Anda di halaman 1dari 24

SISTEM OPERASI

Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari


komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang
hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal
digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini
terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk
lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu
beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-
daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan
layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan
penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.

1. Generasi Pertama (1945-1955)Generasi pertama merupakan awal


perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem
komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung
terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan,
kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi,
maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara
langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)Generasi kedua memperkenalkan Batch
Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu
dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum
dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada,
contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
3. Generasi Ketiga (1965-1980)Pada generasi ini perkembangan sistem
operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana
para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke
komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak
pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program
sekali gus).
4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)Dewasa ini, sistem operasi
dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari
keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya.
Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical
User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat
nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana
komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak
komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

Macam-Macam Sistem Operasi


A. UNIX
Unix merupakan sebuah sistem operasi komputer pertama yang
pernah dibuat, sistem operasi ini dikenal dengan sistem operasi baku yang
mampu berjalan disemua jenis komputer, termasuk komputer mini. Kelebihan
lain dari sistem operasi komputer yang satu ini yaitu dapat digunakan dengan
baik untuk keperluan jaringan baik itu sebagai server maupun client.
Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi (OS) yang
dikembangkan pada tahun 1965 melalui project sebelumnya yang
bernama Multiplexed Information and Computing Service atau
disingkat Multics dengan harapan UNIX ini menjadi sistem operasi yang
dapat melakukan multitasking, portable dan dapat digunakan oleh lebih dari
satu pengguna (multiuser). Project ini dibiayai sepenuhnya oleh Departemen
Pertahanan Amerika (DARPA).
Kemunculan UNIX sebenarnya diawali dari suatu project yang
bernama MULTICS.
Namun karena adanya keterlambatan pada tahun 1969, project ini
dihentikan ketika dianggap sudah tidak bisa diselesaikan tepat waktu. Namun
di tahun yang sama dua peneliti MULTICS yang bernama Ken Thompson
dan Dennis Ritchie berencana untuk melanjutkan project MUTICS yang
terhenti dan diganti dengan nama UNIX.
Pada tahun 1973 sistem operasi UNIX ditulis ulang menggunakan
bahasa C oleh Dennis Ritchie. Sekedar info bahwa bahasa C
merupakan bahasa pemrograman pertama yang diakui dan sampai saat ini
pun masih digunakan. Di tahun – tahun berikutnya banyak dilakukan
penambahan fitur dengan tujuan semakin menyempurnakan sistem operasi
UNIX. Hingga pada akhirnya AT&T meluncurkan sistem operasi UNIX yang
bersifat komersial dengan nama UNIX System V.
Terdapat kurang lebih 40 software atau sistem operasi sampai saat ini
yang dikembangkan oleh suatu organisasi atau pengembang dengan dasar
sistem operasi UNIX. Mulai dari A/UX dan DOMAIN/X yang dikembangkan
oleh Apple Computer hingga nama – nama yang cukup sering ditemui seperti
BSD UNIX dengan pihak pengembang Universitas California (University of
California) Berkeley, Amerika Serikat dan GNU/LINUX yang dikembangkan
oleh Free Software Foundation. Secara keseluruhan contoh sistem operasi
yang mengadopsi UNIX dalam hal pembuatan serta cara kerjanya dapat lihat
pada tabel berikut ini:

B. MS. DOS
Dos merupakan sebuah sistem operasi yang cukup tua yang juga
merupakan nenek moyang dari sistem operasi Windows. Nama DOS sendiri
merupakan kepanjangan dari Disk Operating System dan untuk
menjalankannya agak sulit memang, sobat komputer perlu menguasai
perintah - perintah Command Prompt agar dapat menggunakan sistem
operasi yang satu ini.
MS-DOS adalah sistem operasi yang dihentikan untuk komputer
pribadi berbasis x86 yang sebagian besar dikembangkan oleh Microsoft.
Secara kolektif, MS-DOS, rebrandingnya sebagai IBM PC DOS dan
beberapa sistem operasi yang berusaha kompatibel dengan MS-DOS,
kadang-kadang disebut sebagai “DOS” (yang juga merupakan singkatan
umum untuk sistem operasi disk). MS-DOS adalah sistem operasi utama
untuk komputer pribadi IBM PC yang kompatibel selama tahun 1980an dan
awal 1990an, ketika secara bertahap digantikan oleh sistem operasi yang
menawarkan antarmuka pengguna grafis (GUI), di berbagai generasi sistem
operasi Microsoft Windows grafis.
MS-DOS dihasilkan dari permintaan pada tahun 1981 oleh IBM untuk
sebuah sistem operasi yang dapat digunakan dalam jajaran komputer IBM
PC-nya. Microsoft dengan cepat membeli hak atas 86-DOS dari Seattle
Computer Products dan mulai mengerjakan modifikasi untuk memenuhi
spesifikasi IBM. IBM berlisensi dan merilisnya pada tanggal 12 Agustus 1981
sebagai PC DOS 1.0 untuk digunakan di PC mereka. Meskipun MS-DOS dan
PC DOS pada awalnya dikembangkan secara paralel oleh Microsoft dan IBM,
kedua produk tersebut menyimpang setelah dua belas tahun, pada tahun
1993, dengan perbedaan kompatibilitas, sintaks, dan kemampuan yang dapat
dikenali.

