Anda di halaman 1dari 24

TUGAS PENDAHULUAN PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

DOS DAN LINUX

NAMA NIM KELOMPOK ASISTEN 1. 2. 3. 4. 5. AGUSMAN AKBAR ZULFIQAR BUSRAH FACHRUL ISLAM ANDI TENRI WULENG

: MAYA MULYASARI : H12111277 : 1 STATISTIKA : 6. SUPRI BIN HJ. AMIR 7. RAHMAT JANUAR NOOR 8. NURFUAIDAH SUARDI 9. RIZAL MANSUR 10. FIRMAN SAPUTRA

LABORATORIUM KOMPUTASI JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2011

SEJARAH PERKEMBANGAN DOS MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Pattersonyang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama QDOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MSDOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM. IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan IBM PC-DOS (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2. Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versiversi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS. MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenixsalah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoftdan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.

Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0. 1. Versi 1.00 Dibuat tanggal 12 Agustus 1981, Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja. Tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan ukuran 5 inci berkapasitas 160K saja. 2. Versi 1.1 Dibuat Mei 1982 dengan Dukungan double side floppy disk 320K, dan file-file yang ada di dalamnya sama dengan versi 1.00, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5 inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya Apple III yang memilikinya.

3. Versi 1.25 Dibuat pada Mei 1982 Rilis pertama untuk klon IBM PC. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. File yang ada di dalam berkembang atau bertambah dari versi 1.00 4, Versi 2.0 Dibuat pada Maret 1983 Dukungan untuk floppy disk 360K. dukungan untuk penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti

layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print spooler. Fitur print spooler adalah fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat berlangsung secara lebih cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O redirection berfungsi untuk melakukan fungsi input dan output yang dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0 juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS. 5. Versi 2.05 Dibuat pada April 1983, Dukungan huruf kanji (Jepang). Jenis Filenya sama dengan versi 2.0 6. 2.10 Dibuat pada Okotber 1983, tidak ada perubahan yang signifikan 7. Versi 2.11 Dibuat pada Maret 1984, juga tidak ditemukan perkembangan yang terbaru 8. Versi 3.00 Dibuat pada Agustus 1984, DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk 3 inci low-density yang berkapasitas 720K, Dengan penambahan file 9. Versi 3.10 Dibuat pada November 1984, Mendukung jaringan lokal (LAN) dengan komponen MS-NET, serta penambahan beberapa file seperti : 10. Versi 3.20 Dibuat pada Januari 1986. Dukungan untuk topologi jaringan IBM Token Ring, juga dukungan untuk Flopy disk 720K 3.5 inci dengan penambahan file Xcopy.exe

11. Versi 3.30 Dibuat pada April 1987, DOS 3.3 mendukung floppy disk 3 inci highdensity yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0., dengan penambahan file 12. Versi 4.00 Dibuat pada Juni 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat mendukungnya, dan penambahan beberapa file seperti : 13. Versi 4.01 Dibuat pada November 1988, hanya penambahan file RAMDRIVE.SYS

14. Versi 5.0 Dibuat pada Juni 1991,IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar. dengan penambahan file. 15. Versi 6.0 Dibuat pada Maret 1993, Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya, dengan penambahan beberapa file seperti :

16. Versi 6.20 Dibuat pada November 1993, mengurangi file DBLSPACE.exe, karena bermasalah dengan hak paten dengan Stac Techology sebagai pemilik paten file tersebut. 17. Versi 6.22 Dibuat pada Juni 1994, file DBLSPACE.EXE diganti DRVSPACE.EXE dengan fungsi yang sama, merupakan versi terakhir dari DOS yang bersifat stand-elone. 18. Versi 7.00 Dibuat pada April 1995, dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi xxx dengan fungsi yang tidak jelas. 19. Versi 7.10 Dibuat pada Agustus 1997, Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS! Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer. Dan setelah versi 7.10 berakhirlah masa MS Dos. CARA MENGINSTALL DUAL BOOT Mungkin beberapa alasan enggannya para pengguna Windows XP untuk beralih ke Windows Vista karena minimum Hardware CPU untuk menginstallnya kurang memadai untuk kantong bagi sebagian kalangan pengguna itu. Atau juga karena pengguna XP sudah terlalu familier dengan Sistem Operasinya dan akhirnya jadi malas atau sulit untuk mulai belajar lagi untuk mengubah kebiasaan berkomputernya dengan Sistem Operasi yang baru.

