekan tombol OK. Untuk aman-nya pengalaman saya dalam pemilihan
monitor yang di Linux, saya biasanya menggunakan setting generic untuk non-interlace monitor jika ingin
memperoleh resolusi di atas 800600..
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat popular untuk computer yang
disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General public license (GPL), yang berarti
source code Linux juga tersedia bagi publik untuk dimodifikasi maupun dikembangkan.
Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di
Universitas Helsinki, Finlandia kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak
programmer dan pakar UNIX di internet. Linux ini bias diperoleh dari beberapa distribusi yang umun
digunakan misalnya RedHat, Debian, Ubuntu dan lain-lain.
Linux memiliki banyak kelebihan dibanding system operasi windows diantaranya : mudah didapat dan
gratis, mudah digunakan, tidak mudah dijangkiti virus atau bisa dikatakan bebas dari virus. Aplikasi
aplikasi dapat diperoleh dengan mudah dan gratis. Hampir semua aplikasi windows sudah tersedia di
Linux, system operasi Linux relatif stabil atau bisa dikatakantidak mengenal istilah hang.
File system yang stabil, Linux mempunyai file system Ext2. File system jenis inilah yang menjadi file
system standar Linux. Beberapa distro kecil menggunakan ini sampai sekarang selain itu ada yang
namanya Ext3, ReiserFS,Minix dst.