Versi MS Dos
Microsoft berlisensi atau merilis versi MS-DOS dengan nama yang
berbeda seperti Lifeboat Associates “Software Bus 86” alias SB-DOS,
COMPAQ-DOS, NCR-DOS atau Z-DOS sebelumnya akhirnya
memberlakukan nama MS-DOS untuk semua versi tapi satu IBM, yang pada
awalnya disebut “IBM Personal Computer DOS“, kemudian disingkat menjadi
IBM PC DOS. (Pesaing merilis sistem DOS yang kompatibel seperti DR DOS
dan PTS-DOS yang juga bisa menjalankan aplikasi DOS.)
Versi MS-DOS berikut dirilis ke publik:
1. MS-DOS 1.x
 Versi 1.10 (OEM) – dasar yang mungkin untuk Komputer Pribadi IBM
DOS 1.0
 Versi 1.11 (OEM) – dasar yang mungkin untuk Komputer Pribadi IBM
DOS 1.0
 Versi 1.14 (OEM) – dasar yang mungkin untuk Komputer Pribadi IBM
DOS 1.0
 Versi 1.24 (OEM) – dasar untuk Komputer Pribadi IBM DOS 1.1
 Versi 1.25 (OEM) – untuk versi IBM non-IBM MS-DOS, termasuk SCP
MS-DOS 1.25
 Compaq-DOS 1.12, versi Compaq OEM MS-DOS (1,25 atau lebih
tinggi)
 Zenith Z-DOS 1.19, versi OEM dari MS-DOS Zenith (1.25 atau lebih
tinggi)

2. MS-DOS 2.x – Dukungan untuk drive hard disk 10 MB, FAT16, driver
perangkat yang dapat diinstal pengguna dan sistem pengarsipan struktur
pohon.
 Versi 2.0 (OEM), Versi pertama untuk mendukung floppy drive dan
disket 5.25 inci 360 kB.
 Versi 2.1 (OEM)
 Versi 2.11 (OEM)
 Altos MS-DOS 2.11, versi Altos OEM dari MS-DOS 2.11 untuk
ACT-86C
 TeleVideo PC DOS 2.11, versi OEM TeleVideo versi MS-DOS 2.11

3. MS-DOS 3.x
 Versi 3.0 (OEM) – Versi pertama untuk mendukung drive floppy dan
disket 5,25 inci, 1,2 MB.
 Versi 3.1 (OEM) – Dukungan untuk Microsoft Networks
 Versi 3.2 (OEM) – Versi pertama untuk mendukung floppy drive dan
disket 3,5 inci 720 kB.
 Versi 3.21 (OEM)
 Versi 3.22 (OEM) – (HP 95LX)
 Versi 3.25 (OEM)
 Versi 3.3 (OEM) – Versi pertama untuk mendukung floppy drive dan
disket 3,5 inci, 1,44 MB.
 Versi 3.3a (OEM)
 Versi 3.31 (OEM) – mendukung drive FAT16B dan yang lebih besar.

4. MS-DOS 4.0 (multitasking) dan MS-DOS 4.1 – Cabang pengembangan


terpisah dengan fitur multitasking tambahan, dilepaskan antara 3,2 dan
3,3, dan kemudian ditinggalkan. Ini tidak terkait dengan versi yang lebih
baru, termasuk versi 4.00 dan 4.01 yang tercantum di bawah ini

5. MS-DOS 4.x (IBM-developed) – termasuk antarmuka grafis/mouse. Itu


banyak bug dan masalah kompatibilitas.
 Versi 4.00 (OEM) – Versi pertama untuk mendukung satu partisi hard
disk yang lebih besar dari 32 MiB dan sampai ukuran maksimal 2 GiB.
 Versi 4.01 (OEM) – Versi yang ditulis ulang Microsoft 4.00 dirilis di
bawah label MS-DOS tapi bukan IBM PC DOS. Versi pertama
memperkenalkan nomor seri serial saat memformat hard disk dan
floppy disk (duplikasi disk juga dan saat menggunakan SYS untuk
membuat floppy disk atau partisi hard drive yang dapat di-boot).
 Versi 4.01a (OEM)

6. MS-DOS 5.x
 Versi 5.0 (Ritel) – mencakup editor layar penuh. Sejumlah bug perlu
dikeluarkan kembali. Versi pertama untuk mendukung floppy drive dan
disket 3,5 inci, 2,88 MB. Partisi hard disk lebih besar dari 32 MiB dan
sampai ukuran maksimum 2 GiB sekarang disediakan oleh kernel MS-
DOS. Versi pertama memuat sebagian dari sistem operasi ke area
memori tinggi.
 AST Premium Exec DOS 5.0 (OEM) – versi untuk seri notebook
AST Premium Exec dengan berbagai ekstensi, termasuk dukungan
codepage load-high dan extended yang lebih baik
 Versi 5.0a (Ritel) – Dengan rilis ini, versi IBM dan Microsoft berbeda.
 Versi 5.50 (Windows NTVDM) – Semua versi Windows NT 32-bit
dikirimkan dengan file dari DOS 5.0

7. MS-DOS 6.x
 Versi 6.0 (Ritel) – Bantuan online melalui QBASIC. Kompresi disk,
optimasi memori atas dan antivirus disertakan.
 Versi 6.2 – Scandisk sebagai pengganti CHKDSK. Perbaiki bug serius
di DBLSPACE.
 Versi 6.21 (Ritel) – Stacker-pelanggaran DBLSPACE dihapus.
 Versi 6.22 (Ritel) – Kompresi DRVSPACE baru.

8. MS-DOS 7.x
 Versi 7.0 (Windows 95, Windows 95A) – Dukungan untuk nama file
panjang VFAT dan 32-bit signed integer errorlevel. Editor baru JO.SYS
adalah nama file alternatif dari file kernel IO.SYS dan digunakan untuk
tujuan khusus. JO.SYS mengizinkan booting dari drive CD-ROM atau
hard disk. Versi terakhir hanya mengenali hard disk 8,4 GB pertama.
Perintah internal “VER” prompt melaporkan versi Windows 4.00.950.
 Versi 7.1 (Windows 95B – Windows 98 – Windows 98SE) – Dukungan
untuk sistem file FAT32. Tujuan umum terakhir DOS untuk memuat
Windows. Perintah internal “VER” prompt melaporkan versi Windows
4.00.1111, 4.10.1998 atau 4.10.2222.

9. MS-DOS 8.0
 Versi 8.0 (Windows ME) – Driver terintegrasi untuk pemuatan Windows
yang lebih cepat. Empat kernel berbeda (IO.SYS) diamati. Perintah
internal “VER” prompt melaporkan versi Windows 4.90.3000.
 Versi 8.0 (Windows XP) – Disk boot DOS yang dibuat oleh XP dan
kemudian berisi file dari Windows ME. Perintah internal “VER” prompt
melaporkan versi Windows 5.1.