Dan setelah diawal tahun Microsoft mengumumkan akan segera merelease Windows 7, banyak yang bertanya-tanya dan ingin mencicipi seperti apa sih kehebatan Operating System terbaru keluaran Microsoft yang diproyeksikan untuk menggantikan Windows Vista ini, tetapi tanpa harus melakukan migrasi dari Windows XP-nya. Oke, Cara yang paling mudah adalah dengan menginstall 2 (dua) Sistem Operasi didalam satu komputer. Jadi yang masih sayang dengan Windows XPnya, sewaktu-waktu masih bisa masuk ke Sistem Operasi itu dengan memilihnya saat pertama kali menghidupkan komputer. PERSIAPAN AWAL

Siapkan DVD installer Windows 7 Beta Buatlah sebuah partisi baru yang berbeda (berdiri sendiri) dari partisi yang lain, dengan minimal sebesar 16 GB dalam harddisk anda. (apabila tidak ada partisi yang kosong, bisa diubah/edit partisi dengan memakai Software Partition Magic, Partition Editor, dll.)

INSTALLASI

Setting First Boot diarahkan ke CD/DVD-ROM pada menu Advance di BIOS kemudian di-Save dengan menekan tombol F10. (bagi yang belum tau, untuk masuk dalam menu BIOS tekan tombol DEL atau F2 saat pertama kali menghidupkan komputer) Masukkan DVD installer Windows 7 dan tekan sembarang tombol apabila muncul tulisan Press any key to Boot from CD/DVD Hati-hati saat proses installasi berjalan, dan muncul pertanyaan Which type of instalation do you want? dengan dua pilihan installasi yaitu UPGRADE dan CUSTOM (ADVANCED).

Pilih Custom (Advanced) dan kemudian pilih Partisi baru yang telah kita buat sebelumnya, dan tekan NEXT. Perhatian : Kalau anda memilih

Upgrade, maka Windows XP (Partisi C:) akan tertindih dan digantikan oleh Windows 7. Installer akan memulai tahap awal dengan 3 pertanyaan, yaitu : Language to Install, Time and Currency Format, Keyboard or input method. Yang perlu diubah hanya Time and Currency Format menjadi Bangkok, Hanoi, Jakarta (GMT +7) dan kemudian tekan NEXT.

Untuk Product Key, silahkan masukkan salah satu Key Code dibawah ini : o 6JKV2-QPB8H-RQ893-FW7TM-PBJ73 o TQ32R-WFBDM-GFHD2-QGVMH-3P9GC o GG4MQ-MGK72-HVXFW-KHCRF-KW6KY o 4HJRK-X6Q28-HWRFY-WDYHJ-K8HDH o QXV7B-K78W2-QGPR6-9FWH9-KGMM7 Tunggu sampai proses selesai dan komputer akan melakukan Restart otomatis. Setelah restart, jangan tekan tombol apapun dan tunggu sampai tampilnya BOOT MANAGER dengan dua Pilihan : o Earlier Version of Windows (pilihan untuk windows XP) o Windows 7

Dan pilih Windows 7 untuk melanjutkan proses Installasi. Begitu System masuk ke Windows 7, akan muncul Start Up dan Proses installasi tahap akhir akan berlangsung. Tunggulah beberapa menit dan Selesai. Windows 7 siap untuk dioperasikan.