10. MS-DOS Mobile 1.0 (Windows Phone) – Versi ini merupakan lelucon April
Fools Day pada tahun 2015 oleh Microsoft. Ini tersedia di Microsoft Store.
Microsoft DOS dirilis melalui saluran OEM, sampai Digital Research merilis
DR DOS 5.0 sebagai upgrade eceran. Dengan PC DOS 5.00.1, perjanjian
IBM-Microsoft mulai berakhir, dan IBM memasuki pasar DOS ritel dengan
IBM DOS 5.00.1, 5.02, 6.00 dan PC DOS 6.1, 6.3, 7, 2000 dan 7.1.

C. WINDOWS
Merupakan sebuah sistem operasi hasil pengembangan dari sistem
operasi DOS, karena kemudahan dari sistem operasi ini menjadikan Ms.
Windows banyak digunakan oleh pengguna diseluruh dunia. Beberapa
contoh sistem operasi Windows dapat sobat baca pada artikel Macam –
Macam Versi Sistem Operasi Windows Dari Microsoft.
Hampir semua orang yang menggunakan komputer menggunakan
sistem operasi Windows. Seperti yang kamu tahu, penemu Windows untuk
pertama kalinya adalah dua orang yang saling bersahabat sejak kecil, yaitu
Bill Gates dan Paul Allen. Sejak diciptakan, Windows selalu mengalami
perkembangan dari versi yang satu ke versi lainnya dengan kualitas yang
semakin ditingkatkan. Dilansir jadiBerita dari berbagai sumber, berikut adalah
perkembangan Micorosft Windows dari masa ke masa.
1. Windows 1.0 (1985)
Windows ini merupakan versi pertama, dan merupakan moyang dari
Windows berikutnya. Windows 1.0 dirilis pada 20 November 1985. Versi
ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga
kurang populer di pasaran. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi
yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MSDOS dengan
tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki
masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.

2. Windows 2.0 (1987)


Windows 2.0 mulai diperkenalkan untuk menggantikan versi 1.0 . Pada
versi ini, penggunaan kartu grafis VGA mulai diperkenalkan sehingga
Windows 2.0 mampu menampilkan resolusi yang lebih baik dari versi
sebelumnya. Program aplikasi tambahan yang disertakan adalah
Microsoft Excel dan Microsoft Word. Selain itu, program aplikasi yang
mulai dapat diinstal pada sistem operasi ini adalah Corel Draw dan
Pagemarker.

3. Windows 3.0 dan 3.1 (1990 dan 1992)


Keluaran ketiga dari Windows, yaitu Windows 3.0, menawarkan
peningkatan performa, advanced graphic dengan dukungan 16-colors,
dan dukungan penuh Prosesor yang lebih kuat dari Intel 386. Kemudian
versi updatenya, yaitu Windows 3.1, dirilis pada tahun 1992. Windows 3.1
ini dilengkapi dengan font TrueType. Hal ini membuat Windows pertama
kalinya menyediakan sebuah desktop publishing platform yang
fungsional.

4. Windows for Workgroups (1992)


Sebenarnya ide untuk mengeluarkan system operasi berbasis
wokrsgroup sudah dimunculkan pada Windows 3.1. Namun,
pengembangan lebih lanjut baru terdapat pada versi 3.1.1. Versi ini
merupakan cikal bakal dari sistem operasi Windows yang berbasis
jaringan (network).

5. Windows NT
Pengembangan Windows kemudian berlanjut ke Windows NT. Arsitek
utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu
dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital
Equipment Corporation (DEC). DEC sendiri kemudian dibeli oleh
Compaq, yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut
Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat
portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.

6. Windows 95 (1995)
Windows 95 sudah terintegrasi dengan 32-bit TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dan sudah mendukung
jaringan Internet, dial-up networking, dan dukungan Plug and Play,
dimana kita bisa menginstall Device dengan hanya mencolok kabel
hardwarenya. Versi 32-bit dari Windows 95 terdapat peningkatan
kapabilitas multimedia, fitur yang lebih kaya untuk mobile computing, dan
Networking yang sudah diintegrasikan.

7. Windows 98 (1998)
Windows 98 mulai dipasarkan pada 25 Juni 1998. Di versi inilah
Windows mulai support dengan port USB secara gila-gilaan, seperti USB
hub, USB scanner, USB mouse, USB keyboard, USB joystick, dan
berbagai device USB lainnya.

8. Windows Millenium Edition (ME) (2000)


Windows ME dirancang khusus bagi pengguna computer
rumahan. Namun, rupanya versi ini kurang disukai oleh masyarakat
karena banyaknya isu yang beredar bahwa windows ME tidak
sekompatibel Windows 98SE dalam menjalankan beberapa aplikasi
tambahan.Windows Experience (XP) (2001)
Windows XP membawa hawa segar bagi dunia komputer.
Peningkatan dari Windows 2000, Windows XP membawa reliabilitas
tinggi, keamanan, dan performa. Dengan tampilan yang segar, Windows
XP memiliki fitur untuk bisnis dan juga home computing., termasuk remote
desktop connection, file system yang dapat di-enkrip, System Restore dan
juga advanced networking. Untuk pengguna Mobile, terdapat dukungan
wireless 802.1x network, Windows Messenger, dan Remote Assistance.

9. Windows Vista (2007)


Fitur-fitur pada Windows Vista perubahannya boleh dikatakan
radikal, terutama pada bagian user interface. Kemampuan sekuritas juga
ditambahkan oleh Microsoft, sehingga Microsoft mengklaim versi
terbarunya ini lebih stabil, aman, dan memanjakan pengguna komputer,
walaupun menurut banyak orang hal-hal tersebut sudah ada pada
Windows XP.

10. Windows 7 (2010)


Microsoft membuat Windows 7 lebih handal daripada Windows
Vista. Selain itu, tingkat responsifitas Windows 7 juga lebih ditingkatkan,
serta membuat proses booting dan shutdown lebih cepat lagi. Pengguna
komputer diharapkan lebih mudah dalam menyelesaikan tugas sehari-
hari, membuat koneksi dan sikronisasi antarperangkat lebih mudah, dan
menjelajah dunia internet lebih memuaskan.

11. Windows 8 (2009)


Windows 8 sebenarnya sudah mulai dikembangkan pada tahun 2009,
yaitu sebelum Windows 7 dirilis. Tanggal 13 September 2011, build 8102
(Windows 8 Developer Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh
untuk pertama kalinya dan dilengkapi Start Screen baru, antarmuka
pengguna Metro dan sejumlah sampel aplikasi buatan para karyawan
magang di Microsoft. Pada tanggal 29 Februari 2012, Microsoft
meluncurkan Windows 8 Consumer Preview, versi beta dari Windows 8,
build 8250. Untuk pertama kalinya sejak Windows 95, tombol Start tidak
lagi muncul di taskbar, meski layar Start-nya masih harus dibuka dengan
mengklik sudut kiri bawah layar dan tombol Start di kotak Charm. Pada
tanggal 1 Agustus 2012, Windows 8 (build 9200) dirilis dengan nomor
build 6.2.9200.16384. Microsoft mengadakan acara peluncuran pada 25
Oktober 2012 dan meluncurkan Windows 8 untuk publik keesokan
harinya.

12. Windows 8.1 (2013)


Rilis selanjutnya setelah Windows 8 adalah Windows 8.1, yang
sebelumnya dikenal dengan sebutan Blue. Tanggal 26 Juni 2013, build
9431 (Windows 8.1 Free Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh
untuk pertama kalinya dan dilengkapi dengan tombol Start baru, booting
langsung ke desktop, layar kunci yang disempurnakan dan sejumlah
aplikasi Metro yang baru. Pada tanggal 27 Agustus 2013, Windows 8.1
(build 9600) dirilis dengan nomor build 6.3.9600.16384. Microsoft
mengadakan acara peluncuran pada 17 Oktober 2013 dan meluncurkan
Windows 8.1 untuk publik keesokan harinya.

13. Windows 10 (2015)


Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang
dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari keluarga sistem operasi
Windows NT. Diperkenalkan pada tanggal 30 September 2014, dan dirilis
pada 29 Juli 2015. Pertama diperkenalkan pada bulan April 2014 pada
Konferensi Build, Windows 10 bertujuan untuk mengatasi kekurangan
dalam antarmuka pengguna pertama kali diperkenalkan oleh Windows 8
dengan menambahkan mekanik tambahan yang dirancang untuk
meningkatkan pengalaman pengguna untuk perangkat yang tidak ada
layar sentuh (seperti komputer meja dan laptop), termasuk kebangkitan
menu Start yang terlihat di Windows 7, sistem desktop maya, dan
kemampuan untuk menjalankan aplikasi Bursa Windows dalam jendela
pada desktop daripada modus layar penuh.

D. LINUX
Linux merupakan sistem operasi turunan dari sistem operasi Unix,
dan yang menarik dari sistem operasi ini adalah sifatnya yang open source.
Siapapun dapat menggunakan dan mengembangkan sistem operasi ini tanpa
mengeluarkan biaya sepeserpun. Hal ini menjadikan sistem operasi Linux
cukup populer dikalangan pengguna komputer diseluruh dunia.
Linux merupakan sistem operasi berbasis open source. Kernel sistem
operasi Linux di ciptakan oleh Linus Torvald pada tahun 1991 saat dia masih
berada dalam masa kuliah di Universitas Helsinski, Finlandia.
Jauh sebelum Linus Torvald mengembangkan kernel Linux Richard
Stallman sudah terlebih dahulu mengembangkan project GNU. Dalam project
ini Stallman adalah untuk menciptakan sistem operasi yang benar-benar free
(free di sini berarti bebas untuk di kembangkan, free tidak selalu gratis).
Berbagai kode program di kembangkan dan pada tahun 1991 kode ini
telah terkumpul hanya kurang satu yaitu kernel. Sementara itu di tempat lain
Linus Torvald yang saat itu masih menjadi mahasiswa di Universitas
Helsinski mengembangkan project pribadi untuk mengembangkan kernel
sistem operasi yang mirip dengan UNIX (atau di sebut UNIX like).
Proses development yang di lakukan oleh Linus baru sebatas kernel.
Kernel yang ia kembangkan baru dapat membaca harddisk dan device yang
terhubung ke komputer. Pada bulan September di tahun 1991 kernel ini di
luncurkan dengan nama Linux. Kernel ini sendiri di beri versi 0.01. Kernel ini
kemudian di gabungkan dengan project GNU hingga terbentuklah nama
GNU/Linux.
Setelah itu perkembangan Linux menjadi sangat cepat. Pada 5
Oktober 1991 Linus mengumumkan kernel Linux 0.02 dan pada 19
Desember 1991 dia kembali memperkenalkan versi kernel 0.11 yang mana
pada versi ini Linux sudah dapat berfungsi selayaknya sistem operasi
standar.
Sampai versi 0.11 kernel Linux masih berlisensi free software. Namun
pada rilis berikutnya Linus mengganti lisensi kernel yang ia ciptakan menjadi
GNU/GPL (General Public License) hal ini membuat siapapun dapat melihat,
mengembangkan dan berpartisipasi dalam proses development Linux.
Pada awal kemunculanya yakni pada dekade 1990-2000, Linux hanya
di gunakan pada lingkungan aplikasi berskala besar seperti web server,
network server dan database server. Namun setelah itu Linux mulai di
kembangkan untuk desktop. Banyak variasi sistem operasi Linux (atau di
sebut Distro Linux) mulai dari RedHat, Debian, Slackware beserta turunanya
(RedHat memiliki distro turunan seperti Fedora dan CentOS, Debian memiliki
distro turunan seperti Ubuntu dan Linux Mint).
Sekarang sistem operasi Linux telah di gunakan di berbagai
infrastruktur dan berbagai hardware. Mulai dari web server yang melayani
puluhan ribu request per detik hingga aplikasi embedded. Selain itu Linux
juga menjadi tulang punggung berbagai perangkat kritis seperti satelit,
kelistrikan, surveillance hingga pada pesawat terbang.
Perkembangan Sistem Operasi Linux
Sistem operasi Linux telah banyak mengalami perkembangan sejak pertama
kali di kembangkan oleh Linus Torvald pada 1991.
1983 : Richard Stallman memprakarsai project GNU
(Gnu’s Not Unix) untuk menciptakan sistem operasi
free (free = bebas)
September 1991 : Linus Torvald merilis kernel Linux versi 0.01
5 Oktober 1991 : Linus Torvald merilis kernel Linux versi 0.02
19 Desember 1991 : Linus Torvald merilis kernel Linux versi 0.11
5 Januari 1992 : Linus Torvald merilis kernel Linux versi 0.12
1996 : Kernel Linux versi 2.0 di rilis
Januari 1999 : Kernel Linux versi 2.2 di rilis
Januari 2001 : Kernel Linux versi 2.4 di rilis
2011 : Kernel Linux versi 3.0 di rilis
2015 : Kernel Linux versi 4.0 di rilis