TESTIMONIAL

Tidak perlu lagi menginstall Driver untuk Peripheral Motherboard pada sebagian besar Mainboard yang berchipset Intel, karena sudah didukung oleh Windows 7. Versi Browser (IE) sudah memakai Internet Explorer 8. Versi Pemutar Multimedia (WMP) sudah memakai Windows Media Player 12. Theme baru Windows 7 yang atraktif dengan fitur wallpaper desktop yang bisa berganti-ganti secara otomatis, jadi tidak perlu lagi menginstall

aplikasi pihak ketiga untuk fitur ini. (contoh: Desktop Wallpaper Swither, WebShoot Desktop, Wallpaper Changer, dll.) Fitur UAC (User Account Control) yang lebih pintar dari Windows Vista yang UAC-nya kalau saya bilang sih terlalu cengeng. Tampilan Aplikasi WORDPAD dan PAINT yang baru dan lebih atraktif didalam menu Accessories, dengan basic tampilan mirip MS Office 2007 . Penggunaan fitur Windows AERO (tekan tombol Windows logo + Tab pada keyboard) yang lebih lancar dimainkan dalam hal spesifikasi hardware komputer saya yang minimum required.

Proses Booting saat start-up ke Windows 7 yang lumayan cepat apabila dibandingkan dengan Windows Vista. Entah kenapa Fitur GADGET yang sebelumnya bisa digunakan dengan lancar setelah instalasi selesai, tetapi setelah melakukan Update Windows 7 menjadi tidak bisa digunakan lagi.

FAT32 FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2). Sistem operasi MS-DOS Windows 95 (versi awal) Dukungan Tidak Tidak

Windows 95 OSR2 Windows 98 Windows Millennium Edition Windows NT 3.x

Ya Ya (Windows 98 juga memiliki utilitas untuk mengonversi FAT16 ke FAT32) Ya Tidak Tidak (Beberapa perusahaan, seperti Winternals membuat driver FAT32 untuk Windows NT 4.0) Ya (Windows 2000 membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja) Ya (Windows XP membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja) Ya (Windows Server 2003 membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja) Ya (Windows Vista membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja)

Windows NT 4.0

Windows 2000

Windows XP

Windows Server 2003

Windows Vista

Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah). Ukuran unit alokasi maksimum dapat mencapai 32768 byte (64 sektor), sehingga secara teoritis dapat mengalamati 8 terabytes (8192 Gigabytes), meski tidak disarankan. Selain itu, program instalasi beberapa keluarga sistem operasi Windows NT 5.x ke atas hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte (jika partisi lebih besar dari 32 GB, maka program instalasi Windows hanya menyediakan sistem berkas NTFS). Dalam instalasi sistem operasi Windows NT 5.x ke atas, jika ukuran partisi di mana Windows diinstalasikan kurang dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT16; dan berlaku sebaliknya, jika partisi di mana Windows hendak diinstalasikan lebih dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT32.

Program pengonversi FAT16 menjadi FAT32 dalam sistem operasi Windows 98. FAT32 menggunakan ukuran unit alokasi yang lebih kecil dibandingkan dengan sistem berkas FAT12/FAT16, sehingga FAT32 lebih efisien ketika diaplikasikan pada partisi yang besar (ukurannya lebih besar dari pada 512 Megabyte). Penghematan yang dilakukan oleh FAT32 dibandingkan dengan FAT16/FAT12 kira-kira adalah 20% hingga 27%. Windows 98 memiliki utilitas yang dapat digunakan untuk mengonversi partisi FAT16 menjadi FAT32 tanpa kehilangan data. FAT16 FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat: jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12, dan jika ukuran partisi lebih besar dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16. Tabel berikut berisi informasi sistem operasi apa saja yang mendukung sistem berkas FAT16. Sistem operasi MS-DOS Windows 95 (semua versi) Windows 98 Windows Millennium Edition Windows NT 3.x Windows NT 4.0 Windows 2000 Windows XP Windows Server 2003 Dukungan Ya (versi 4.x ke atas); Tidak (sebelum versi 4.x) Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Windows Vista

Ya

EXT3 Sistem fail ext3 (third extended filesystem) atau Sistem fail lanjut ke-3 merupakan satu sistem fail yang meningkat penggunaannya di kalangan pengguna sistem pengendalian Linux. Ia adalah sistem fail yang lalai Red Hat Linux. Fedora Core, pembahagian Debian dan Ubuntu Linux. Walau bagaimanapun, prestasi nya kurang menarik daripada pesaingpesaing yang lain seperti ReiserFS dan XFS,ia memang mempunyai kelebihan didalam itu,ia membolehkan mempertingkatkan dalam tempat dari popular ext2 sistem fail tanpa perlu untuk backup dan restore data. Penambahan sistem fail ext3 dari sebelumnya:

Jurnal H-tree(hashed tree) index direktori. Fail sistem on-line diperbesarkan.