Lisensi Sistem Operasi Linux


Linux di lisensikan berdasar GNU/GPL. GNU/GPL merupakan
kepanjangan dari General Public License merupakan jenis liesensi dimana
pengguna dapat melihat, mengubah dan mengembangkan kode dari sebuah
program yang terlisensi dalam GPL namun pengguna harus tetap patuh pada
aturan dasar seperti mencantumkan lisensi GPL pada kode yang ia rubah
dan tidak boleh mengklaim software yang ia modifikasi untuk tujuan komersil

Kernel atau sistem operasi?


Seperti yang telah saya jelaskan di atas Linus bukanlah satu-satunya orang
yang berkontribusi dalam pengembangan Linux (meskipun dia menjadi salah
satu pionirnya). Mengingat kernel tidak akan dapat bekerja tanpa ada support
dari software lainya.
Istilah GNU/Linux saya rasa lebih tepat [2] di gunakan karena dengan adanya
software GNU-lah yang membuat kernel Linux dapat di gunakan dan dapat
bekerja selayaknya sistem operasi.

E. MAC OS
Mac OS merupakan sebuah sistem operasi yang cukup eksklusif dan
hanya dapat digunakan pada komputer Apple. Sistem operasi ini pertama kali
diluncurkan sekitar tahun 1984 dan hingga saat ini Mac Os menjadi sistem
operasi dambaan bagi pengguna komputer.
Sama seperti Linux, Mac OS juga merupakan pengembangan dari
sistem operasi Unix, untuk itu sistem operasi ini terkenal dengan kehandalan
dan kestabilannya.

System 1 (24 Januari 1984)


Pada tanggal 24 Januari 1984 Mac OS pertama dirilis, dengan nama System
1. Apple membuat OS ini sebagai satu-satunya OS di masa itu yang
sepenuhnya menggunakan GUI. Sejak saat itu, GUI menjadi pionir akan
perkembangan OS lain. System 1 hanya bisa menjalankan 1 aplikasi saja
dalam 1 waktu, dengan kata lain, System 1 belum mampu melakukan
multitasking.

System 2 (April 1985)


System 2 diperkenalkan Apple pada April 1985 yang dilengkapi dengan
Finder 4.1 dan Mini Finder untuk membuka aplikasi dengan cepat. Selain itu
juga diperkenalkan sistem pengambilan screenshot dengan menggunakan
tombol Shift + Command + 3. Di System 2, pengguna bisa men-shutdown
komputer melalui menu yang disediakan.

System 3 (Januari 1986)


Versi ini dirilis Apple pada bulan Januari 1986. System 3.0 hadir bersama
dengan diperkenalkannya MacPlus. Dilengkapi dengan Finder 5.1, System
3.0 mampu berjalan lebih cepat daripada versi sebelumnya. Ini dikarenakan
pada System 3.0 telah ada teknologi Disk Cache yang akan menyimpan
kegiatan yang sering dilakukan di memori. Satu bulan kemudian System 3.1
dirilis. Dilanjutkan System 3.2 pada juni 1986 dan System 3.3 pada Januari
1987.
System 4 (Maret 1987)
Apple merilis System 4.0 dengan Finder 5.4 pada bulan Maret 1987. Selain
perbaikan bug, tidak ada perubahan yang terlalu berarti. System 4.0 ini hanya
bisa dijalankan di Mac dengan RAM 512k keatas. 1 bulan berselang, Apple
merilis lagi System 4.1 dengan Finder 5.5 yang hanya bisa dijalanlan di Mac
OS dengan RAM 1 Mb keatas.

System 5 (System Software 5 – Oktober 1987)


Pada bulan Oktober 1987 Apple merilis System 4.2 dengan Finder 6.0.
Namun mereka menamakannya System Software 5. Di versi ini, copy paste
sudah bisa dilakukan dengan lebih mudah dengan dilengkapi progress bar
dan tombol cancel. Di System Software 5 ini pula pertama kalinya Apple
memperkenalkan fitur Multitasking melalui dirilisnya MultiFinder. Satu bulan
kemudian yaitu November 1987, Apple kembali merilis System 4.3 dengan
Finder 6.0 atau banyak yang menyebutnya sebagai System Software 5.1

System 6 (Juni 1988)


Apple merilis System 6 tepat pada bulan Juni 1988. Ini adalah sistem operasi
yang dibuat dengan lebih stabil dan berjangka waktu lama. System 6 mampu
berjalan dengan cepat dan bisa menjalankan Floppy Disk hanya dengan 300-
400 Kb RAM saja, menyisakan banyak RAM untuk menjalankan aplikasi-
aplikasi lainnya.

System 7 (13 Mei 1991)


Tepat pada 13 Mei 1991, Apple merilis sistem 7 dengan perubahan yang
sangat signifikan. System 7 memberikan kebebasan kepada penggunanya
untuk membuka banyak aplikasi sepanjang masih ada memory yang tersisa.
Di versi ini pengguna juga bisa share file di hardisk melalui network. Pada
bulan Januari 1995, Apple merilis System 7.5 dan dilanjutkan dengan System
7.5.3 pada bulan Mei 1996.

Mac OS 7.6 (Januari 1997)


Apple mulai mengganti nama OS nya sejak dirilisnya System 7.6 pada
Januari 1997. Mac OS 7.6 adalah System 7.6 yang diganti namanya dan
sejak saat itu nama Mac OS mulai diperkenalkan untuk versi-versi
selanjutnya.
Mac OS 8 (Juli 1997)
Pada bulan Juli 1997, Apple merilis Mac OS 8. Sistem operasi ini laku hingga
1,25 juta copy dalam waktu 2 minggu saja dan 3 juta kopi dalam waktu enam
bulan yang menjadikannya software paling laris dalam periode tersebut. Mac
OS 8 sangat stabil dan saat itu menjadi semacam software “yang harus
dimiliki” oleh semua komunitas pengguna Mac di tahun 1997.

Mac OS 9 (Oktober 1999)


Pada tanggal 23 Oktober 1999 Mac OS 9 dirilis. Versi Mac OS ini dipandang
oleh Apple sebagai OS transisi dari versi 8 ke versi OS X. Di versi ini Apple
memperkenalkan Multi User System, dimana setiap user bisa menyimpan
data dan system settings mereka. Mac OS 9 memiliki implementasi dan
manajemen memori yang lebih baik daripada versi-versi sebelumnya. Di versi
inilah Apple memperkenalkan Apple Software Update ntuk mengupdate OS.

Mac OS X
Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9.
Mac OS X memiliki memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking kepada
platform Mac OS. Berikut ini adalah perkembangan Mac OS X:

1. Mac OS X 10 (Cheetah)
CEO Apple Steve Jobs menyebut Mac OS X sebagai platform penting
bagi Apple setelah sistem operasi Macintosh pertama merevolusi industri
pada tahun 1984. Saat diluncurkan 25 September 2001, versi pertama
didukung 350 aplikasi di antaranya iMovie 2, iTunes, dan AppleWorks 6.1.
Harganya waktu itu 129 dollar AS dan dipakai pada iMac, iBook, Power
Macintosh G3, Power Mac G4, Power Mac G4 Cube, dan PowerBook. Di
versi ini juga pertama kali diperkenalkan adanya Dock untuk pengaturan
aplikasi Mac OS.

2. Mac OS X 10.1 (Puma)


Apple pertama kali memperkenalkan versi kedua Mac OS X pada Juli
2001 pada acara Macworld dan baru dirilis 25 September 2011. Ini
mungkin versi yang selisihnya paling cepat dari pendahulunya karena
hanya enam bulan. Apple meningkatkan user interface dengan nama
Aqua dan memperluas dukungan terhadap media dan perangkat seperti
DVD, MP3, CD, printer, dan kamera digital. Harga satu unit lisensi saat itu
juga 129 dollar AS.

3. Mac OS X 10.2 (Jaguar)


Versi ketiga ini diperkenalkan pada Agustus 2002 namun baru
tersedia di pasar 23 Agustus 2002. Untuk pertama kali, nama kodenya
dipakai dalam media marketing. Ada 150 fitur baru antara lain iChat, filter
junk mail, dan teknologi jaringan yang lebih baik. Dengan stabilitas yang
lebih tinggi, peningkatan performa dan kecepatan serta kompatibilitas
yang lebih baik.

4. Mac OS X 10.3 (Panther)


Keluarnya versi keempat ini selisih lebih dari satu tahun dengan versi
sebelumnya karena dirilis 24 Oktober 2003. Ada 150 fitur baru
ditambahkan pada Mac OS X 10.3 ini, antara lain Finder dengan satu
akses klik ke file dan folder, fitur tampilan Expose, dan iChat AV untuk
video konferensi. Ada juga beberapa aplikasi baru yang disertakan seperti
Font Book, FileVault, dan Safari. Inilah pertama kalinya browser Safari
diperkenalkan untuk menggantikan Internet Explorer.

5. Mac OS X 10.4 (Tiger)


Untuk versi kelima, selisih waktu dengan versi keempat malah lebih
panjang lagi karena baru keluar April 2005. Namun, ada 200 fitur baru
yang menarik seperti fungsi pencarian dengan Spotlight dan Dashboard
yang mendukung widget untuk pertama kalinya.

6. Mac OS X 10.5 (Leopard)


Leopard memulai debutnya pada oktober 2007 dengan perbaikan
pada fitur pencarian file dengan Stacks, desain ulang Finder, Quick Look,
dan untuk pertama kali memperkenalkan backup Time Machine. Mac OS
X Leopard dirilis 26 Oktober 2007 dan hadir dalam 2 versi, desktop dan
server.

7. Mac OS X 10.6 (Snow Leopard)


Snow Leopard yang muncul Agustus 2009 mungkin pembaruan
besar-besaran secara sistem keseluruhan karena Apple menyatakan
telah memperbarui 90 persen dari 1000 proyek yang terlibat dalam
pengembangan Mac OS X. Ukurannya hanya setengah versi sebelumnya
karena cukup dengan media penyimpan 7 GB. Telah mendukung
prosesor 64 bit.

8. Mac OS X 10.7 (Lion)


Apple telah mendistribusikan versi uji coba kepada beberapa mitra
pengembang. Beberapa fitur baru antara lain teknologi berbagi file secara
nirkabel AirDrop dan desain ulang aplikasi Mail. Juga ada tool interface
LaunchPad untuk menampilkan tampilan layar iPhone dan iPad ke Mac
OS. Platform ini juga akan mendukung penuh layar multitouch.

9. Mac OS X 10.8 (Mountain Lion)


Mountain Lion menyiratkan tidak terlalu banyak perubahan
dibandingkan dengan versi sistem operasi sebelumnya, Mac OS X Lion.
Mountain Lion akan dapat ditemukan pada komputer Apple model
terbaru. Pemilik beberapa model komputer Mac terdahulu juga punya
kesempatan untuk meng-upgrade sistem operasinya. Namun, model yang
didukung terbatas kepada Mac yang memiliki prosesor 64 bit dan dapat
menjalankan kernel 64 bit.

10. Mac OS X 10.9 (Mavericks)


Jika sistem operasi Apple sebelumnya selalu menggunakan nama
dari keluarga kucing besar, kali ini Apple nampaknya mulai bosan dan
melabeli OS terbarunya dengan sebutan OS X Mavericks. Walau tidak
banyak perubahan dari OS X Mountain Lion sebelumnya, namun OS X
Mavericks diklaim mampu melakukan penghematan penggunaan baterai
di perangkat laptop milik Apple.