Tanpa ini, sembarang ext3 dan ext 2 tidak boleh digunakan.Ini telah membenarkan diuji penuh dan sistem fail pengekalan utiliti yang matang(macam fsck) untuk mengekalkan dan memperbaiki sistem fail ext2 untuk digunakan bersama sistem fail ext3 tanpa perubahan besar.Ia juga membuat penukaran diantara kedua-dua sistem fai(kedua-dua kedepan ext3 dan kebelakang ext2)terus kehadapan. Ada 3 peringkat jurnal yang ada dalam pelaksanaan Linux ext3: 1. Jurnal, di mana kedua-dua metadata dan kandungan fail ditulis dalam jurnal sebelum terikat kepada sistem fail yang utama. Ini meningkatkan lagi kepercayaan pelaksanaan kerana semua data telah ditulis 2 kali. 2. Menulis balik, dimana kedua-dua metadata adalah jurnal tetapi kandungan fail adalah tidak. 3. Bersusun.

EXT4 Filesystem diperpanjang ext4 atau keempat adalah sistem file journal untuk Linux , yang dikembangkan sebagai penerus ext3. Filesystem ext4 dapat mendukung volume dengan ukuran hingga 1 exbibyte (EIB) dan file dengan ukuran hingga 16 tebibytes (TIB) . Arus e2fsprogs

hanya dapat menangani filesystem dari 16 TIB , tetapi dukungan untuk filesystem yang lebih besar sedang dalam pengembangan. Filesystem ext4 adalah kompatibel dengan ext3 dan ext2, sehingga memungkinkan untuk me-mount filesystem ext3 dan ext2 sebagai ext4. Ini akan sedikit meningkatkan kinerja, karena fitur-fitur baru tertentu ext4 juga dapat digunakan dengan ext3 dan ext2 seperti algoritma alokasi blok baru. File system ext3 sebagian kompatibel dengan ext4 yaitu file system ext4 dapat dipasang sebagai partisi ext3, namun jika partisi ext4 menggunakan luasan maka kemampuan untuk me-mount system berkas sebagai ext3 hilang.

PERKEMBANGAN LINUX Linux adalah system operasi yang diciptakan oleh Linus Torvalds, seorang pelajar dari Universitas Finland sedang mempelajari kernel minix di Universitas Helsinki. Torvalds menciptakan Linux sebagai system operasi yang open source. Maksudnya, system operasi ini membuka kode programnya untuk siapa saja yang ingin mengembangkan, dan dapat dikembangkan oleh siapa saja. Linux diciptakan sebagai system operasi yang hampir menyerupai Unix yang merupakan implementasi independent dari POSIX, meliputi true multitasking, virtual memory, shared libraries, demand loading, proper memory management, dan multiuser. Linux dirancang pada mulanya sebagai pengembangan kernel Minix yang gratis dan dapat diedit. Minix adalah projek pelajaran menyerupai UNIX dibuat untuk mudah digunakan dan bukannya untuk digunakan secara komersial. Versi 0.01 Linux dikeluarkan ke Internet pada September 1991, Versi 0.02 pada 5 Oktober 1991. Berikutnya, beribu-ribu penulis program sukarelawan seluruh dunia telah menyertai proyek ini. Perkembangan sejarah Linux memiliki hubungan yang cukup erat dengan perkembangan GNU project. GNU Project yang telah rilis sebelumnya pada tahun 1991 saat itu belum memiliki kernel, dan berkat Trovalds, GNU akhirnya disempurnakan dengan Linux sebagai kernelnya. Namun, walaupun demikian Linux tidak sepenuhnya besar melalui GNU Project. Setalah kesuksesannya, Linux akhirnya didaftarkan sebagai Program sistem operasi komputer bagi penggunaan komputer dan operasi. Trademark ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan megklaim trademark Linux adalah hak miliknya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark yang

asli diberikan kepada Linus Torvalds. Linux adalah trademark (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds, dengan Tux seekor Pinguin sebagai logo dan maskot bagi Linux. Pemberian lisensi trademark Linux sekarang dilakukan dibawah pengawasan Linux Mark Institute. Jadi kesimpulannya Linus Torvalds memiliki Sistem Operasi yang sehandal UNIX bertemu Richard M Stallman dengan konsep Open Source beserta program program opensourcenya( berlisensi General Public License/GPL ) lahirlah GNU/Linux.

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis. Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU. Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX, SUS, ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1. Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensilisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunakperangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux. Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab

atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paketpaket perangkat lunak sistem Linux.

BAGIAN-BAGIAN DISTRIBUSI LINUX


Distribusi Linux atau Distro Linux adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial. Macam-macam distro:

1) DEBIAN
Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU.Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet.

2) RED HAT
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.

3) UBUNTU
Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distrodistro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.

4) FEDORA
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang

digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7.

5) XANDROS
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman. Tetapi, Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.

6) KNOPPIX
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.

7) SLACKWARE
Distro ini merupakan distro buatan Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. yang terkenal pertama kali setelah SLS. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix,sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman.

8) SUSE
SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional . SUSE Linux adalah salah satu distro Linux utama yang dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dalam bahasa Jerman dari Slackware.

9) CentOS
CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).

Distribusi bebas berbasis Debian 64Studio Adamantix Amber Linux BeatrIX Bonzai Linux Debian Debian-BR-CDD DeveLinux Dreamlinux Elive Finnix GenieOS Gnoppix gOS linux Guadalinex Hiweed Kalango Kanotix Knoppix Kuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia) Kurumin LinEx Loco Linux MeNTOPPIX Morphix NepaLinux PingOO Skolelinux Sun Wah RAYS LX Symphony OS Ubuntu o Gethux Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia) o BlankOn Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia) o Dewalinux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia) o linux mint o Briker (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia) o Edubuntu o Kubuntu o Xubuntu o De2 Xandros Zen Linux

Distribusi berbasiskan RPM aLinux ALT Linux Annvix Ark Linux ASPLinux Aurox Berry Linux BLAG Linux and GNU BlankOn versi pertama (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia) Caixa Mgica cAos Linux CentOS Cobind Conectiva EduLinux Engarde Secure Linux Fox Linux IGOS Nusantara (sebuah distro linux yang dikembangkan Indonesia) Linux Mobile System Magic Linux Mandriva Linux (dahulu bernama Mandrake Linux) NOPPENLINUX PCLinuxOS PCQLinux2005 PLD Linux Distribution QiLinux Red Hat Linux: o Fedora Core o Red Flag Linux o Scientific Linux o Vine Linux o White Box Enterprise Linux o Yellow Dog Linux Sesco Linux SUSE Linux Tinfoil Hat Linux Trustix Ulteo YOPER ("Your Operating System")

Distribusi bebas berbasis Slackware AliXe Austrumi BackTrack Bluewhite64 Linux CD Forum Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia) College Linux Cytrun Linux DARKSTAR DeepStyle easys GNU/Linux Frugalware Hardened Linux Kate OS MooLux Plamo Linux SLAX Sauver Singkong Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia) Slackintosh Slackware Slamd64 Splack Linux targeT Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia) TopologiLinux Truva Linux Ultima Linux Vector Linux Wolvix 0x7F GNU/Linux ZenCafe Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia) Zenwalk Linux (dulu MiniSlack) Distribusi bebas berbasis lainnya Distribusi-distribusi Linux berikut ini memakai sistem manajemen paket sendiri, gabungan atau tidak sama sekali Arch Linux (dengan sistem manajemen paket Pacman) Coyote Linux (distro Router/firewall) CRUX (menggunakan manajemen paket berbasis tar.gz yang sederhana, BSD-style initscripts) DD-WRT (embedded firewall) DeLi Linux (kombinasi Slackware dan CRUX) Devil-Linux (distro firewall/router/server)