11. Mac OS X 10.10


Dalam gelaran Worldwide Developer Conference 2014, Apple
memperkenalkan OS X terbarunya yang diberi nama Yosemite. Tampilan
OS X Yosemite itu sedikit banyak mengadopsi tampilan iOS 7, yang mulai
mengedepankan “flat design”. OS X Yosemite (OS X 10.10) melanjutkan
tradisi baru Apple menggunakan penamaan dari nama tempat, yang
dimulai sejak OS X Mavericks. Sebelum itu OS X menggunakan nama
kucing besar, seperti OS X Tiger, OS X Lion atau OS X Mountain Lion.
12. El Capitan (Mac OS X 10.11)
Dirilis untuk konsumen pada akhir tahun 2015. Nama El Capitan
sendiri di ambil dari sebuah nama formasi bebatuan yang ada pada
taman nasional Yosemite. Ini adalah penerus sekaligus menyempurnakan
dari OS X Yosemite dan difokuskan pada peningkatan kinerja, stabilitas
dan keamanan data.
Menurut sejarah dan perkembangan Macintosh OS kita bisa
menyadari jika panjang sekali perkembangan teknologi yang diusahakan
oleh Apple, terus berusaha mengembangkan sistem operasi agar menjadi
lebih baik lagi dan lebih sempurna hingga pengguna bisa melakukan
multitasking dengan sangat mudah.

F. AMIGA OS
Sebenarnya sistem operasi ini sudah lama ada, akan tetapi kurang
populer dikalangan pengguna komputer. Amiga OS merupakan sebuah
sistem operasi yang khusus digunakan untuk komputer Amiga, dan dari sisi
user interfacenya cukup mudah untuk digunakan.
Amiga OS adalah sistem operasi asli default dari komputer
pribadi Amiga. Sistem ini pertama dikembangkan oleh Commodore
International, dan awal diperkenalkan pada 1985, yaitu Amiga 1000. Sistem
ini berjalan pada seri Motorola68k dari mikroprosesor 16-bit dan 32-bit,
kecuali untuk AmigaOS 4 berjalan pada mikroprosesor PowerPC.
AmigaOS dapat dibagi ke dalam dua bagian: the (ROM) Kickstart dan
ckram-cakram Workbench. Versi-versi Kickstart dan Workbench biasa dirilis
bersamaan, untuk digunakan bersama-sama pula. Tetapi sejak Workbench
3.5, rilis pertama sejak Commodore International menghentikan
pengembangan, AmigaOS hanya menjadi perangkat lunak, distandardisasi
pada Kickstart versi 3.1 di dalam ROM.
Kickstart
Kickstart adalah ROM bootstrap. Kickstart mengandung kode yang
diperlukan untuk menge-boot perangkat keras Amiga standar dan banyak
komponen inti AmigaOS. Fungsi Kickstart sebanding dengan BIOS ditambah
kernel Windows utama di dalam IBM PC compatible. Tetapi, Kickstart
memberikan fungsionalitas yang lebih banyak pada saat boot daripada yang
sejenis yang diharapkan di PC, misalnya, lingkungan penuh jendela.
Kickstart berisi banyak pasokan sistem operasi Amiga,
seperti Exec, Intuition, inti AmigaDOS dan fungsionalitas untuk menggunakan
perangkat keras perluasan Autoconfig. Artinya adalah Amiga yang dinyalakan
sudah memiliki banyak bagian penting dari sistem operasi yang tersedia.
Versi terbaru Kickstart berisi driver-driver untuk kontroler SCSI dan IDE,
port PC card, dan beraneka perangkat keras lain yang terpaket di dalam
Amiga.
Sewaktu start-up atau reset, Kickstart melakukan sejumlah
pemeriksaan sistem dan diagnostik, kemudian memulakan chipset Amiga
dan beberapa komponen inti sistem operasi. Kemudian ia akan memeriksa
perangkat-perangkat terhubung yang di-boot dan berupaya untuk menge-
boot dari yang memiliki prioritas boot tertinggi. Jika tidak ada perangkat boot,
maka layar akan menampilkan permintaan kepada pengguna untuk
memasukkan sebuah disket boot - biasanya floppy disk.
Di puncak kernel preemptive multitasking yakni Exec, ia melibatkan
suatu abstraksi perangkat keras unik Amiga, suatu sistem operasi disket
yang disebut AmigaDOS, sebuah sistem berjendela API disebut Intuition dan
dengan antarmuka pengguna grafis disebut Workbench. Sebuah command
line interface disebut AmigaShell juga tersedia dan terintegrasi pada sistem.
GUI dan CLI saling melengkapi dan berbagi keistimewaan.
Pemegang hak intelektual Amiga terkini adalah Amiga Inc. Mereka
mengambil alih AmigaOS 4, tetapi tidak mengembangkannya sendirian,
sebagai gantinya diserahkan kepada Hyperion Entertainment. Pada 26
Desember 2006, Amiga Inc menghentikan lisensi Hyperion untuk
meneruskan pengembangan AmigaOS 4. Kepemilikan AmigaOS (khususnya
4.0) masih menyisakan kontroversi dan kini berada di dalam subjek
pendakwaa

G. BE OS
Be Os merupakan sebuah sistem operasi yang dibuat oleh perusahaan B Inc.
Sistem operasi ini dibuat untuk digunakan pada perangkat yang dikeluarkan
oleh B salah satunya adalah Be Box. Sistem operasi Be juga terkenal dengan
kehandalannya, walaupun kurang populer dikalangan pengguna komputer.
1. Generasi Awal
Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara
manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara
otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat
dilakukan dalam 1 rangkaian.

2. Generasi Kedua
Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat
dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch
Proccessing System.

3. Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan
Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-
Task).

4. Generasi Keempat
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User
Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan
bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau
piranti lunak.

5. Generasi Selanjutnya
Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang
berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem
Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem
Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi
bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan
lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi
Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan
hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas
menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating
System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda
seperti : Linux dan Windows.

H. SUN SOLARIS OS
Satu lagi sistem operasi komputer yang cukup banyak dikenal oleh pengguna
komputer, Sun Solaris merupakan sebuah sistem operasi yang
dikembangkan oleh perusahaan teknologi terkenal di dunia yaitu Sun
MicroSystem. Sistem operasi ini dikembangkan dari sistem operasi Unix yang
terkenal dengan kehandalannya. Sama seperti Linux, Sun Solaris juga
merupakan sistem operasi Open Source.