DSLinux (Linux untuk Nintendo DS) dyne:bolic (instalasi software baru cukup dengan menyalin [copy] ke direktori tertentu) Familiar Linux (distro untuk iPAQ handhelds) Fli4l (distro yang muat dalam satu floppy disk) Foresight Linux (menggunakan sistem manajemen paket Conary) FREESCO (router) GeeXboX (media center) GoboLinux (manajemen paket sendiri yang menggunakan symlink) Hikarunix (distro khusus untuk main Go) IPCop (distro Router/firewall) iPodLinux (linux untuk Apple iPod berbasis CLinux kernel) Jlime (distro untuk HP Jornada 6xx dan 7xx dan NEC MobilePro 900(c) handhelds) Lunar Linux (distro berbasis source code) MCC Interim Linux (mungkin ini distro Linux pertama; dibuat oleh Manchester Computing Centre di bulan February 1992) MkLinux distro untuk PowerPC, menjalankan Linux kernel sebagai server di atas Mach microkernel) Mobilinux (buatan Montavista untuk smartphones) MontaVista Linux (embedded systems distro buatan MontaVista Software) NASLite (distro floppy-disk untuk menjalankan perangkat Network Attached Storage / NAS) Nitix (autonomic server buatan Net Integration Technologies Inc.) OpenWrt (embedded firewall) Pardus (buatan Turki; menggunakan sistem manajemen paket PISI, dan COMAR configuration framework) PS2 Linux (distro Sony Computer Entertainment unuk PlayStation 2 video game console) Puppy Linux (sistem manajemen paket PetGet dan DotPup; tapi mulai versi 3 juga bisa menggunakan paket Slackware) Rocks Cluster Distribution (untuk computer cluster = gabungan beberapa komputer menjadi satu super komputer) rPath (menggunakan sistem manajemen paket Conary) Sentry Firewall (firewall, server sistem) SliTaz GNU/Linux Smallfoot SmoothWall (router/firewall) Softlanding Linux System (salah satu distro tertua, dibangun tahun 19921994; basis awal Slackware) Sorcerer (berbasis source code) Source Mage GNU/Linux (berbasis source code) Tinfoil Hat Linux (distro floppy-disk) tomsrtbt (root boot disk)

GNU GNU (diucapkan /nu/ (bantuaninfo), atau di beberapa negara /nju/) adalah suatu sistem operasi komputer yang sepenuhnya terdiri dari perangkatperangkat lunak bebas. Namanya merupakan akronim berulang untuk GNU's Not UNIX (GNU bukanlah UNIX); nama itu dipilih karena rancangannya mirip Unix, tetapi berbeda dari UNIX, GNU tidak mengandung kode-kode UNIX.[1] Pengembangan GNU dimulakan oleh Richard Stallman dan merupakan fokus asli Free Software Foundation (FSF). GNU dikembangkan oleh Proyek GNU, dan program-program yang dirilis di bawah bantuan projek bernama paket-paket GNU atau program-program GNU. Komponen-komponen dasar sistem ini terdiri dari GNU Compiler Collection (GCC), GNU Binary Utilities (binutils), shell bash, GNU C library (glibc), dan GNU Core Utilities (coreutils). GNU selalu dikembangkan. Kendati hampir semua komponen telah lama dirampungkan dan telah digunakan untuk proses produksi selama satu dasawarsa atau lebih, kernel resminya, GNU Hurd, tidaklah lengkap dan tidak semua komponen GNU dapat berjalan dengannya. Dengan demikian, kernel Linux sebagai pihak ketiga paling banyak dipakai untuk menggantikannya. Sementara kernel ini tidak secara resmi diadopsi oleh projek GNU, beberapa perangkat lunak pihak ketiga disertakan, misalnya X.Org yang dirilis oleh X Window System dan sistem typesetting TeX. Banyak program GNU juga telah diportasi ke beberapa sistem operasi lain, misalnya Microsoft Windows, varian BSD, Sun Solaris, dan Mac OS. Lisensi Publik Umum GNU (GPL), LGPL, dan Lisensi Dokumentasi Bebas GNU (GFDL) ditulis untuk GNU, tetapi juga dipakai oleh banyak projek yang tidak bersangkutan

PERKEMBANGAN UBUNTU Salah satu misi ubuntu adalah menjadi sistem operasi linux yang paling stabil, dapat digunakan pada semua kalangan pengguna, dan terfous pada kegunaan dan kemudahan instalasi. Komunitas yang menciptakan un=buntu menjamin bahwa ubuntu sekarang dan akan selalu gratis dalam pendistribusiannya. Pengguna tidak perlu membayar biaya lisensi serta dapat mengunduh / mendownload dan membagi ubuntu secara bebas. Untuk memastikan bahwa pengguna setia ubuntu mendapatkan segala kebutuhan yang up-to-date, maka komunitas ubuntu menyediakan layanan update untuk setiap aplikasinya. Ubuntu juga menjamin keamanan pengguna dengan menyediakan fasilitas secirity update secara berkala selama minimal 18 bulan. Selain itu, ubuntu juga melakukan peluncuran seri terbaru ubuntu setiap 6 bulan sekali. Ubuntu menyediakan beragam aplikasi standar untuk bekerja dalam CD instalasinya sehingga dapat langsung digunakan setelah proses instalasi selesai. Namun demikian, apabila anda membutuhkan aplikasi yang belum terinstal di dalamnya, maka anda dapat men-download-nya melalui jaringan internet, baik yang teah disediakan oleh komunitas ubuntu maupun komunitas lain. Ubuntu Rilis Stabil Terbaru : Ubuntu 11.04 Natty Narwhal rilis 28 April 2011, dukungan teknis hingga Oktober 2012

Ubuntu 11.04 Live CD Desktop i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent. Ubuntu 11.04 Alternate i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent. Ubuntu 11.04 Server i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent. Ubuntu 11.04 Live DVD/Install i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent. Kubuntu 11.04 Live CD Desktop i368 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent. Kubuntu 11.04 Alternate i368 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent. Kubuntu 11.04 Live DVD/Install i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent. Xubuntu 11.04 Live CD Desktop i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent; Xubuntu 11.04 Alternate i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent. Edubuntu 11.04 DVD i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent;

Ubuntu-Studio 11.04 DVD Alternate i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent; Mythbuntu 11.04 Desktop i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent.

Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat rilis 10 Oktober 2010, dukungan teknis hingga April 2012

Ubuntu 10.10 Live CD Desktop i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent. Ubuntu 10.10 Alternate i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent. Ubuntu 10.10 Server i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent. Ubuntu 10.10 Live DVD/Install i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent. Kubuntu 10.10 Live CD Desktop i368 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent. Kubuntu 10.10 Alternate i368 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent. Xubuntu 10.10 Live CD Desktop i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent; Xubuntu 10.10 Alternate i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent. Edubuntu 10.10 DVD i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent; Ubuntu 10.10 Netbook i386 ISO / Torrent; Mythbuntu 10.10 Desktop i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent.

Ubuntu 10.04 LTS Lucid Lynx rilis 15 April 2010, dukungan teknis hingga April 2013 (Desktop) April 2015 (Server)

Ubuntu 10.04.3 LTS Desktop ISO i386 | x86_64 | Torrent i386 | x86_64; Ubuntu 10.04.3 LTS Alternate ISO i386 | x86_64 | Torrent i386 | x86_64; Ubuntu 10.04.3 LTS Server ISO i386 | x86_64 | Torrent i386 | x86_64; Ubuntu 10.04.3 LTS netbook ISO i386| Torrent i386. Kubuntu 10.04.3 LTS Desktop ISO i386 | x86_64 | Torrent i386 | x86_64; Kubuntu 10.04.3 LTS Alternate ISO i386 | x86_64 | Torrent i386 | x86_64; Kubuntu 10.04.1 LTS netbook ISO i386 | Torrent i386. Xubuntu 10.04.2 LTS Desktop ISO i386 | x86_64 | Torrent i386 | x86_64; Xubuntu 10.04.2 LTS Alternate ISO i386 | x86_64 | Torrent i386 | x86_64.

Ubuntu Rilis Pengembangan Terbaru : Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot Alpha 2 rilis 7 Juli 2011 >

Ubuntu 11.10 Alpha 2 Live CD Desktop i386 ISO / Torrent | x86_64 ISO / Torrent.

Anda mungkin juga menyukai