Tahun 1987, AT&T dan Sun Microsystems mengumumkan bahwa


mereka bekerjasama dalam sebuah proyek untuk Menggabungkan berbagai
sistem Unix dan Mirip-Unix yang populer di pasaran saat itu, yaitu BSD, Unix
System V dan Microsoft Xenix. Hasilnya terbentuklah Unix System V Release
4 (SVR4).

Pada tanggal 4 September 1991, Sun mengumumkan bahwa mereka


akan menggantikan SunOS 4 yang berbasis-BSD ke SVR4. Sistem ini
awalnya diidentifikasikan sebagai SunOS 5, namun Sun kemudian mengganti
namanya menjadi Solaris 2, karena Solaris 1 dinamakan sebagai rilis mikro
SunOS 4.1.x.[4] Versi minor SunOS yang dirilis oleh Sun disertakan dalam
penamaan Solaris; misalnya Solaris 2.4 yang merupakan Sun OS 5.4.
Namun setelah versi Solaris 2.6, Sun menghilangkan angka "2" di depan
kodifikasi versinya, sehingga rilis SunOS 5.7 dinamai sebagai Solaris 7 dan
rilis SunOS 5.10 sebagai Solaris 10.

Pada bulan Juni 2005 Sun Microsystem merilis sebagian besar kode
sumber dari basis sistem Solaris di bawah lisensi CDDL dan mendirikan
proyek sumber terbuka OpenSolaris. Dengan proyek ini, Sun ingin
membangun komunitas pengguna dan para pengembang di sekitar
proyeknya. Pada tahun 2010, Oracle menghentikan dan tidak melanjutkan
lagi pengembangan OpenSolaris. Kemudian, beberapa pengembang
membuat turunannya dan menghasilkan basis sistem Illumos.
I. CHROME OS
Tidak kalah saing dengan para rival - rivalnya, Google juga membuat
sistem operasi andalan mereka yang diberi nama Chrome Os. kelebihan dari
sistem operasi ini adalah semua fitur didalamnya sudah berbasis Cloud dan
terintegrasi dengan layanan - layanan dari Google. Chrome OS merupakan
pengembangan dari sistem operasi Linux yang cukup populer dikalangan
pengguna komputer.
Pengembang Google memulai pengkodean sistem operasi pada
tahun 2009, diilhami oleh popularitas tumbuh dan rendah konsumsi daya dari
netbook dan fokus dari laptop kecil pada akses internet. Untuk memastikan
persyaratan pemasaran untuk sistem operasi difokuskan pada transaksi web
netbook, perusahaan tidak melakukan penelitian demografis yang biasa
umumnya terkait dengan sebuah proyek pengembangan perangkat lunak
besar. Sebaliknya, insinyur mengandalkan metrik lebih informal, termasuk
pemantauan pola penggunaan dari beberapa mesin 200 OS Chrome
digunakan oleh karyawan Google. Pengembang juga mencatat pola
penggunaan mereka sendiri. Matius Papakipos, mantan direktur teknik untuk
Chrome OS proyek, menempatkan tiga mesin di rumahnya dan mendapati
dirinya login untuk sesi singkat. Untuk membuat permintaan pencarian
tunggal atau mengirimkan email pendek.
Pada tanggal 19 November 2009, Google merilis kode sumber
Chrome OS sebagai Chrome OS proyek. Sebagaimana dengan proyek open
source lainnya, pengembang memodifikasi kode dari Chrome OS dan
membangun versi mereka sendiri, sedangkan Google Chrome OS kode
hanya akan didukung oleh Google dan mitra-mitranya, dan hanya akan
berjalan pada perangkat keras yang dirancang untuk tujuan tersebut. Tidak
seperti Chromium OS, OS Chrome akan secara otomatis diperbarui ke versi
terbaru InformationWeek resensi Serdar Yegulalp menulis bahwa Chrome
OS akan menjadi produk, yang dikembangkan untuk tingkat integrasi pada
hardware yang lebih tinggi, sedangkan Chromium OS tidak memiliki secara
default sistem tersebut.
Pada konferensi pers 19 November 2009, Sundar Pichai, wakil
presiden Google, menunjukkan versi awal dari sistem operasi. Dia
memperlihatkan desktop yang tampak sangat mirip dengan Chrome browser,
dan sebagai tambahan dalam tab browser biasa juga memiliki tab aplikasi,
yang mengambil lenih sedikit ruang dan dapat dismart kan untuk akses yang
lebih mudah. Dalam konferensi tersebut, sistem operasi ini dapat booting
hanya dalam tujuh detik, Google menyatakan akan bekerja untuk mengurangi
waktu tersebut.
Juga pada 19 November, 2009, Chris Kenyon, wakil presiden OEM
layanan di Canonical Ltd mengumumkan bahwa Canonical memberikan
kontribusi rekayasa ke Google [Chrome OS] di bawah kontrak. Dalam
diskusi, Sundar Pichai dan Linus Upson membuat yang mereka inginkan
menjadi jelas, bila dimungkinkan untuk membangun komponen yang ada dan
alat-alat dari komunitas open source tanpa perlu penilitian kembali.
Pada tanggal 25 Januari 2010, Google menerbitkan catatan, gambar dan
video dari desain konseptual yangt menunjukkan bagaimana antarmuka dari
Chrome OS bila ditampilkan pada tablet PC dengan layar 5-10 inci. Desain
akan mencakup tata letak dasar yang sama seperti pada netbook, tetapi
dengan antarmuka sentuh, sebuah keyboard qwerty di layout layar yang
berbeda, besar, ikon persegi yang ditempatkan di atas tab, dan panel yang
ditempatkan di sepanjang tepi bawah yang bisa dibuka dengan gerakan
menyeret ke atas. Terbitan ini dibuat dua hari sebelum Apple mengumumkan
tablet iPad. Pada tanggal 16 Maret 2011, beberapa perubahan dilakukan
Chrome OS yang menunjukkan pengembangan versi tablet dari Google
Chrome OS. Pada bulan Maret 2010, Google menunjukkan pertimbangan
yang diberikan untuk mengembangkan dua versi dari sistem operasi, versi
konsumen dan versi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai